Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pengendalian
a. Pencegahan
KLHS; tata ruang; baku mutu lingkungan hidup; kriteria baku kerusakan lingkungan hidup; AMDAL; UKL-UPL; perizinan; instrumen ekonomi lingkungan hidup; peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup; anggaran berbasis lingkungan hidup; analisis risiko lingkungan hidup; audit lingkungan hidup; dsb
b. Penanggulangan
- pemberian informasi peringatan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat - pengisolasian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup; - penghentian sumber pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup;
c. Pemulihan
- penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar; - remediasi; - rehabilitasi; - restorasi; dan/atau - dsb
TATA RUANG - RTRW wajib didasarkan pada KLHS dan memperhatikan daya dukung dan daya tampung LH
AMDAL/UKL-UPL
Dokumen Lingkungan
Dokumen lingkungan merupakan salah satu upaya preventif pengendalian dampak lingkungan oleh kegiatan pembangunan Tujuan pengendalian pembangunan melalui penerapan dokumen lingkungan:
Mengurangi atau meniadakan akibat (yang tidak direncanakan) atas perubahan lingkungan, khususnya akibat yang mendasar, meluas, berjangka panjang Mengidentifikasi pemecahan masalah yang optimal Mencegah atau mengatasi konflik kepentingan Melibatkan publik dan menjamin keterbukaan proses pengambilan keputusan Tujuan pengendalian dapat dicapai jika kedudukan dokumen lingkungan dalam proses pembangunan tepat
Tahap Perencanaan
Tahap KonstruksiOperasional Tidak menimbulkan dampak besar dan penting, tetapi dampaknya wajib dikelola/dipantau Tidak menimbulkan dampak besar dan penting Tahap Perencanaan Tahap KonstruksiOperasional Tahap Perencanaan/ KonstruksiOperasional
SPPL
OPERASIONAL
KA-ANDAL
Audit Lingkungan # Audit Lingkungan Sukarela (Kepmen LH No. 42/1994) # Audit Lingkungan Wajib (Kepmen LH No. 30/2001).
PELINGKUPAN
Iterasi/Reiterasi
Iterasi/Reiterasi
Proses Kemasyarakatan
Pelaksanaan Audit
Apabila dikehendaki, dapat meminta verifikasi dari KLH melalui tim verifikasi
MenLH mengeluarkan surat rekomendasi perbaikan dan mengumumkan hasil verifikasi kepada masyarakat Gambar Tata Laksana Audit Sukarela
Usul dari pihak yang berkepentingan Gubernur/ Bupati/ Walikota Instansi yang bertanggungjawab 1. Lapor kepada G/B/W 2. G/B/W usul kepada Menteri Menteri berwenang memerintahkan Audit Lingkungan
Apabila dianggap perlu Men LH melakukan Verifikasi dengan membentuk Tim Verifikasi
MenLH mengeluarkan surat perintah perbaikan, mengumumkan surat perintah perbaikan kepada masyarakat
Audit lingkungan wajib merupakan suatu tindakan koreksi secara teknis, adapun implikasi hukum karena pelanggaran atau pencemaran yang telah terjadi harus diselesaikan menurut hukum yang berlaku. Audit wajib ini hanya merupakan salah satu bentuk sanksi Administrasi dalam peraturan lingkungan hidup. Jika suatu kegiatan telah terlihat secara nyata melakukan pelanggaran, maka seharusnya menggunakan prosedur pengawasan dan penegakan hukum yang lain.
Auditor lingkungan harus terlatih secara profesional untuk menjamin ketepatan, konsistensi dan obyektifitas dalam pelaksanaan audit. Auditor harus mengikuti kode etik auditor yang ada, diantaranya mencakup :
Selalu melatih keterampilan, kejujuran, dan obyektifitas menjaga kinerja pelaksanaan audit;