Você está na página 1de 16

Definisi Katarak berasal dari bahasa Yunani (katarrhakies) yang berarti air terjun.

Dalam bahasa Inggris disebut cataract dan dalam bahasa Latin disebut cataracta yang juga memilki arti air terjun. Asal kata ini mungkin dikaitkan dengan penglihatan pada penderita katarak yang seakan-akan melihat sesuatu seperti tertutup leh air terjun didepan matanya. (sidarta indah! scribd) Katarak merupakan setiap kekeruhan pada lensa. Katarak juga dapat diartikan sebagai setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa! denaturasi pr tein lensa atau akibat kedua-duanya. (sidarta indah! " ughan) #enuaan merupakan penyebab katarak yang terbanyak! tetapi juga terdapat banyak fakt r lain yang terlibat! antara lain trauma! t ksin! penyakit sistemik! mer k k! penggunaan k rtik ster id jangka panjang! pemajanan radiasi! pemajanan sinar ultra"i let dan herediter. Katarak akibat penuaan merupakan penyebab umum gangguan penglihatan. (" ughan! smel$ter %&&&) Katarak traumatika merupakan katarak yang terjadi akibat trauma! baik trauma tembus maupun trauma tumpul pada mata yang terlihat sesudah beberapa hari atau beberapa tahun. Katarak traumatik dapat muncul akut! subakut! ataupun gejala sisa dari trauma mata. Katarak yang disebabkan trauma tumpul umumnya membentuk pasitas p steri r yang berbentu bintang atau seperti bunga ma'ar pada aksial p steri r yang mungkin stabil atau pr gresif! sedangkan trauma tumpul dengan lepasnya kapsul lensa membentuk perubahan k rtikal yang tetap f kal jika kecil atau pr gresif cepat menjadi pasifikasi k rtikal t tal. (d ct r files! emedicine) (pidemi l gi )rauma pada mata merupakan penyebab utama kebutaan unilateral di seluruh dunia. Insidensi trauma mata berbeda-beda dari setiap negara. Di India dialp rkan kejadian trauma pada mata berkisar *%!+, dan di #akistan kejadian trauma mata

dilap rkan sekitar %&!-.,. Di Amerika /erikat dilap rkan terjadi %!- juta trauma mata setiap tahunnya. Kurang lebih 0--, dari pasien-pasien mata membutuhkan pera'atan k mprehensif akibat dari trauma mata. )rauma merupakan penyebab tertinggi untuk buka m n kular pada kel mp k usia kurang dari 0- tahun dan setiap tahunnya dilap rkan -&.&&& rang tidak dapat membaca k ran sebagai akibat trauma pada mata. 1anya 2-, pasien dengan cedera segmen anteri r yang dapat mencapai ketajaman penglihatan akhir %&30& atau lebih baik! sedangkan hanya 0&, pasien dengan cedera segmen p steri r dapat mencapai ketajaman penglihatan akhir %&30&. #erbandingan kasus trauma mata pada laki-laki dan 'anita yaitu 04*. 5ati nal (ye )rauma /ystem /tudy melap rkan rata-rata usia penderita katarak traumatik adalah usia %2 tahun dari 602 kasus yang berhubungan dengan trauma mata.(emedicine! d ct rsfile) (ti l gi Katarak traumatik paling sering disebabkan leh trauam benda asing pada lensa atau trauma tumpul pada b la mata. #eluru senapan angin dan petasan merupakan penyebab yang sering. #enyebab lain yang lebih jarang adalah anak panah! batu! k ntusi ! pajanan berlebih terhadap panas (glassbl 'er7s cataract)! dan radiasi pengi n. (" ughan) #at genesis Kekeruhan lensa akibat ruda paksa atau katarak traumatik terjadi akibat ruda paksa tumpul atau tajam. Lensa menjadi putih segera setelah masuknya benda asimg karena lubang pada kapsul lensa menyebabkan hum r a8ueus dan kadangkadang "itreus masuk ke dalam struktur lensa. (ilmu penyakit mata! " ughan) *. )rauma kuli n n perf rans #ukulan langsung ke mata dapat menyebabkan lensa menjadi pak.

)erkadang munculnya katarak akan tertunda bahkan selama beberapa tahun. )rauma kuli n n perf rans dapat disebabkan leh mekanisme c up dan c ntrec up. Ketika permukaan anteri r mata terkena pukulan! terdapat

pemendekan anter -p steri r yang terjadi dengan cepat disertai

leh

ekspansi e8uat rial. #eregangan e8uat rial dapat mengganggu kapsul lensa! $ nulla atau keduamya. K mbinasi dari c up! c ntrec up dan ekspansi e8uat rial bertanggung ja'ab terhadap terjadinya katarak traumatika setelah trauma kuli n n perf rans.(gll 'ay! emedicine) %. )rauma kuli perf rans Luka perf rasi pada mata meningkatkan resik terjadinya katarak. 9ika benda yang menembus dapat mele'ati k rnea tanpa menyentuh lensa! maka lensa dapat bertahan dan kemungkinan dapat tidak terjadi katarak. 5amun! luka tembus tersebut juga dapat menimbulkan pecahnya kapsul lensa dengan keluarnya serat lensa ke ruang anteri r. )rauma perf rans yang mengenai kapsul lensa dapat menyebabkan kuli pasifikasi

k rtikal pada bagian yang mengalami trauma. 9ika lukanya cukup besar keseluruhan lensa dapat dengan cepat berubah menjadi pak! tetapi jika lukanya kecil katarak k rtikal dapat berhenti dan tetap terl kalisir. (gall 'ay! emedicine) )rauma tumpul bertanggung ja'ab dalam mekanisme c up dan c ntrec up. :ekanisme c up adalah mekanisme dengan dampak langsung dan mengakibatkan cincin ; ssius (pigmen iris tercetak) dan kadang-kadang ditemukan pada kapsul lensa anteri r setelah trauma tumpul. /edangkan mekanisme c ntrec up adalah mekanisme yang menunjuk ke arah cedera yang jauh dari tempat trauma yang disebabkan belakang. *. Luka memar atau tumpul )rauma akibat benda keras yang cukup kuat yang mengenai mata dapat menyebabkan lensa menjadi katarak subkapsular anteri r pak. #ada trauma tumpul akan terlihat ataupun p steri r. K ntusi lensa leh gel mbang energi yang berjalan sepanjang garis sampai ke

menimbulkan katarak dengan bentuk seperti bintang! dan dapat pula dalam bentuk katarak tercetak (imprinting) yang disebut cincin ; ssius.

<ambaran cincin ; ssius

%. Luka perf rasi Luka perf rasi pada mata mempunyai tendensi yang cukup tinggi untuk terbentuknya katarak. 9ika bjek yang dapat menyebabkan perf rasi tembus melalui k rnea tanpa mengenai lensa maka biasanya tidak memberikan dampak pada lensa! dan jika trauma tidak menimbulkan luka yang signifikan maka katarak tidak akan terbentuk. #ada anak saat kapsul lensa ruptur! maka akan diikuti leh reaksi inflamasi di bilik anteri r dan masa lensa biasanya secara berangsur-angsur akan diserap! jika tidak ditangani dalam 'aktu kurang lebih * bulan. 5amun demikian! pasien tidak dapat melihat dengan jelas karena sebagian besar dari kemampuan refraktif mata tersebut hilang. Keadaan ini merupakan k nsekuensi yang serius dan kadang membutuhkan penggunaan lensa buatan intra kular. /edangkan pada de'asa bila terjadi ruptur lensa maka juga diikuti dengan reaksi inflamasi seperti halnya pada anak namun tendensi untuk fibr sis jauh lebih tinggi! dan jaringan fribr sis pak yang terbentuk tersebut dapat bertahan dan menghalangi pupil. )rauma tembus akan menimbulkan katarak yang lebih cepat. #erf rasi kecil akan menutup dengan cepat akibat pr liferasi epitel sehingga bentuk

kekeruhan terbatas kecil. /edangkan trauma tembus besar pada lensa akan mengakibatkan terbentuknya katarak dengan cepat disertai dengan terdapatnya masa lensa di dalam bilik mata. #ada keadaan ini! secara hist pat l gik terlihat masa lensa yang akan difag sit makr fag dengan cepat! yang dapat memberikan bentuk end ftalmitis fak analitik. Lensa dengan kapsul anteri r saja yang pecah akan menjerat k rteks lensa sehingga akan mengakibatkan terbentuknya cincin / emering atau bila epitel lensa berpr liferasi aktif akan terlihat mutiara (lschnig.

<ambaran cincin / emering

<ambaran :utiara (lsching

.. =adiasi sinar /inar yang terlihat maupun sinar ultra"i let tidak menyebabkan katarak karena sinar dengan gel mbang pendek tidak dapat mele'ati atm sfir. )etapi sinar gel mbang pendek tersebut dapat menyebabkan luka bakar k rnea superficial yang biasanya dapat sembuh dalam 'aktu 02 jam. >edera ini ditandai dengan ?sn ' blindness@ dan ?'elder flash@. /inar infra merah yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan katarak yang biasanya ditemui pada pekerja bahan-bahan kaca dan pekerja baja. 5amun! dengan penggunaan kacamata pelindung dapat mengeliminasi sinar-A dan sinar gamma yang juga dapat menyebabkan katarak. :anifestasi a'al tersering dari katarak traumatika adalah kekeruhan berbentuk r set (r sette cataract) yang biasanya terdapat pada daerah aksial yang melibatkan kapsul p steri r lensa. Katarak traumatik yang ringan dapat membaik dengan sendirinya namun hal ini jarang ditemukan.

<ambaran traumatic = sette >ataract

0. Kimia /elain menyebabkan kerusakan k rnea! k njungti"a dan iris! trauma basa pada permukaan mata sering juga dapat menyebabkan katarak. K mp nen basa yang mengenai mata dapat menyebabkan peningkatan p1 cairan aku s dan menurunkan kadar gluk sa dan ask rbat. 1al ini dapat terjadi secara akut ataupun secara perlahan-lahan. )rauma kimia juga dapat disebabkan leh $at asam! namun karena trauma asam sulit masuk ke bagian dalam mata dibandingkan dengan trauma basa maka trauma asam lebih jarang menyebabkan katarak.(american academy f phtalm l gy) :anifestasi Klinis Banyak pasien dengan katarak yang mengeluhkan penurunan penglihatan secara mendadak dan bertambah buruk jika melihat bjek yang jauh. /elain itu! pasien juga dapat mengeluhkan m n cular dipl pia! silau serta penglihatan yang memburuk pada keadaan terang. :ata merah! lensa pak dan mungkin dapat terjadi perdarahan intra cular. Apabila hum r a8u us atau c rpus "itreum keluar dari mata! maka mata menjadi lunak. 5amun! hal yang paling utama adalah ri'ayat trauma pada penderita itu sendiri.(emedicine! ftalm l gi umum) *. #enurunan ketajaman penglihatan #ada katarak subkapsular p steri r lebih pada penurunan penglihatan dekat dibandingkan penglihatan jauh! sedangkan pada katarak nuklear dikaitkan dengan tajam penglihatan dekat yang tetap baik dibandingkan penglihatan jauh yang lebih buruk. #enderita dengan katarak k rtikal cenderung masih memiliki tajam penglihatan yang baik. ( ftalm l gi umum) %. /ensiti"itas k ntras

/ensiti"itas k ntras dapat memberikan petunjuk berkaitan dengan kehilangan yang signifikan dari fungsi penglihatan dibandingkan dengan menggunakan kartu snellen. #ada pasien katarak akan sulit membedakan ketajaman gambar! kecerahan dan jarak ruang sehingga menunjukkan adanya gangguan penglihatan ( ftalm l gi umum) .. /ilau #enderita dapat mengeluh silau ketika dihadapkan dengan sinar langsung. Keluhan ini dapat ditemukan pada katarak subkapsular p steri r dan k rtikal serta jarang pada katarak nuklearis. ( ftalm l gi umum) 0. #ergeseran mi pia #enderita katarak yang sebelumnya menggunakan kacamata jarak dekat akan mengatakan bah'a dia sudah tidak mengalami gangguan refraksi dan idak membutuhkan kacamata lagi. /ebaliknya! pada pasien yang tidak menggunakan kacamata dia akan mengeluhkan bah'a penglihatan jauhnya kabur. Cen mena ini disebut pergeseran mi pia atau penglihatan sekunder! namun keadaan ini bersifat sementara dan terkait dengan stadium katarak yang dialaminya. -. Dipl pia m n kular #emderita mengeluh adanya perbedaan gambar bjek yang dilihat! karena perubahan pada nukleus lensa yang memiliki indeks refraksi berbeda akibat perubahan pada stadium katarak.

>lear image

5uclear /cler tic >ataract Diffusely blurred "isi n! filters ut the c l r blue.

> rtical >ataract #art f "isi n is blurry! n t se"ere

# steri r /ubcapsular cataract >entral blurred "isi n 'ith glare.

# steri r subcapsular cataract /e"ere glare "isual l ss. #ers n ' uld pr bably

#emeriksaan Cisik *. ;isus dan pupil Adanya =A#D (defek pupil aferen relatif) menunjukkan adanya neur pati ptic p st trauma ataupun lesi besar di retina ataupun makula. %. <erakan b la mata Craktur rbital atau kelumpuhan saraf akibat trauma. .. )ekanan b la mata <lauk ma sekunder dan perdarahan retr bulbar. 0. Bilik mata depan 1ifema! iritis! sudut sempit! sudut tertutup. -. Lensa /ubluksasi! disl kasi! r bek kapsul (anteri r! p steri r)! katarak (bentuk dan jenis)! edema. 6. ;itre us Ada atau tidaknya perdarahan! lepasnya "itre us p steri r.

D. Cundus Lepasnya retina! ruptur k r id! k m si retina! perdarahan preretinal! perdarahan intraretinal! perdarahan subretinal. )ampak kekeruhan lensa dalam bermacam bentuk dan tingkat. Kekeruhan ini juga ditemukan pada berbagai l kalisasi di lensa seperti k rteks dan nukleus.

Epasifikasi k rtikal k mplet yang terjadi setelah trauma kuli perf rans

<ambaran katarak k rtikal f cal yang disebabkan leh trauma tusuk yang kecil di lensa

#emeriksaan #enunjang *. Cundusk pi Dari pemeriksaan dengan menggunakan ftalm sk p adalah adanya

pasitas yang seringkali terlihat sebagai black spoke pada refleks fundus. #enting untuk mendilatasikan pupil dan memeriksanya pada ruangan yang gelap. /eringkali! pada katarak traumatic yang disebabkan leh k ntusi dapat terlihat pasifikasi berbentuk stellate atau r sette (katarak r sette)! biasanya terletak di aksial. #ada trauma tembus! cedera pada kapsul mata dapat sembuh! yang menyebabkan katarak k rtikal f cal yang stasi ner. %. B-scan #emeriksaan ini dilakukan jika kita tidak dapat melihat kutub p steri r lensa. .. A-scan #emeriksaan ini dilakukan sebelum kita melakukan ekstraksi katarak. 0. >t-scan rbita #emeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah terjadi fraktur rbita dan apakah terdapat benda asing pada mata. #enatalaksanaan #enatalaksanaan katarak traumatik tergantung pada saat terjadinya. Bila terjadi pada anak sebaiknya dipertimbangkan akan kemungkinan terjadinya ambli pia. Fntuk mencegah ambli pia pada anak dapat dipasang lensa intra kular primer atau sekunder. Apabila tidak terdapat penyulit maka dapat ditunggu sampai mata menjadi tenang. Bila terjadi penyulit seperti glauk ma! u"eitis! dan lain sebagainya maka segera dilakukan ekstraksi lensa. #enyulit u"etis dan glauk ma sering dijumpai pada rang tua. #ada beberapa pasien dapat terbentuk cincin

Soemmering pada pupil sehingga dapat mengurangi tajam penglihatan. Keadaan ini dapat disertai perdarahan! ablasi retina! u"eitis! atau salah letak lensa. 1arus diberikan antibi tik sistemik dan t pikal serta k rtik ster id t pikal dalam beberapa hari untuk memperkecil kemungkinan infeksi dan u"eitis. Atr pin sulfat *,! * tetes . kali sehari! dianjurkan untuk menjaga pupil tetap berdilatasi dan untuk mencegah pembentukan sinekia p steri r. Katarak dapat dikeluarkan pada saat pengeluaran benda asing atau setelah peradangan mereda. Apabila terjadi glauk ma selama peri de menunggu! bedah katarak jangan ditunda 'alaupun masih terdapat peradangan. Fntuk mengeluarkan katarak traumatik! biasanya digunakan teknik-teknik yang sama dengan yang digunakan untuk mengeluarkan katarak k ngenital! terutama pada pasien berusia kurang dari .& tahun. :erencanakan pendekatan pembedahan sepenuhnya penting pada kasus-kasus katarak traumatik. Integritas kapsular pre peratif dan stabilitas $ nular harus diketahui3 diprediksi. #ada kasus disl kasi p steri r tanpa glauk ma! inflamasi! atau hambatan "isual! pembedahan mungkin tidak diperlukan. Indikasi untuk penatalaksanaan pembedahan pada kasus-kasus katarak traumatik adalah sebagai berikut4 *. #enurunan "isus yang berat (unacceptable)
%.

1ambatan penglihatan karena pr ses pat l gis pada bagian p steri r.

.. Inflamasi yang diinduksi lensa atau terjadinya glauk ma. 0. =uptur kapsul dengan edema lensa. -. Keadaan pat l gis kular lain yang disebabkan trauma dan membutuhkan tindakan bedah. Cak emulsifikasi standar dapat dilakukan bila kapsul lensa intak dan dukungan $ nular yang cukup. (kstraksi katarak intrakapsular diperlukan pada kasus-kasus disl kasi anteri r atau instabilitas $ nular yang ekstrim. Disl kasi anteri r lensa

ke bilik anteri r merupakan keadaan emergensi yang harus segera dilakukan tindakan (removal)! karena dapat mengakibatkan terjadinya pupillary block glaucoma. Lesent mi dan "itrekt mi pars plana dapat menjadi pilihan terbaik pada kasus-kasus ruptur kapsul p steri r! disl kasi p steri r! atau instabilitas $ nular yang ekstrim. Eperasi Katarak )raumatik *. #engangkatan lensa (kstraksi Lensa Intrakapsular

:erupakan pengeluaran lensa secara bersama-sama dengan kapsul lensa. Indikasi4 Apabila ditemui k ndisi seperti4 a. Katarak dengan stadium intumesen! hipermatur! dan katarak luksasi b. Apabila pada perasi (K(K ditemukan $ nula Gini tidak utuh K ntraindikasi4 Eperasi katarak intra kapsuler merupakan k ntraindikasi abs lut apabila ditemukan keadaan berikut4 a. Anak-anak dan remaja b. =uptur kapsul traumatik

(kstraksi Lensa (kstrakapsular

Dilakukan dengan mer bek kapsul anteri r lensa dan mengeluarkan nucleus lensa dan k rteks. #ada saat ini ekstrakapsular lebih dianjurkan pada katarak senilise untuk mencegah degenerasi macula pasca bedah.

#ada perasi katarak ekstra kapsuler! secara teknis dibuat luka perasi yang cukup lebar karena harus mengeluarkan lensa secara keseluruhan. )indakan ini akan membutuhkan 'aktu penyembuhan lebih lama dari pada penggunaan teknik perasi fak emulsifikasi. K ntraindikasi dari perasi ini adalah perasi ekstraksi katarak

ekstrakapsuler membutuhkan keutuhan $ nula untuk pengangkatan nukleus dan materi k rteks. Eleh karena itu! bila $ nula tidak utuh maka perlu direncanakan perasi ekstraksi katarak intrakapsuler atau lensekt mi pars plana..!0!D %. Cak fragmentasi dan fak emulsifikasi Dengan irigasi atau aspirasi (atau keduanya) adalah teknik ekstrakapsular yang menggunakan getaran-getaran ultras nic untuk mengangkat nucleus dan k rteks melalui insisi limbus yang kecil (mm) sehingga mempermudah penyembuhan luka pasca perasi.

..

#enanaman lensa baru #enderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat. Lensa buatan ini merupakan lempengan plastik yang disebut lensa

intra kular! biasanya lensa intra kular dimasukkan ke dalam kapsul lensa di dalam mata. Keadaan afakia mungkin menjadi pilihan yang lebih baik pada anak-anak dan pada pasien yang matanya sangat meradang. K mplikasi K mplikasi yang dapat terjadi antara lain 4 *. Disl kasi lensa dan subluksasi dapat ditemukan bersamaan dengan katarak traumatik %. K mplikasi lain yang dapat berhubungan seperti phak litik! phak m rpik! bl k pupil! glauk ma sudut tertutup! u"eitis! retinal detachment! ruptur k r id! hifema! perdarahan retr bulbar! neur pati ptik traumatik. #r gn sis #r gn sis sangat bergantung kepada luasnya trauma yang terjadi pada saat terjadinya trauma dan kerusakan yang terjadi akibat trauma.

Você também pode gostar

  • Data HB
    Data HB
    Documento5 páginas
    Data HB
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • Undangan Yudisium
    Undangan Yudisium
    Documento1 página
    Undangan Yudisium
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • Riwayat Psikiatri
    Riwayat Psikiatri
    Documento11 páginas
    Riwayat Psikiatri
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • Referattt
    Referattt
    Documento16 páginas
    Referattt
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • Identif I Kasi
    Identif I Kasi
    Documento1 página
    Identif I Kasi
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • Kistaaa
    Kistaaa
    Documento25 páginas
    Kistaaa
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi Dan Fisiologi Lensa
    Anatomi Dan Fisiologi Lensa
    Documento4 páginas
    Anatomi Dan Fisiologi Lensa
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • Manajemen Klinik Tembalang
    Manajemen Klinik Tembalang
    Documento29 páginas
    Manajemen Klinik Tembalang
    Netra Mada
    Ainda não há avaliações
  • Tabel DD Meniere
    Tabel DD Meniere
    Documento9 páginas
    Tabel DD Meniere
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • BAB I Bab 9
    BAB I Bab 9
    Documento24 páginas
    BAB I Bab 9
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações
  • Rich Text Editor File
    Rich Text Editor File
    Documento37 páginas
    Rich Text Editor File
    sunnahlarasati
    Ainda não há avaliações