Você está na página 1de 20

APPLIED PHARMACOTERAPY

Kelompok 1 Komunitas:
1208062046 Dewi Eka Safitri, S.Farm 1208062048 Rifa Zulfahani , S.Farm

1208062049 Ayu Kristiana, S.Farm


1208062050 Novianto Eko Saputro, S.Farm 1208062051 Ririt Vita Pebrianti, S.Farm

1208062052 Ernawati, S.Farm


1208062054 Buhari Adi Putra, S.Farm 1208062055 Riza Haida Wardhani, S.Farm

CASE 8
A 49 female patient was admitted to the hospital with, GCS 4-5-3, weakness in right extremities, speak unclearly and jaw stifness. The MRI showed ischemic stroke result.
R/ infus NaCl R/ inj Ranitidin 2x1 ampul R/ inj Cefoperazone 2x1 g R/ Cilostazole 2x100 mg R/ Clopidogrel 1x75 mg R/ Lisinopril 1x 25 mg R/ Insulin R 10-10-10 R/ Vildagliptin tab

Stroke Iskemik
adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehigga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di jaringan otak (Caplain, 2000), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.

Pathopysiology

Etiology
Adanya penyumbatan pembulah darah akibat adanya

emboli

trombus

Manifestasi Klinis
1.Nyeri kepala disertai penurunan kesadaran, bahkan bisa mengalami koma (perdarahan otak).

2.Kelemahan atau kelumpuhan pada lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh.
3.Mendadak seluruh badan lemas dan terkulai tanpa hilang kesadaran (drop attack) atau disertai hilang kesadaran sejenak (sinkop). 4.Gangguan penglihatan (mata kabur) pada satu atau dua mata 5.Gangguan keseimbangan berupa vertigo dan sempoyongan (ataksia) 6.Rasa baal pada wajah atau anggota badan satu sisi atau dua sisi 7.Kelemahan atau kelumpuhan wajah atau anggota badan satu sisi atau dua sisi

8.Kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan bicara (afasia)


9.Gangguan daya ingat atau memori baru (amnesia) 10.Gangguan orientasi tempat, waktu dan orang 11.Gangguan menelan cairan atau makanan padat (disfagia)

RISK FACTOR

PHARMACOTHERAPY

Hypertension

Algoritma

PHARMACEUTICAL CARE

Case 8
A 49 female patient was admitted to the hospital with, GCS 453, weakness in right extremities, speak unclearly and jaw stifness. The MRI showed ischemic stroke result. R/ infus NaCl R/ inj Ranitidin 2x1 ampul R/ inj Cefoperazone 2x1 g

R/ Cilostazole 2x100 mg
R/ Clopidogrel 1x75 mg R/ Lisinopril 1x 25 mg R/ Insulin R 10-10-10

R/ Vildagliptin tab
PH : Hypertension, stroke, DM, hypercholesterolemia DH: Lisinopril 1x25 mg, vildagliptin, atorvastatin

Lab : Chol total 250 mg/dl, TG 300 mg/dl, HbAI C 7,5 mg/dl, FBG 160 mg/dl, BG2pp 250 mg/dl. Ph 7.25, Na Hco3 50 mmHg

Rekam Medis
Pemeriksaan: FISIK:

Ny. A , 49 tahun
Masuk rumah sakit tanggal 27 Mei 2013 Skor GCS: 4-5-3 Anamnesis: -kelemahan anggota gerak bagian kanan

- TD: 185/100 mmHg - NR: 90/menit - Suhu: 37,5 C - RR: 20/menit Hasil Lab: - Darah: Faal Kardiovaskuler - GDS

-Bicara pelo
-Perot

- CT Scan

REKAM MEDIS
Data Klinik SUHU TD GCS : Ny A Nama NADI Nilai Normal 36,5-37 Hasil Pemeriksaan 37,5

120/80 mmHg 185/100 mmHg 4-5-6 4-5-3 20 90

RR : 49 tahun 20 Umur 60-100

Data LAB
Chol total TG HbA1C FBG

Nilai Normal
< 200 mg/dl

Hasil Pemeriksaan
250 MG/dl 300 mg/dl

< 150 mg/dl


46%

7,5 %
250 mg/dl

70-120 mg/dL 160 mg/dl

BG2PP

< 140 mg/dL

DATA KLINIS / DATA LABORATORIUM


DATA LAB Leukosit Hb Trombosit Htc Bilirubin NORMAL 5x10-10x10 12-14 ribu 150-450 ribu 35-45% 0,1-0,3 mg/dl TANGGAL 27 15 14 245 41 0,1

Albumin SGOT
SGPT BUN Cr PT PTT ALP

3,4-4,8 g/dl 10-35 u/i


10-36 u/i 10-24 mg/dl 0,5-1,5 mg/dl 10-14 sec 30-40 sec 20.140 u/i

1,5 18
23 45 1,5 13 36 200

PENGOBATAN
No 1 Obat oral Cilostazol No R/ Juml ah Dosis/signa Tanggal : 27/5/2013

ac

dc

pc

pagi

Siang

mala m

2
3 4

Lisinopril
Vildagliptin Clopidogrel

PENGOBATAN
Obat Injeksi Ranitidin Cefoperazo ne No R/ Juml ah

Dosis/signa
ac dc pc

No 1 2

Tanggal : 27/5/2013 Jam I Jam II Jam III

No 1

Infus Transfusi Nacl

No R/

Juml ah

Dosis/signa ac dc pc

Tanggal : 27/5/2013 Jam I Jam II Jam III

DTAW
PROBLEM COMMENTS

Hubungan antara terapi obat dan -Hiperkolestrolemia permasalahan medis - Gangguan kesadaran Solusi -Atorvastatin Hiperkolesterol - neuroprotektan citicoline Ada obat tidak ada indikasi Cefoperazone Karena tidak perlu diberikan antibiotik, tdk ada terjadi infeksi Cara/Aturan pakai obat -

DTAW
PROBLEM
Duplikasi terapi

COMMENTS
Obat Diabetes digunakan 2 macam obat yaitu insulin dan vildagliptin, dilihat dulu regimen DM

Alergi obat dan intoleransi


Kejadian obat merugikan Interaksi: obat-obat, obat-penyakit, obat-nutrisi, dan obat-tes laboratorium Social or recreational drug use Kegagalan dalam menerima terapi Akibat finansial Pengetahuan pasien terhadap terapi obat

LEMBAR DTPL

DTPL DAN DTAW

Você também pode gostar