Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Mempersembahkan
Padiya,S.Pd.
Pengajar Matematika SMAN 1 Rantau Kabupaten Tapin Propinsi Kalimantan Selatan
STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan perbandingan , fungsi, persamaan, dan identitas trigonomteri dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR
1. Menngunakan sifat dan aturan tentang fungsi trigonometri, rumus sinus dan rumus kosinus dalam pemecahan masalah. 2. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan fungsi trigonometri
INDIKATOR
Membuktikan rumus sinus dan rumus kosinus Menggunakan rumus sinus dan rumus kosinus dalam penyelesaian soal. Menghitung luas segitiga yang komponennya diketahui Menghitung luas segibanyak tertentu dengan menggunakan rumus luas segitiga
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat : Membuktikan aturan sinus Menghitung unsur-unsur segitiga dengan menggunakan aturan sinus. Membuktikan aturan kosinus. Menghitung unsur-unsur segitiga dengan menggunakan aturan kosinus Membuktikan rumus luas segitiga. Menghitung luas suatu segitiga Menghitung luas segibanyak tertentu dengan menggunakan rumus luas segitiga
MENU UTAMA
ATURAN SINUS
ATURAN KOSINUS
LUAS SEGITIGA
SELESAI
PILIH SALAH SATU (TEKAN TOMBOL)
ATURAN SINUS
Pada segitiga ABC berlaku
BUKTI :
A
a D
Pada segitiga ADB tersebut berlaku perbandingan trigonometri sebagai berikut : AD SinB AB AD = AB.sin B
AD= c.sin B (1) C
aD
SinC
AC AD = b.sin C (2)
Dari (1) AD = c.SinB dan (2) AD = b.SinC diperoleh hubungan sebagai berikut:
c.sin B = b.sin C
b c SinB SinC
(3)
a b
Perhatikan segitiga AEC dan segitiga BEC siku-siku di E di samping. Pada segitiga AEC berlaku perbandingan trigonometri sebagai berikut : EC SinA AC EC = AC.sin A
B EC= b.sin A (4) Pada segitiga BEC siku-siku di E berlaku :
E c
Dari (4) EC = b.SinA dan (5) EC = a.SinB diperoleh hubungan sebagai berikut:
b.sin A = a.sin B
a b SinA SinB
(6)
b c SinB SinC
(3)
Dari rumus (3) dan (6) di atas diperoleh hubungan sebagai berikut :
ATURAN SINUS
CONTOH SOAL
1. Pada segitiga ABC diketahui A = 30o, B = 45o dan sisi a = 6 cm.
Tentukanlah : a. besar C. Jawab : a. Dalam ABC berlaku A + B + C = 180o, maka C = 180o - A - B = 180o 30o 45o = 105o Jadi besar C = 105o b.
a b 6 b SinA SinB Sin30o Sin45o 6.Sin45o 6.0,7071 b 8,49 o Sin30 0,5
b. panjang b.
ATURAN SINUS
Pada segitiga ABC berlaku a b c SinA SinB SinC
CONTOH :
1. Pak Udin ingin mengukur panjang batas-batas kebunnya yang berbentuk segitiga. Pada titik-titik pojok kebun ditempatkan tonggak A, B dan C. Jika jarak tonggak A dan B = 70 m dan ABC = 40o ; BCA = 60o, tentukan panjang batas kebun Pak Udin lainnya yang belum diketahui !
Penyelesaian:
Keadaan kebun Pak Udin di atas dapat kita gambarkan sebagai berikut : A
70 m 40o
60o
C
Pada gambar di samping Diketahui : Panjang AB = c = 70 m ABC = B = 40o BCA = C = 60o (sisi, sudut, sudut) Yang belum diketahui : BAC = A = ..? Panjang AC = b = .? Panjang BC = a = .?
Pada segitiga ABC berlaku : A + B + C = 180o A = 180o - B - C = 180o 40o 60o = 80o *) Menentukan panjang BC = a sebagai berikut :
2. Pada pukul 09.00 WIB kapal KAMBUNA berlayar dari Tanjung Priok dengan arah 060o dan kecepatan rata-rata 8 mil/jam. Pada pukul 11.00 WIB kapal itu mengubah haluan menjadi 085o dengan kecepatan tetap. Berapakah jarak kapal KAMBUNA dari Tanjung Priok pada pukul 13.00 WIB dan bagaimana arahnya ?
Penyelesaian : Kejadian tersebut dapat kita gambarkan sebagai berikut : U O Kec = 8 mil/jam 85 U R B pukul 13.00 WIB T Kec = 8 mil/jamQ
pukul 11.00 WIB 60O
S T
Panjang PR = .?
UPR = .?
Pada gambar di atas PQS = UPQ = 60o (sudut berseberangan) TQR = UQT - UQR = 90o - 85o = 5o PQR = PQS + SQT + TQR = 60o + 90o + 5o = 155o
Karena kecepatan kapal tetap yaitu 8 mil/jam, dan lama perjalanan dari P ke Q sama dengan dari Q ke R yaitu 2 jam , maka : PQ = QR = 2 jam x 8 mil/jam = 16 mil Dengan demikian segitiga PQR adalah segitiga sama kaki, sehingga QPR = QRP = (180o - PQR) = (180o - 155o) = (25o) = 12,5o Pada segitiga PQR berlaku :
PR QR QR.SinQ PR SinQ SinP SinP 16.Sin155o 16.0,4226 PR 32,25 o Sin12,5 0,2164
Jadi jarak kapal KAMBUNA dari pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 13.00 WIB adalah 32,25 mil dengan arah 072,5o (yaitu UPR = UPQ + QPR = 60o + 12,5o = 72,5o)
ATURAN KOSINUS
2 2 2 Pada setiap segitiga b c a CosA ABC berlaku :
BUKTI :
Y
Perhatikan segitiga ABC di samping. C(b.cos A, b.sinA) Jika segitiga tersebut kita C letakkan pada bidang koordinat kartesius dengan titik A berimpit pada titik asal O(0,0) dan sisi AB berimpit a dengan sumbu X. Maka diperoleh koordinatkoordinat titik sudut segitiga itu sebagai berikut.
X
O A(0,0) A c
B(c,0) B
Kita cari panjang BC dengan menggunakan rumus jarak : C C(b.cos A, b.sinA) BC2 = (b.cosA c)2 + (b.sinA-0)2 a2 = b2.cos2A 2.b.c.cos A + c2 +
X
O A A(0,0) c
B(c,0) B
a2 = b2 + c2 2.b.c.cos A
atau
b2 c2 a2 CosA 2bc
Dengan cara yang sama, jika kita letakkan sudut B pada titik asal O(0,0) dan sisi BC berimpit dengan sumbu X, maka akan kita peroleh : 2 2 2
Demikian juga , jika kita letakkan sudut C pada titik asal O(0,0) dan sisi CA berimpit dengan sumbu X, maka akan kita peroleh :
ATURAN KOSINUS
CONTOH SOAL
Pada segitiga ABC diketahui A = 60o , b = 5 cm dan c = 6 cm. Tentukan panjang a !.
Jawab :
a 2 = b2 + c2 2.b.c.cos A a2 = 52 + 62 2.5.6.cos 60o = 25 + 36 60. = 61 30 = 31 a = 31. Jadi panjang a = 31 cm.
ATURAN COSINUS
b a c 2ac.CosB
2
c a b 2ab.CosC
2 2
Aturan cosinus secara umum dapat diaplikasikan (digunakan) untuk menentukan 1. Panjang sisi pada sebuah segitiga yang belum diketahui, apabila dua sisi lainnya dan besar sudut yang diapit oleh kedua sisi itu diketahui (ss,sd,ss) 2. Besar sudut-sudut sebuah segitiga jika panjang ketiga buah sisinya telah diketahui (ss,ss,ss)
CONTOH :
1. Sebuah bola bilyard bergerak dengan arah 060o sejauh 40 cm, kemudian memantul dan bergerak dengan arah 280o sejauh 35 cm. Tentukan jarak dan arah posisi akhir bola bilyard dari posisi awal. !
Penyelesaian : Kejadian tersebut dapat kita gambarkan sebagai berikut : Pada gambar disamping KLS = UKL = 60o Posisi akhir bola bilyard KLB = BLS - KLS U = 90o 60o = 30o M 35 cm 280O BLM = 10o KLB + BLM L B T KLM = o U = 30 + 10o = 40o Dengan demikian pada segi40 cm 60O S tiga KLM diketahui : B T K Posisi awal bola bilyard Panjang KL = m = 40 cm KLM = L = 40o S Panjang LM = k = 35 cm Panjang KM = l =.? (ss, sd, ss) UKM = .?
l k m 2km.CosL
2 2 2 2 2
l 35 40 2.35.40.Cos 40
2 2
Jadi jarak posisi akhir bola bilyard dari posisi awal adalah = panjang KM = l = 26,08 cm
Menentukan arah bola bilyard pada posisi akhir dari Posisi awal, sebagai berikut : UKM = UKT - MKL - LKT
KL2 KM 2 LM 2 CosMKL 2.KL.KM 40 2 26,082 352 CosMKL 2.40.26,08 1600 680,17 1225 CosMKL 2086,4 1055,17 CosMKL 0,5057 2086,4 MKL 59,62o
Jadi dengan demikian jarak bola bilyard pada posisi akhir dari posisi awal adalah = panjang KM = 26,08 cm dengan arah 0,38o
LUAS SEGITIGA
C
atau c
BUKTI :
C
Luas segitiga ABC di samping adalah : L = x AB x CD (1) Pada segitiga ADC, sikusiku di D berlaku : a
CD SinA AC
CD = AC.sin A (2) Dari (1) dan (2) diperoleh hubungan sebagai berikut : L = x AB x CD L = x AB x AC.sin A L = .c.b.sinA
D c
L = .b.c.sin A
CD SinB BC
CD = BC.sin B (4) Dari (3) dan (4) diperoleh hubungan sebagai berikut : L = x AB x CD L = x AB x BC.sin B L = .c.a.sinB
D c
L = .a.c.sin B
BE SinC BC
BE = BC.sin C (6) Dari (5) dan (6) diperoleh hubungan sebagai berikut : L = x AC x BE L = x AC x BC.sinC L = .b.a.sin C
E b
L = .a.b.sin C
CONTOH SOAL
1. Hitunglah luas segitiga ABC, jika diketahui a = 4 cm, b = 6 cm dan C = 30o Jawab :
L = a.b.sin C = .4.6.sin 30o = 12. = 6 Jadi luas segitiga ABC tersebut adalah 6 cm2 2. Luas segitiga ABC adalah 243 cm2. Panjang sisi a = 8 cm dan panjang sisi c = 12 cm. Tentukan besar B (dua kemungkinan)!. Jawab :
1 L ac.SinB SinB 1 2 a.c 2 24 3 24 3 1 SinB 3 1 48 2 .8.12 2 1 SinB 3 2 L mak a B 600 atau B 120o
Contoh 1 :
D C
6 cm
60o B 8 cm
Pada jajargenjang ABCD di atas diketahui : AB = 8 cm, AD = 6 cm, dan BAD = 60o. Hitunglah luas daerah jajargenjang ABCD tersebut.
Penyelesaian
D C
6 cm
60o B 8 cm
Pada jajargenjang tersebut kita bagi menjadi dua buah segitiga yaitu , segitiga ABD dan segitiga BDC yang kongruen (sama dan sebangun)
Luas segitiga ABD adalah L = AB. BD. Sin BAD L = 8.6.Sin 60o L = 48. 0,8660 L = 20,784 Jadi luas segitiga ABD = 20,874 cm2 Karena segitiga BDC kongruen dengan segitiga ABD, Maka luas BDC = luas ABD = 20, 874 cm2
Dengan demikian luas jajargenjang ABCD adalah sama dengan luas segitiga ABD ditambah luas segitiga BDC = 20,784 cm2 + 20.784 cm2 = 41,564 cm2
Contoh 2 :
T
S
Pada gambar di samping segienam PQRSTU berada dalam sebuah lingkaran R yang berjari-jari 8 cm dan berpusat di O Hitunglah : a. Luas OPQ b. Luas segienam PQRSTU
O 8 cm P 8 cm Q
Penyelesaian :
T
O
8 cm P 8 cm Q
Pada segienam PQRSTU kita buat enam buah segitiga,yaitu : POQ, QOR, ROS , SOT, TOU, dan UOP yang kongruen Karena PQRSTU merupakan segienam beraturan, maka o/6 = 60o dan POQ = 360 R OP = OQ = 8 cm. a. Luas POQ = xOPxOQx sin POQ = x 8 x 8 x Sin 60o = 32 x 0,8660 = 27,712 cm2
b. Segienam PQRSTU terbentuk dari enam segitiga yang masing-masing kongruen dengan POQ Jadi luas segienam PQRSTU = 6 x luas POQ = 6 x 27,712 cm2 = 166,272 cm2
SELAMAT
ANDA S UDAH SELESAI
MEMPELAJARI
RUMUS-RUMUS SEGITIGA DALAM TRIGONOMETRI
SEMOGA BERHASIL