Você está na página 1de 7

Imunisasi Yang Dianjurkan

Published by admin on June 30, 2011 | 0 Comment google.friendconnect.container.setParentUrl( ! !" location of r#c$relay.html and can%as.html "!&' google.friendconnect.container.render(ds)adget( * id+ di%,-./230302-0000/21/3 , height+ 210, site+ 010-20203010/11.-1/- , #refs +*3google$ad$client3+3ca,#ub,-313113/-21/232/3,3google$ad$host3+3#ub, .0113023130.0..23,3google$ad$slot3+3.000-1/2333,3google$ad$format3+333.421035 5&'6munisasi yang 7ian8ur9an (da / 8enis imunisasi yang non,PP6 (Program Pengembangan 6munisasi& alias dian8ur9an. :es9i ta9 ;a8ib, tentu ta9 ada salahnya bila 9ita teta# mengimunisasi9an si buah hati, mengingat dam#a9nya yang berbahaya bila si 9ecil sam#ai ter9ena #enya9it yang seharusnya da#at dice9al oleh imunisasi ini. 1. IMUNISASI HIB <esuai namanya, imunisasi ini bermanfaat untu9 mence9al 9uman =i> ( Haemophyllus influenzae type B). ?uman ini menyerang sela#ut ota9 sehingga ter8adilah radang sela#ut ota9 yang disebut meningitis. :eningitis sangat berbahaya 9arena da#at merusa9 ota9 secara #ermanen sam#ai 9e#ada 9ematian. <elain menga9ibat9an radang sela#ut ota9, 9uman ini 8uga da#at menyebab9an radang #aru dan radang e#iglotis.:ula,mula, 9uman ini berada di dalam rongga hidung 9emudian masu9 9e darah dan menyebar sam#ai 9e ota9 dengan masa in9ubasi satu minggu. )e8ala yang muncul bisa beru#a demam tinggi lebih dari 31,00C, #using, menggigil, 9e8ang,9e8ang, dan 9esadaran menurun. >ila sudah ter8adi serangan harus diatasi dengan segera dan te#at oleh do9ter yang memahami betul #enya9it ini. Ji9a meningitis ta9 diobati dengan bai9 atau terlambat ditangani, a9an menimbul9an ge8ala sisa, se#erti lum#uh, tuli, bah9an 9adang ta9 bisa melihat. Pada banya9 ana9 #er9embangannya 8uga terlambat, bisa retardasi mental atau cerebral palsy. 6tulah menga#a, #eran imunisasi =i> dalam mence9al #enya9it ini sangatlah #enting. Usia & JumlahPemberian: 7iberi9an sebanya9 - 9ali, yaitu #ada usia 2, -, ., dan 10 atau 1. bulan. >ila terlambat diberi9an, semisal hingga usia 0 bulan belum diimunisasi, ma9a da#at diberi9an di usia . bulan dan 10 atau 1. bulan. Efek Sam ing: Umumnya muncul demam ringan yang a9an reda dengan sendirinya. !ingka" #ekebalan: @fe9ti%itasnya menca#ai 2/,22A. In$ikasi #%n"ra: Ba9 da#at diberi9an #ada ana9 yang sa9it atau 9e9ebalannya sedang menurun untu9 menghindari efe9 sam#ing yang mung9in ter8adi. &' Imunisasi P() Jenis imunisasi ini tergolong baru di 6ndonesia. PCC atau Pneumococcal Vaccine alias imunisasi #neumo9o9us memberi9an 9e9ebalan terhada# serangan #enya9it 6P7 ( Invasive Peumococcal

Diseases&, ya9ni meningitis (radang sela#ut ota9&, ba9teremia (infe9si darah&, dan #neumonia (radang #aru&. ?etiga #enya9it ini disebab9an 9uman Streptococcus Pneumoniae atau Pneumo9o9us yang #enularannya le;at udara. )e8ala yang timbul umumnya demam tinggi, menggigil, te9anan darah rendah, 9urang 9esadaran, hingga ta9 sadar9an diri. Penya9it 6P7 sangat berbahaya 9arena 9umannya bisa menyebar le;at darah (in%asif& sehingga da#at mem#erluas organ yang terinfe9si. 7i#erlu9an imunisasi Pneumo9u9us untu9 mence9al #enya9it ini. Usia & Jumlah Pemberian: 7a#at diberi9an se8a9 usia 2 bulan, 9emudian beri9utnya di usia - dan . bulan. <edang9an #emberian 9e,- bisa dila9u9an saat ana9 usia 12,10 bulan atau 9eti9a sudah 2 tahun. >ila hingga . bulan belum di%a9sin, bisa diberi9an di usia /,11 bulan sebanya9 dua dosis dengan inter%al #emberian sedi9itnya 1 bulan. 7osis 9e,3 da#at diberi9an #ada usia 2 tahun. (tau hingga 12 bulan belum diberi9an, %a9sin bisa di beri9an di usia 12,23 bulan sebanya9 dua dosis dengan inter%al sedi9itnya 2 bulan. Efek Sam ing: >iasanya muncul demam ringan, 9urang dari 310c, re;el, mengantu9, nafsu ma9an ber9urang, muntah, diare, dan muncul 9emerahan #ada 9ulit. Dea9si ini terbilang umum dan ;a8ar 9arena bisa hilang dengan sendirinya. IPD Se in"as #I*AS " Meningi"is Ber8adi #eradangan di meninges!membran di se9itar ota9 dan urat saraf tulang bela9ang. <elain 9uman Pneumo9o9us, bisa 8uga disebab9an 9uman Haemophilus influenzae type B, teta#i yang #aling sering adalah ba9teri Pneumo9o9us. >ila sudah menyerang ota9, 1/A #enderita a9an meninggal dalam ;a9tu -1 8am setelah serangan ter8adi. =anya 00A 9emung9inan #enderita bisa diselamat9an. (;alnya, ba9teri ini ber9olonisasi di mu9osa nasofaring, ya9ni la#isan di rongga di se9itar hidung dan tenggoro9an. <aat daya tahan tubuh ana9 menurun, ba9teri a9an masu9 9e aliran darah dan menca#ai meningen (sela#ut ota9& sehingga ter8adilah infe9si. " Bak"eremia >ila sudah ter8adi infe9si Pneumo9o9us di dalam aliran darah, ma9a ana9 sangat rentan terserang infe9si di organ lain. )e8ala yang muncul umumnya menggigil, suhu badan tinggi, re;el, 9emerahan #ada 9ulit dan binti9 merah. >ila ta9 ditangani dengan bai9, ba9teremia a9an dii9uti dengan se#sis, ya9ni infe9si di berbagai organ tubuh yang bisa beru8ung #ada 9egagalan fungsi organ ( multiorgan failure&. " Pneum%nia 7i hari 9e,3 serangan a9an muncul demam tinggi, menggigil, sa9it di dada, sa9it #erut, 9emudian dii9uti batu9 dan sesa9 na#as. )e8ala lain yang bisa muncul adalah tari9an na#as yang melebihi ang9a normal. Pada bayi melebihi .0 tari9an, sedang9an #ada ana9 di atas 1 tahun melebihi 00 tari9an na#as. <e9itar 10,20A #enderita #neumonia sudah mengalami ba9teremia sehingga sulit se9ali diobati. 7i#er9ira9an - bayi meninggal setia# menit 9arena #enya9it ini. +' Imunisasi MM, :emberi9an 9e9ebalan terhada# serangan #enya9it Mumps (gondongan!parotitis&, Measles (cam#a9&, dan Rubella (cam#a9 Jerman&. Berutama buat ana9 #erem#uan, %a9sinasi ::D sangat #enting untu9 mengantisi#asi ter8adinya rubela #ada saat hamil. <ementara #ada ana9 lela9i, nantinya %a9sin ::D

mencegah agar ta9 terserang rubela dan menulari sang istri yang mung9in sedang hamil. Penting di9etahui, rubela da#at menyebab9an 9ecacatan #ada 8anin. <ayangnya, 9ini banya9 orangtua ragu mengimunisasi9an ana9nya lantaran tersebar berita bah;a imunisasi ::D menyebab9an autisme #ada ana9. Padahal, sam#ai saat ini belum ada #embu9tian secara ilmiah mengenai 9eter9aitan antara ::D dan autisme. Jadi, menga#a harus ta9utE F Usia & Jumlah Pemberian: 7iberi9an 2 9ali, yaitu #ada usia 10 bulan dan . tahun. Ji9a belum menda#at imunisasi cam#a9 di usia 2 bulan, ma9a ::D da#at diberi9an di usia 12 bulan, dan diulangi #ada umur . tahun. atatan! Bila orangtua "ha#atir atau ana" menun$u""an "eterlambatan bicara %an per"embangan lainnya& pemberian imunisasi MMR %apat %itun%a hingga ana" berusia ' tahun( Bila semua proses tumbuh "embangnya ta" a%a masalah alias normal& va"sin MMR %apat %iberi"an "epa%a ana"( ) Efek Samping: Beberapa hari setelah %iimunisasi& biasanya ana" mengalami %emam& timbul ruam atau berca" merah& serta ter$a%i pembeng"a"an %i lo"asi penyunti"an( *amun ta" perlu "ha#atir "arena ge$ala tersebut berlangsung sementara sa$a( Demamnya pun %apat %iatasi %engan obat penurun panas yang %osis pema"aiannya sesuai an$uran %o"ter( MM, - .%n$%ngan/ (am ak/ & (am ak Jerman " .%n$%ngan Penya9it infe9si a9ut a9ibat %irus mum#s ini sering menyerang ana9,ana9, terutama usia 2 tahun 9e atas sam#ai 9urang lebih 10 tahun. (da bebera#a lo9asi yang diserang se#erti 9elen8ar ludah di ba;ah lidah, di ba;ah rahang, dan di ba;ah telinga (#arotitis&. :asa in9ubasi se9itar 1-,2- hari setelah #enularan yang ter8adi le;at dro#let. (;alnya muncul demam (bisa sam#ai 32,0 0C&, disertai #using, mual, nyeri otot atau #egal terutama di daerah leher, lesu dan lemah. <ehari 9emudian tam#a9 beng9a9 di ba;ah telinga sebelah 9anan dan 9emudian men8alar 9e sebelahnya. ?arena gondongan bersifat self,limiting disease (sembuh sendiri tan#a diobati&, #engobatan dila9u9an sesuai ge8ala sim#tomati9. 7isam#ing mening9at9an daya tahan tubuh dengan asu#an ma9anan bergiGi dan cu9u# istirahat. >iasanya do9ter 8uga a9an memberi antibioti9 untu9 mencegah ter8adi infe9si 9uman lain. <ebenarnya, 8i9a daya tahan tubuh bagus, ana9 ta9 a9an tertular. 7an 8i9a sudah se9ali ter9ena, gondongan ta9 a9an berulang. " (am ak Hihat h.1. " (am ak Jerman Cam#a9 Jerman atau rubella berbeda dari cam#a9 biasa. Pada ana9, cam#a9 Jerman 8arang ter8adi dan dam#a9nya ta9 sam#ai fatal. ?alau#un ada biasanya ter8adi #ada ana9 yang lebih besar, se9itar usia 0, 1- tahun. =anya ge8alanya yang ham#ir sama se#erti flu, batu9, #ile9 dan demam tinggi. Iafsu ma9an #enderita 8uga biasanya menurun 9arena ter8adi #embeng9a9an lim#a. Iamun, berca9 merah yang timbul ta9 sam#ai #arah dan ce#at menghilang dalam ;a9tu 3 hari. 0' Imunisasi Influen1a 6nfluenGa meru#a9an #enya9it infe9si saluran na#as yang disebab9an %irus. Penya9it ini da#at menular dengan mudah 9arena %irusnya bisa menyebar le;at udara yang bila terhiru# dan masu9 9e saluran

#erna#asan 9ita langsung tertular. <ebenarnya, influenGa tergolong ringan 9arena sifatnya yang self+limiting %isease alias bisa sembuh sendiri tan#a diobati. Penderita hanya #erlu beristirahat, banya9 minum air #utih, dan mening9at9an daya tahan tubuh dengan 9onsumsi ma9anan bergiGi seimbang. (9an teta#i, influenGa bisa berisi9o #ada ana9,ana9 tertentu. 7i antaranya, #enderita asma dan #enya9it #aru,#aru 9ronis lainnya, #enderita leu9emia, thalassemia, dan 8antung ba;aan. Juga, ana9 yang menda#at tera#i obat golongan 9orti9osteroid dan #enderita 9an9er. (na9,ana9 yang berisi9o tinggi ini, 8i9a sam#ai ter9ena influenGa, daya tahan tubuh mere9a a9an sangat menurun sehingga #enya9it utamanya bertambah #arah. ?arena itulah, ana9,ana9 ini #erlu menda#at9an %a9sinasi influenGa. " Usia & Jumlah Pemberian: 7a#at diberi9an se8a9 usia . bulan yang 9emudian diulang setia# tahun, lantaran %a9sinnya hanya efe9tif selama 1 tahun. " Efek Sam ing: :uncul demam ringan antara .,2- 8am setelah sunti9an. (tau, muncul rea9si lo9al se#erti 9emerahan di lo9asi be9as sunti9an. Iamun tida9 usah 9ha;atir 9arena rea9si tersebut a9an hilang dengan sendirinya. " !an$a #eberhasilan: <ulit dilihat 9arena tida9 9asat mata. " !ingka" #ekebalan: <ebagaimana imunisasi lainnya, ting9at #rote9si ta9 sam#ai 100A. Berlebih #ada #enya9it influenGa, ada 9emung9inan %irus yang beredar di masyara9at sudah mengalami mutasi (#erubahan sifat&, atau 8enis %irus yang sedang menginfe9si ana9 ta9 da#at dicegah oleh %a9sin influenGa yang diberi9an. 2' Imunisasi !if%i$ (da 2 8enis %a9sin tifoid yang bisa diberi9an 9e ana9, ya9ni %a9sin oral (Vivotif& dan %a9sin sunti9an (,yphimVi&. ?eduanya efe9tif mence9al demam tifoid alias #enya9it tifus, yaitu infe9si a9ut yang disebab9an ba9teri Salmonella typhi. >a9teri ini hidu# di sanitasi yang buru9 se#erti ling9ungan 9umuh, dan ma9anan,minuman yang tida9 higienis. 7ia masu9 melalui mulut, lalu menyerang tubuh, terutama saluran cerna. )e8ala 9has terinfe9si ba9teri tifus adalah suhu tubuh yang berangsur,angsur mening9at setia# hari, bisa sam#ai -00c. >asanya di #agi hari demam a9an menurun ta#i lalu mening9at di ;a9tu sore!malam. )e8ala lainnya adalah mencret, mual berat, muntah, lidah 9otor, lemas, #using, dan sa9it #erut, ter9esan acuh ta9 acuh bah9an bengong, dan tidur #asif (ta9 banya9 gera9&. Pada ting9at ringan atau disebut #aratifus (ge8ala tifus&, cu9u# dira;at di rumah. (na9 harus banya9 istirahat, banya9 minum, mengonsumsi ma9anan bergiGi, dan minum antibioti9 yang direse#9an do9ter. Ba#i 9alau berat, harus dira;at di rumah sa9it. Penya9it ini, bai9 ringan mau#un berat, harus diobati hingga tuntas untu9 mencegah 9e9ambuhan. <elain 8uga untu9 menghindari ter8adi 9om#li9asi 9arena da#at bera9ibat fatal. Iamun #encegahan teta#lah yang terbai9, terlebih 6ndonesia meru#a9an negara endemi9 #enya9it tifus. " Usia & Jumlah Pemberian: Ca9sin sunti9an diberi9an satu 9ali 9e#ada ana9 umur 2 tahun dan diulang setia# 3 tahun. Pengulangan ini #erlu mengingat serangan #enya9it tifus bisa berulang, ditambah banya9nya ling9ungan yang tida9 higienis dan 9urang ter8aminnya ma9anan yang di9onsumsi ana9.

<ementara %a9sin oral diberi9an 9e#ada ana9 umur . tahun atau lebih. " Efek Sam ing Umumnya beru#a beng9a9, nyeri, ruam 9ulit, dan 9emerahan di tem#at sunti9an. Juga bisa muncul demam, nyeri 9e#ala!#using, nyeri sendi, nyeri otot, nausea (mual&, dan nyeri #erut (8arang di8um#ai&. @fe9 tersebut a9an hilang dengan sendirinya. 3' Imunisasi He a"i"is A Penyebaran %irus he#atitis ( (C=(& sangat mudah. Penderita a9an mengeluar9an %irus ini saat meludah, bersin, atau batu9. >ila %irus ini menem#el di ma9anan, minuman, atau #eralatan ma9an, 9emudian dima9an atau diguna9an oleh ana9 lain ma9a dia a9an tertular. Iamun, untu9 memasti9an a#a9ah ana9 mengida# C=( atau tida9, harus dila9u9an tes darah. :asa in9ubasi berlangsung 11,00 hari dengan rata,rata 9urang lebih 21 hari. <etelah itu barulah muncul ge8ala se#erti lesu, lelah, 9ehilangan nafsu ma9an, mual, muntah, rasa ta9 ena9 di bagian 9anan atas #erut, demam, merasa dingin, sa9it 9e#ala, sa9it tenggoro9an, dan batu9. >iasanya berlangsung -, / hari. <elan8utnya, urine mulai ber;arna lebih gela# se#erti teh. >iasanya 9uning ini menghilang dalam 2 minggu. Ba9 ada #engobatan 9husus untu9 he#atitis (, 9arena sesungguhnya #enya9it ini da#at sembuh sendiri. Pengobatan dila9u9an hanya untu9 mengatasi ge8ala se#erti demam dan mual. <elebihnya, ana9 harus banya9 istirahat dan mengonsumsi ma9anan bergiGi. :es9i ta9 se#arah he#atitis >, bu9an berarti 9ita boleh mengangga# remeh he#atitis (. Pasalnya, #enya9it yang 9era# disebut #enya9it 9uning ini, bisa men8adi berat bila ter8adi 9om#li9asi. Jadi, #encegahan teta# di#erlu9an, ya9ni dengan #emberian imunisasi he#atitis (. 7isam#ing, men8aga ling9ungan agar selalu bersih dan sehat, termasu9 9ebersihan ma9anan dan minuman. F Usia & Jumlah Pemberian: 7a#at diberi9an saat ana9 berusia 2 tahun, sebanya9 2 9ali dengan inter%al #emberian .,12 bulan. F Efek Sam ing: Umumnya, ta9 menimbul9an rea9si. Iamun, mes9i sangat 8arang, da#at muncul rasa sa9it #ada be9as sunti9an, gatal, dan merah, disertai demam ringan. Dea9si ini a9an menghilang dalam ;a9tu 2 hari. F !ingka" #ekebalan: @fe9tif mence9al hingga 20A. 4' Imunisasi )arisela :emberi9an 9e9ebalan terhada# cacar air atau chic"en po-, #enya9it yang disebab9an %irus varicella zooster. Bermasu9 #enya9it a9ut dan menular, yang ditandai dengan %esi9el (lesi!binti9 berisi air& #ada 9ulit mau#un sela#ut lendir. Penularannya sangat mudah 9arena %irusnya bisa menyebar le;at udara yang 9eluar saat #enderita meludah, bersin, atau batu9. Iamun yang #aling #otensial menular9an adalah 9onta9 langsung dengan %esi9el, yaitu 9eti9a mulai muncul binti9 dengan cairan yang 8ernih. <etelah binti9,binti9 itu berubah 8adi hitam, ma9a tida9 menular lagi. (;alnya, ana9 mengalami demam se9itar 3,/ hari ta#i tida9 tinggi. >arulah 9emudian muncul binti9, binti9. :es9i da#at sembuh sendiri, ana9 teta# #erlu diba;a 9e do9ter. <elain untu9 mencegah binti9, binti9 tida9 meluas 9e seluruh tubuh, 8uga agar ta9 ter8adi 9om#li9asi yang bisa bera9ibat fatal. <ebai9nya #enderita di#isah9an dari anggota 9eluarga lainnya untu9 mencegah #enularan. :inta ana9 untu9 tida9 menggaru9 agar ta9 menimbul9an be9as lu9a. (tasi rasa gatalnya dengan beda9 yang mengandung 9alamin. Bing9at9an daya tahan tubuhnya dengan asu#an ma9anan bergiGi.

Usia & Jumlah Pemberian: 7iberi9an sebanya9 1 9ali ya9ni #ada usia antara 10,12 tahun. Efek Sam ing: Umumnya ta9 ter8adi rea9si. =anya se9itar 1A yang mengalami demam. !ingka" #ekebalan: @fe9ti%itasnya bisa menca#ai 2/A. 7ari #enelitian terhada# 100 ana9 yang diimunisasi %arisela, hanya 3 di antaranya yang teta# ter9ena cacar air, itu #un tergolong ringan.

)aksin #%mbinasi
=emat ;a9tu dan biaya, namun teta# efe9tif. <esuai namanya, %a9sin 9ombinasi berarti gabungan bebera#a 8enis %a9sin yang disunti99an se9aligus, se#erti %a9sin 7BP dan ::D. >ebera#a tahun yang lalu, diluncur9an #ula %a9sin 9ombinasi 7PB!=> atau Britanri4 dan 7#aB!=i> atau 6nfanri4!=i>. DP!5HB a"au !ri"anri6 :eru#a9an gabungan antigen untu9 difteri, tetanus, #ertusis (7BP& dan he#atitis > (=>&. Bing9at efe9ti%itasnya, berdasar9an #enelitian, menca#ai ham#ir di atas 20A. 7ari #enelitian, res#ons imun bayi setelah menyelesai9an tiga dosis %a9sinasi dasar, yaitu antibodi antidifteri 22,/A, antibodi antitetanus 100A, antibodi anti#ertusis 2/,/A, dan antibodi anti=> 22,2A. <ementara efe9 sam#ingnya ham#ir sama dengan rea9si yang ditimbul9an oleh imunisasi 7BP. (da#un 8ad;al #emberiannya sama dengan imunisasi 7BP, yaitu usia 2, -, dan . bulan. D a!5HiB a"au Infanri65HiB' :emberi9an #erlindungan terhada# - 8enis #enya9it berbahaya se9aligus, yaitu difteri, #ertusis, tetanus, dan #enya9it,#enya9it a9ibat =i>. Ca9sin 9ombinasi ini da#at memberi9an 9e9ebalan hingga ana9 berumur 0 tahun. Jad;al #emberiannya 8uga sama dengan imunisasi 7BP, yaitu usia 2, -, dan . bulan, dilan8ut9an #ada usia 11 bulan. BANYA# UN!UN.NYA 7engan adanya %a9sin 9ombinasi, banya9 9euntungan yang da#at di#eroleh. 7i antaranya+ r Hema" 7ak"u Ca9sin yang di9ombinasi memili9i 8ad;al imunisasi #rimer yang ham#ir sama. Jang dima9sud imunisasi #rimer adalah imunisasi yang dila9u9an #ada usia 9urang dari 12 bulan. 7engan demi9ian, a9an mem#ersing9at 8ad;al imunisasi, yang seharusnya . 9ali (7PB 34 F => 34 atau =i> 34& men8adi 3 9ali. " Jumlah Sun"ikan Berkurang Ktomatis, 8umlah sunti9an yang diterima si 9ecil #un ber9urang men8adi 3 9ali sunti9an, sehingga mengurangi trauma 9esa9itan #ada bayi. " Hema" Bia8a 7ari biaya 9onsultasi do9ter, harga %a9sin, sam#ai biaya administrasi dan trans#ortasi. " #e9il ,isik% !er"ular Pen8aki"

7engan ber9urangnya 8umlah 9un8ungan 9e do9ter atau rumah sa9it, tentu a9an ber9urang #ula risi9o tertular #enya9it dari #asien di D<. Ca9sin ?eterangan => diberi9an dalam ;a9tu 12 8am setelah lahir, =e#atitis > dilan8ut9an #ada umur 1 dan 3,. bulan. 6nter%al dosis minimal - minggu. Polio,0 diberi9an saat 9un8ungan #ertama. Untu9 bayi yang lahir di D>!D< KPC diberi9an saat bayi Polio di#ulang9an (untu9 menghindari transmisi %irus %a9sin 9e#ada bayi lain&. 7iberi9an se8a9 lahir. (#abila umur L3 bulan >C) harus dila9u9an u8i tuber9ulin terlebih dulu. >C) diberi9an a#abila u8i tuber9ulin negatif. 7iberi9an #ada umur L. minggu, 7B;P atau 7BaP atau secara 9ombinasi dengan =e#. > atau 7BP =i>. Ulangan 7BP umur 11 bulan dan 0 tahun. Umur 12 tahun menda#at BB #ada #rogram >6(< <7 9elas C6. 7iberi9an mulai umur 2 bulan dengan inter%al 2 =ib bulan. 7iberi9an ter#isah atau 9ombinasi. Cam#a9,1 umur 2 bulan, cam#a9,2 diberi9an #ada Cam#a9 #rogram >6(< #ada <7 9elas 1, umur . tahun. ::D da#at diberi9an umur 12 bulan, a#abila belum menda#at cam#a9 2 bulan. Umur . tahun ::D diberi9an untu9 ulangan ::D mau#un catch+up immunization( Pada ana9 yang belum menda#at9an PCC #ada Pnemo9o9us umur L1 tahun PCC diberi9an dua 9ali dengan (PCC& inter%al 2 bulan. Pada umur 2,0 tahun PCC diberi9an satu 9ali. Umur M1 tahun yang menda#at %a9sin influenGa 6nfluenGa tri%alen (B6C& #ertama 9alinya harus menda#at 2 dosis dengan inter%al minimal - minggu. =e#atitis ( diberi9an #ada umur L2 tahun, dua =e#atitis ( 9ali dengan inter%al .,12 bulan. Bifoid #olisa9arida in8e9si diberi9an #ada umur L2 Bifoid tahun, diulang setia# 3 tahun. DA:!A, PUS!A#A (hmadi umar fahmi, Imunisasi Menga a PerluE, >risbane, 200.. (miruddin, Did;an, 200/, (a aian #eseha"an In$%nesia, htt#!!;;;.)oogle.Com (on Hine& dia9ses htt#+!!;;;.#arentsguide.co.id!smf!inde4.#h#Eto#icN3-.0

Você também pode gostar