Você está na página 1de 2

Analisa Narkoba

Dengan melihat semakin maraknya pengguna narkoba sekaligus pengedarnya kiranya perlu diperhatikan lebih dalam lagi sekaligus muncul pertanyaan yaitu bagaimanakah penanganan dalam membrantas narkoba yang dilakukan oleh aparat penegak hokum.? Kiranya pertanyaan itu hanya dikhususkan pada kinerja penegak hokum, tetapi sebenarnya ada hal lain yang mempunyai peran yang sama yaitu masyarakat. Memang tidak mudah dalam mencegah atau membrantas Pengguna serta pengedar narkoba karena hal itu sangat muskil jika sekalilagi masyarakat tidak dilibatkan dalam memerangi narkoba. Banyak aspek yang mempengaruhi hal itu dari aspek agama, ekonomi, social, budaya , hokum dan politik. Jadi permasalahan itu sangat kronis . Tetapi bukan berarti kita pesimis dalam mencegah dan membrantas narkoba, kita mesti harus optimis dalam memandang masalah itu. Mungkin berawal dari diri sendiri untuk menghindari dari narkoba, kesadaran perlu ditingkatkan akan bahaya yang merenggut masa depan kita. Selain kesadaran diri sendiri dan masyarakat diperlukan pula peran pemerintah yang mempunyai kewenangan dalam mencegah dan membrantas narkoba melalui penegak hokum. Walaupun hal itu sudah dilakukan tetapi sepertinya tidak ada efek jera bagi pengguna ataupun pengedar narkoba, dan narkoba masih terus ada dilingkungan kita. Selain narkoba mengakibatkan kecanduan bagi pengguna dan dari sisi ekonomi pengedar meraut untung yang sangat banyak. Maka tidak mustahil narkoba masih merajalela dilingkungan kita. Penegak hokum

khususnya

kepolisian

kiranya

perlu

kerja

yang

lebih

professional

dan

berintegritas.mengapa demikian karena ada isu-isu yang mengatakan bahwasnya polisi sebenarnya ada yang terlibat dalam penggunaan narkoba dan juga jika dalam hal penyitaan dan pemusnahan barang, pihak polisi ada yang menyisihkan atau mengambil sebagian. Kelihatanya tidak masuk akal tapi hal itu tidak bisa dipungkiri bahwa hal sebenarnya ada. Diperlukan evaluasi atau perbaikan terhadap aparat yang sebagian melakukan perbuatan seperti itu. Secara yuridis saya merekomendasikan pada aparat kepolisian khususnya dan pengak hokum kiranya lebih bersikap professional dan lebih berintegrtias serta melaksanakan kewajiban hokum yang sesuai aturan. Dan diberikan sanksi yang berat jika ada aparat-aparat hokum yang melakukan perbuatan seperti itu, karena jika tidak demikian akan mengakibatkan sikap mencontoh bagi masyarakat. Kode etik dalam kepolisian kiranya tidak hanya tulisan-tulisan yang bersifat simbolis tetapi benar-benar di implementasikan roh dari kode etik tersebut,

IRUL

Você também pode gostar