Você está na página 1de 2

Analisis Judul: Insidens Dan Faktor Risiko Fibrilasi Atrium Pasca Bedah Pintas Arteri Koroner.

Analisis Pada judul jurnal di atas dapat kita temukan masalah yaitu insidens dan aktor risiko terjadinya ibrilasi atrium pada pasien pasca bedah pintas arteri koroner. !amun pada judul tidak kita temukan adanya tahun dilakukan penelitian dan tidak dicantumkan tempat dilaksanakan penelitian "atar Belakan#: Fibrilasi atrium $AF% merupakan komplikasi yan# serin# terjadi pasca Bedah Pintas Arteri Koroner $BPAK%. AF pasca BPAK ini dihubun#kan den#an penin#katan risiko mortalitas dan morbiditas& risiko terjadinya stroke& membutuhkan tatalaksana tambahan dan pada akhirnya menyebabkan penin#katan biaya pasca'operati . Banyak aktor risiko yan# telah dihubun#kan den#an AF pasca BPAK ini. Penelitian ini bertujuan men#etahui insidens dan aktor risiko AF pasca BPAK di Pusat Jantun# !asional (arapan Kita $PJ!(K%. Analisis Pada latar belakan# telah dicantumkan alasan dilaksanakan penelitian yaitu dihubun#kan den#an penin#katan risiko mortalitas dan morbiditas& risiko terjadinya stroke& membutuhkan tatalaksana tambahan dan pada akhirnya menyebabkan penin#katan biaya pasca'operati dan banyak aktor risiko yan# telah dihubun#kan den#an AF pasca BPAK. )elain itu pada latar belakan# ju#a telah dicantumkan tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk men#etahui insidens dan aktor risiko AF pasca BPAK di Pusat Jantun# !asional (arapan Kita $PJ!(K%. *etode: )tudi ini merupakan kohort retrospekti pada +,- den#an irama dasar sinus yan# menjalani BPAK. Endpoint penelitian adalah AF a.itan baru dalam rumah sakit. Analisis Pada penelitian ini dapat kita ketahui bah.a studi desain yan# di#unakan adalah kohort retrospekti yan# menunjukkan bah.a penelitian ini bersi at obser/asional. Pada metode ju#a telah dituliskan jumlah pasien yan# akan diteliti dan ditentukan ju#a syarat untuk men#ikuti penelitian yaitu pasien den#an irama dasar sinus yan# menjalani BPAK& Endpoint penelitian adalah AF a.itan baru dalam rumah sakit. (asil: AF terjadi pada ,0 pasien $10&+2%. AF terjadi pada hari ke 1&03 4 +&5+ $kisaran 673 hari% setelah BPAK den#an insidens tertin##i terjadi pada hari ke'1 pasca operasi dan 1- pasien $332% terjadi AF dalam , hari pertama pasca BPAK. Analisis uni/ariat menunjukkan bah.a usia 8 06 tahun $P96.66+% dan jumlah #ra t : , $P;6.6<1% dihubun#kan den#an terjadinya AF pasca BPAK. Pada analisis multi/ariat didapatkan bah.a usia 8 06 tahun $P96.66+% RR 0.+5- merupakan aktor risiko independen terjadinya AF pasca BPAK Analisis (asil penelitian pada jurnal ini telah menja.ab tujuan dari penelitian yaitu insidens AF 10&+2 setelah BPAK den#an insidens tertin##i terjadi pada hari ke'1 pasca operasi dan 332 terjadi AF dalam , hari pertama pasca BPAK dan didapatkan usia 8 06 tahun merupakan aktor risiko independen terjadinya AF pasca BPAK

Kesimpulan: Insidens AF pasca BPAK di PJ!(K 10&+2 den#an aktor risiko independen usia 8 06 tahun. Analisis Kesimpulan pada jurnal ini telah menja.ab tujuan dari penelitian yaitu untuk men#etahui insidens dan aktor risiko AF pasca BPAK di Pusat Jantun# !asional (arapan Kita $PJ!(K%.

Você também pode gostar