Você está na página 1de 21

JENIS-JENIS USAHA

Dalam buku diktat enterpreneurship karangan dr. Syamsul Arifin disebutkan bahwa dalam situasi yang sesungguhnya jenis usaha dikelompokan menjadi dua, yaitu (1): 1 a b ! d e f g ' a b ! d e saha yang sesungguhnya, dengan !iri"!iri sebagai berikut, Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian Dengan ketulusan, kerjakeras dan ino#asi $ukan jalan pintas, !ara !epat menjadi kaya %embangun se!ara bertahap %enjaga nama baik, membangun reputasi $ukan sekedar passive income, tetap riil &endidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting saha spekulatif, dengan !iri"!iri sebagai berikut, Didasarkan motof ingin !epat kaya %engedepankan !ara ( !ara instant %endewa"dewakan passive income )idak peduli kerugian pihak lain &endidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting.

Selain !iri"!iri diatas, juga dijelaskan beberapa !iri"!iri dari usaha spekulatif dengan usaha riil lainnya, yaitu ('): * a b ! saha spekulatif memiliki !iri"!iri : $erorientasi pada uang +ehidupan dapat di!apai dengan spekulasi )ingkat pengembalian (rate of return), kinerja ekonomi (e!onomi! performan!e), peringkat (rating and s!oring) d e f Aset yang terus meningkat nilainya, penampilan berlebih ,ang kaya akan semakin kaya, uang bisa memperbesar uang -jangan bekerja untuk uang, buatlah uang bekerja untuk anda. $ekerja hari ini untuk hari ini.. * saha riil memiliki !iri sebagai berikut, a b ! d e +ehidupan artistik, spiritual, intelegensi dan intelektual +ontribusi ekonomi dalam jangka panjang Saling memelihara dan menjaga (mengurangi ketergantungan pada uang +ekayaan diperoleh dari kerja keras, ino#asi dan persaingan -jangan berilusi, bekerja keraslah, hidup hemat. $ekerja sekarang, nikmati hari tua dan sisakan untuk generasi yang akan datang.. Se!ara umum antara usaha speulatif dan usaha riil dapat dibedakan sebagai berikut :

saha Spekulatif saha /iil 0ealth 1 %oney 0ealth 1 0ell $eing 2llusionary 0ealth, magi! ( +ehidupan 2ntrinsi! 0ealth ( +ehidupan yang artisti!, yang bisa didapat melalui spekulasi) spiritual, intelegen, dan intelektual) )ingkat pengembalian (rate of return), +ontribusi ekonomi dalam jangka panjang kinerja ekonomi (e!onomi! terhadap manusia dan alami3habitatnya

performan!e), peringkat (rating and s!oring) Aset yang terus meningkat nilainya, Saling memelihara3menjaga (mengurangi penampilan yang berlebih ( o#er #alued ketergantungan asset, handsome performan!e) pada uang),

mengutamakan tata nilai

Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti ('): 1 a Bidang dan jenis usaha yang dimasuki $idang usaha peternakan " peternakan ayam pedaging " peternakan 4ebah %adu b $idang usaha kehutanan " &engusahaan 5utan )anaman /otan, +emiri, $ambu dan +ayu %anis " &engusahaan 5utan )anaman &enghasil Arang " &engusahaan 5utan )anaman &enghasil 6etah"getahan " &engusahaan 5utan )anaman &enghasil $ahan"bahan %inyak Atsiri (minyak pinus3terpentin minyak lawang, minyak tengkawang, minyak kayu puti, minyak kenanga, minyak akar wangi, dan lain"lain) ! $idang usaha kelautan dan perikanan

" &erikanan budidaya meliputi pembenihan dan pembesaran ikan di air tawar, air payau dan laut untuk konsumsi. " &embenihan ikan hias air tawar. d $idang usaha pertambangan (galian pasir, galian tanah, batu, dan bata), merupakan sektor energi dan sumber daya mineral " pertambangan emas rakyat. e $idang usaha industri dan perdagangan " 2ndustri makanan dan minuman olahan yang melakukan pengawetan dengan proses pengasinan, penggaraman, pemanisan, pengasapan, pengeningan, perebusan, penggorengan dan fermentasi dengan !ara"!ara tradisional. " 2ndustri penyempurnaan benang dan serat alam maupun serat buatan menjadi benang bermotip3!elup, ikat dengan menggunakan alat yang digerakkan tangan. " 2ndustri tekstil dan produk tekstil meliputi pertenunan, perajutan, pembatikan dan pembordiran yang memiliki !iri dikerjakan dengan A)$%, atau alat yang digerakkan tangan termasuk batik, pe!i, kopiah dan sejenisnya. " &engolahan hasil hutan dan kebun golongan non pangan: $ahan bangunan3rumah tangga: $ambu, 7ipah, Sirap, Anang, Sabut. " $ahan industri : 6etah"getahan, +ulit kayu, Sutera alam, 6ambir. " 2ndustri perkakas tangan yang diproses se!ara manual atau semi mekanik untuk pertukangan dan pemotongan.

" 2ndustri perkakas tangan untuk pertanian yang diperlukan untuk persiapan lahan, proses produksi, pemanenan, pas!a panen, dan

pengolahan, ke!uali !angkul dan sekop. " 2ndustri barang dan tanah liat baik yang diglasir maupun yang tidak diglasir untuk keperluan rumah tangga. " 2ndustri jasa pemeliharaan dan perbaikan yang meliputi otomotif, kapal di bawah 896), elektronik dan peralatan rumah tangga yang dikerjakan se!ara manual atau semi otomatis. " 2ndustri kerajinan yang memiliki kekayaan khasanah budaya daerah, nilai seni yang menggunakan bahan baku alamiah maupun imitasi. " &erdagangan dengan skala ke!il dan usaha informal f " $idang usaha telekomunikasi warung internet.

" 6ame online g $idang usaha jasa keuangan " &erbankan " Asuransi " koperasi. h $idang usaha jasa perseorangan " potong rambut " salon " laundry " !atering i $idang usaha perhubungan

" pemanfaatan rakit"rakit penyeberangan sungai j $idang usaha jasa"jasa umum " &engangkutan " &ergedungan " distribusi. k " l $idang usaha kesehatan )oko 9bat

$idang usaha jasa wisata " " " &enginapan &enyewaan alat penunjang pariwisata asesoris

'

$entuk badan usaha $adan hukum usaha di 2ndonesia (8,:,;) : 1 &erusahaan perseorangan (sole proprietorship) %erupakan perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. $entuk usaha ini memiliki karakteristik tertentu, seperti modal yang ke!il, jumlah tenaga kerja yang sedikik,terbatasnya eanekaragaman produk dan jasa yang dihasilan, dan penggunaaan teknologi yang masih sederhana. mumnya

badan usaha ini merupakan sektor usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga kerja dari lingkungan yang terdekat. +euntungan bentuk usaha perseorangan adalah: a b mendapatkan semua profit kemudahan formasi

! d

kontrol penuh pajak lebih rendah, Sedangkan kerugiannya meliputi :

a b ! d '

menanggung semua kerugian kewajiban tidak terbatas keterbatasan keuangan keterbatasan skill &ersekutuan (partnership) %erupakan bentuk legal suatu bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih

untuk men!apai tujuan bisnis. &embentukan persekutuan ini bisa berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal. ntuk membentuk persekutuan yang baik, perlu menyamakan #isi dan tujuan pembentukan unit bisnis. +ategori persekutuan : a Sekutu umum (general partner), yaitu sekutu yang terlibat se!ara aktif dalam pengelolaan usaha sehingga memiliki tanggung jawabyang tidak terbatas atas kewajiban usaha. Sekutu juga mempunyai hak untuk bertindak dan membuat keputusansebagai pemilik. b Sekutu terbatas (limited partner), yaitu pihak partner tidak terlibat se!ara aktif dalam pengelolaan usaha. Sekutu hanya memiliki tanggung jawab terbatas atas kkewajiban usaha sebesar in#estasi yang ditanamkan

&ersekutuan (<irma) %erupakan persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

dengan nama bersama untuk menjalankan satu bisnis. &embentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing"masing anggota firma tidak terbatas. %eski terdapat pemisahan harta usaha dan harta pribadi, namun anggota firma mempunyai keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta pribadinya. <irma mempunyai ketentuan yaitu: (1) setiap anggota berhak menjadi pemimpin* (') seorang anggota tidak boleh memasukan orang lain untuk menjadi anggota tanpa persetujuan dari anggota lainnya* (8) keanggotaan tidak dapat dipindahtangankan ke orang lain selama anggota tersebut masih hidup* (:) apabila kekayaan perushaan tidak !ukup untuk menutup kewajiban usaha, maka kekayaan pribadi anggota menjadi jaminan. +euntungan bentuk usaha persekutuan (firma) adalah : a )ambahan pinjaman modal mudah diperoleh karena semua kekayaan pribadi seluruh anggota dijadikan tanggungan. b Antar anggota firma lebih saling mengenal dan memper!ayai satu sama lain. ! %empunyai kemampuan untuk mengembangkan usahanya, karena satu sama lainnya saling memberikan dukungan materil. d Dalam menjalankan usahanya, setiap anggota firma dapat bekerja sama dengan baik dan kompak.

Sedangkan kerugiannya adalah : a b )idak adanya batasan yang jelas antara harta pribadi dengan harta firma. Adanya kesalahan salah seorang anggota firma dapat menjadi tanggung jawab seluruh anggota firma. ! Apabila terjadi perselisihan antar anggota firma akan sulit untuk diselesaikan dan biasanya diakhiri dengan pembubaran firma.

&ersekutuan +omanditer (=>) Commanditaire vennotschaap %erupakan persekutuan antara dua orang atau lebih yang memiliki

tujuan bersama untuk mendirikan usaha. +eanggotaannya dibagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab berbeda karena tingkat keterlibatan dalam pengelolaan berbeda. Sebagian sekutu memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin dan mengelola usaha, serta bertanggung jawab penuh atas kewajiban usaha sampai pada harta pribadi, yang disebut sebagai sekutu umum. Sedangkan sekutu lain yang hanya bertanggung jawab sebatas modal yang diikutsertakan dalam usaha tersebut sebagai sekutu terbatas. * &ersekutuan 4ainnya " ?oint >enture (usaha patungan)

%erupakan suatu kerjasama antar perusahaan untuk saling memperkuat satu sama lain antara perusahaan yang melakukan kerjasama tersebut. =iri utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah satu sekutu masih tetap mengikat sekutu yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua pihak dalam joint venture sama seperti kewajiban dalam persekutuan. 9leh karena itu, joint vebture dapat dimasukkan dalam jenis persekutuan. Joint venture disebut sebagai aliansi strategis (strategic aliances) dan biasanya dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi yang efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki sekutu.

"

Sindikat (syndicate) %erupaka kerjasama antara dua unit usaha untuk men!apai tujuan

tertentu yang spesifik. &embentukan sindikat biasanya dilakukan pada perusahaan penjamin (underwriter). %isalnya suatu sindikat

kelompok perusahaan in#estasi dibentuk dengan tujuan menjual sejumlah besar saham perusahaan. +eputusan manajerialnya ada di tangan kelompok sindikat tersebut. " +artel (cartel) %erupakan persekutuan perusahaan"perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk men!apai tujuan tertentu. Dalam kartel, identitas

masing"masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. $entuk"bentuk kartel antara lain kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi (penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat"syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel pembagian laba (penentuan !ara pembagian dan besarnya laba), dan kartel harga (penentuan harga minimal). " 5olding =ompany )erjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondis baik se!ara finansial kemudian membeli saham"saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambil alihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company . holding company sendiri adalah induk perusahaan yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. mumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang

dimilikinya pada manajemen yang terpisah. =ontoh holding company adalah $akerie @ $rother. 8 &erseroan3korporasi (corporate) Adalah organisasi bisnis yang dibentuk badan hukum, dimana tanggung jawab dan kewajiban usaha terpisah dari pemilik modalnya. $entuk badan usaha ini berbeda dengan perusahaan perseorangan maupun persekutuan karena pemilik tidak harus memimpin dan mengelola perusahaan.

+arakteristik perseroan antara lain pengelolanya diserahkan kepada orang lain yang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya.

Anggotanya terdiri atas para pemegang saham, dan mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang"utang perusahaan sebesar modal setoran. +euntungan perseroan terbatas adalah : a &emegang saham (komisaris) tidak ikut menanggung utang"utang dagang dan pajak jika perusahaan bangkrut. +erugian hanya terbatas pada apa yang telah ditanam dalam perusahaan. b ! Saham"saham perusahaan dapat diperjual belikan. )ambahan modal dapat juga diperoleh dengan menjual saham perusahaan kepada umum atau masyarakat. d &erusahaan mudah dikembangkan sampai ke luar negeri. Sedangkan kerugian perseroan terbatas adalah : a ntuk mendirikan &) prosesnya !ukup sulit dan memerlukan biaya yang besar dan harus membayar pajak terlebih dahulu. b &emegang saham tidak peduli dalam mengawasi dan memperhatikan perusahaan. ! Apabila operasi usaha &) akan pindah atau melebarkan usahanya ke bidang operasi yang tidak ter!antum dalam akta, maka harus dimintakan iAin pejabat hukum negara. : +operasi %erupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakanorang"orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama

berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan. )ujuannya untuk meningkatkankesejahteraan para anggotanya. &ara anggota diwajibkan membayar simpanan pokok maupun simpanan wajib yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran /umah )angga (A/)). +operasi bukan organisasi kumpulan modal. +euangan koperasi diperoleh dari simpanan anggota, pinjaman atau kredit, sisa hasil usaha (S5 ), atau modal #entura. %enurut jenis usahanya koperasi dapat berupa koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi kredit. $erdasrkan tingkatannya, koperasi dibedakan menjadi koperasi primer, koperasi pusat, koperasi gabungan, dan induk koperasi.

KEMITRAAN DALAM WIRAUSAHA A &engertian +emitraan Dalam buku Bnterpreneurship karangan dr Syamsul Arifin menyebutkan +emitraan adalah sebuah kontrak atau perjanjian antar indi#idu"indi#idu yang dengan semngat kerjasama sepakat untuk menjalankan sebuah usaha dan memberikan kontribusi terhadap usaha itu dengan menyatukan kekayaan, pengetahuan atau kegiatan dan membagi keuntungan diantara mereka.

7amun, !ukup banyak perbedaan pendapat dalam beberapa sumber lainnya tergantung dari sudut pandang masing"masing penulis diantaranya adalah (C,D,E): a %enurut +amus $esar $ahasa 2ndonesia (1FF1): Arti kata mitra adalah teman, kawan kerja, pasangan kerja, rekan. +emitraan artinya : perihal hubungan atau jalinan kerjasama sebagai mitra. b Dr. %uhammad ?afar 5afsah dalam bukunya yang berjudul +emitraan saha tahun 1FFF: +emitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan. +arena merupakan strategi bisnis maka keberhasilan kemitraan sangat ditentukan oleh adanya kepatuhan diantara yang bermitra dalam menjalankan etika bisnis. ! %enurut ndang" ndang 7omor. F )ahun 1FF; tentang saha +e!il, &asal 1 angka E. -+emitraan adalah kerja sama usaha antara saha %enengah atau dengan &engembangan oleh saha saha +e!il dengan

saha $esar disertai pembinaan dan atau saha $esar dengan

%enengah

memperlihatkan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan.. d %enurut &eraturan &emerintah 7omor. :: )ahun 1FFD tentang kemitraan, &asal 1 angka 1. -+emitraan adalah kerja sama usaha antar a dengan saha %enengah dan atau saha +e!il

saha $esar dengan memperlihatkan

prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan..

$ 1 '

Dasar kemitraan Adanya kebutuhan yang dirasa oleh pihak yang akan bermitra Adanya persoalan intern dan ekstern yang dihadapi dalam

mengembangkan bisnis 8 +egiatan yang dijalankan dapat memberikan manfaat nyata Selain itu, kemitraan dapat dilakukan jika pihak"pihak yang bermitra memenuhi persyaratan berikut (D,F): a b ! d e Ada dua pihak atau lebih organisasi3lembaga %emiliki kesamaan #isi dalam men!apai tujuan organisasi3lembaga. Ada kesepakatan3kesepahaman Saling per!aya dan membutuhkan +omitmen bersama untuk men!apai tujuan yang lebih besar

)ujuan kemitraan )ujuan dari kemitraan sebagai berikut (D,F): * %eningkatkan pendapatan usaha ke!il dan masyarakat * %eningkatkan perolehan nilai tambah bagi pelaku kemitraan * %eningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat dan usaha ke!il * %eningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan, wilayah, dan nasional * %emperluas kesempatan kerja * %eningkatkan ketahanan ekonomi nasional * %eningkatkan partisipasi masyarakat * &eningkatan mutu dan rele#ansi

* %ensinergiskan program * Sosialisasi, promosi, dan publikasi * &eningkatan akses informasi, teknologi, modal, pasar, industri3magang * &en!itraan publik, membangun image positip adalah salah satu tujuan kemitraan. 2mage yang positip (seperti professional, unggul, kompeten) dapat dibangun melalui program kemitraan * &enguatan kapasitas dan kapabilitas lembaga praktek kerja

&entingnya kemitraan &ara wirausahawan dituntut untuk menjalin kemitraan dalam berbagai aspek kegiatan wirausaha. 7amun, mereka harus mengetahui dan memahami prinsip"prinsip kemitraan. %enurut Astamoen, ada lima faktor yang harus diperhatikan dalam membangun kemitraan: 1 ' 8 : ; Saling mengerti dan memahami Saling bermanfaat Saling menerima dan memberi Saling memper!ayai Amanah

$entuk kemitraan $entuk"bentuk kemitraan dalam buku Bnterpreneurship yang ditulis oleh dr.

5. Syamsul Arifin, %.&d dibagi menjadi 8 antara lain: 1 a $erdasarkan mata rantai produksi +emitraan #ertikal

Strategi perusahaan dengan membagi ke unit di bawahnya dalam mata rantai produksi perdagangan. b +emitraan horiAontal paya"upaya pihak"pihak yang bermitra dengan membagi beban tertentu yang merendahkan daya saing, untuk menghadapi bersama para pesaing. ' a b ! d 8 a $erdasarkan komponen kemitraan &ermodalan )eknologi )enaga kerja &emasaran $erdasarkan sistem usaha 2nput * * b * * $ahan baku Alat3mesin &roses &engangkutan &emasaran saha

Sedangkan menurut %.)ohar pada bukunya yang bejudul %embuka +e!il membagi bentuk kemitraan menjadi beberapa, antara lain (F): 1 &ola 2nti &lasma

Dalam pola inti plasma usaha menengah atau usaha besar bertindak sebagai inti dan usaha ke!il selaku plasma. &erusahaan ini melaksanakan hal"hal teknis, sampai dengan pemasaran hasil produksi. saha besar dan atau usaha menengah

sebagai inti membina dan mengambangkan usaha ke!il yang menjadi plasmanya dalam hal"hal: a b ! d e f &enyadiaan dan penyiapan lahan &enyediaan sarana produksi &emberian teknis manajemen usaha dan produksi &erolehan, penguasaan, dan peningkatan teknologi yang diperlukan &embiayaan &emberian bantuan lainnya yang diperlukan bagi peningkatan efisiensi dan produkti#itas usaha. ' &ola Subkontrak Dalam pola subkontrak, usaha ke!il memproduksi komponen yang diperlukan oleh usaha menengah atau usaha besar sebagai bagian dari produksinya. saha

besar dan atau usaha menengah memberikan pembinaan dan pengembangan kepada usaha ke!il dalam hal: a b %engerjakan sebagian produksi dan3atau komponen %emperoleh bahan baku yang digunakan untuk produksi se!ara berkesinambungan dengan jumlah dan harga yang wajar ! d e 8 $imbingan dan kemampuan teknis produksi atau manajemen &erolehan, penguasaan dan peningkatan teknologi yang diperlukan &embiayaan &ola Dagang mum Dalam pola dagang umum usaha menengah atau usaha besar memasarkan hasil produksi usaha ke!il atau usaha ke!il memasok kebutuhan yang diperlukan oleh usaha menengah atau usaha besar mitranya. Dalam kegiatan perdagangan

pada umumnya, kemitraan antara usaha besar atau usaha menengah dengan usaha ke!il dapat berlangsung dalam bentuk kerja sama pemasaran, penyediaan lokasi usaha, atau penerimaan pasokan dari usaha besar dan atau usaha menengah yang bersangkutan. : &ola 0aralaba Dalam pola waralaba, usaha menengah atau usaha besar sebagai pemberi waralaba memberikan hak pengguna lisensi, merk dagang, dan saluran distribusi perusahaannya kepada penerima waralaba dengan disertai bantuan bimbingan manajemen. Dengan demikian, maka dengan pola waralaba ini usaha

menengah dan atau usaha besar yang bertindak sebagai pemberi waralaba menyediakan penjaminan dan atau menjadi penjamin kredit yang diajukan oleh usaha ke!il sebagai penerima waralaba kepada pihak ketiga. ; &ola +eagenan &ola keagenan merupakan hubungan kemitraan, dimana pihak prinsipal memproduksi atau memiliki sesuatu, sedangkan pihak lain (agen) bertindak sebagai pihak yang menjalankan bisnis tersebut dan menghubungkan produk yang bersangkutan langsung dengan pihak ketiga. Seorang agen bertindak untuk dan atas nama prinsipal, sehingga pihak prinsipal bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukan oleh seorang agen terhadap pihak ketiga, serta mempunyai hubungan tetap dengan pengusaha. C $entuk"$entuk 4ain Selain daripada pola"pola seperti yang telah disebutkan di atas, seiring dengan semakin berkembangnya lalu lintas usaha (bisnis) dimungkinkan pula dalam perjalanannya nanti adanya timbul bentuk pola"pola lain yang

mungkin

saat

ini

atau

pada

saat yang

mendatang

akan

atau

sudah

berkembang tetapi belum dibakukan.

DA TAR !USTAKA

Arifin, Syamsul. 'G1'. Bnterpreneurship : 2lmu dan seni keirausahaan. $anjarbaru : <+ nlam. http:33www.s!ribd.!om3do!3E':'8'1C3+ewirausahaan

'

8 : ;

7ugroho, A/issetyanto, Sutaryadi. 'GGD. +ewirausahaan : %embangun saha Sukses sejak sia %uda. ?akarta : Salemba Bmpat. ?ohn 4. %ariotti dalam %uhammad ?afar 5afsah, 1FFF, Kemitraan Usaha, &ustaka Sinar 5arapan, ?akarta, hal. C8 Soegoto, BS. 'GGF. Bnterpreneurship : menjadi pebisnis ulung. BleH %edia komputindo. ?akarta, hal. D8 )im &enyusun +amus &usat &embinaan dan &engembangan $ahasa Depdikbud, +amus $esar $ahasa 2ndonesia, $alai &ustaka, ?akarta. 1FF1

5afsah %. ?., +emitraan saha, &ustaka Sinar 5arapan, ?akarta 1FFF, hal. :8. &eraturan &emerintah 7omor :: )ahun 1FFD tentang +emitraan. )ohar, %uhammad. 'GGG. %embuka saha +e!il. ,ogyakarta : +anisius.

E F

Você também pode gostar