Você está na página 1de 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Krisis ekonomi Indonesia sampai saat ini masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda untuk segera pulih. APBN kita masih dikuras dalam jumlah besar untuk pengeluaran membayar bunga hutang baik hutang luar negeri maupun bunga hutang dalam negeri dalam bentuk bunga obligasi rekap bank konvensional. Seharusnya dana APBN ratusan triliun digunakan untuk pemberdayaan rakyat miskin, tetapi justru untuk mensubsisi bank-bank riba i melalui bunga rekap B!BI dan SBI. Ini terjadi karena pemerintah telah terperangkap kepada sistem riba yang merusak perekonomian bangsa. "enaiknya harga BB" semakin memperparah penderitaan rakyat Indonesia dan semakin membengkakkan angka kemiskinan. In#lasi meningkat se$ara tajam. Semua para ekonom hebat di negeri ini meprediski in#asi hanya %,& ', tetapi kenyataannya melejit di luar dugaan, lebih dari (% '. )konom hebat tersebut keliru besar dalam memprediksi. Angka in#lasi (% ' merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir. Sebagai indikator penting bagi perekonomian negara, maka in#lasi ajib dipandang se$ara kritis. Sebab, in#lasi yang melonjak tinggi bermakna gong marabahaya bagi ekonomi rakyat Pada saat ini, ter$atat jika sejak "aret *++,, jumlah utang Indonesia men$apai -p(,*%* triliun. Angka #antastis nan bombastis tersebut, setara dengan ,* ' dari produk domestik bruto. Komposisi utang itu ialah ./' persen utang luar negeri. Sementara ,( persen utang dalam negeri. Selain problem hutang Indonesia yang amat besar, an$aman terhadap kesinambungan #iskal dan pembiayaan pembangunan juga menjadi problem besar. 0emikian pula buruknya in#rastruktur, rendahnya investasi dan pertumbuhan ekonomi, terpuruknya sektor riel, menurunnya daya saing, serta akan masih meningkatnya angka pengangguran akibat kenaikan BB" yang lalu. APBN kita masih berada pada titik yang kritis, sebab #aktor eksternal seperti naiknya harga minyak, bisa membuat beban APBN membengkak dan memperbesar de#isit APBN. akibat ikut membengkaknya subsidi bahan bakar minyak 1BB"2 dan pengeluaran pemerintah

halaman 1

yang terkait dengan luar negeri. Belum lagi an$aman depresiasi nilai rupiah yanag selalu membayang-bayangi. Keterpurukan ekonomi Indoiensia juga ditandai oleh masih belum bergairahnya sektor riil akibat lumpuhnya #ungsi intermediasi perbankan konvensional. !0- Bank konvensional masih belum optimal bahkan masih jauh, yaitu berkisar di angka ,+an '. !ain lagi NP! * bank konvensional raksasa yang semakin meningkat . Peningkatan NP! 1kredirt ma$et2 tersebut telah berada pada titik yang membahayakan, yaitu *. 3 dan *+ '. Inilah kondisi bank-bank riba i, !0- rendah sementara NP! tinggi. -ealitas ini berbeda dengan bank syariah, 40- tingi, NP4 rendah. Sehingga mendorong pertumbuhan sektor riil. Sementara bank konvensional sebaliknya. Berbeda dengan apa yang dita arkan sistem ekonomi syariah, dengan instrumen provitnya, yaitu sistem bagi hasil. Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis maupun komunis. )konomi syariah bukan pula berada ditengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersi#at individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggungja ab kepada arganya serta komunis yang ekstrem, ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan. )konomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. 1.2 Tujuan 5ujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk membahas dan men$ari ja aban atas pertanyaan penulis yaitu 6 (. "engetahui $ara ekonomi syariah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

halaman 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1.

PENGERTIAN EKONOMI SYARIAH )konomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-

masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam. )konomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan 1Welfare State2. Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam ka$a mata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah. 0e#inisi )konomi Islam7Syariah menurut beberapa )konomi Islam

"uhammad Abdul "annan 8)konomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalahmasalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam8.

". " "et ally 8)konomi Islam dapat dide#inisikan sebagai ilmu yang mempelajari per.ilaku muslim 1yang beriman2 dalam suatu masyarakat Islam yang mengikuti Al 9uran,:adits Nabi,Ijma dan 9iyas8.

:asanu;;aman 8Ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi dari anjuran dan aturan syariah yang men$egah ketidakadilan dalam memperoleh sumber daya material sehingga ter$ipta kepuasan manusia dan memungkinkan mereka menjalankan perintah Allah, masyarakat8.

halaman 3

2.1.1. SEJARAH TENTANG SISTEM EKONOMI ISLAM/SYARIAH 0engan han$urnya komunisme dan sistem ekonomi sosialis pada a al tahun /+-an membuat sistem kapitalisme disanjung sebagai satu-satunya sistem ekonomi yang sahih. 5etapi ternyata, sistem ekonomi kapitalis memba a akibat negati# dan lebih buruk, karena banyak negara miskin bertambah miskin dan negara kaya yang jumlahnya relati# sedikit semakin kaya. 0engan kata lain, kapitalis gagal meningkatkan harkat hidup orang banyak terutama di negara-negara berkembang. Bahkan menurut <oseph ). Stiglit; 1*++=2 kegagalan ekonomi Amerika dekade /+-an karena keserakahan kapitalisme ini. Ketidakberhasilan se$ara penuh dari sistem-sistem ekonomi yang ada disebabkan karena masing-masing sistem ekonomi mempunyai kekurangan yang lebih besar dibandingkan dengan kelebihan masing-masing. Kelemahan atau kekurangan dari masing-masing sistem ekonomi tersebut lebih menonjol daripada kelebihannya. Karena kelemahannya atau kekurangannya lebih menonjol daripada kebaikan itulah yang menyebabkan mun$ul pemikiran baru tentang sistem ekonomi terutama dikalangan negara-negara muslim atau negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam yaitu sistem ekonomi syariah. Negara-negara yang penduduknya mayoritas "uslim men$oba untuk me ujudkan suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada Al->uran dan :adist, yaitu sistem ekonomi Syariah yang telah berhasil memba a umat muslim pada ;aman -asulullah meningkatkan perekonomian di ?a;irah Arab. 0ari pemikiran yang didasarkan pada Al->uran dan :adist tersebut, saat ini sedang dikembangkan )konomi Syariah dan Sistem )konomi Syariah di banyak negara Islam termasuk di Indonesia. )konomi Syariah dan Sistem )konomi Syariah merupakan per ujudan dari paradigma Islam. Pengembangan ekonomi Syariah dan Sistem )konomi Syariah bukan untuk menyaingi sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi sosialis, tetapi lebih ditujukan untuk men$ari suatu sistem ekonomi yang mempunyai kelebihankelebihan untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari sistem ekonomi yang telah ada. Islam diturunkan ke muka bumi ini dimaksudkan untuk mengatur hidup manusia guna me ujudkan ketentraman hidup dan kebahagiaan umat di dunia dan di akhirat

halaman 4

sebagai nilai ekonomi tertinggi. @mat di sini tidak semata-mata umat "uslim tetapi, seluruh umat yang ada di muka bumi. Ketentraman hidup tidak hanya sekedar dapat memenuhi kebutuhan hidup se$ara melimpah ruah di dunia, tetapi juga dapat memenuhi ketentraman ji a sebagai bekal di akhirat nanti. <adi harus ada keseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup di dunia dengan kebutuhan untuk akhirat. 2.1.2. Ci i K!a" E#$n$%i S&a ia! 5idak banyak yang dikemukakan dalam Al 9urAan, dan hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al 9urAan dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum "uslim berprilaku sebagai produsen, konsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat si#at, antara lain6 (. Kesatuan 1unity2 *. Keseimbangan 1equilibrium2 B. Kebebasan 1free will2 .. 5anggungja ab 1responsibility2 "anusia sebagai akil 1khalifah2 5uhan di dunia tidak mungkin bersi#at

individualistik, karena semua 1kekayaan2 yang ada di bumi adalah milik Allah semata, dan manusia adalah keper$ayaannya di bumi. 0idalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti 8kelebihan8. 0alam Al 9urAan surat Al Ba>arah ayat *&, disebutkan bah a Orangorang yang makan (mengambil) riba. Riba itu ada dua macam nasiah dan fadhi. Riba nasiah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang memin!amkan. Riba fadhi ialah penukaran suatu barang dengan barang yang se!enis" tetapi lebih banyak !umlahnya karena orang yang menukarkan mensy.

halaman 5

2.1.'. Ti(a P in"i) Da"a Yan( M*n&an(#u+ Si"+*% E#$n$%i S&a ia! M*nu u+ I",a% (. Ta-!i./ Prinsip ini mere#leksikan bah a penguasa dan pemilik tunggal atas jagad raya ini adalah Allah SC5. *. K!i,a0a!/ mempresentasikan bah a manusia adalah khali#ah atau akil Allah di muka bumi ini dengan dianugerahi seperangkat potensi spiritual dan mental serta kelengkapan sumberdaya materi yang dapat digunakan untuk hidup dalam rangka menyebarkan misi hidupnya. B. 1A.a,a!/ merupakan bagian yang integral dengan tujuan syariah 1ma>asid al-Syariah2. Konsekuensi dari prinsip Khila#ah dan DAdalah menuntut bah a semua sumberdaya yang merupakan amanah dari Allah harus digunakan untuk mere#leksikan tujuan syariah antara lain yaituE pemenuhan kebutuhan 1need #ull#illment2, menghargai sumber pendapatan 1re$pe$table sour$e o# earning2, distribusi pendapatan dan kesejah-teraan yang merata 1e>uitable distribution o# in$ome and pertumbuhan 1gro th and stability2. 2.1.2. Tujuan E#$n$%i I",a% )konomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh makhluk hidup di muka bumi. )sensi proses )konomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna men$apai pada tujuan agama 1#alah2. )konomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa. )konomi Islam mampu menangkap nilai #enomena masyarakat sehingga dalam perjalanannya tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam, bisa berubah. 2.2. S&a ia! S*3a(ai S$,u"i Salah satu solusi penting yang harus diperhatikan pemerintahan dalam mereco#ery ekonomi Indonesia adalah penerapan ekonomi syariFah. )konomi syariFah ealth2 serta stabilitas dan

halaman 6

memiliki komitmen yang kuat pada pengentasan kemiskinan, penegakan keadilan pertumbuhan ekonomi, penghapusan riba, dan pelarangan spekulasi mata uang sehingga men$iptakan stabilitas perekonomian. )konomi syariFah yang menekankan keadilan, mengajarkan konsep yang unggul dalam menghadapi gejolak moneter dibanding sistem konvensional. 4akta ini telah diakui oleh banyak pakar ekonomi global, seperti -odney Shakespeare 1@nited Kingdom2, Golker Nienhaus 1<erman2, dsb. Ke depan pemerintah perlu memberikan perhatian besar kepada sistem ekonomi Islam yang telah terbukti ampuh dan lebih resisten di masa krisis. Sistem ekonomi Islam yang di akili lembaga perbankan syariFah telah menunjukkan ketangguhannya bisa bertahan karena ia menggunakan sistemi hasil sehingga tidak mengalami negati#e spread sebagaimana bank-bank konvensional. Bahkan perbankan syariah semakin berkembang di masa-masa yang sangat sulit tersebut. Sementara bank-bank raksasa mengalami keterpurukan hebat yang berakhir pada likuidasi, sebagian bank konvensional lainnya terpaksa direkap oleh pemerintah dalam jumlah besar -p =,+ triliun. Setiap tahun APBN kita dikuras lagi oleh keperluan membayar bunga obligasi rekap tersebut. 0ana APBN yang seharusnya diutamakan untuk pengentasan kemiskinan rakyat, tetapi justru digunakan untuk membantu bank-bank konvensional. Inilah #aktanya, kalau kita masih mempertahakan sistem ekonomi kapitalisme yang riba i. Selama ini, sistem ekonomi dan keuangan syariFah kurang mendapat tempat yang memungkinkannya untuk berkembang. )konomi Islam belum menjadi perhatian pemerintah. Sistem ini mempunyai banyak keunggulan untuk diterapkan, )konomi Islam bagaikan pohon tumbuhan yang bagus dan potensial, tapi dibiarkan saja, tidak dipupuk dan disiram. Akibatnya, pertumbuhannya sangat lambat, karena kurang mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan pihak-pihak yang berkompeten, seperti "enteri Keuangan, "enteri Perdagangan dan Industri, BAP)NAS, 0P- dan "enteri yang terkait lainnya. Keberhasilan "alaysia mengembangkan ekonomi Islam se$ara signi#ikan dan menjadi teladan dunia internasional, adalah disebabkan karena kebijakan "ahathir

halaman 7

yang se$ara serius mengembangkan ekonomi Islam. "ereka tampil sebagai pelopor kebangkitan ekonomi Islam, dengan kebijakan yang sungguh-sungguh membangun kekuatan ekonomi berdasarkan prinsip syariFah. Indonesia yang jauh lebih dulu merdeka dan menentukan nasibnya sendiri, kini tertinggal jauh dari "alaysia. Kebijakan-kebijakan "ahathir dan juga An ar Ibrahim ketika itu dengan sistem syariFah, telah mampu mengangkat ekonomi "alaysia setara dengan Singapura. 5anpa kebijakan mereka, tentu tidak mungkin ekonomi Islam terangkat seperti sekarang, tanpa kebijakan mereka tidak mungkin terjadi perubahan pendapatan masyarakat Islam se$ara signi#ikan. "ereka bukan saja berhasil membangun perbankan, asuransi, pasar modal, tabungan haji dan lembaga keuagan lainnya se$ara sistem syariFah, tetapi juga telah mampu membangun peradaban ekonomi baik mikro maupun makro dengan didasari prinsip nilai-nilai Islami. Aplikasi ekonomi Islam bukanlah untuk kepentingan ummat Islam saja. Penilaian sektarianisme bagi penerapan ekonomi Islam seperti itu sangat keliru, sebab ekonomi Islam yang konsen pada penegakan prinsip keadilan dan memba a rahmat untuk semua orang tidak diperuntukkan bagi ummat Islam saja, dan karena itu ekonomi Islam bersi#at inklusi#.

halaman 8

BAB III PENUTUP


'.1. K*"i%)u,an Sistem ekonomi syariFah dipandang memiliki komitmen yang kuat pada pengentasan kemiskinan, penegakkan keadilan, pertumbuhan ekonomi, penghapusan riba, pelarangan spakulasi mata uang sehingga men$iptakan stabilitas perekonomian dan mengajarkan konsep yang unggul dalam menghadapi gejolak moneterdibanding sistem ekonomi konvensional. Sistem ekonomi syariah islam yang di akili lembaga perbankan syariah telah menunjukan ketangguhannya bertahan di masa krisis karena ia menggunakan sistem bagi hasil sehingga tidak mengalami negative spread.

halaman 9

DA4TAR PUSTAKA

Al-9uran Surah Al-Ba>arah Ayat *&, http677ekonomisyariah.blog.gunadarma.a$.id7*+(+7+,7*,7makalah-sistem-ekonomiislamsyariah7 http677$a#e-ekonomi.blogspot.$om7*++/7+,7makalah-sistem-ekonomi-islamsyariah.html http677ekonomisyariah.blog.gunadarma.a$.id7 http677#areedrid an.multiply.$om7journal7item7= http677#amhar.multiply.$om7journal7item7(/* http677 .pesantrenvirtual.$om7indeH.phpI

optionJ$omK$ontent3vie Jarti$le3idJ((((6ekonomi-syariah-sebagaisolusi3$atidJ%6kajian-ekonomi3ItemidJ=+ http677id. ikipedia.org7 iki7)konomiKsyariah

halaman 10

Você também pode gostar