Você está na página 1de 5

BAB

SisteDlPersaDlaan
LineardanMatriks
~ a d a bah 21 illi a k ~ , dihahas:
Pengantar Sistem Persamaan Linear (SPL)
Penyelesaian Persamaan Linear
Opera i Baris Elementer
Eliminasi Gaussian
Sistem Persamaan Linier Homogen
Pengantar Sistem Persamaan Linear (SPL)
garis pad a bidang-xy mempunyai bentuk persamaan:
a,x+llzy=b (21-1)
21 - Sistem Persamaan Linear dan Matriks
I 659
l
Persamaan21-1disebutpersamaanlineardalampeubahx dany.
Sedangkanpersamaanlineardalamnpeubah XI'X
2
, ,x
n
:
a1x
1
+a
2
x
2
+ ... +anXn =b (21-
dengan a
J
,a
2
,a
ll
,dan b adalahkonstantanyata(real).
Suatu penyelesaian dari suatu persamaan linear (21-2) adalah sedereta
angka SI'S2, .. .s11 sedemikian sehingga persamaan tersebut terpenuhi j
mensubstitusikan X
J
=SJ'X
2
=S2' .. X
n
=Sn .
Setiap sistem persamaan linear, mungkin tidak mempunyai penyelesa!
mempunyaitepatsatupenyelesaian,ataumempunyaitak-hinggabanyalu
penyelesaian.
Sebarangsistemmpersamaanlineardalamnpeubahdituliskan:
alJx
J
+a
J2
x
2
+... +aJTlx
n
=b
J
+a
n
x
2
+...+a
2n
x
ll
= a
2J
x
J
b
2
I 1 I I
I I I
I I
I I I I
a
17l1
x
J
+a
m2
x
2
+...+a/Tl1I x ll =bill
Dengan XI'X2' . 'Xn adalah peubah dan subskrip a dan b menyatal
konstanta.
Sebuahsistem m persamaan lineardalam n peubah dapatdisingkatd e n ~
hanyamenuliskansusunanangkadalambentukmatriks:
a
J2
a
ln
r
a
Q" 21
a
22 a ~ l b, 1
b.,
ami am:.! amit b:
n
21.2 Penyelesaian Persamaan linear
Langkah-Iangkahpenyelesaianpersamaanlinear:
1. Mengalikanpersamaandengankonstantabukannol
2. Menukarkanduapersamaan
3 Menambahkanhasilperkaliandarisuatupersamaanke persamaany
lain
660 I MatematikaT
(iifffPb if)aij
Xl + X2 + 2X3 =9
2X1 +4Xa-3X:l =1
3Xl +6x:! -5X3 =0
Menambahkan -2 kali persamaan pertama ke persamaan kedua, dan
menambahkan -3 kali persamaan pertama ke persamaan ketiga:
Xl +X2 +2X
3
==9
2X2 -7x
3
=-17
3X
2
-lIX
3
=-27
Mengalikan persamaan kedua dengan 112:
Xl +X2 +
2X
3 =9
X _Lx =_.2.
2 2 3 2
Menambahkan -3 kali persamaan kedua ke persamaan ketiga:
Xl + X_ + 2X
3
=9
X - - x =_.!Z.
2 2 3 2
Mengalikan persamaan ketiga dengan -2:
Xl +X
2
+
2X
3 =9
,- _ 1. }-_ =_1.2
""2 2 -'")
Menambahkan -1 kali persamaan kedua ke persamaan pertama:
Xl !!' X = 35
2 3 2
X
2
- 2
7
X
3
17
= -:1
8ab 21 - Sistem Persamaan Linear dan Matriks I 661
Menambahkan - kali persamaan ketiga ke persamaan pertama .;
menambahkan kali persamaan ketiga ke persamaan kedua:
Xl =1
X
2
=2
X3 =3
21.2.1 Operasi Baris Elementer
Untuk menentukan solusi dari SPL (sistem persamaan linier), maka
lakukan dengan cara membentuk matriks yang diperluas (augme
matrix) dari SPL dan melakukan Operasi Baris Elementer (OBE) r
matriks yang diperluas tersebut. Bentuk umum SPL dengan n peubah cia -
persamaan, dapat dituliskan dalam notasi matriks: A X = B
Langkah-Iangkah operasi baris elementer dengan menggunakan matriks
1. Mengalikan sebuah baris dengan konstanta bukan nol
2. Menukarkan dua baris
3. Menambahkan perkalian dari suatu baris ke baris lainnya
emm"JI,j
Xl +X2 +2X
3
=9
2Xj +4X2 - 3X3 = 1
3X
j +6x
2
- 5X3 =0
[
1 1 2 9]
2 4 -3 1
3 6 -5 0
Menambahkan -2 kali baris pertama ke baris kedua, dan menambah'" -
kali baris pertama ke baris ketiga:
[
1 1 2 9]
o 2 -7 -17
o 3 -11 -27
Mengalikan baris kedua dengan 112:
662 I
Matematika - .
2
_ 2
2
-11
e ambahkan-3kalibariskeduake barisketiga:
l: :=2;
engalikanbarisketigadengan-2:
1 1
o 1
o 0 1
] [
Ienambahkan-1 kalibariskeduake barispertama:
I 0 3;1
o "1 _ 1. _.!Z.
I
2 2
o 0 1 3
'lenambahkan - kali baris ketiga ke baris pertama dan menambahkan
kalibarisketigakebariskedua:
: ] Xl =1, X
2
=2 , X3 =3
o 0 1 3
Eliminasi Gaussian
Wminasi Gaussian dilakukan untukmencapai bentukmatriksyangdisebut
.entukbaris-eselon tereduksi.
Bab 21 - Sistem Persamaan Linear dan Matriks
I 663

Você também pode gostar