Você está na página 1de 29

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Masalah Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secaraa seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya. Hal ini menuntut perubahan-perubahan dalam mengorganisasikan kelas, penggunaan metode mengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai pengelola proses belajar-mengajar, bertindak sebagai fasilitor yang berusaha mencipatakan kondisi belajar mengajar yang efektif, sehingga memungkinkan proses belajar mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Untuk memenuhi hal tersebut di atas, guru dituntut mampu mengelola proses belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa, sehingga ia mau belajar karena siswalah subyek utama dalam belajar. Kegiatan belajar bersama dapat membantu memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif. amun kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerjasana

kelompok kecil akan memungkinkan untuk menggalakkan kegiatan belajar aktif dengan cara khusus. !pa yang didiskusikan siswa dengan teman-

"

temannya

dan

apa

yang

diajarkan

siswa

kepada

teman-temannya

memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran. #embelajaran !gama $slam tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada

pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktifitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan atau tugas dengan bekerja dalam kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain. %Hartoyo, &'''(&)*. +erdasarkan uraian tersebut diatas maka peneliti ingin mencoba melakukan penelitian dengan judul , Peningkatan Pembelajaran Agama Islam Melalui metode pemberian tugas belajar dan resitasi Pada Siswa Kecamatan .. Kabupaten Tahun Pelajaran 2 !!"2 !!-. B. Rumusan Masalah +erdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut( ". +agaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode pemberian tugas belajar dan resitasi. &. +agaimanakah pengaruh metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi terhadap moti/asi belajar siswa.

C. Tujuan Penelitian

&

0esuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk( ". $ngin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pemberian tugas belajar dan resitasi. &. $ngin mengetahui pengaruh moti/asi belajar siswa setelah diterapkan metode pemberian tugas belajar dan resitasi. D. Manfaat Penelitian #enulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat( ". 1emberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan materi agama islam. &. 1eningkatkan moti/asi pada pelajaran agama islam 2. 1engembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan bidang studi agama islam.

E. Batasan Masalah Karena keterbatasan waktu, maka diperlukan pembatasan masalah meliputi( ". #enelitian inihanya dikenakan pada siswa ...........Kecamatan ........... Kabupaten ........... 3ahun #elajaran &'445&'44. &. #enelitian ini dilakukan pada bulan 0eptember semester ganjil tahun pelajaran &'445&'44. 2. 1ateri yang disampaikan adalah pokok bahasan6666..

BAB II

A!IAN PU"TA A

A. Definisi Pem#elajaran #embelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. 0edangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berusaha tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman %K++$, "778(")* 0ependapat dengan pernyataan tersebut 0oetomo %"772(89* mengemukakan lingkungan bahwa pembelajaran yang dengan adalah sengaja proses pengelolaan sehingga

seseorang

dilakukan

memungkinkan dia belajar untuk melakukan atau mempertunjukkan tingkah laku tertentu pula. 0edangkan belajar adalah suatu proses yang menyebabkan tingkah laku yang bukan disebabkan oleh proses pertumbuhan yang bersifat fisik, tetapi perubahan dalam kebiasaan, kecakapan, bertambah, berkembang daya pikir, sikap dan lain-lain %0oetomo, "772("&'* #asal " Undang :undang nasional menyebutkan bahwa o. &' tahun &''2 tentang pendidikan pembelajaran adalah proses interaksi

peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. ;adi pembelajaran adalah proses yang disengaja yang

menyebabkan siswa belajar pada suatu lingkungan belajar untuk melakukan kegiatan pada siatuasi tertentu.

B. M$ti%asi Belajar ". #engertian 1oti/asi 1enurut <jamarah %&''&( "")* moti/asi adalah suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk akti/itas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. <alam proses belajar, moti/asi sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai moti/asi dalam belajar tidak akan mungkin melakukan akti/itas belajar. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh ur %&''"( 2* bahwa siswa yang

termoti/asi dalam belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan meyerap dan mengendapkan mateti itu dengan lebih baik. ;adi moti/asi adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. 2. 1acam-macam 1oti/asi

1enurut jenisnya moti/asi dibedakan menjadi dua, yaitu( a. 1oti/asi $ntrinsik ;enis moti/asi ini timbul sebagai akibat dari dalam indi/idu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar %Usman, &'''( &7*. b. 1oti/asi =kstrinsik ;enis moti/asi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar indi/idu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan

>

sesuatu atau belajar. 1isalnya seseorang mau belajar karena ia disuruh oleh orang tuanya agar mendapat peringkat pertama dikelasnya %Usman, &'''( &7*. <ari uraian di atas diketahui bahwa moti/asi ekstrinsik adalah moti/asi yang timbul dari luar indi/idu yang berfungsinya karena adanya perangsang dari luar, misalnya adanya persaingan, untuk mencapai nilai yang tinggi, dan lain sebagainya. C. Pengajaran met$&e 'em#erian tugas #elajar &an resitasi (. DE)INI"I ?ang dimaksud dengan pemberian tugas belajar dan resitasi ialah suatu cara mengajar di mana seorang guru memberikan tugas-tugas tertentu kepada peserta didik, sedangkan hasil tersebut di periksa oleh guru dan peserta didik mempertanggung jawabkannya. #ertanggungan jawab itu dapat dilaksanakan dengan cara - <engan menjawab test yang diberikan oleh guru. - <engan menyampaikan ke muka berupa lisan - <engan cara tertulis. <alam metode ini kita menemukan tiga istilah penting ". 3ugas( 3ugas adalah suatu pekerjaan yang harus dilakukan baik tugas datangnya dari orang lain maupun dari dalam diri kita sendiri. <i sekolah biasanya itu datang dari pihak guru atau kepala sekolah atau peserta didik sendiri. 3ugas ini biasanya bersifat educatif dan bukan bersifat dan berunsur pekerjaan. &. +elajar.

+anyak sekali perumusan tentang belajar 1enurut 0. asution ada beberapa batasan istilah belajar a* +elajar adalah perubahan dalam sistem urat saraf. b* +elajar adalah penambahan pengetahuan. c* +elajar adalah perubahan kelakuan berkat pengalaman dan pengertian. #erubahan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh apa yang dimiliki seseorang itu, seperti( sifat, pengalaman, pengetahuan, keterampilan, keadaan jasmaniah dan lain-lain sebagainya, dan jugs dipengaruhi pula oleh lingkungan. Hasil belajar dipengaruhi pula oleh motif bahan yang dipelajari dengan mempergunakan alatalat, waktu, cara belajar dan sebagainya. 2. @esitasi @esitasi adalah penyajian kembali atau penimbulan kembali sesuatu yang sudah dimiliki, diketahui atau dipelajari. 1etode ini sering disebut metode pekerjaan rupiah. #rinsip yang mendasari metode ini ada dalam !$-Auran. 3uhan memberikan suatu tugas yang berat terhadap abi 1uhammad sebelum dia melaksanakan tugas

ke-@asulannya. 3ugas yang diintruksikan itu ialah berupa sifat-sifat kepemimpinan yang harus dimiliki. Birman !llah 0.C.3 #ai orang $ang berselubung% bangunlah dan pertakutilah kaummu% hendak besarkan Tuhan&mu. 'an bersihkanlah pakaianmu( Tinggallah pekerjaan& pekerjaan $ang mendatangkan siksaan. )anganlah engkau memberi kepada orang lain lantaran hendak meminta lebih ban$ak. Sabar dan uletlah menurut perintah

Tuhan. *+.S. !l 1udatatsir( "-D*. ;adi 3uhan memberikan tugas lima macam, antara lain( a. 3aEat beragama %membesarkan 3uhan*. b. Giat dan rajin berdakwah. c. 1embersihkan diri, jiwa dari kekotoran lahir dan bathin. d. #ercaya pada diri sendiri dan tidak mengharapkan sesuatu pada orang lain. e. 3abah dan ulet dalam melaksanakan tugas. *. PA"E+PA"E RE"ITA"I <engan metode @esitasi terdapat 2 fase ". Guru memberikan tugas( 3ugas yang diberikan oleh guru harus disesuaikan dengan kemampuan peserta didik. <alam pelaksanaan tugas itu kemungkinan peserta didik akan menjawab dan penyelesaikan suatu bentuk hitungan dan ada pula berbentuk sesuatu yang harus diselesaikan, ada pula berbentuk sesuatu yang baik dari berbagai aspek. &. 1urid melaksanakan tugas %belajar* cara murid belajar akan terlaksana dengan balk apabila dia belajar sesuai dengan petunjuk yang diberikan guru dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. 2. 1urid mempertanggung jawabkan hasil, pekerjaannya %resitasinya*. @esitasi itu juga akan wajar apabila sesuai dengan tujuan pemberian tugas.2F ,. EUNTUN-AN MET.DE RE"ITA"I

". #eserta didik belajar membiasakan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam segala tugas yang diberikan. &. 1eringankan tugas guru yang diberikan.

2. <apat mempertebal rasa tanggung jawab. Karena hasil-hasil yang dikerjakan dipertanggung jawabkan dihadapan guru. ). 1emupuk anak agar mereka dapat berdiri sendiri tanpa

mengharapkan bantuan orang lain. >. 1endorong peserta didik supaya suka berlomba-lomba untuk mencapai sukses. 8. Hasil pelajaran akan tahan lama karena pelajaran sesuai dengan minat peserta didik. D. <apat memperdalam pengertian dan menambah keaktipan dan kecakapan peserta didik. 9. Caktu yang dipergunakan tak terbatas sampai pada jam jam 7. sekolah. /. ELEMAHAN MET.DE RE"ITA"I ". #eserta didik yang terlalu bodoh sukar sekali belajar. &. Kemungkinan tugas yang diberikan tapi dikerjakan oleh orang lain. 2. Kadang-kadang peserta didik menyalin atau meniru pekerjaan temannya sehingga pengalamannya sendiri tidak ada. ). Kadang-kadang pembahasannya kurang sempurna. >. +ila tugas terlalu sering dilakukan oleh murid akan menyebabkan - 3erganggunya kesehatan peserta didik, karena mereka kembali dari sekolah selalu melakukan tugas, seingga waktu bermain tidak ada. - 1enyebabkan peserta didik asal mengerjakan saja karena mereka menganggap tugas-tugas tersebut membosankan.

-1encari tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan setiap indi/idu sulit, jalan pelajaran lambat dan memakan waktu yang lama. -Kalau peserta didik terlalu banyak kadang-kadang guru tak sanggup memeriksa tugas-tugas peserta didik tersebut. 0. LAN- AH+LAN- AH 1AN- HARU" DIRUMU" AN TERLEBIH DAHULU DALAM PELA "ANAAN RE"ITA"I ". #emberian 3ugas <an #enjelasan a. 3ujuan yang harus dicapai mestilah dirumuskan terlebih dahulu secara jelas. b. 3erangkan dengan jelas tugas-tugas yang akan dikerjakan murid. c. 0elidiki apakah metode resitasi satu-satunya yang terbaik untuk bahan yang akan diajarkan. &. #elaksanaan 3ugas. a. 0etiap tugas yang diberikan harus di kontrol. b. 0iswa yang mengalami kegagalan harus dibimbing. c. Hargailah setiap tugas yang di kerjakan murid. d. +erikan dorongan bagi siswa kurang bergairah. e. 3entukan bentuk-bentuk resitasi yang akan dipakai. f. 0aran-saran( "* 3ugas yang diberikan harus jelas, sehingga anak mengerti betul apa yang harus dikerjakan. &* Caktu untuk menyelesaikan tugas harus cukup. 2* !dakan kontrol yang sistimatis sehingga mendorong anakGanak bekerja dengan sungguh-sungguh.

"'

BAB III MET.D.L.-I PENELITIAN

#enelitian ini merupakan penelitian tindakan %action research*, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. #enelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. 1enurut Oja dan 0umarjan %dalam 3itik 0ugiarti, "77DH 9*

mengelompokkan penelitian tindakan menjadi empat macam yaitu %a* guru bertindak sebagai peneliti, %b* penelitian tindakan kolaboratif, %c* 0imultan terintegratif, dan %d* administrasi social ekperimental. <alam penelitian tindakan ini menggunakan bentu guru sebagai peneliti, penanggung jawab penuh penelitian tindakan adalah praktisi %guru*. 3ujuan utama dari penelitian tindakan ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran di kelas dimana guru secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. <alam penelitian ini peneliti tidak bekerjasama dengan siapapun, kehadiran peneliti sebagai guru di kelas sebagai pengajar tetap dan dilakukan seperti biasa, sehingga siswa tidak tahu kalau diteliti. <engan cara ini diharapkan didapatkan data yang seobjektif mungkin demi ke/alidan data yang diperlukan. #enelitian ini akan dihentikan apabila ketuntasan belajar secara kalasikal telah mencapai 9>I atau lebih. ;adi dalam penelitian ini, peneliti tidak tergantung pada jumlah siklus yang harus dilalui.

""

A. Tem'at2 3aktu &an "u#4ek Penelitian ". 3empat #enelitian 3empat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. #enelitian ini bertempat di 0< ........... Kecamatan ........... Kabupaten ........... 3ahun #elajaran

&'445&'44. &. Caktu #enelitian Caktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini dilangsungkan. #enelitian ini dilaksanakan pada bulan 0eptember semester gasal &'445&'44. 2. 0ubyek #enelitian 0ubyek penelitian adalah siswa-siswi ........... 0< Kecamatan ........... Kabupaten ........... 3ahun #elajaran &'445&'44. B. Ran5angan Penelitian #enelitian ini menggunakan #enelitian 3indakan Kelas %#3K*. 1enurut 3im #elatih #royek #G01, #3K adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, ...........

memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktek pembelajaran tersebut dilakukan %dalam 1ukhlis, &'''( 2*.

0edangkah menurut 1ukhlis %&'''( >* #3K adalah suatu bentuk kajian yang bersifat sistematis reflektif oleh pelaku tindakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan.

"&

!dapun

tujuan

utama

dari

#3K

adalah

untuk

memperbaiki5meningkatkan pratek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaannya adalah menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru %1ukhlis, &'''( >*. 0esuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan 3aggart %dalam 0ugiarti, "77D( 8*, yaitu berbentuk spiral dari sklus yang satu ke siklus yang berikutnya. 0etiap siklus meliputi planning %rencana*, action %tindakan*, obser,ation %pengamatan*, dan re-lection %refleksi*. Jangkah pada siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah dire/isi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. 0ebelum masuk pada siklus " dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. 0iklus spiral dari tahaptahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut. #utar an "

@efleksi

@encana @encana awal5rancangan awal5rancangan

#utar an &

3indakan5 Obser/asi @efleksi 3indakan5 Obser/asi @efleksi 3indakan5 Obser/asi "2 @encana yang @encana yang dire/isi dire/isi @encana yang @encana yang dire/isi dire/isi

#utar an 2

Gambar 2." !lur #3K #enjelasan alur di atas adalah( ". @ancangan5rencana awal, sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran. &. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran disco/ery . 2. @efleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat. ). @ancangan5rencana yang dire/isi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat membuat rancangan yang dire/isi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya. Obser/asi dibagi dalam tiga putaran, yaitu putaran ", & dan 2, dimana masing putaran dikenai perlakuan yang sama %alur kegiatan yang sama* dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir masing putaran. <ibuat dalam tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan. C. Instrumen Penelitian $nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari( ". 0ilabus ") model

?aitu seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran pengelolahan kelas, serta penilaian hasil belajar. &. @encana #elajaran %@#* ?aitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. 1asingmasing @# berisi kompetensi dasar, indicator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran khusus, dan kegiatan belajar mengajar. 2. Jembar Kegiatan 0iswa Jembar kegaian ini yang dipergunakan siswa untuk membantu proses pengumpulan data hasil eksperimen. ). Jembar Obser/asi Kegiatan +elajar 1engajar a. Jembar obser/asi pengolahan metode pemberian tugas belajar dan resitasi, untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. b. Jembar obser/asi akti/itas siswa dan guru, untuk mengamati akti/itas siswa dan guru selama proses pembelajaran. >. 3es formatif 3es ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3es formatif ini diberikan setiap akhir putaran. +entuk soal yang diberikan adalah pilihan ganda %objektif*. 0ebelumnya soal-soal ini berjumlah )8 .

">

D. Met$&e Pengum'ulan Data <ata-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui obser/asi pengolahan metode pemberian tugas belajar dan resitasi, obser/asi akti/itas siswa dan guru, dan tes formatif.

E. Teknik Analisis Data Untuk mengetahui keefekti/an suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. #ada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiata pembelajaran serta akti/itas siswa selama proses pembelajaran. Untuk mengalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan e/aluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. !nalisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu( ". Untuk menilai ulangan atu tes formatif #eneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan(
/ =

/ .
( / K ilai rata-rata L M K ;umlah semua nilai siswa "8

<engan

K ;umlah siswa

&. Untuk ketuntasan belajar !da dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal. +erdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum "77) %<epdikbud, "77)*, yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 8>I atau nilai 8>, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 9>I yang telah mencapai daya serap lebih dari sama dengan 8>I. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut(
P=

Siswa. $ang.tuntas.belajar !"''I Siswa

BAB I6 HA"IL PENELITIAN DAN PEMBAHA"AN "D

<ata penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data obser/asi berupa pengamatan pengelolaan metode pemberian tugas belajar dan resitasi dan pengamatan akti/itas siswa dan guru pada akhir pembelajaran, dan data tes formatif siswa pada setiap siklus. <ata hasil uji coba item butir soal digunakan untuk mendapatkan tes yang betul-betul mewakili apa yang diinginka. <ata ini selanjutnya dianalisis tingkat /aliditas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. <ata lembar obser/asi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan penglolaan metode pemberian tugas belajar dan resitasi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi dalam meningkatkan prestasi <ata tes formatif untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkan metode pemberian tugas belajar dan resitasi.

A. Analisis Data Penelitian Persiklus ". 0iklus $ a. 3ahap #erencanaan #ada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran ", JK0 ", soal tes formatif ", dan alat-alat pengajaran yang mendukung. b. 3ahap Kegiatan dan #elaksanaan #elaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus $ dilaksanakan pada tanggal 6666. di ........... dengan jumlah siswa

"9

&& siswa. <alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. !dapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. #engamatan %obser/asi* dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. #ada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif $ dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. !dapun data hasil penelitian pada siklus $ adalah sebagai berikut(

3abel ).&. Hasil 3es Bormatif 0iswa #ada 0iklus $


o. Urut ilai " 8' & D' 2 D' ) 8' > 9' 8 9' D D' 9 D' 7 8' "' 9' "" >' ;umlah D>' ;umlah 0kor ">&' ;umlah 0kor 1aksimal $deal &&'' @ata-@ata 0kor 3ercapai 87,'7 Keterangan 3 33 N N N N N N N N N N N D ) o. Urut "& "2 ") "> "8 "D "9 "7 &' &" && ;umlah ilai 8' 9' D' 9' D' 7' 8' 8' D' D' 8' DD' Keterangan 3 33 N N N N N N N N N N N 9 2

Keterangan(

3 33 ;umlah siswa yang tuntas ;umlah siswa yang belum tuntas Klasikal 3abel ).2. @ekapitulasi Hasil 3es 0iklus $

( 3untas ( 3idak 3untas ( "> (D ( +elum tuntas


Hasil 0iklus $ 87,'7 "> 89,"9

o " & 2

Uraian ilai rata-rata tes formatif ;umlah siswa yang tuntas belajar #ersentase ketuntasan belajar

"7

<ari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 87,'7 dan ketuntasan belajar mencapai 89,"9I atau ada "> siswa dari && siswa sudah tuntas

belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai O 8> hanya sebesar 89,"9I lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 9>I. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkan metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi. &. 0iklus $$ a. 3ahap perencanaan #ada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran &, JK0 &, soal tes formatif $$, dan alat-alat pengajaran yang mendukung. b. 3ahap kegiatan dan pelaksanaan #elaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus $$ dilaksanakan pada tanggal 6666.. di ........... dengan jumlah siswa && siswa. <alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. !dapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan memperhatikan re/isi pada siklus $, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus $ tidak terulang lagi pada siklus $$.

&'

#engamatan %obser/asi* dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. #ada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif $$ dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa selama proses belajar mengajar yang telah dilakukan. $nstrument yang digunakan adalah tes formatif $$. !dapun data hasil penelitian pada siklus $$ adalah sebagai berikut.

3abel ).). Hasil 3es Bormatif 0iswa #ada 0iklus $$


o. Urut ilai " 8' & 9' 2 9' ) 7' > 7' 8 8' D 9' 9 D' 7 8' "' 9' "" 7' ;umlah 9)' ;umlah 0kor "89' ;umlah 0kor 1aksimal $deal &&'' @ata-@ata 0kor 3ercapai D8,28 Keterangan 3 33 N N N N N N N N N N N 9 2 o. Urut "& "2 ") "> "8 "D "9 "7 &' &" && ;umlah ilai 7' 9' 9' 9' 9' 8' 9' D' 8' 9' 9' 9)' Keterangan 3 33 N N N N N N N N N N N 7 &

Keterangan(

3 33 ;umlah siswa yang tuntas ;umlah siswa yang belum tuntas Klasikal

( 3untas ( 3idak 3untas ( "D (> ( +elum tuntas


Hasil 0iklus $$ D8,28 "D DD,&D

3abel ).>. @ekapitulasi Hasil 3es 0iklus $$


o " & 2 Uraian ilai rata-rata tes formatif ;umlah siswa yang tuntas belajar #ersentase ketuntasan belajar

<ari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah D8,28 dan ketuntasan belajar mencapai DD,&DI atau ada "D &"

siswa dari && siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus $$ ini ketuntasan belajar secara klasikal telah megalami peningkatan sedikit lebih baik dari siklus $. !danya peningkatan hasil belajar siswa ini karena setelah guru

menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih termoti/asi untuk belajar. 0elain itu siswa juga sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan menerapkan metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi. 2. 0iklus $$$ a. 3ahap #erencanaan #ada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran 2, JK0 2, soal tes formatif 2, dan alat-alat pengajaran yang mendukung b. 3ahap kegiatan dan pengamatan #elaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus $$$ dilaksanakan pada tanggal 6666 di ........... dengan jumlah siswa && siswa. <alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. !dapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan memperhatikan re/isi pada siklus $$, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus $$ tidak terulang lagi pada siklus $$$. #engamatan %obser/asi* dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.

&&

#ada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif $$$ dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. $nstrumen yang digunakan adalah tes formatif $$$. !dapun data hasil peneitian pada siklus $$$ adalah sebagai berikut( 3abel ).8. Hasil 3es Bormatif 0iswa #ada 0iklus $$$
o. Urut ilai " 7' & 7' 2 7' ) 9' > 7' 8 9' D 7' 9 8' 7 7' "' 7' "" 8' ;umlah 7"' ;umlah 0kor "9'' ;umlah 0kor 1aksimal $deal &&'' @ata-@ata 0kor 3ercapai 9",9& Keterangan 3 33 N N N N N N N N N N N 7 & o. Urut "& "2 ") "> "8 "D "9 "7 &' &" && ;umlah ilai 7' 7' 7' 8' 7' 9' D' D' 9' 7' 9' 97' Keterangan 3 33 N N N N N N N N N N N "' "

Keterangan(

3 33 ;umlah siswa yang tuntas ;umlah siswa yang belum tuntas Klasikal

( 3untas ( 3idak 3untas ( "7 (2 ( 3untas


Hasil 0iklus $$$ 9",9& "7 98,28

3abel ).D. @ekapitulasi Hasil 3es 0iklus $$$


o " & 2 Uraian ilai rata-rata tes formatif ;umlah siswa yang tuntas belajar #ersentase ketuntasan belajar

+erdasarkan tabel diatas diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 9",9& dan dari && siswa yang telah tuntas sebanyak "7 siswa dan 2 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. 1aka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 98,28I %termasuk kategori tuntas*. Hasil pada siklus $$$ ini mengalami peningkatan &2

lebih baik dari siklus $$. !danya peningkatan hasil belajar pada siklus $$$ ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan metode pemberian tugas belajar dan resitasi sehingga siswa menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah diberikan. #ada siklus $$$ ini ketuntasan secara klasikal telah tercapai, sehingga penelitian ini hanya sampai pada siklus $$$. c. @efleksi #ada tahap ini akah dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan metode pemberian tugas belajar dan resitasi. <ari data-data yang telah diperoleh dapat duraikan sebagai berikut( "* 0elama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua pembelajaran dengan baik. 1eskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, tetapi persentase pelaksanaannya untuk masingmasing aspek cukup besar. &* +erdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses belajar berlangsung. 2* Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik. )* Hasil belajar siswa pada siklus $$$ mencapai ketuntasan. d. @e/isi #elaksanaan #ada siklus $$$ guru telah menerapkan metode pemberian tugas belajar dan resitasi dengan baik dan dilihat dari akti/itas siswa serta

&)

hasil belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. 1aka tidak diperlukan re/isi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mepertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan metode pemberian tugas belajar dan resitasi dapat meningkatkan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

B. Pem#ahasan ". Ketuntasan Hasil belajar 0iswa 1elalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa metode pemberian tugas belajar dan resitasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru %ketuntasan belajar meningkat dari sklus $, $$, dan $$* yaitu masing-masing 89,"9I, DD,&DI, dan 98,28I. #ada siklus $$$ ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. &. Kemampuan Guru dalam 1engelola #embelajaran +erdasarkan analisis data, diperoleh akti/itas siswa dalam proses metode pemberian tugas belajar dan resitasi dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. 2. !kti/itas Guru dan 0iswa <alam #embelajaran

&>

+erdasarkan analisis data, diperoleh akti/itas siswa dalam proses pembelajaran agama islam pada pokok bahasan mengarang yang paling dominan adalah bekerja dengan menggunakan alat5media, mendengarkan5 memperhatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswa5antara siswa dengan guru. ;adi dapat dikatakan bahwa akti/itas siswa dapat dikategorikan aktif. 0edangkan untuk akti/itas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langah-langkah metode pemberian tugas belajar dan resitasi dengan baik. Hal ini terlihat dari akti/itas guru yang muncul di antaranya akti/itas membimbing dan mengamati siswa dalam mengerjakan kegiatan JK05menemukan konsep, menjelaskan5melatih menggunakan alat,

memberi umpan balik5e/aluasi5tanya jawab dimana prosentase untuk akti/itas di atas cukup besar.

&8

BAB 6 PENUTUP

A.

esim'ulan <ari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut( ". #embelajaran dengan berbasis masalah memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus $ %89,"9I*, siklus $$ %DD,&DI*, siklus $$$ %98,28I*. &. #enerapan metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan moti/asi belajar siswa yang ditunjukan dengan hasil wawancara dengan sebagian siswa, rata-rata jawaban siswa menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi sehingga mereka menjadi termoti/asi untuk belajar.

B. "aran <ari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar mengajar agama islam lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut( ". Untuk melaksanakan model berbasis masalah memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mampu menentukan atau memilih

&D

topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan model berbasis masalah dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal. &. <alam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode pembelajaran, walau dalam taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat menemukan

pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan, sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. 2. #erlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya dilakuakan di 0< ........... Kecamatan ........... Kabupaten ........... 3ahun

#elajaran &'445&'44.

&9

DA)TAR PU"TA A !rikunto, 0uharsimi. "77D. 'asar&dasar 0,aluasi Pendidikan. ;akarta( +umi !ksara. +erg, =uwe Pd. %"77"*. Miskonsepsi agama islam dan 1emidi Salatiga ( Uni/ersitas Kristen 0atya Cacana. Hamalik, Oemar. &''&. Psikologi 2elajar dan Mengajar. +andung( 0inar +aru !lgesindo. ;oyce, +ruce dan Ceil, 1arsh. "7D&. Models o- Teaching Model. +oston( ! Jiyn dan +acon. 1asriyah. "777. Analisis 2utir Tes. 0urabaya( Uni/ersitas #ress. 1ukhlis, !bdul. %=d*. &'''. Penelitian Tindakan Kelas. 1akalah #anitia #elatihan #enulisan Karya $lmiah untuk Guru-guru se-Kabupaten 3uban. ur, 1oh. &''". Pemoti,asian Siswa untuk 2elajar. 0urabaya. Uni/ersity #ress. Uni/ersitas egeri 0urabaya. 0oedjadi, dkk. &'''. Pedoman Penulisan dan 3jian Skripsi. 0urabayaH Unesa Uni/ersitas #ress. 0uryosubroto, +. "77D. Proses 2elajar Mengajar di Sekolah. ;akarta( #3. @ineksa Qipta. Usman, URer. &'''. Menjadi 4uru Pro-esional. +andung( #3. @emaja @osdakarya. Cidoko. &''&. Metode Pembelajaran Konsep. 0urabaya( Uni/ersitas 0urabaya. egeri

&7

Você também pode gostar