Ad Art Kophi 2012

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia
ST!KON The London School of Public Relations - Jakarta

Sudirman Park Complex
Jl. K.H. Nas Nansyur, Kav. 35, Jakarta Pusat - 10220
Telp. +6285691698877
E-mail: admin@kophi.org; Website: www.kophi.org
ANGGARAN DASAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
( ADfART )
KOALISI PEMUDA HIJAU INDONESIA {KOPHI)
JAKARTA
2012
Telp. +6285691698877
ANGGARAN DASAR {AD)
KOALISI PEMUDA HIJAU INDONESIA
BAB I
NAMA, TEMPAT, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
(1) Organisasi ini bernama Koalisi Pemuda Hijau !ndonesia atau disingkat KOPH!.
(2) Organisasi ini didirikan pada tanggal 28 Oktober 2010 dan diresmikan pada
tanggal 30 Oktober 2010 di Nuseum Bank Nandiri, Jakarta, untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan lamanya.
Pasal 2
Organisasi ini berkedudukan di !ndonesia, terdiri atas kepengurusan pusat yang
berkedudukan di DK! Jakarta dan kepengurusan daerah di setiap provinsi yang
ditentukan dalam Kongres Nasional.
BAB II
AZAS, LANDASAN, SIFAT, VISI DAN MISI
Pasal 3
KOPH! berazaskan Pancasila.
Pasal +
KOPH! berlandaskan UUD 19+5.
Telp. +6285691698877
Pasal 5
visi KOPH! adalah mempersatukan generasi muda !ndonesia untuk peduli dan
tanggap demi terwujudnya lingkungan !ndonesia yang lestari.
Pasal 6
Nisi KOPH! adalah:
(1) mengedukasi generasi muda untuk peka dan peduli terhadap isu lingkungan di
!ndonesia;
(2) menjadi wadah dan fasilitator bagi generasi muda !ndonesia yang memiliki
kepedulian terhadap lingkungan; serta
(3) menciptakan gerakan hijau nasional yang nyata dan berkelanjutan.
BAB III
ATRIBUT
Pasal 7
Lambang KOPH! adalah akronim KOPH! danfatau disertai dengan keterangan Koalisi
Pemuda Hijau !ndonesia.
Pasal 8
Atribut lain KOPH! adalah bendera dan KOPH!.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Anggota KOPH! adalah setiap orangfkomunitasforganisasi yang memenuhi syarat
dan ketentuan keanggotaan dan telah disahkan menjadi anggota.
Telp. +6285691698877
BAB V
ORGANISASI
Pasal 10
(1) Kekuasaan tertinggi KOPH! terdapat pada Kongres Nasional.
(2) Kepengurusan KOPH! diatur dalam ART.
BAB VI
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
Forum pengambilan keputusan KOPH! terdiri dari :
(1) Kongres Nasional.
(2) Rapat kerja.
(3) Rapat harian.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 12
Sistem keuangan KOPH! berdasarkan pada prinsip transparansi, keadilan, efektifitas,
dan efisiensi serta dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan
berkesinambungan.
Pasal 13
Keuangan KOPH! diperoleh dari pemasukan dalam bentuk apapun yang sah dan
tidak mengikat secara politis terhadap pihak manapun sebagaimana diatur dalam
ART.
Telp. +6285691698877
Pasal 1+
Pemasukan yang diperoleh digunakan untuk mendanai kegiatan KOPH! sebagaimana
diatur dalam ART.
BAB VIII
ANGGARAN RUMAH TANGGA {ART)
Pasal 15
(1) ART merupakan perincian pelaksanaan AD.
(2) Hal-hal yang tidak diatur di dalam AD diatur di dalam ART.
(3) ART dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh bertentangan
dengan AD.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 16
Hal-hal lain yang tidak diatur di dalam AD maupun ART diatur dalam Kongres
Nasional.
Ditetapkan di : Auditorium Nuseum
Penerangan Taman Nini
!ndonesia !ndah, Jakarta.
Pada tanggal : 1 Desember 2012
Waktu : 17.2+ W!B
(PENGESAHAN)
Telp. +6285691698877
ANGGARAN RUMAH TANGGA {ART)
KOALISI PEMUDA HIJAU INDONESIA
BAB I
LAMBANG
Pasal 1
(1) Lambang KOPH! adalah akronim KOPH! danfatau disertai dengan keterangan
Koalisi Pemuda Hijau !ndonesia, berlatar lingkaran, persegi panjang, atau tanpa
latar.
(2) Arti Lambang KOPH!:
Akronim KOPH! melambangkan kesatuan dan persatuan pemuda danfatau
organisasi peduli lingkungan dalam suatu wadah yaitu Koalisi Pemuda Hijau
!ndonesia.
(3) Ketentuan lebih jelas mengenai lambang KOPH! diatur dalam Nandatory
Lambang KOPH!.
BAB II
KEANGGOTAAN
Bagian Pertama
Definisi dan Tingkatan Anggota
Pasal 2
Anggota KOPH! terdiri dari mereka yang terdaftar sebagai anggota dan telah
disahkan secara resmi menjadi anggota KOPH!.
Telp. +6285691698877
Pasal 3
Keanggotaan KOPH! terdiri dari tiga tingkatan, yaitu:
(1) Anggota Utama.
(2) Anggota Kehormatan.
(3) Relawan.
Pasal +
(1) Anggota Utama adalah pemuda berusia 16-30 tahun yang terdaftar dalam
organisasi atau komunitas, danfatau yang terdaftar melalui proses pendaftaran
umum keanggotaan KOPH! sebagai civitas academica, serta aktif dalam kegiatan
internal maupun eksternal KOPH!.
(2) Seseorang dinyatakan sebagai Anggota Utama apabila telah mendapat proses
pengesahan keanggotaan dari Ketua Umum Pusat danfatau Ketua Umum Daerah
KOPH!.
(3) Anggota Kehormatan adalah Anggota Utama yang telah berusia di atas 30 tahun.
(+) Relawan adalah pemuda berusia 16-30 tahun yang terdaftar melalui proses
pendaftaran relawan KOPH!, serta berpartisipasi dalam kegiatan internal maupun
eksternal KOPH!.
Bagian Kedua
Kewajiban Anggota
Pasal 5
(1) Turut serta dalam mewujudkan visi dan misi KOPH!.
(2) Nematuhi ADfART KOPH! serta keputusan-keputusan di dalam KOPH!.
(3) Nenjaga dan menjunjung tinggi nama baik KOPH!.
Bagian Ketiga
Hak Anggota
Telp. +6285691698877
Pasal 6
(1) Setiap Anggota berhak mendapatkan sarana informasi dan fasilitas yang
disediakan oleh KOPH!.
(2) Setiap Anggota berhak berpartisipasi dalam seluruh kegiatan yang diadakan atas
nama KOPH!.
(3) Setiap Anggota berhak menyampaikan pendapatnya dalam pemilihan Ketua
Umum Pusat danfatau Daerah KOPH!.
(+) Setiap Anggota berhak membela diri danfatau dibela jika dikenakan sanksi dalam
lingkup internal KOPH!.
(5) Setiap Anggota Utama berhak memilih dan dipilih menjadi Pengurus Pusat
danfatau Daerah KOPH! maupun struktur utama kepanitiaan dalam lingkup
internal KOPH!.
(6) Setiap Anggota Kehormatan memiliki hak yang sama dengan Anggota Utama,
kecuali hak yang diatur dalam ayat (5).
(7) Setiap Relawan memiliki hak yang sama dengan Anggota Utama, kecuali hak
yang diatur dalam ayat (3) dan (5).
(8) Pemenuhan hak-hak anggota harus sesuai dengan ADfART KOPH!.
Bagian Keempat
Sanksi Anggota
Pasal 7
(1) Anggota KOPH! dapat dikenakan sanksi apabila melakukan tindakan yang
bertentangan dengan ADfART KOPH! serta ketentuan-ketentuan lainnya yang
diputuskan dalam Kongres Nasional atau pun Rapat Kerja.
(2) Anggota KOPH! dapat dikenakan sanksi apabila tidak memenuhi persentase
kehadiran yang ditentukan oleh pengurus pusat danfatau daerah.
Bagian Kelima
Tuntutan dan Pembelaan Anggota
Telp. +6285691698877
Pasal 8
(1) Setiap anggota KOPH! berhak melakukan tuntutan yang dapat
dipertanggungjawabkan terhadap anggota KOPH! lainnya.
(2) Setiap anggota KOPH! berhak melakukan pembelaan atas sanksi maupun
tuntutan yang diberikan terhadapnya.
(3) Penyampaian tuntutan, pembelaan, maupun sanksi dilakukan dalam Rapat
Harian Pengurus Pusat danfatau Daerah KOPH!.
(+) Hal yang terkandung dalam ayat (1) hanya berlaku untuk Anggota Utama dan
Anggota Kehormatan.
Bagian Keenam
Kehilangan Keanggotaan
Pasal 9
Keanggotaan seseorang hilang apabila:
(1) Nenyatakan keluar dari KOPH! dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan pada Rapat Harian Pengurus Pusat danfatau Daerah.
(2) Neninggal dunia.
(3) Dicabut keanggotaaanya melalui keputusan Rapat Harian Pengurus Pusat
danfatau Daerah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
(+) Seseorang yang telah kehilangan keanggotaannya dengan alasan mengundurkan
diri dapat masuk kembali sebagai anggota dengan mengikuti prosedur
keanggotaan sesuai dengan ADfART.
(5) Terbukti melakukan perbuatan kejahatan yang bertentangan dengan Undang-
Undang dan peraturan-peraturan lainnya dalam Negara Kesatuan Republik
!ndonesia; serta diputuskan bersalah oleh pengadilan.
BAB III
ORGANISASI
Telp. +6285691698877
Bagian Pertama
Struktur Organisasi
Pasal 10
Struktur Organisasi KOPH! terdiri dari :
(1) Kongres Nasional
(2) Dewan Penasehat
(3) Dewan Pembina
(+) Kepengurusan Pusat
(5) Kepengurusan Daerah
Pasal 11
(1) Anggota Dewan Penasehat merupakan Anggota Kehormatan yang terdiri dari
para akademisi, praktisi lingkungan hidup, dan para pendiri KOPH! terpilih yang
telah menyatakan bersedia menjadi Dewan Penasehat KOPH!.
(2) Dewan Penasehat memiliki wewenang untuk memberikan saran dan kritik
kepada kepengurusan pusat danfatau daerah KOPH!.
Pasal 12
(1) Anggota Dewan Pembina merupakan anggota kepengurusan pusat danfatau
daerah KOPH! terdahulu yang disepakati oleh pengurus pusat danfatau daerah
periode sebelumnya.
(2) Dewan Pembina memiliki wewenang untuk mengawas dan membimbing
kepengurusan pusat danfatau daerah KOPH!.
Pasal 13
(1) Kepengurusan pusat KOPH! ditentukan pada Kongres Nasional, dan
berkedudukan pada provinsi sesuai dengan domisili Ketua Umum Pusat yang
terpilih pada Kongres Nasional.
Telp. +6285691698877
(2) Struktur organisasi kepengurusan pusat ditentukan oleh Ketua Umum Pusat dan
ditentukan dalam rapat kerja kepengurusan pusat.
(3) Kepengurusan pusat terdiri dari sekurang-kurangnya lima komponen: Ketua;
Sekretaris; Bendahara; Divisi Nedia dan Komunikasi; dan Divisi Penelitian dan
Pengembangan.
Pasal 1+
(1) Ketua Umum Daerah KOPH! disahkan pada Kongres Nasional, dan berkedudukan
pada suatu provinsi.
(2) Struktur organisasi kepengurusan daerah ditentukan oleh Ketua Umum Daerah
dan dikonsultasikan dengan kepengurusan pusat, serta ditentukan dalam rapat
kerja kepengurusan daerah.
(3) Kepengurusan daerah terdiri dari sekurang-kurangnya lima komponen: Ketua
Daerah; Sekretaris; Bendahara; Divisi Nedia dan Komunikasi; dan Divisi
Penelitian dan Pengembangan.
Bagian Pertama
Mekanisme Pemilihan Ketua dan Pengurus
Pasal 15
Persyaratan calon Ketua Umum Pusat danfatau Daerah KOPH! adalah :
(1) Anggota utama KOPH!.
(2) Aktif dalam kegiatan internal dan eksternal KOPH!.
(3) Tidak akan atau tidak sedang menjabat sebagai Ketua Umum dalam komunitas
danfatau organisasi lainnya.
Pasal 16
(1) Kepengurusan pusat danfatau daerah KOPH! diresmikan pada Kongres Nasional
untuk masa kerja 1 tahun.
(2) Ketua KOPH! DK! Jakarta merupakan Ketua Umum KOPH! Pusat.
Telp. +6285691698877
Bagian Kedua
Mekanisme Pemberhentian Pengurus Pusat danJatau Daerah
Pasal 17
Pengurus Pusat danfatau Daerah dapat kehilangan status kepengurusannya apabila :
(1) Nelanggar ADfART KOPH! dan keputusan KOPH!.
(2) Tidak menjaga nama baik KOPH!.
(3) Nelakukan perbuatan kejahatan yang bertentangan dengan Undang-Undang dan
peraturan-peraturan lainnya dalam Negara Kesatuan Republik !ndonesia; serta
diputuskan bersalah oleh pengadilan.
(+) Neninggal dunia.
Pasal 18
Pengurus Pusat danfatau Daerah KOPH! secara resmi diberhentikan apabila :
(1) 2f3 anggota Pengurus Pusat danfatau Daerah yang bersangkutan menyetujui
pemberhentian.
(2) Pelanggaran yang dilakukan sesuai dengan Pasal 17 ayat (3), ketentuan dalam
Pasal 18 ayat (1) tidak berlaku.
(3) Pelanggaran yang dilakukan sesuai dengan Pasal 17 ayat (3), maka Pengurus
Pusat danfatau Daerah KOPH! secara otomatis kehilangan jabatannya.
Pasal 19
(1) Bilamana Ketua Umum KOPH! Pusat tidak dapat memenuhi kewajibannya
disebabkan hal-hal sebagaimana diuraikan pada pasal 17 dan 18, maka salah
satu dari beberapa komponen pengurus pusat memegang kedudukan dan
tanggung jawab sebagai Ketua Umum KOPH! Pusat berdasarkan kesepakatan
pengurus pusat pada periode tersebut.
(2) Bilamana Ketua Umum KOPH! Daerah tidak dapat memenuhi kewajibannya
disebabkan hal-hal sebagaimana diuraikan pada pasal 17 dan 18, maka salah
satu dari beberapa komponen pengurus daerah memegang kedudukan dan
Telp. +6285691698877
tanggung jawab sebagai Ketua Umum KOPH! Daerah berdasarkan kesepakatan
pengurus daerah pada periode tersebut.
Bagian Ketiga
Kewajiban dan Hak Pengurus
Pasal 20
Kewajiban Pengurus Pusat adalah:
(1) Nenjalankan hasil Kongres Nasional.
(2) Nelaksanakan arahan kerja yang telah dibuat oleh Ketua Umum Pusat KOPH!.
(3) Nelakukan pertanggungjawaban kepada setiap anggota KOPH! pada Kongres
Nasional di akhir masa kepengurusannya.
(+) Nelakukan koordinasi dengan KOPH! Daerah.
Pasal 21
Kewajiban Pengurus Daerah adalah:
(1) Nenjalankan hasil Kongres Nasional.
(2) Nelaksanakan arahan kerja yang telah dibuat oleh Ketua Umum Pusat danfatau
Daerah KOPH!.
(3) Nelakukan pertanggungjawaban kepada setiap anggota KOPH! pada Kongres
Nasional di akhir masa kepengurusannya.
(+) Nelakukan koordinasi dengan kepengurusan pusat.
Pasal 22
Hak Pengurus Pusat danfatau Daerah adalah:
(1) Newakili KOPH! secara sah dalam setiap kegiatan yang diikuti oleh Pengurus
Pusat danf Daerah dalam lingkup nasional maupun internasional.
(2) Nengambil keputusan atas nama KOPH! dalam lingkup eksternal maupun
internal berdasarkan musyawarah mufakat.
Telp. +6285691698877
BAB IV
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Bagian Pertama
Kongres Nasional
Pasal 23
Kongres Nasional dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode
kepengurusan atau dapat dilakukan apabila terdapat keadaan luar biasa; yang
disetujui oleh Pengurus Pusat KOPH! dan 2f3 Daerah.
Keadaan luar biasa yang dimaksud dalam ayat (1) ditentukan dalam Rapat
Harian Pengurus Pusat KOPH!.
Pasal 2+
Kongres Nasional memiliki kewenangan untuk :
(1) Nengesahkan Ketua Umum KOPH! Pusat dan Daerah.
(2) Peninjauan atau penyempurnaan peraturan yang telah ada pada ADfART KOPH!.
(3) Nendengarkan laporan pertanggung jawaban Pengurus KOPH! Pusat dan
Pengurus KOPH! Daerah.
(+) Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pembubaran KOPH!.
(5) Nerumuskan rekomendasi tentang permasalahan lingkungan hidup di setiap
provinsi.
Pasal 25
(1) Kongres Nasional dilaksanakan pada provinsi yang telah ditetapkan pada
Kongres Nasional periode sebelumnya.
(2) Perencanaan dan pelaksanaan Kongres Nasional dilakukan oleh panitia yang
ditunjuk oleh Ketua KOPH! Daerah yang bersangkutan sesuai dengan ayat (1)
melalui koordinasi dengan KOPH! Pusat.
Telp. +6285691698877
Pasal 26
(1) Kongres Nasional dianggap sah jika dihadiri sekurang-kurangnya Ketua Umum
Pusat dan perwakilan KOPH! Daerah.
(2) Perwakilan KOPH! Daerah sekurang-kurangnya diwakili satu orang pengurus
KOPH! Daerah.
(3) Ketua Umum Pusat dan perwakilan KOPH! Daerah dianggap hadir apabila
menghadiri secara langsung atau memberikan surat kuasa kepada anggota
lainnya yang hadir dalam Kongres Nasional.
Pasal 27
(1) Keputusan dalam Kongres Nasional ditetapkan melalui musyawarah mufakat.
(2) Apabila mufakat tidak tercapai maka dilakukan lobbi sesuai dengan keputusan
presidium sidang.
(3) Apabila lobbi tidak mencapai kesepahaman maka dilakukan pemungutan suara;
keputusan dianggap sah apabila keputusan yang dimaksud mendapat suara
terbanyak dari anggota yang hadir dalam Kongres Nasional. Apabila dalam
pemungutan suara terjadi kesamaan jumlah suara, maka dapat dilakukan 2 kali
pengulangan pemungutan suara.
(+) Pengesahan AD-ART dilakukan oleh Presidium Sidang yang tercantum dalam
berita acara Kongres Nasional pada tahun tersebut.
Pasal 28
Hal-hal dalam Kongres Nasional, selain yang diatur di atas, dapat ditentukan oleh
Ketua Umum Pusat KOPH! selama tidak bertentangan dengan ADfART yang ada.
Bagian Kedua
Rapat Kerja
Telp. +6285691698877
Pasal 29
(1) Rapat Kerja sekurang-kurangnya dilakukan satu tahun dua kali dalam satu
periode Kepengurusan Pusat danfatau Daerah.
(2) Rapat Kerja diadakan oleh Sekretaris Umum Pusat danfatau Daerah.
(3) Rapat Kerja dipimpin oleh Presidium Sidang yang ditunjuk oleh Ketua Umum
Pusat danfatau Daerah KOPH!.
Pasal 30
Rapat Kerja memiliki kewenangan untuk menentukan Program Kerja KOPH!.
Bagian Kedua
Rapat Harian
Pasal 31
(1) Rapat Harian dilaksanakan sewaktu-waktu bila dianggap perlu oleh Pengurus
Pusat danfatau Daerah KOPH!.
(2) Rapat Harian Pengurus Pusat dipimpin oleh Pengurus Pusat KOPH! yang ditunjuk
secara langsung oleh Ketua Umum Pusat KOPH!.
(3) Rapat Harian Pengurus Daerah dipimpin oleh Pengurus Daerah KOPH! yang
ditunjuk secara langsung oleh Ketua Umum Daerah KOPH!.
Pasal 32
(1) Surat Keputusan Ketua Umum Pusat danfatau Daerah merupakan keputusan
mengikat, yang sifatnya melengkapi danfatau memperjelas keputusan Kongres
Nasional, Rapat Kerja, danfatau AD-ART KOPH!.
(2) Prosedur Standar Operasional merupakan panduan teknis suatu kegiatan yang
dikeluarkan oleh Pengurus Harian Pusat danfatau Daerah, yang sifatnya
memperjelas keputusan Kongres Nasional, Rapat Kerja, danfatau AD-ART
KOPH!.
Telp. +6285691698877
BAB V
KEUANGAN
Pasal 33
Kekayaan dan keuangan serta perbendaharaan KOPH! meliputi segala uang tunai,
tabungan, surat-surat berharga, barang-barang yang dimiliki secara sah, dan sisa
dana yang diperoleh dari kepanitiaan internal KOPH! yang pengelolaannya dilakukan
sepenuhnya oleh Bendahara Umum Pusat danfatau Daerah KOPH!.
Pasal 3+
(1) Pemungutan iuran KOPH! dilakukan atas dasar keputusan Kongres Nasional dan
dilaksanakan oleh Bendahara Umum Pusat danfatau Daerah KOPH!.
(2) Pengelolaan iuran KOPH! dilakukan oleh Bendahara Umum Pusat danfatau
Daerah KOPH!.
Pasal 35
(1) Segala sesuatu yang menyangkut persoalan keuangan KOPH! harus
dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota oleh Pengurus Pusat danfatau
Daerah KOPH!.
(2) Prosedur pertanggungjawaban keuangan KOPH! diatur dalam Kongres Nasional.
Pasal 36
Pemasukan dana atas nama KOPH! dan pengelolaannya diatur oleh Bendahara
Umum Pusat danfatau Daerah KOPH!.
Pasal 37
Seluruh kegiatan atas nama KOPH! tidak menerima dana dari partai politik,
perusahaan rokok, minuman keras, kondom, dan perusahaan yang terlibat dalam
perusakan lingkungan hidup.
Telp. +6285691698877
BAB VI
PENUTUP
Pasal 38
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur kemudian oleh Pengurus
Pusat KOPH!.
(2) Semua ketentuan dan peraturan yang bertentangan dengan ADfART KOPH!
dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di : Auditorium Nuseum
Penerangan Taman Nini
!ndonesia !ndah, Jakarta.
Pada tanggal : 1 Desember 2012
Waktu : 22.15 W!B
(PENGESAHAN)

Ad Art Kophi 2012

Enviado por

Dados do documento

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Ad Art Kophi 2012

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia

ST!KON The London School of Public Relations - Jakarta

Você também pode gostar