Você está na página 1de 16

GRAVIMETRI

OLEH : KELOMPOK 14 FMIPA KIMIA - A


Annisa Indah Reza Diah Erma Putri Indri Oktoviana Linda Nabilla Sonia Sahara (1103120393) (1103111918) (1103120392) (1103120051) (1103135432)

Dosen : Drs.T.Abu Hanifah M.Si

PEMBAHASAN :
Apa pengertian analisis Gravimetri? Bagaimana teknik pemisahan senyawa? Bagaimana langkah-langkah melakukan analisis dengan gravimetri? Bagaimana aplikasi perhitungan gravimetric dalam suatu senyawa kimia? Apa keuntungan dan kelemahan analisis gravimeteri?

ANALISIS GRAVIMETRI
Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif konvesional suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni stabil setelah melalui proses pemisahan menjadi bentuk yang dapat ditimbang. Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu

TEKNIK PEMISAHAN SENYAWA


PENGENDAPAN

TEKNIK PEMISAHAN SENYAWA

PENGUAPAN

ELEKTROLISISA

PENGENDAPAN
Pada analisis gravimetri pengendapan merupakan proses pemisahan komponen zat uji, untuk kemudian diproses lebih lanjut. Di sini komposisi endapan tidak harus sama dengan komposisi sisa yang ditimbang kemudian. Jadi pada analisis gravimetri, dibedakan antara 2 yaitu : bentuk endap (precipitation form) adalah endapan yang ideal pada analisis gravimetri, artinya endapan yang sangat sukar larut dalam medium yang digunakan, murni atau mudah dimurnikan sebelum penimbangan dan merupakan kristal yang kasar. bentuk timbang (weighing form) adalah senyawa yang diperoleh setelah endapan diubah menjadi senyawa lain

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pembentukan endapan adalah : Endapan harus mempunyai kelarutan yang kecil sekali untuk menghindari koresipitasi. Dapat dipisahkan secara filtrasi. Dapat dicuci untuk menghilangkan pengotor. Ukuran partikel cukup besar. Endapan dapat diubah menjadi zat murni dengan komposisi kimia tertentu.

PENGUAPAN
Metode penguapan digunakan untuk menetapkan komponen-komponen dari suatu senyawa yang relatif mudah menguap. Yaitu dengan cara: Pemanasan dalam udara atau gas tertentu. Penambahan pereaksi sehingga mudah menguap. Penambahan pereaksi sehingga tidak mudah menguap. Zat-zat yang relatif mudah menguap bisa diabsorpsi dengan suatu absorben yang sesuai dan telah diketahui berat tetapnya. Metode penguapan biasanya digunakan untuk menentukan kadar air (air kristal atau air yang ada dalam suatu spesies)

ELEKTROLISISA
Metode dilakukan dengan cara zat yang dianalisa ditempatkan di dalam sel elektrolisa. Setelah dilakukan elektrolisa, logam yang mengendap pada katoda kemudian ditimbang .

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS DENGAN GRAVIMETRI


Pengendapan Penyaringan

Pencucian
Pembakaran Penimbangan Perhitungan

1. PENYARINGAN Penyaringan adalah proses pemisahan antara endapan yang diinginkan dengan konstituen lain yang terdapat dalam larutan dengan menggunakan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat . 2. PENCUCIAN Endapan perlu dicuci untuk menghilangkan larutan induk yang melekat dan zat pengotor yang larut.

3. PEMBAKARAN Pembakaran bertujuan untuk merubah senyawa menjadi bentuk yang lebih murni dan stabil sehingga mudah ditimbang karena telah menguapkan air atau zat volatile lainnya dan menyisakan senyawa dengan rumus kimia yang pasti. 4. PENIMBANGAN Penimbangan adalah pengukuran berat dari unsur yang dianalisis. Pengukuran harus dilakukan secara analitis. Hal ini dapat tercapaia apabila penimbangan dilakukan sampai didapat berat yang konstan dari beberapa kali pembakaran.

5. PERHITUNGAN Perhitungan gravimetri merupakan pengembangan dari perhitungan stoikiometri. Faktor stoikiometri lebih didasarkan pada jumlah (dalam mol) analit yang terdapat dalam endapan yang ditimbang. Sedangkan factor gravimetric didefinisikan sebagai jumlah gram analit dalam 1 gram (atau ekivalennya) endapan.Hal ini dirumuskan sebagai berikut :

Faktor stoikiometri =

APLIKASI PERHITUNGAN GRAVIMETRI DALAM SUATU SENYAWA KIMIA


Berikut contoh prosedur aplikasi gravimetri dalam menetukan kadar suatu senyawa :Menetapkan kadar Fe dalam senyawa Fe(NH4)(SO4) langkah-langkah yang dilakukan : 1. Siapkan sampel Timbang 0.8 gram Fe(NH4)(SO4) lalu masukkan ke gelas piala 400 mL dan larutkan dengan 50 mL aquades 10 mL HCl 1:1, lalu tambahkan HNO3 pekat dan encerkan hingga volume 200 mL. 2. Pengendapan Tambahkan amoniak 1:1 berlebih sampai terbentuk endapan. 3. Penyaringan Tuangkan larutan jernihnya melalui corong yang dilengkapi kertas saring bebas abu. 4. Pencucian Cuci endapan dengan menggunakan air pencuci NH4NO3 1 %

5. Pembakaran Lakukan pembakaran/pemijaran. Kemudian dinginkan 6. Penimbangan Timbang endapan sampai diperoleh berat yang konstan 7. Perhitungan Untuk data diatas diperoleh endapan sebanyak 0,7134 gram, maka persentasi Fe dalam sampel sebanyak : Factor gravimetric = = = = 0,33

%Fe

= = = 29,43 %

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN ANALISIS GRAVIMETRI


KEUNTUNGAN
Relatif lambat Memerlukan sedikit peralatan Neraca dan oven Tidak memerlukan kalibrasi Hasil didasarkan pada berat molekul Akurasi 1-2 bagian per seribu Sensitivitas: analit > 1% Selektivitas: tidak terlalu spesifik

THANKS FOR YOUR ATTENTION


DO YOU HAVE ANY QUESTION ?

17/1202012

GRAVIMETRI

Você também pode gostar