Você está na página 1de 5

Asuhan Kebidanan Pada Anak Dengan Broncopneumonia diRuang Perawatan Anak RSUD Langsa

A. PENGERTIAN Bronchopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak In iltrat !"halley and "ong# $%%&'. Bronchopneumonia adalah rek(ensi komplikasi pulmonary# batuk produkti yang lama# tanda dan ge)alanya biasanya suhu meningkat# nadi meningkat# pernapasan meningkat !*u+anne G. Bare# $%%,'. Bronchopneumonia disebut )uga pneumoni lobularis# yaitu radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri# -irus# )amur dan benda-benda asing !*yl-ia Anderson# $%%.'. Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bah(a Bronchopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak in iltrat yang disebabkan oleh bakteri#-irus# )amur dan benda asing. B. ETI/0/GI *ecara umun indi-idu yang terserang bronchopneumonia diakibatkan oleh adanya penurunan mekanisme pertahanan tubuh terhadap -irulensi organisme patogen. /rang yang normal dan sehat mempunyai mekanisme pertahanan tubuh terhadap organ perna asan yang terdiri atas 1 re lek glotis dan batuk# adanya lapisan mukus# gerakan silia yang menggerakkan kuman keluar dari organ# dan sekresi humoral setempat. Timbulnya bronchopneumonia disebabkan oleh -irus# bakteri# )amur# proto+oa# mikobakteri# mikoplasma# dan riketsia. !*andra 2. Nettiria# 344$ 1 &53' antara lain1 $. Bakteri 1 *treptococcus# *taphylococcus# 6. In luen+ae# 7lebsiella.

3. 8irus 1 0egionella pneumoniae ,. 9amur 1 Aspergillus spesies# :andida albicans .. Aspirasi makanan# sekresi oro aringeal atau isi lambung ke dalam paru-paru ;. Ter)adi karena kongesti paru yang lama. *ebab lain dari pneumonia adalah akibat lora normal yang ter)adi pada pasien yang daya tahannya terganggu# atau ter)adi aspirasi lora normal yang terdapat dalam mulut dan karena adanya pneumocystis cranii# 2ycoplasma. !*melt+er < *u+anne :# 3443 1 ;=3 dan *andra 2. Nettina# 344$ 1 &53'

:. PAT/>I*I/0/GI Bronkopneumonia merupakan in eksi sekunder yang biasanya disebabkan oleh -irus penyebab Bronchopneumonia yang masuk ke saluran perna asan sehingga ter)adi peradangan broncus dan al-eolus. In lamasi bronkus ditandai adanya penumpukan sekret# sehingga ter)adi demam# batuk produkti # ronchi positi dan mual. Bila penyebaran kuman sudah mencapai al-eolus maka komplikasi yang ter)adi adalah kolaps al-eoli# ibrosis# em isema dan atelektasis. 7olaps al-eoli akan mengakibatkan penyempitan )alan napas# sesak napas# dan napas ronchi. >ibrosis bisa menyebabkan penurunan ungsi paru dan penurunan produksi sur aktan sebagai pelumas yang berpungsi untuk melembabkan rongga leura. Em isema ! tertimbunnya cairan atau pus dalam rongga paru ' adalah tindak lan)ut dari pembedahan. Atelektasis mengakibatkan peningkatan rekuensi napas# hipoksemia# acidosis respiratori# pada klien ter)adi sianosis# dispnea dan kelelahan yang akan mengakibatkan ter)adinya gagal napas. ?. 2ANI>E*TA*I 70INI* Biasanya didahului in eksi traktus respiratorius bagian atas. Penyakit ini umumnya timbul mendadak# suhu meningkat ,%-.4 /: disertai menggigil# napas sesak dan cepat# batuk-batuk yang non produkti @napas bunyiA pemeriksaan paru saat perkusi redup# saat auskultasi suara napas ronchi basah yang halus dan nyaring. Batuk pilek yang mungkin berat sampai ter)adi insu isiensi pernapasan dimulai

dengan in eksi saluran bagian atas# penderita batuk kering# sakit kepala# nyeri otot# anoreksia dan kesulitan menelan. E. PE2ERI7*AAN PENBN9ANG Bntuk dapat menegakkan diagnosa kepera(atan dapat digunakan cara1 $. Pemeriksaan 0aboratorium C Pemeriksaan darah C Pemeriksaan sputum C Analisa gas darah C 7ultur darah C *ampel darah# sputum# dan urin 3. Pemeriksaan Radiologi C Rontgenogram Thoraks C 0aringoskopiD bronkoskopi >. PENATA0A7*ANAAN 7emotherapi untuk mycoplasma pneumonia# dapat diberikan Eritromicin . E ;44 mg sehari atau Tetrasiklin , F . mg sehari. /bat-obatan ini meringankan dan mempercepat penyembuhan terutama pada kasus yang berat. /bat-obat penghambat sintesis *NA !*intosin Antapinosin dan Indoksi Brudin' dan interperon inducer seperti polinosimle# poliudikocid pengobatan simtomatik seperti 1 $. Istirahat# umumnya penderita tidak perlu dira(at# cukup istirahat dirumah. 3. *imptomatik terhadap batuk. ,. Batuk yang produkti )angan ditekan dengan antitusi .. Bila terdapat obstruksi )alan napas# dan lendir serta ada ebris# diberikan broncodilator. ;. Pemberian oksigen umumnya tidak diperlukan# kecuali untuk kasus berat. Antibiotik yang paling baik adalah antibiotik yang sesuai dengan penyebab yang mempunyai spektrum sempit.

G. 7/2P0I7A*I 7omplikasi dari bronchopneumonia adalah 1 $. Atelektasis adalah pengembangan paru-paru yang tidak sempurna atau kolaps paru merupakan akibat kurangnya mobilisasi atau re leks batuk hilang. 3. Empisema adalah suatu keadaan dimana terkumpulnya nanah dalam rongga pleura terdapat di satu tempat atau seluruh rongga pleura. ,. Abses paru adalah pengumpulan pus dalam )aringan paru yang meradang. .. In eksi sitemik ;. Endokarditis yaitu peradangan pada setiap katup endokardial. &. 2eningitis yaitu in eksi yang menyerang selaput otak.

DAFTAR PUSTAKA

?oenges# 2arilynn E. !$%%%'. Rencana Asuhan 7epera(atan 1Pedoman Bntuk Perencanaan dan Pendokumentasian Pera(atan Pasien. 9akarta 1EG: Nettina# *andra 2. !$%%&'. Pedoman Praktik 7epera(atan. 9akarta 1EG: 0ong# B. :.!$%%&'. Pera(atan 2adikal Bedah. 9ilid 3. Bandung 1Gayasan Ikatan Alumni Pendidikan 7epera(atan *oeparman# *ar(ono "aspad)i. !$%%$'. Ilmu Penyakit ?alam. 9ilid II. 9akarta 1Balai Penerbit >7BI *yl-ia A. Price# 0orraine 2c :arty "ilson. !$%%;'. Pato isiologi 7onsep 7linis Proses-Proses Penyakit. 9akarta 1EG:

Você também pode gostar