ANALISA DATA

N O
1

DATA Data Subjektif: Pasien mengeluh nyeri pada tulang patah dan pemasangan traksi. Data Objektif: Open fraktur femur dextra Wajah menunjukkan nyeri Perilaku hati-hati, melindungi Terpasang traksi seberat 10 kg Klien tidak mampu istirahat/rileks Skala nyeri 7-9 Luka robek pada area debridement mengeluarkan puss. Luka beraroma Tampak jaringan nekrotik Data Subjektif: pasien menyatakan mengalami keterbatasan rentang gerak Data Objektif: Terpasang traksi di tungkai kanan atas seberat 10 kg. Klien menolak untuk bergerak / miring kanan kiri. Pasien makan dan minum sambil tidur. Dower kateter terpasang.

ETIOLOGI Alat traksi Gerakan fragmen tulang Menekan saraf

MASALAH Nyeri

Immobilisasi tungkai kanan atas Pembatasan gerak

Gangguan mobilitas fisik

Data Subjektif: Pasien menyatakan tidak bisa mandi dan beraktfitas seperti sehari-hari Data Objektif: Terpasang traksi skeletal BAB/Bak ditempat sambil berbaring Makan/minum sambil tidur Infus terpasang Rambut tampak kotor dan beraroma. Mulut kotor dengan mukosa warna putih di lidah. Gigi tampak kuning dan karies. Kuku panjanag dan hitam. Data Subjektif: Pasien menyatakan kurang mengerti tentang perawatan fraktur. Apalagi adanya pemasangan traksi. Data Objektif: Pasien sering menanyakan tentang kondisi sakit. Pasien dan kelurga takut sewaktu mau diberikan tindakan perawatan. Pasien minta traksi dibukakan.

Makan, higiene atau toileting di tempat tidur Karena adanya traksi

Kurang perawatan diri

Tidak mengenal sumber informasi Kurangnya informasi

Kurang pengetahuan

Fraktur terbuka Data Subjektif: Pasien mengatakan tempat tusukan pen sudah luka. Data Objektif: Indikasi rawat luka terbuka Area tusukan pen ditutup dengan kassa betadin Adanya luka post debridement Kerusakan integritas kulit Pemasangan pen

Adanya luka tusuk dan lecet