Angkatan kerja Australia tumbuh mendekati dua persen per tahun antara tahun 1980 dan 2000.

Ini pertumbuhan yang cepat adalah karena untuk entry penuh ke angkatan kerja dari generasi ledakan bayi, peningkatan partisipasi perempuan dan migrasi ke luar negeri. Pertumbuhan yang cepat terjadi pada periode 20-tahun sampai 2000 meskipun counter trend untuk angkatan tingkat partisipasi tenaga kerja laki-laki jatuh terutama pada usia tua.Dalam tahun-tahun mendatang, generasi ledakan bayi akan mulai ke luar dari angkatan kerja. Peningkatan partisipasi perempuan kemungkinan akan terus berlangsung tetapi, sebagai partisipasi ini sudah relatif tinggi, ruang lingkup untuk kenaikan besar masa depan dari sumber ini terbatas. Selanjutnya, dalam dekade terakhir usia tertentu tingkat partisipasi angkatan kerja telah meningkat tajam di usia tua, sehingga mengurangi ruang lingkup untuk meningkat di masa depan dalam partisipasi untuk mengakomodasi permintaan tenaga kerja meningkat. Hari ini, tenaga kerja Australia tumbuh sekitar 1,2 persen per tahun dan tingkat ini menurun. Pemodelan awal telah menunjukkan bahwa pertumbuhan pasokan tenaga kerja saat ini akan mendekati nol tanpa migrasi internasional. Dalam cahaya dari permintaan yang kuat untuk tenaga kerja di Australia dalam dua belas bulan terakhir, dan tingkat pengangguran rendah secara historis, telah muncul keprihatinan tentang kapasitas untuk permintaan tenaga kerja Australia yang harus dipenuhi dari sumber dalam negeri saja. Oleh karena itu, Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan telah menetapkan kebutuhan untuk melakukan penelitian ke arah keterkaitan antara proyeksi penduduk Australia dan jangka panjang pasokan tenaga kerja masa depan, dengan penekanan khusus pada peran migrasi. Dalam konteks ini, pada saat Anggaran Mei 2008, Pemerintah federal mengumumkan bahwa pihak pekerja yang dipimpin oleh Menteri Imigrasi dan Kewarganegaraan, Senator Evans dan Menteri Wakil Perdana, Julia Gillard, dan termasuk Bendahara dan Menteri Perdagangan, akan mengembangkan sebuah paket reformasi jangka panjang yang akan dianggap sebagai bagian dari Anggaran 2009-10 (Evans 2008). Arah ini didukung dalam makalah diskusi kebijakan untuk Akademi Ilmu Sosial di Australia yang direkomendasikan

Pemerintah Federal harus memberikan jangka panjangketerampilan rencana persyaratan untuk Australia, berdasarkanpemodelan kualitas tinggi demografi-ekonomi dan industri danpenilaian pemerintah negara / wilayah kebutuhan yang munculuntuk industri, keterampilan dan daerah. Rencana ini harus menyediakan amplop dan penargetan aspirasi untuk pendidikanPemerintah dan kebijakan pelatihan, tetapi melakukannya secarapembaruan rutin tahunan (McDonald dan Withers: 2008:. 5). Kertas diskusi ini merupakan langkah awal dalam arah ini. Inimelakukan proyeksi dan analisis peran potensial dari imigrasidalam memenuhi kebutuhan masa depan tenaga kerja untuk menginformasikan pertimbangan pemerintah pengaturan masa depan program temporer dan permanen Australia migrasi. KONTEKS KERJA PERMINTAAN Laporan ini tidak berusaha untuk memperkirakan permintaan tenaga kerja masa depan namun beberapa komentar pada konteks permintaan tenaga kerja kemungkinan dijamin. Ada tujuhindikasi penting dari permintaan tenaga kerja masa depan:

1. Kita bisa berharap investasi masa depan besar dalam infrastruktur fisik baru. Infrastruktur fisik di Australia telahmemburuk selama 30 tahun terakhir dan sekarang menjadiancaman bagi produktivitas ekonomi masa depan. Infrastruktur yang tidak memadai juga merupakan kendala utama untuk tujuanpertemuan perubahan iklim dan transformasi yang tak terelakkandari sumber energi. Ada kebutuhan mendesak untuk upgrade atau meningkatkan pasokan air, fasilitas transportasi, pelabuhan,pasokan energi, perumahan dan ruang kantor, dan negara-of-the-artkomunikasi. Ini hambatan infrastruktur telah diidentifikasi dalam arti luas dan Pemerintah Persemakmuran melalui penciptaanInfrastruktur Australia menangani bidang prioritas untuk investasi.Pemerintah Negara Bagian dan Wilayah juga bergerak dalam arah yang sama. Modal sedang diidentifikasi untuk perkembangan, tetapi tenaga kerja merupakan komponen yang sama pentingnya

2. Boom pertambangan dapat diharapkan untuk berlanjut selama bertahun-tahun. Kontrak jangka panjang sudah di tempat. Boom pertambangan, langsung maupun tidak langsung, telah menjadi pendorong utama permintaan tenaga kerja meningkat dan kita dapat mengharapkan situasi ini untuk melanjutkan. 3. Arah baru ekonomi dan cara-cara di mana kita hidup kehidupan kita terutama sebagai hasil dari skema pengurangan polusi karbon akan memerlukan investasi baru yang besar dalam pendidikan dan pelatihan. 4. Penuaan penduduk akan menghasilkan tuntutan baru untuk tenaga kerja. Permintaan tambahan yang paling jelas akan untuk pekerja di sektor kesehatan dan peduli, namun, dalam waktu lebih langsung, yang baru pensiun akan menuntut berbagai layanan sebagai pekerja mereka menghabiskan akumulasi dana pensiun mereka. 5. Selain permintaan yang dihasilkan oleh penuaan populasi, ada kemungkinan akan meningkatkan investasi dalam penyediaan layanan kesehatan. Jajak pendapat menunjukkan bahwa ada pengertian luas bahwa penyediaan layanan kesehatan di bawah standar yang diharapkan oleh masyarakat. 6. Laporan antargenerasi Departemen Keuangan (dan ini studi juga) memperkirakan bahwa standar hidup Australia (PDB per kapita) akan berlipat ganda dalam 40 tahun mendatang. Penerima manfaat akan mencari cara untuk menikmati hasil ini melalui pengeluaran meningkat pada barang dan jasa. Peningkatan permintaan untuk pekerja layanan implikasi. 7. Selain dampak pada pendidikan dan pelatihan, perubahan radikal dalam cara kita menjalani hidup kita dalam konteks perubahan iklim akan menghasilkan pekerjaan baru dan industri, banyak yang sulit untuk membayangkan pada saat ini. Secara khusus, pengurangan emisi karbon dan pembalikan degradasi lingkungan akan menuntut tenaga kerja serta modal dan teknologi. Selain itu, jika tuntutan buruh dipenuhi untuk sebagian besar oleh imigrasi, penduduk

Australia kemungkinan akan tumbuh jauh lebih cepat daripada yang telah diproyeksikan di masa lalu.Pertumbuhan populasi memiliki efek multiplier pada permintaan tenaga kerja. Penduduk tambahan harus diberi makan, pakaian, dan umumnya bertempat diservis.

Kemerosotan dalam siklus bisnis seperti krisis yang parah ini dapat mengubah pandangan optimis permintaan di masa mendatang tenaga kerja Australia, namun, jika perspektif jangka panjang diambil, kronis jangka panjang di bawah-penawaran tenaga kerja merupakan ancaman lebih besar dari kemungkinan moderat , jangka pendek atas pasokan. Juga, Australia perlu sangat berhati-hati tentang perluasan penduduk pada tingkat yang melampaui kapasitas perumahan, infrastruktur dan lingkungan untuk menyerap pertumbuhan penduduk. Penawaran tenaga kerja dari luar negeri juga harus dilakukan di permaisuri hati-hati dengan perencanaan pendidikan dalam negeri dan pelatihan: Imigrasi tidak harus terus diperluas kecuali publik dapat diyakinkan bahwa semua praktek terbaik upaya yang diadopsi untuk memastikan bahwa semua penduduk setempat mencari pekerjaan, pendidikan atau pelatihan tidak akan dirugikan dengan fokus pada pekerja di luar negeri baru sebagai solusi untuk kekurangan pekerja (McDonald dan Withers 2008; 4). Ini pandangan tentang permintaan tenaga kerja di masa depan tidak dinyatakan dalam bentuk diukur karena, saat ini, kita tidak memiliki cara yang dapat diandalkan memperkirakan jangka panjang permintaan tenaga kerja. Setiap perkiraan jangka panjang permintaan tenaga kerja akan memiliki berbagai variasi, namun, untuk banyak pekerjaan, termasuk pekerjaan pelayanan luas-didefinisikan, perkiraan jangka panjang yang mungkin dan akan memberikan perspektif perencanaan lebih baik daripada tidak ada perkiraan. Masalah ini dibahas nanti di koran. Namun, instruktif juga untuk mempertimbangkan jangka pendek permintaan tenaga kerja. Sebuah Kertas Kerja Treasury terakhir (McKissack et al 2008.) Telah menyimpulkan bahwa permintaan tenaga kerja di kaya sumber daya Serikat Queensland dan Australia Barat selama tiga tahun ke depan hanya bisa dipenuhi melalui peningkatan pertumbuhan penduduk sebagai partisipasi sudah di jangka panjang tinggi dan pengangguran rendah jangka panjang. Peningkatan populasi dari migrasi diperlukan untuk memenuhi permintaan tenaga kerja dengan asumsi kerja konstan untuk rasio populasi akan 35.000 per tahun untuk Western Australia dan 91.000 per tahun untuk Queensland. Hadir pertumbuhan penduduk tahunan dari migrasi internal dan internasional untuk ini Serikat adalah 28.000 untuk Western Australia dan 62.000 untuk Queensland. Krisis ekonomi saat ini akan memodifikasi hasil ini, tapi mungkin hanya sementara.

Pada tahun 1993, Komisi Industri menyimpulkan bahwa migrasi antar negara bagian di Australia memainkan peran yang relatif kecil dalam penyesuaian untuk negara-spesifik guncangan pasar tenaga kerja. Sejarah baru penyesuaian permintaan tenaga kerja meningkat di negara yang kaya sumber daya menunjukkan bahwa hal ini masih kasus (McKissack et al. 2008). McKissack et al.menyimpulkan bahwa "dalam kompetisi, jangka pendek untuk pasokan tenaga kerja yang ada dapat menyebabkan tekanan upah yang signifikan yang dapat meluas ke tekanan inflasi yang lebih luas '. Peningkatan tekanan upah sudah jelas di negara-negara.Dengan demikian, permintaan untuk pekerja tambahan mungkin akan dipenuhi dari tingkat yang lebih tinggi bahkan migrasi internasional untuk negara-negara yang tingkat saat migrasi internasional sudah di tertinggi dalam sejarah.

Dalam studi lain baru-baru ini, Richardson dan Teese (2008) telah memperkirakan bahwa ekonomi Australia akan membutuhkan tambahan bersih 500.000 berpendidikan kejuruan (VET) pekerja pada tahun 2020 selama periode di mana keluar dari angkatan kerja orang dengan keterampilan ini akan baik di kelebihan pendatang. Sekali lagi, kemungkinan permintaan yang tinggi terus untuk tenaga kerja dikonfirmasi selama jangka waktu yang panjang. PERUBAHAN PARTISIPASI ANGKATAN KERJA Sebuah sumber potensial dari penawaran tenaga kerja masa depan adalah kenaikan tingkat partisipasi angkatan kerja. Tabel 1 dan 2 menunjukkan perubahan di usia-spesifik tingkat partisipasi angkatan kerja di Australia untuk pilihan tahun 1980-2008. Untuk tujuan perbandingan, tarif untuk Selandia Baru pada tahun 2005 juga ditampilkan. Untuk laki-laki Australia dalam usia kerja utama, 25-54 tahun, tingkat partisipasi paling baru adalah lebih rendah daripada yang diterapkan pada tahun 1980 tetapi sedikit lebih tinggi dibandingkan tingkat tahun 2005. Permintaan tenaga kerja yang kuat sejak tahun 2005 mungkin menjelaskan tren yang baru, tetapi mengingat tingkat pengeluaran untuk kesejahteraan untuk program kerja dan tingginya tingkat permintaan tenaga kerja dalam dekade terakhir, itu adalah instruktif bahwa laki-laki tingkat partisipasi angkatan kerja dalam usia kerja utama telah tidak banyak berubah dalam dekade terakhir. Dengan demikian, sangat diragukan bahwa partisipasi untuk pria di usia ini akan bangkit kembali dalam waktu dekat

ke tingkat tahun 1980. Pada usia yang lebih tua, 55 tahun ke atas, tingkat partisipasi telah meningkat secara substansial sejak tahun 2000 dan terus meningkat. Perlu dicatat bahwa partisipasi pada 2008 di usia 55-59 kelompok tahun tetap di bawah tingkat 1980 Australia tapi pada usia 60-64 dan 65 dan lebih, partisipasi dalam 2008 adalah jauh di atas partisipasi dalam tahun 1980. Namun demikian, pada usia ini lebih tua, laki-laki Australia jauh lebih kecil kemungkinannya untuk berada dalam angkatan kerja dari rekan-rekan Baru Selandia mereka, sehingga ada tampaknya akan menjadi ruang lingkup untuk kenaikan lebih lanjut. Perubahan kebijakan perpajakan terbaru yang berkaitan dengan transisi ke masa pensiun sangat mungkin untuk meningkatkan partisipasi laki-laki dalam kelompok 55-59 tahun usia. Selain itu, ada berbagai alasan yang tidak berhubungan dengan kebijakan yang laki-laki yang lebih tua akan meningkatkan partisipasi mereka. Pekerjaan di masa depan akan cenderung untuk secara fisik menuntut. Generasi berikutnya dari anak-anak usia 55 tahun mulai bekerja lambat dari rekan-rekan mereka yang lebih tua, jadi, jika mereka bekerja tahun yang sama, mereka juga akan berakhir nanti. Lebih banyak orang akan bekerja sendiri atau memiliki tingkat otonomi yang lebih tinggi dalam pekerjaan mereka.Generasi berikutnya akan menjadi lebih sehat dan lebih sadar tahun-tahun panjang yang tetap dalam hidup mereka. The 55-64 tahun datang kelompok usia akan memiliki anakanak mereka di usia kemudian dan anak-anak mereka akan tetap tergantung secara finansial selama bertahun-tahun lebih. Bersamaan, mereka mungkin memiliki tanggung jawab finansial untuk orang tua mereka sendiri. Menjadi generasi babyboom, mereka memiliki harapan hidup yang lebih tinggi standar di masa pensiun dari orang tua mereka telah. Pensiun Usia saja tidak akan cukup. Dan tahun-tahun mereka hidup di penghasilan pensiun akan lebih panjang.Pada 1990-an, partisipasi angkatan kerja pada usia 55-64 rendah karena banyak dari mereka yang telah

dimuntahkan dari industri manufaktur pada tahun 1980 tidak pernah dapat kembali bekerja.Generasi ini adalah melewati pada usia yang lebih tua. Karena perubahan kohort dalam partisipasi perempuan, istri dari 55-64 tahun laki-laki akan lebih mungkin untuk dapat bekerja di masa depan: istri akan cenderung akan mendorong suami mereka keluar dari angkatan kerja. Dan, mungkin, generasi berikutnya dari 55-64 tahun usia akan memiliki kehidupan yang lebih 'pekerjaan-didefinisikan' dan mereka mungkin menyukai pekerjaan mereka lebih yang generasi sebelumnya tidak. Berbeda dengan pria, tingkat partisipasi angkatan kerja bagi perempuan dalam usia kerja utama di Australia telah meningkat secara substansial sejak tahun 1980 dan angka ini terus meningkat di

masa lalu. Pada usia 55 dan lebih, partisipasi bagi perempuantelah meningkat sangat kuat di seluruh waktu dan, terutama, adakenaikan besar dari 2005 sampai 2008. Seperti kasus untuk pria, bagaimanapun, tingkat partisipasi perempuan Australia di usia inimasih jauh di bawah rekan-rekan Baru Selandia mereka sehinggaruang lingkup untuk peningkatan yang cepat terus jelas. KomisiProduktivitas telah memproyeksikan bahwa, pada tahun 2030,tingkat partisipasi perempuan di usia yang lebih tua di Australia akan naik ke tingkat sekitar mereka jelas untuk Selandia Barupada tahun 2005 (Komisi Produktivitas 2005). Kecenderunganpada Tabel 2 menunjukkan bahwa hasil ini akan dicapai jauh lebih awal dari 2030.