Você está na página 1de 84

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

HASIL PEMERIKSAAN
ATAS

LAPORAN KEUANGAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN ANGGARAN 2004 DI SUMEDANG

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA IV PERWAKILAN III BPK-RI di Jakarta

Nomor

/S/XIV.3 - XIV.3.4/07/2005
Juli 2005

Tanggal :

DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDIPENDEN LAPORAN KEUANGAN AUDITAN. BAB I. GAMBARAN UMUM A. Dasar Hukum Pemeriksaan. B. Tujuan Pemeriksaan. C. Lingkup Pemeriksaan.. D. Cakupan Pemeriksaan.. E. Standar Pemeriksaan F. Batasan dan kendala Pemeriksaan G. Laporan Keuangan Yang Diperiksa BPK-RI......................................... BAB II. LAPORAN PEMERIKSAAN. A.Penelaahan atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunaan laporan Keuangan Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran (TA) 2004.............................................................................. 8 B.Koreksi Pembukuan dan Kecermatan Penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004......................................... 13 C.Catatan Pemeriksaan 1. Pengeluaran untuk Belanja Operasional dan Pemeliharaan Kegiatan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Sumedang TA 2004 Sebesar 29 32 Rp186.080.350,00 Tidak Tersedia Anggarannya dan Dibukukan Sebagai Panjar Kerja......................................................................... 2. Realisasi Pengeluaran Anggaran Belanja Tak Tersangka Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar Rp304.960.491,00................................... 3. Pembayaran Atas Pekerjaan Pengadaan Local Area Network (LAN) & Database Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Pengadaan Printer Inkjet+Scanner Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang Melebihi Sebesar Rp41.800.314,90.............. 4. Pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Bulan September TA 2004 yang Melebihi Ketentuan Masih Direalisasikan........................................................ 36 33 29 I Iv 1 1 1 1 2 3 3 3 8

5. Pembayaran atas Bantuan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Sebesar Rp225.450.000,00 Tidak Sesuai 37 Ketentuan.......................................................................................... 6. Pengeluaran untuk Tunjangan Kesehatan Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Tidak Sesuai Dengan Ketentuan Sebesar Rp202.500.000,00............................................................................. 7. Pengeluaran Terhadap Biaya Sewa Rumah Jabatan/Dinas Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Sebesar Rp273.000.000,00 Tidak 41 Sesuai Dengan Ketentuan.................................................................. 8. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Outbound Bagi Pimpinan Dan Anggota DPRD Dilaksanakan Pada TA 2005................................... 42 9. Pembayaran Tunjangan Khusus Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang TA 2004 Melebihi Sebesar Rp222.424.098,25................................................................ 10. Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dari Pajak 45 Penerangan Jalan (PPJ) Yang Dipungut PT PLN di Wilayah Kabupaten Sumedang TA 2004 Tidak Dibukukan Secara Bruto..... 11. Realisasi Belanja Lain-Lain Upah Pungut untuk Biaya Koordinasi Sebesar Rp331.200.000,00 Pada Dinas Pendapatan Daerah Tidak Didukung dengan bukti Pertanggungjawaban yang 47 Lengkap............................................................................................. 12. Harga Pekerjaan Pengadaan Komputer Dan Notebook Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang Mahal Senilai 48 50 Rp12.003.145,00............................................................................... 13. Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut atas Hasil Pemeriksaan BPK-RI TA 2004.............................................................................. Lampiran-lampiran 43 39

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Jl. MT Haryono Kav. 45-46 Telp (021)794 5460, Fax 7945483 Jakarta Selatan 12770

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Kepada Para Pengguna Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran (TA) 2004

Berdasarkan ketentuan Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1973, dan Pasal 31 UU No. 17 Tahun 2003, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) telah memeriksa Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004 yang telah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Laporan Keuangan tersebut adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sumedang, tanggung jawab BPK-RI terletak pada pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan TA 2004 berdasarkan Pemeriksaan BPK-RI. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang tersebut dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan oleh BPK-RI. Standar tersebut mengharuskan BPK-RI untuk merencanakan, mengumpulkan bukti yang cukup dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai sebagai dasar untuk memberikan pendapat. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004 bertujuan untuk memberikan keyakinan apakah Laporan Keuangan TA 2004 telah

disajikan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004 meliputi pengujian atas Laporan Realisasi Anggaran TA 2004, Neraca per tanggal 31 Desember 2004 ( tidak termasuk Neraca Awal), dan Laporan Aliran Kas TA 2004, kami tidak memperoleh keyakinan yang memadai pada : a. Akun Belanja Tetap dan Tunjangan Pimpinan dan Anggota DPRD TA 2004 sebesar Rp1.143.022.578,25, yang terdiri atas Pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan melebihi ketentuan sebesar Rp492.648.480,00, Pengeluaran Bantuan Perumahan sebesar Rp225.450.000,00 tidak sesuai ketentuan, Pengeluaran Tunjangan Kesehatan sebesar Rp202.500.000,00 tidak sesuai ketentuan, dan Pembayaran Tunjangan Khusus melebihi etentuan sebesar Rp222.424.098,25. b. Akun biaya lain-lain (Operasional) bagi Pimpinan dan Anggota DPRD TA 2004 melebihi ketentuan sebesar Rp342.900.000,00. c. Akun Belanja Tak Tersangka Pos Sekretariat Daerah tidak sesuai ketentuan sebesar Rp304.960.491,00. d. Akun Belanja Sewa Rumah Jabatan/Dinas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD pada Pos Skretariat DPRD tidak sesuai ketentuan sebesar Rp273.000.000,00. e. Akun Belanja Modal Komputer pada Pos Sekretariat Daerah sebesar Rp41.800.314,90 dan Pos Dinas Pendapatan sebesar Rp12.003.145,00 direalisasikan melebihi dari yang seharusnya. f. Akun Belanja lain-lain upah pungut pada Pos dinas Pendapatan sebesar Rp331.200.000,00 tidak didukung bukti pertanggungjawaban yang lengkap. g. Akun persediaan dan Aktiva Tetap yang dicatat berdasarkan hasil inventarisasi bukan melalui proses akuntansi.
Berdasarkan Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004, BPK-RI berpendapat bahwa Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004, kecuali atas akibat paragraph atas hal-hal yang dimuat dalam paragraph sebelumnya telah disajikan secara wajar untuk semua hal yang material sesuai

dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam berbagai peraturan perundangundangan yang berlaku.

Di dalam hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004, BPK-RI menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Sumedang dalam upaya penyempurnaan Laporan Keuangan Daerah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Keuangan Daerah.
Jakarta, Juli 2005

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan III BPK-RI di Jakarta Ketua Tim,

Imam Safii, SE, Ak Akuntan REG-NEG D-28.979

BAB I GAMBARAN UMUM A. Dasar Hukum Pemeriksaan 1. Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Tahun 1945; 2. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa Keuangan; 3. Pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah; 7. Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

B. Tujuan Pemeriksaan Untuk memberikan keyakinan apakah Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran (TA) 2004 telah disajikan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

C. Lingkup Pemeriksaan Untuk mencapai tujuan pemeriksaan tersebut, maka pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004, meliputi pengujian atas : 1. Laporan Realisasi Anggaran TA 2004 2. Neraca per 31 Desember 2004 (Tidak termasuk Neraca Awal) 3. Laporan Aliran Kas TA 2004.

D. Cakupan Pemeriksaan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004 meliputi pengujian substantif atas transaksi yang dibukukan dan disajikan serta diungkapkan dalam Laporan Keuangan yang meliputi semua transaksi material dalam satu tahun anggaran yang diperiksa dan pengujian terinci atas saldo akun-akun yang material dalam laporan tersebut dengan fokus pada pos-pos sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Sumedang Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sekretariat Daerah Dinas Pendapatan Daerah Dinas Pekerjaan Umum Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Belanja Tidak Tersangka Cakupan pemeriksaan atau Audit Coverage Ratio (ACR) yang merupakan perbandingan antara jumlah realisasi anggaran yang diaudit dan jumlah realisasi anggaran (sebelum koreksi) TA 2004 dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Cakupan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004
No. Uraian Bagian/Pos
1. Pendapatan 2. Belanja 3. Pembiayaan - Penerimaan - Pengeluaran Jumlah 4. Aktiva 5. Utang 6. Modal Jumlah 6.802.668.565,69 3.282.699.137,04 34.079.528.875.69 500,97 60.628.847.664,33 1.846,92 34.079.528.875.69 60.628.847.664,33 100 100

Anggaran (Rp)
439.908.446.828,70 443.428.416.257,35

Realisasi (Rp)

Nilai yang diaudit ACR (Rp) %


460.837.365.887,12 99,33 437.387.086.251,06 100

463.936.405.039,70 105,46 437.387.086.251,06 98,64

893.422.230.788,78 996.031.867.830,78 111,49 0,00 1.122.671.146.154,60 0,00 0,00 31.208.004.714,22 0,00 0,00 0,00 0,00 1.091.463.141.440,38 0,00 2.245.342.292.309,20

992.932.828.678,20 99,69 64.896.540.175,03 5,78 3.386.166.913,00 10,85 61.510.373.262,03 5,64 129.793.080.350,06 5,78

E. Standar Pemeriksaan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004 dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang diterbitkan oleh BPK-RI Tahun 1995.

F. Batasan Dan Kendala Pemeriksaan Dalam rangka pelaksanaan salah satu tugas konstitusionalnya yaitu pemeriksaan atas Laporan Keuangan, BPK-RI masih menghadapi kendala bahwa Pemerintah Daerah belum memahami sepenuhnya sistem pembukuan berganda (double entry) dan dasar pencatatan akrual. G. Laporan Keuangan Yang Diperksa BPK-RI Badan Pemeriksa Keuangan melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004 dengan rincian sebagai berikut :

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2004 (Sebelum Dipeiksa BPK-RI) KODE REKENING 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 1 99 U R A I A N 2 PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah Retribusi Daearah Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daearah Yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daearah yang Sah DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Bantuan Dana Kontijensi/Penyeimbang dari Pemerintah Lain-lain Pendapatan yang Sah Lainnya TOTAL PENDAPATAN 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 BELANJA BELANJA APARATUR BELANJA ADMINISTRASI UMUM Belanja Pegawai / Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Belanja Pegawai / Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA MODAL BELANJA PUBLIK BELANJA ADMINISTRASI UMUM 1 2 3 4 1 2 3 4 Belanja Pegawai / Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Belanja Pegawai / Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA MODAL BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUANKEUANGAN BELANJA TIDAK TERSANGKA TOTAL BELANJA SURPLUS/DEFISIT ANGGARAN ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 3 48.988.573.456,39 15.363.400.000,00 25.813.930.359,06 1.897.821.153,83 5.913.421.943,50 367.276.248.409,87 30.058.616.004,70 301.089.000.000,00 7.210.000.000,00 28.918.632.405,17 23.643.624.962,44 23.618.482.217,84 25.142.744,60 439.908.446.828,70 REALISASI 4 50.096.711.694,70 16.492.765.078,00 25.424.024.266,98 1.835.321.154,22 6.344.601.195,50 390.312.963.694,00 36.927.236.286,00 301.089.000.000,00 7.210.000.000,00 45.086.727.408,00 23.529.981.851,00 23.479.007.699,00 50.974.152,00 463.939.657.239,70 LEBIH / (KURANG) 5 1.108.138.238,31 1.129.365.078,00 (389.906.092,08) (62.499.999,61) 431.179.252,00 23.036.715.284,13 6.868.620.281,30 0,00 0,00 16.168.095.002,83 (113.643.111,44) (139.474.518,84) 25.831.407,40 24.031.210.411,00 PROSENTASE (%) 6 102,26 107,35 98,49 96,71 107,29 106,27 122,85 100,00 100,00 155,91 99,52 99,41 202,74 105,46

1 2 3 4 1 2 3 4

1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 4 5

1 2 3 4 1 2 3 4

127.963.138.352,50 116.369.914.277,50 85.056.734.077,54 20.889.931.336,96 5.757.698.100,00 4.665.550.763,00 9.639.103.375,00 3.747.478.000,00 4.762.365.375,00 1.090.560.000,00 38.700.000,00 1.954.120.700,00 315.465.277.904,85 214.246.256.682,35 206.147.868.777,35 5.974.852.965,00 407.338.680,00 1.716.196.260,00 19.503.630.063,00 7.761.877.384,00 10.153.471.350,00 1.415.573.000,00 172.708.329,00 34.792.430.987,00 43.134.710.172,50 3.788.250.000,00 443.428.416.257,35 (3.519.969.428,65)

125.090.456.290,06 113.608.780.815,06 83.087.544.926,06 20.250.156.226,00 5.671.233.000,00 4.599.846.663,00 9.547.062.275,00 3.712.408.000,00 4.707.754.275,00 1.088.200.000,00 38.700.000,00 1.934.613.200,00 312.296.629.961,00 212.493.223.014,00 204.648.220.980,00 5.783.058.812,00 392.053.600,00 1.669.889.622,00 19.306.049.322,00 7.712.350.239,00 10.031.559.167,00 1.389.703.000,00 172.436.916,00 34.348.715.298,00 42.362.383.470,00 3.786.258.857,00 437.387.086.251,06 26.552.570.988,64

(2.872.682.062,44) (2.761.133.462,44) (1.969.189.151,48) (639.775.110,96) (86.465.100,00) (65.704.100,00) (92.041.100,00) (35.070.000,00) (54.611.100,00) (2.360.000,00) 0,00 (19.507.500,00) (3.168.647.943,85) (1.753.033.668,35) (1.499.647.797,35) (191.794.153,00) (15.285.080,00) (46.306.638,00) (197.580.741,00) (49.527.145,00) (121.912.183,00) (25.870.000,00) (271.413,00) (443.715.689,00) (772.326.702,50) (1.991.143,00) (6.041.330.006,29) 30.072.540.417,29

97,76 97,63 97,68 96,94 98,50 98,59 99,05 99,06 98,85 99,78 100,00 99,00 99,00 99,18 99,27 96,79 96,25 97,30 98,99 99,36 98,80 98,17 99,84 98,72 98,21 99,95 98,64 (754,34)

KODE REKENING 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 4 5 6 1 3 5

U R A I A N 2 PEMBIAYAAN PENERIMAAN DAERAH Sisa Lebih Perhitungan Tahun Yang Lalu Penerimaan Pinjaman dan Obligasi Penerimaan Piutang JUMLAH PENERIMAAN DAERAH PENGELUARAN DAERAH Pembayaran Utang Pokok Yang JatuhTempo Pembayaran Utang Pada Pihak Ketiga Panjar Kerja dan Lain-lain Sisa Lebih Perhitungan Tahun Berjalan JUMLAH PENGELUARAN DAERAH TOTAL PEMBIAYAAN

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 3

REALISASI 4

LEBIH / (KURANG) 5

PROSENTASE (%) 6

1.802.668.565,69 5.000.000.000,00 0,00 6.802.668.565,69 3.256.336.034,06 0,00 0,00 26.363.102,98 3.282.699.137,04 3.519.969.428,65

1.802.668.565,69 32.261.377.310,00 15.483.000,00 34.079.528.875,69 3.309.368.072,10 27.262.190.870,00 186.080.350,00 29.874.460.572,23 60.632.099.864,33 (26.552.570.988,64)

0,00 27.261.377.310,00 (15.483.000,00) 27.245.894.310,00 53.032.038,04 27.262.190.870,00 186.080.350,00 29.817.131.469,25 57.318.434.727,29 (30.072.540.417,29)

100,00 645,23 500,97 101,63 0,00 0,00 113.319,21 1.847,02 (754,34)

NERACA PER 31 DESEMBER 2004 (Sebelum koreksi BPK-RI) Kodering 4 4.1 4.1.01 4.1.04 4.1.05 4.1.07 4.1.09 4.1.12 4.1.13 4.2 4.2.01 4.3 4.3.01 4.3.02 4.3.03 4.3.04 4.3.05 4.3.06 4.3.07 4.3.08 4.3.09 4.3.10 4.3.11 4.3.12 4.3.13 4.3.14 4.3.15 4.3.16 4.3.17 4.3.18 4.3.20 4.4 4.5 4.5.03 Nama Rekening AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Piutang Pajak Daerah Piutang Retribusi Daerah Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Piutang Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi Persediaan Bahan Pakai Habis / Material Belanja Dibayar Dimuka JUMLAH AKTIVA LANCAR INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi dalam Saham JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG AKTIVA TETAP Tanah Jalan dan Jembatan Bangunan Air (Irigasi) Instalasi Jaringan Bangunan Gedung Monumen / Bangunan Bersejarah / Tugu / Rambu-rambu Alat-alat Besar Alat-alat Angkutan Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur Alat-alat Pertanian Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga Alat-alat Studio dan Alat-alat Komunikasi Alat-alat Kedokteran Alat-alat Laboratorium Buku / Perpustakaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan Hewan dan Ternak serta Tanaman Aktiva Tetap Lainnya JUMLAH AKTIVA TETAP DANA CADANGAN AKTIVA LAIN-LAIN Proyek/Konstruksi Dalam Pengerjaan JUMLAH AKTIVA LAIN-LAIN TOTAL AKTIVA UTANG UTANG LANCAR Bagian Lancar Utang Jangka Panjang (Dalam Negeri) Utang Lain-lain JUMLAH UTANG LANCAR UTANG JANGKA PANJANG Utang Dalam Negeri JUMLAH UTANG JANGKA PANJANG JUMLAH UTANG EKUITAS EKUITAS DANA UMUM Ekuitas Dana Umum JUMLAH EKUITAS DANA UMUM EKUITAS DANA DICADANGKAN EKUITAS DANA DONASI Hibah Bantuan Sumbangan Swadana Masyarakat Wakaf JUMLAH EKUITAS DANA DONASI JUMLAH EKUITAS TOTAL UTANG DAN EKUITAS CR TAHUN 2003 1.802.668.566,69 108.812.374,00 4.224.500,00 28.724.464,00 148.651,00 155.320.960,00 2.099.899.515,69 26.273.358.763,69 26.273.358.763,69 207.222.228.431,00 615.043.482.564,00 38.600.058.130,97 777.996.900,00 3.921.867.600,00 84.718.115.548,22 355.717.000,00 6.873.058.372,00 20.165.177.137,00 1.104.429.802,00 285.494.132,00 25.348.729.190,00 3.322.848.264,00 5.085.749.818,00 6.575.721.914,00 7.605.034.935,00 292.148.212,00 39.747.750,00 2.063.742.000,00 1.029.401.347.700,19 1.057.774.605.979,57 1.787.509.596,60 1.854.944.207,00 3.642.453.803,60 22.324.439.790,62 22.324.439.790,62 25.966.893.594,22 1.025.812.235.005,35 1.025.812.235.005,35 1.007.177.463,00 3.829.977.501,00 72.644.150,00 979.279.021,00 106.399.245,00 5.995.477.380,00 1.031.807.712.385,35 1.057.774.605.979,57 TAHUN 2004 29.874.883.212,72 188.195.604,00 6.379.350,00 13.651.632,00 148.651,00 222.523.793,00 186.080.350,00 30.491.862.592,72 26.273.358.763,69 26.273.358.763,69 210.160.958.081,00 621.958.061.994,00 40.928.757.130,97 930.371.900,00 4.331.295.200,00 95.321.194.057,22 527.429.300,00 6.873.058.372,00 20.792.677.137,00 2.104.429.802,00 285.494.132,00 27.398.942.115,00 3.488.108.264,00 13.526.439.102,00 6.927.323.714,00 7.625.404.935,00 419.816.812,00 39.747.750,00 2.266.415.000,00 1.065.905.924.798,19 1.122.671.146.154,60 2.028.620.716,60 2.028.620.716,60 27.324.439.790,62 27.324.439.790,62 29.353.060.507,22 1.087.101.359.667,38 1.087.101.359.667,38 1.007.177.463,00 3.829.977.501,00 293.892.750,00 979.279.021,00 106.399.245,00 6.216.725.980,00 1.093.318.085.647,38 1.122.671.146.154,60

5 5.1 5.1.01 5.1.06 5.2 5.2.01

6 6.1 6.1.01 6.2 6.3 6.3.01 6.3.02 6.3.03 6.3.04 6.3.05

LAPORAN ALIRAN KAS Tahun Anggaran 2004 (Sebelum koreksi) U R A I A N ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Aliran Kas Masuk : Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Yang Sah JUMLAH Aliran Kas Keluar : Belanja Administrasi Umum Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan Belanja Operasi dan Pemeliharaan Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Belanja Tidak Tersangka JUMLAH ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Aliran Kas Masuk : Penjualan Investasi Jangka Panjang Penjualan Aktiva Tetap JUMLAH Aliran Kas Keluar : Belanja Modal / Pembangunan Pembelian Investasi Jangka Panjang JUMLAH ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Aliran Kas Masuk : Penerimaan Pinjaman dan Obligasi Transper dari Dana Cadangan Penjualan Asset yang dipisahkan Penerimaan Piutang PAD Tahun Lalu Utang Perhitungan pada Pihak ketiga JUMLAH Aliran Kas Keluar : Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi Transper ke Dana Cadangan Penyertaan Modal Pembayaran Utang Pokok yang jatuh tempo Panjar Kerja Utang Perhitungan pada Pihak ketiga JUMLAH KENAIKAN BERSIH KAS SELAMA PERIODE SALDO AWAL KAS SALDO AKHIR KAS Saldo Kas terdiri : Kas di Bank Jabar Kas di Pemegang Kas JUMLAH

Rp
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 32.075.191.483,70 390.312.963.694,00 23.529.981.851,00 Rp. 322.249.101.691,06 286.200.833.540,06 24.186.510.688,00 6.027.963.000,00 5.833.794.463,00 23.071.583.025,00 6.501.713.000,00 13.923.016.325,00 2.477.903.000,00 168.950.700,00 42.362.383.470,00 3.786.258.857,00 Rp. Rp Rp Rp 0,00 0,00 Rp. Rp Rp 27.896.238.997,00 0,00 Rp. Rp Rp Rp Rp Rp Rp 5.000.000.000,00 0,00 0,00 15.483.000,00 27.261.377.310,00 Rp. Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 0,00 0,00 0,00 3.309.368.072,10 186.080.350,00 27.261.768.231,00 Rp. 28.072.214.645,54 1.802.668.565,69 29.874.883.211,23 29.866.531.824,00 8.351.387,23 29.874.883.211,23

54.448.809.985,64

445.918.137.028,70

391.469.327.043,06 (27.896.238.997,00)

0,00

27.896.238.997,00 1.519.643.656,90

32.276.860.310,00

30.757.216.653,10

BAB II LAPORAN PEMERIKSAAN A. Penelaahan atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran (TA) 2004 Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang dilakukan oleh Bagian Keuangan Sekretariat Daerah. Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang diselenggarakan dengan menggunakan Sistem Double Entry atas dasar Kas modifikasian (Cash Modification) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta ditegaskan dalam surat Representasi Pemda Kabupaten Sumedang. Selain berdasarkan pada ketentuan di tersebut di atas, dalam rangka pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menyusun Perda No.02 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Surat Keputusan Bupati Sumedang No.5 Tahun 2004 tanggal 30 Januari 2004 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah TA 2004. Berdasarkan Kepmendagri No.29 Tahun 2002 dan berdasarkan Pasal 31 ayat (2) UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pemerintah Kabupaten Sumedang berkewajiban menyusun Laporan Keuangan Daerah yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Aliran Kas, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan Daerah. Pada TA 2004 Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menyusun Laporan Keuangan per 31 Desember 2004 yang berupa Laporan Realisasi Anggaran TA 2004, Laporan Aliran Kas TA 2004, dan Laporan Neraca TA 2004. Penyusunan Neraca Daerah telah diawali dengan penyusunan Neraca Awal Daerah Per 1 Januari 2003. Pemeriksaan Neraca, sebagai bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Daerah TA 2004 dibatasi hanya pada mutasi kejadian pada TA 2004 saja. BPK-RI akan melaksanakan pemeriksaan Neraca Awal tersendiri.

Hasil penelaahan atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Daerah serta pelaksanaannya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang yang kami uji, ternyata belum sepenuhnya mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga masih terdapat lima kelemahan, sebagai berikut : 1. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan yang telah ditetapkan belum sepenuhnya dilaksanakan secara konsisten. Bagian Verifikasi sampai dengan tanggal 11 Januari 2005 sebagai batas akhir pengSPJ-an semua beban belanja TA 2004, masih melakukan pengujian/pengesahan SPJ TA 2004 sebesar Rp6.801.513.225,00 atas beban Belanja Bulan Desember 2004, dan sebesar Rp416.894.600,00 atas beban Belanja Bulan Nopember 2004, serta sebesar Rp168.105.000,00 atas beban belanja Bulan Oktober 2004, dan Rp31.950.000,00 atas beban belanja Bulan September 2004. Selain itu, para Pelaksana Anggaran kurang mematuhi ketentuan bahwa dokumen anggaran satuan kerja sebagai dasar pelaksanaan oleh Penggunaan Anggaran, terbukti adanya pengeluaran yang tidak ada anggarannya dan terdapat pelaksanaan anggaran yang kegiatannya di luar TA 2004 serta pengeluaran untuk kegiatan koordinasi dalam rangka intensifikasi penerimaan pendapatan daerah belum didukung pertanggungjawaban yang lengkap. 2. Penganggaran belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku Penyusunan Rencana Anggaran dan Kegiatan pada Unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai penjabaran dari visi dan misi yang akan dicapai, dilakukan oleh para Asisten Sekretariat Daerah, para Kepala Dinas/Badan bersama dengan para bawahannya. Rencana Anggaran dan Kegiatan tersebut disetujui oleh Para Asisten Sekretariat Daerah, Para Kepala Dinas/Badan kemudian dituangkan dalam format Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK) untuk diajukan kepada Panitia Anggaran Pemerintah dan Panitia Anggaran Legislatif. Setelah dilakukan pembahasan dengan mendasarkan pada Arah Kebijakan Umum (AKU) APBD kemudian RASK tersebut dituangkan dalam Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK). Penganggaran atas penghasilan DPRD tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku, sehingga realisasinya melebihi ketentuan dan terdapat Belanja

Bantuan yang dianggarkan pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan semestinya dianggarkan terpusat di Sekretariat Daerah. 3. Pelaksanaan pengelolaan pendapatan Daerah belum sepenuhnya dilakukan dengan baik, yaitu penyetoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) oleh PT PLN masih ada yang tidak dibukukan secara bruto dan mekanisme Rekonsiliasi atas pendapatan Bagi Hasil Bantuan Provinsi dan pendapatan PPJ PT PLN-piutang penerimaan PPJ belum tercatat dan belum diungkap dalam pelaporan sehingga kurang dapat memberikan informasi yang lengkap bagi manajemen Pemerintah Daerah. 4. Pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan Keppres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, ditemukan kekurangcermatan Panitia Pengadaan dan Pengawas Lapangan serta Penerima Barang dalam melakukan tugas, yaitu terdapat pekerjaan pengadaan komputer yang spesifikasinya tidak sesuai kontrak dan kelalaian Pemimpin Kegiatan, sehingga menimbulkan Kerugian Daerah yang menambah akumulasi Kerugian Daerah dari hasil pemeriksaan sebelumnya yang masih dalam proses penyelesaian tindak lanjutnya. 5. Pencatatan transaksi akuntansi atau Output suatu sistem belum direview secara memadai Prosedur pencatatan akuntansi yang dilakukan oleh Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan Sekretariat Daerah terhadap seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran Kas menggunakan Dokumen berupa Buku Kas Umum Daerah, STS, SPMU BT/PK, dan Nota Debet/Kredit Bank. Berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 900/Kep.2-Huk/2004, Bank Jabar ditunjuk sebagai Pemegang Kas Daerah TA 2004 yang bertugas menutup Buku Kas Umum (BIX) dan setiap hari mengirimkan laporan pertanggungjawaban berupa Buku Kas Umum (BIX) kepada Bupati Sumedang Cq Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Sumedang dan Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang. Atas Dasar BIX dan dokumendokumen SPJ pendukungnya dilakukan pencatatan (Data Entry) pembukuan pelaksanaan APBD dengan dibantu Aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah serta menghasilkan Laporan Akuntansi dan Keuangan Daerah. Ditinjau dari SPI, pencatatan dan pembukuan telah berdasarkan hasil rekonsiliasi harian oleh Bank Jabar sebagai PKD, sehingga saldo Bank dan BKU (BIX) sama

dan terhadap Aplikasi Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan Daerah yang tidak Kami uji, Kami tidak menemukan penyimpangan atas implementasi sistem sebagaimana ditetapkan dalam Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002. Namun demikian ada beberapa hal yang belum sepenuhnya mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku, antara lain : a. Sistem review dan persetujuan yang belum memadai atas pencatatan transaksi BIX sebagai satu-satunya dokumen sumber sebagai dasar pencatatan dalam Sistem Akuntansi Keuangan Kabupaten Sumedang, menjadikan fungsi verifikasi pengesahan pengeluaran sebagai dasar pembukuan tidak berjalan. Bagian Verifikasi sendiri masih harus melakukan pengesahan SPJ beban TA 2004 pada TA 2005 yang pencatatan untuk penyusunan Laporan Keuangannya telah ditutup. Mekanisme ini akan berakibat lemahnya pengendalian atas transaksi keuangan, yang pada akhirnya terdapat pengeluaran yang tidak ada anggarannya dan kurang lengkapnya bukti-bukti pertanggungjawaban. Selain itu, Dinas Pendapatan tidak selalu melaporkan penerimaan secara harian ke Bagian Keuangan, karena harus menunggu BIX juga sebagai dasar laporan penerimaan yang otomatis akan sama dengan bagian pembukuan. Semestinya, Dinas Pendapatan menggunakan Dokumen Pencatatan penerimaannya (Buku Besar Penerimaan Bendaharawan Kas Penerima) yang dikirimkan harian ke Bagian Keuangan. Buku BIX dari Bank Jabar hanya digunakan sebagai kontrol penerimaan keseluruhan bukan sebagai dasar pelaporan penerimaan. b. Sistem pengamanan aktiva yang masih berpotensi membuka peluang terjadinya kerugian, kehilangan, dan tidak akuratnya data aset/kekayaan. Pencatatan Aktiva/aset dilakukan oleh Bagian Pembukuan berdasarkan laporan Bagian Perlengkapan tentang posisi aset tanpa disertai bukti pendukung berupa bukti kepemilikan aset, berita acara serah terima penyerahan barang menjadi asset milik daerah karena pengadaan dan berita acara serah terima donasi dan berita acara kegiatan cek fisik dan stock opname reguler tentang keberadaan dan keterjadian aset. Kondisi ini bisa mengakibatkan peluang terjadinya kehilangan aset, kebenaran keberadaan aset dan pendataan aset yang valid menjadi lemah pengendaliannya, terutama untuk meyakini keberadaan aset hasil pengadaan/inventarisasi tahun-tahun sebelumnya.

Atas kelemahan pengendalian Intern tersebut BPK-RI menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan review atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan serta pelaksanaannya.

B. Koreksi Pembukuan dan Kecermatan Penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004 Dari Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang (Sebelum disampaikan ke DPRD) TA 2004 yang telah disajikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang, BPK-RI telah mengajukan 20 koreksi dengan nilai koreksi saldo akun menurut objek sebesar Rp4.044.541.819,54. Koreksi-koreksi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Koreksi atas transaksi-transaksi yang belum dicatat a. Pendapatan Pajak Penerangan Jalan dan Belanja Aparatur Adum Pegawai- Belanja Lain-lain belum dicatat sebesar Rp22.183.293,00 Realisasi APBD dari penerimaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dari PT PLN pada TA 2004 tercatat sebesar Rp14.668.564.786,00 dan setelah dibandingkan dengan Laporan realisasi penerimaaan PPJ dari PT PLN ternyata tercatat Rp14.690.748.079,00 sehingga terjadi selisih sebesar Rp22.183.293,00 karena langsung dipotong biaya upah pungut dan biaya transfer. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang mencatat :
Kas Penerimaan PPJ-PLN Rp14.668.564.786,00 Rp14.668.564.786,00

Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut :


Kas Penerimaan PPJ-PLN Rp14.690.748.079,00 Rp14.690.748.079,00

Dengan demikian, BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut :


Belanja Lain-lain Penerimaan PPJ-PLN Rp22.183.293,00 Rp22.183.293,00

b. Penerimaan Lain-lain atas kompensasi pemotongan pembayaran Utang Fihak Ketiga (HFK)-Bapertarum pada TA 2004 atas kelebihan penyetoran Utang titipan TA 2002 belum dicatat. Pemerintah Kabupaten Sumedang, Pada TA 2004 melakukan pemotongan secara langsung terhadap penyetoran uang titipan pihak ketiga (potongan

Bapertarum) sebagai kompensasi atas kelebihan penyetoran pihak pemungut (Pemda) pada Tahun 2002. Pembayaran Kompensasi tersebut menyebabkan pengeluaran pembayaran uang titipan (HFK)-Bapertarum menjadi netto dan terdapat selisih sebagai penerimaan lain-lain yang belum dicatat. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum melakukan pencatatan. Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut :
Pembiayaan-pengeluaran titipan Bapertarum Penerimaan lainnya Rp3.252.200,00 Rp3.252.200,00

Dengan demikian, BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut :


Pembiayaan-pengeluaran titipan Bapertarum Penerimaan lainnya Rp3.252.200,00 Rp3.252.200,00

c. Pengakuan sebagai piutang atas kelebihan setor pembayaran Utang Fihak ketiga (WAPU PPh 21) yang akan dikompensasi pada setoran berikutnya belum dicatat Pemerintah Kabupaten Sumedang pada TA 2004 melakukan pemungutan sebagai WAPU (wajib pungut) sebesar Rp27.261.377.310,00 dan dilakukan penyetoran atas pungutan tersebut sebesar Rp27.261.768.231,00 atau terjadi selisih lebih setor sebesar Rp390.921,00 yang ternyata adalah kelebihan setor atas PPh 21. Atas kelebihan ini akan dikompensasikan pada penyetoran pemungutan berikutnya. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang mencatat : Pada saat Pemotongan
Kas Pembiayaan-penerimaan PPh 21 Rp27.261.377.310,00 Rp27.261.377.310,00

Pada saat Penyetoran


Pembiayaan-penyetoran PPh 21 Kas Rp27.261.768.231,00 Rp27.261.768.231,00

Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut : Pada saat Pemotongan


Kas Pembiayaan-penerimaan PPh 21 Rp27.261.377.310,00 Rp27.261.377.310,00

Pada saat Penyetoran


Pembiayaan-penyetoran PPh 21 Kas Rp27.261.377.310,00 Rp27.261.377.310,00

Dengan demikian BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut :


Piutang Kelebihan setor PPh 21 (HFK-Direktorat Jenderal Pajak Ekuitas Dana Umum Rp390.921,00 Rp390.921,00

d. Pengakuan piutang berupa penerimaan atas PPJ (Pajak Penerangan Jalan) dari PT PLNAPJ Sumedang yang masih bisa diterima belum dicatat. Penerimaan PPJ dihitung berdasarkan prosentase dari penjulan tenaga listrik. Data penjualan tenaga Listrik PT PLN APJ Sumedang selama Tahun 2004 sebesar Rp511.502.218.778,00 daerah sebesar dengan nilai PPJ yang bisa terjadi dipungut selisih sebesar sebesar Rp14.094.777.120,19. Data penyetoran PPJ dari PT PLN APJ Sumedang ke Kas Rp13.936.583.989,00 sehingga Rp158.193.131,19 yang merupakan penjualan tenaga listrik yang belum bisa ditagihkan ke pelanggan. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum melakukan pencatatan. Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut :
Piutang - Penerimaan atas PPJ yang masih bisa ditagihkan Ekuitas Dana Umum Rp158.193.131,19 Rp158.193.131,19

Dengan demikian BPK-RI melakukan koreksi atas Neraca sebagai berikut :


Piutang - Penerimaan atas PPJ yang masih bisa ditagihkan Ekuitas Dana Umum Rp158.193.131,19 Rp158.193.131,19

e. Pengakuan Piutang atas Hak Pemda Sumedang TA 2004 terhadap Bagi hasil Pajak dari Provinsi yaitu Pajak ABT/APER dan PKB/BBNKB yang belum dicatat. Realisasi Penerimaan bagi hasil pajak provinsi ABT/APER dan PKB/BBNKB TA 2004 sebesar Rp1.396.500.000,00 dan Rp6.127.500.000,00. Berdasarkan surat Pernyataan rekonsiliasi hak dan kewajiban Provinsi Jawa Barat kepada pemerintah Kabupaten/kota se-Jawa Barat dari Kepala Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat diketahui bahwa Provinsi Jawa Barat masih mempunyai kewajiban untuk TA 2004 kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas bagi hasil Pajak ABT/APER sebesar Rp510.814.965,51 dan pajak PKB/BBNKB sebesar Rp1.022.860.810,50. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan pencatatan:
Kas Piutang ABT/APER Piutang PKB/BBNKB Penerimaan Pajak-ABT/APER Penerimaan Pajak-PKB/BBNKB Ekuitas Dana Umum Rp7.524.000.000,50 Rp148.651,00 Rp0,00 Rp1.396.500.000,00 Rp6.127.500.000,50 Rp148.651,00

Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut :


Kas Piutang ABT/APER Piutang PKB/BBNKB Penerimaan Pajak-ABT/APER Penerimaan Pajak-PKB/BBNKB Ekuitas Dana Umum Rp7.524.000.000,50 Rp510.814.965,51 Rp1.022.860.810,00 Rp1.396.500.000,00 Rp6.127.500.000,50 Rp1.533.675.766,01

Dengan demikian, BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut :


Piutang bagi hasil pajak dari Provinsi-ABT/APER Piutang bagi hasil pajak dari provinsi-PKB/BBNKB Ekuitas Dana Umum Rp510.814.965,51 Rp1.022.860.810,00 Rp1.533.675.766,01

f. Utang lancar kepada Bank Jabar Cabang Sumedang yang harus dibayar dalam jangka waktu satu tahun ke depan (TA 2005) di luar Utang pokok kurang dicatat sebesar Rp101.111.120,00 Pemerintah Kabupaten Sumedang pada TA 2003 melakukan pinjaman kepada Bank Jabar Cabang Sumedang dan diperpanjang sampai dengan jatuh tempo tanggal 03 November 2005. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Bank Jabar Cabang Sumedang nomor 017/PKD.Kr.C/2005 tanggal 12 Januari 2005 diketahui bahwa posisi Utang Pemda Sumedang per 31 Desember 2004 adalah Rp20.342.222.240,00 dengan rincian Utang pokok Rp20.000.000.000,00, bunga Desember 2004 Rp241.111.120,00 dan bunga s.d 13 Oktober 2005 Rp101.111.120,00. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah melakukan pencatatan utang lancar hanya sebesar Rp241.111.120,00 dan Utang jangka panjang-Bank Jabar Cabang Sumedang sebesar Rp20.000.000.000,00. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum mencatat Utang bunga sebesar Rp101.111.120,00 dan diklasifikasikan sebagai Utang lancar. Seharusnya, transaksi tersebut dicatat sebagai berikut :
Ekuitas Dana Umum Utang Lancar - utang bunga yang akan jatuh tempo dalam satu tahun kedepan Rp101.111.120,00 Rp101.111.120,00

Dengan demikian, BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut :


Ekuitas Dana Umum Utang Lancar - utang bunga yang akan jatuh tempo dalam satu tahun kedepan Rp101.111.120,00 Rp101.111.120,00

g. Utang Lancar atas tunggakan bunga pinjaman kepada Bank Mandiri Cabang Bandung belum dicatat sebesar Rp1.211.195.804,00 Pemerintah Kabupaten Sumedang menerima fasilitas kredit an. PD.BPR Kabupaten Sumedang dari Bank Mandiri dan sampai dengan waktu pemeriksaan dikategorikan sebagai utang macet. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Bank Mandiri Regional Credit Recovery VI Jawa Barat nomor CRY.RCR-VI/143/2005 tanggal 24 Januari 2005 diketahui bahwa posisi Utang Pemda Sumedang per 31 Desember 2004 adalah Rp2.715.704.256,39 yang terdiri dari Utang pokok Rp1.504.508.452,39

dan tunggakan bunga Rp1.211.195.804,00. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah melakukan pencatatan utang lancar hanya sebesar Rp1.504.508.452,39 dan tidak mencatat tunggakan bunganya sebesar Rp1.211.195.804,00 Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum mencatat Utang bunga sebesar Rp1.211.195.804,00 Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut :
Ekuitas Dana Umum Utang lancar- bank Mandiri - tunggakan bunga Rp1.211.195.804,00 Rp1.211.195.804,00

Dengan demikian BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut :


Ekuitas Dana Umum Utang lancar- bank Mandiri - tunggakan bunga Rp1.211.195.804,00 Rp1.211.195.804,00

h. Penyesuaian

atas

Pengurangan

Utang Pinjaman

Pemerintah

Pusat

(SLA

958/DP3/1997) terdiri atas Utang Lancar sebesar Rp127.047.461,05 dan Utang Jangka Panjang sebesar Rp176.050.678,52 Pemerintah Kabupaten Sumedang pada TA 1997 melakukan pinjaman kepada Pemerintah Pusat melalui mekanisme penerusan Pinjaman Depkeu yang jatuh tempo tanggal 30 Desember 2012. Berdasarkan Surat Jawaban Konfirmasi Bank Jabar Cabang Sumedang sebagai Bank Penatausaha nomor 111/PKD-KrC/2005 diketahui bahwa saldo Utang per 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp180.796.630,26, terdiri atas Utang pokok Rp152.426.287,10, kewajiban TA 2004 yang jatuh tempo Rp19.266.047,63 dan bunga yang masih harus dibayar Rp9.104.295,53, sehingga dapat dilakukan penyesuaian yaitu pengurangan utang lancar sebesar Rp127.047.461,05 (Rp155.417.804,21 (Rp9.104.295,53 + Rp19.266.047,63)) dan pengurangan utang jangka panjang sebesar Rp176.050.678,52 (Rp328.476.965,52 Rp152.426.287,10). Atas transaksi ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah melakukan pencatatan utang lancar sebesar Rp155.417.804,21, utang jangka panjang sebesar

Rp328.476.965,62 tapi belum melakukan penyesuaian/rekonsiliasi atas data konfirmasi dari Bank Jabar Seharusnya, transaksi atas rekonsiliasi ini dicatat sebagai berikut :
Utang Lancar-Pinjaman Pusat (SLA) Utang Jangka Panjang- Pinjaman Pusat (SLA) Ekuitas Dana Umum Rp127.047.461,05 Rp176.050.678,52 Rp303.098.139,57

Oleh karena itu, BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut :


Utang Lancar-Pinjaman Pusat (SLA) Utang Jangka Panjang- Pinjaman Pusat (SLA) Ekuitas Dana Umum Rp127.047.461,05 Rp176.050.678,52 Rp303.098.139,57

2. Koreksi atas transaksi-transaksi yang salah dicatat/salah Pembebanan a. Reklasifikasi pembayaran bunga pinjaman, provisi dan Biaya notaris dari akun pembayaran Utang Pokok yang jatuh tempo ke akun Belanja-Adum-barang dan Jasa sebesar Rp3.309.368.072,10 Pemerintah Kabupaten Sumedang pada TA 2004 berdasarkan dokumen pembayaran melakukan pencatatan atas pembayaran bunga pinjaman, provisi, dan biaya notaris sebagai transaksi Pembiayaan-Pengeluaran pembayaran utang Pokok yang jatuh tempo. Atas transaksi ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang tidak mencatatnya sebagai Belanja-Adum-Barang dan Jasa (Pembayaran biaya bunga, Provisi, dan biaya notaris) sebesar Rp3.309.368.072,10. Seharusnya transaksi tersebut, dicatat sebagai Belanja-Adum-Barang dan Jasa berupa pembayaran bunga pinjaman, provisi dan biaya notaris atas akad perjanjian peminjaman.

Dengan demikian, BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut :


Biaya bunga Utang Biaya Provisi Biaya Notaris Pembiayaan pengeluaran-Pembayaran Utang pokok Pinjaman Rp3.109.368.072,10 Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00 Rp3.309.368.072,10

b. Reklasifikasi akun Panjar Kerja untuk kegiatan pengadaan CPNSD (Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah) TA 2004 ke akun Belanja Tak Tersangka sebesar Rp186,080.350,00. Pemerintah Kabupaten Sumedang pada TA 2004, mengeluarkan tambahan biaya atas kegiatan pengadaan CPNSD TA 2004 yang habis anggarannya sebesar Rp186.080.350,00. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang mencatatnya sebagai Pembiayaan-Pengeluaran Panjar Kerja pada Laporan Realisasi anggaran dan Belanja di bayar dimuka pada Neraca, yang direncanakan akan dikembalikan pada tahun anggaran berikutnya. Seharusnya transaksi tersebut lebih tepat dibebankan ke Belanja tak tersangka yang menampung kegiatan demi penyelenggaraan negara yang terjadi secara tidak terduga dan tidak teralokasi anggarannya. Dengan demikian, BPK-RI melakukan koreksi reklasifikasi di Laporan Realisasi Anggaran dan menghapuskan pencatatan Belanja dibayar dimuka di Neraca sebagai berikut :
Biaya Tidak Tersangka Panjar Kerja Ekuitas Dana Umum Belanja dibayar dimuka-panjar kerja Rp186.080.350,00 Rp186.080.350,00 Rp186.080.350,00 Rp186.080.350,00

c. Reklasifikasi pembebanan akun utang jangka panjang-Bank Jabar Cabang Sumedang ke akun utang lancar-Bank Jabar Cabang Sumedang sebesar Rp20.000.000.000,00 Pemerintah Kabupaten Sumedang pada TA 2003 melakukan pinjaman kepada Bank Jabar Cabang Sumedang dan diperpanjang sampai dengan jatuh tempo tanggal 03 November 2005. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Bank Jabar cabang Sumedang nomor 017/PKD.Kr.C/2005 tanggal 12 Januari 2005 diketahui bahwa posisi Utang Pemda Sumedang per 31 Desember 2004 adalah Rp20.342.222.240,00 dengan rincian Utang pokok Rp20.000.000.000,00, bunga Desember 2004 Rp241.111.120,00 dan bunga s.d 13 Oktober 2005 Rp101.111.120,00. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah melakukan pencatatan Utang jangka panjang sebesar Rp20.000.000.000,00 padahal kewajiban tersebut akan jatuh tempo satu tahun ke depan. Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai Utang jangka panjang yang sudah menjadi lancar (jatuh tempo dalam satu tahun kedepan) sebesar Rp20.000.000.000,00 Dengan demikian, BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:
Utang-jangka panjang-pinjaman Bank Jabar Sumedang Utang lancar-Pinjaman Bank Jabar Rp20.000.000.000,00 Rp20.000.000.000,00

Dengan demikian saldo rekening-rekening yang terpengaruh setelah koreksi adalah sebagai berikut : A. Akun-akun Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 1) Pajak Daerah Saldo Awal Rp16.492.765.078,00 Koreksi Rp 22.183.293,00 Saldo Akhir Rp16.514.948.371,00 2) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Saldo Awal Rp6.344.601.195,50 Koreksi Rp 3.252.200,00 Saldo akhir Rp6.347.853.395,50

3) Pendapatan Asli Daerah Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir

Rp50.096.711.694,70 Rp 25.435.493,00 Rp50.122.147.187,70

4) Belanja Adum-Aparatur-Pegawai/Personalia Saldo Awal Rp83.087.544.926,06 Koreksi Rp 22.183.293,00 Saldo Akhir Rp83.109.728.219,06 5) Belanja Adum-Aparatur-Barang dan Jasa Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 6) Belanja Adum-Aparatur Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 7) Belanja Tidak Tersangka Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 8) Surplus/Defisit Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir Rp20.250.156.226,00 Rp 3.309.368.072,10 Rp23.559.524.298,10 Rp113.608.780.815,06 Rp 3.331.551.365,10 Rp116.940.332.180,16 Rp3.786.258.857,00 Rp 186.080.350,00 Rp3.972.339.207,00 Rp26.549.318.788,64 (Rp 3.488.944.022,10) Rp23.060.374.766,54

9) Pembiayaan Pengeluaran-Pembayaran Utang pokok yang jatuh tempo Saldo Awal Rp3.309.368.072,10 Koreksi (Rp3.309.368.072,10) Saldo Akhir Rp0,00 10) Pembiayaan Pengeluaran Utang pada Fihak Ketiga-Bapertarum Saldo Awal Rp1.076.701.600,00 Koreksi Rp 3.252.200,00 Saldo Akhir Rp1.079.953.800,00 11) Pembiayaan Pengeluaran Utang pada Fihak Ketiga Saldo Awal Rp27.258.516.031,00 Koreksi Rp 3.252.200,00 Saldo Akhir Rp27.261.768.231,00

12) Pembiayaan Pengeluaran-panjar kerja Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 13) Sisa Lebih Perhitungan Tahun Berjalan Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 14) Pembiayaan Pengeluaran Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 15) Pembiayaan Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir B. Akun-akun Neraca 16) Kas di Pemegang Kas Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 17) Piutang Pajak Daerah Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir

Rp186.080.350,00 (Rp186.080.350,00) Rp0,00 Rp29.874.883.211,23 Rp 3.252.200,00 Rp29.878.135.411,23 Rp60.628.847.664,33 (Rp 3.498.904.022,10) Rp57.139.903.642,23 (Rp26.549.318.788,64) Rp 3.488.944.022,10 Rp(23.060.374.766,54)

Rp8.351.387,23 (Rp 422.639,00) Rp7.928.748,23

Rp188.195.604,00 Rp158.193.131,19 Rp346.388.735,19

18) Pitang bagi hasil pajak dan Bantuan Keuangan Provinsi Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 19) Piutang Lain-lain Saldo Awal koreksi Saldo Akhir Rp0,00 Rp813.560,00 Rp813.560,00 Rp 148.651,00 Rp1.533.675.776,01 (Rp 148.651,00) Rp1.533.675.776,01

20) Aktiva Lancar Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 21) Utang lancar Saldo Awal Koreksi Saldo Akhir 22) Utang Jangka Panjang Saldo awal Koreksi Saldo akhir 23) Ekuitas Dana Umum Saldo awal Koreksi Saldo Akhir 24) Ekuitas Dana Saldo awal Koreksi Saldo akhir C. Akun-akun Laporan Aliran Kas 25) Aliran Kas Masuk-PAD Saldo awal Koreksi Saldo akhir 26) Aliran Kas Masuk-Aktivitas Operasi Saldo awal Koreksi Saldo akhir

Rp30.491.862.591,23 Rp 1.506.030.827,20 Rp31.997.893.418,43

Rp2.028.620.716,60 (Rp 127.047.461,05) Rp21.312.306.924,00 RP23.213.880.179,55

Rp27.324.439.790,62 (Rp20.176.050.678,52) Rp7.148.389.112,10

Rp1.087.101.359.665,89 (Rp 1.498.535.925,00) Rp 1.995.357.967,77 Rp1.087.598.181.708,66 Rp1.093.318.085.645,89 (Rp 496.822.042,77) Rp1.093.814.907.688,66

Rp50.093.459.494,70 Rp 25.435.493,00 Rp50.118.894.987,70

Rp463.936.405.039,70 Rp 25.435.493,00 Rp463.961.840.532,70

27) Aliran Kas Keluar-Adum-Belanja Pegawai Saldo awal Rp287.735.765.906,06 Koreksi Rp 22.183.293,00 Saldo akhir Rp287.757.949.199,06

28) Aliran Kas Keluar-Adum-Belanja Barang dan Jasa Saldo awal Rp26.033.215.038,00 Koreksi Rp 3.309.368.072,10 Saldo akhir Rp29.342.583.110,10 29) Aliran Kas Keluar Belanja tidak tersangka Saldo awal Koreksi Saldo akhir 30) Aliran Kas keluar dari aktivitas Operasi Saldo awal Koreksi Saldo akhir

Rp3.786.258.857,00 Rp 186.080.350,00 Rp3.972.339.207,00

Rp401.103.757.753,06 Rp 3.517.631.715,10 Rp404.621.389.468,16

31) Aliran Kas Keluar pembayaran Utang pokok jatuh tempo Saldo awal Rp3.309.368.072,10 Koreksi (Rp3.309.368.072,10) Saldo akhir Rp0,00 32) Aliran Kas Keluar Panjar kerja Saldo awal Koreksi Saldo akhir

Rp186.080.350,00 (Rp186.080.350,00) Rp0,00

33) Aliran Kas Keluar Utang perhitungan Fihak ketiga Saldo awal Rp27.258.516.031,00 Koreksi Rp 3.674.839,00 Saldo akhir Rp27.262.190.870,00 34) Aliran Kas Keluar dari Aktivitas pembiayaan Saldo awal Rp30.753.964.453,10 Koreksi (Rp3.491.773.583,10) Saldo akhir Rp27.262.190.870,00 Atas koreksi tersebut Pemerintah Kabupaten sumedang bersedia melakukan koreksi sesuai koreksi BPK. Dengan demikian Laporan Keuangan Kabupaten Sumedang TA 2004 setelah koreksi BPK-RI adalah sebagai berikut:

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN ANGGARAN 2004 SETELAH KOREKSI BPK-RI

KODE REKENING
1

A
2

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN


3

REALISASI SETELAH KOREKSI

SISA
5

1 11 11 1 11 2 11 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 1 2 2 2 2 2 3 4 1 2 3 4

PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah Retribusi Daearah Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daearah Yang Sah DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propins LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH TOTAL PENDAPATAN BELANJA BELANJA BELANJA Belanja Belanja Belanja Belanja BELANJA Belanja Belanja Belanja Belanja BELANJA Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja BELANJA BELANJA Belanja Belanja Belanja Belanja BELANJA Belanja Belanja Belanja Belanja BELANJA BELANJA Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja BELANJA APARATUR ADMINISTRASI UMUM Pegawai / Personalia Barang dan Jasa Perjalanan Dinas Pemeliharaan OPERASI DAN PEMELIHARAAN Pegawai / Personalia Barang dan Jasa Perjalanan Dinas Pemeliharaan MODAL Modal Jaringan Modal Bangunan Gedung Modal Alat-alat Angkutan Modal Alat-alat Kantor dan RumahTangga Modal Alat-alat Studio dan Alat-alatKomun PUBLIK ADMINISTRASI UMUM Pegawai / Personalia Barang dan Jasa Perjalanan Dinas Pemeliharaan OPERASI DAN PEMELIHARAAN Pegawai / Personalia Barang dan Jasa Perjalanan Dinas Pemeliharaan MODAL BAGI HASIL DAN BANTUANKEUANGAN Bagi Hasil Retribusi KepadaPemerintah Desa Bantuan Keuangan KepadaPemerintah Desa / K Bantuan Keuangan KepadaOrganisasi Kemasyar Bantuan Keuangan KepadaOrganisasi Profesi Bantuan Keuangan Kepada InstansiVertikal Bantuan Keuangan Kepada PartaiPolitik TIDAK TERSANGKA

439,908,446,828.70 48,988,573,456.39 15,363,400,000.00 25,813,930,359.06 1,897,821,153.83 5,913,421,943.50 367,276,248,409.87 30,058,616,004.70 301,089,000,000.00 7,210,000,000.00 28,918,632,405.17 23,643,624,962.44 439,908,446,828.70 443,428,416,257.35 127,963,138,352.50 116,369,914,277.50 85,056,734,077.54 20,889,931,336.96 5,757,698,100.00 4,665,550,763.00 9,639,103,375.00 3,747,478,000.00 4,762,365,375.00 1,090,560,000.00 38,700,000.00 1,954,120,700.00 520,000.00 108,000,000.00 631,900,000.00 1,159,900,700.00 53,000,000.00 315,465,277,904.85 214,246,256,682.35 206,147,868,777.35 5,974,852,965.00 407,338,680.00 1,716,196,260.00 19,503,630,063.00 7,761,877,384.00 10,153,471,350.00 1,415,573,000.00 172,708,329.00 34,792,430,987.00 43,134,710,172.50 20,749,572.50 12,128,897,500.00 20,375,213,100.00 1,112,850,000.00 8,747,000,000.00 750,000,000.00 3,788,250,000.00 443,428,416,257.35

463,965,092,732.70 50,122,147,187.70 16,514,948,371.00 25,424,024,266.98 1,835,321,154.22 6,347,853,395.50 390,312,963,694.00 36,927,236,286.00 301,089,000,000.00 7,210,000,000.00 45,086,727,408.00 23,529,981,851.00 463,965,092,732.70 440,904,717,966.16 128,422,007,655.16 116,940,332,180.16 83,109,728,219.06 23,559,524,298.10 5,671,233,000.00 4,599,846,663.00 9,547,062,275.00 3,712,408,000.00 4,707,754,275.00 1,088,200,000.00 38,700,000.00 1,934,613,200.00 520,000.00 108,000,000.00 627,500,000.00 1,145,894,200.00 51,899,000.00 312,482,710,311.00 212,493,223,014.00 204,648,220,980.00 5,783,058,812.00 392,053,600.00 1,669,889,622.00 19,306,049,322.00 7,712,350,239.00 10,031,559,167.00 1,389,703,000.00 172,436,916.00 34,348,715,298.00 42,362,383,470.00 12,573,570.00 11,694,711,190.00 20,224,154,350.00 1,103,950,000.00 8,746,244,360.00 580,750,000.00 3,972,339,207.00 440,904,717,966.16

24,056,645,904.00 1,133,573,731.31 1,151,548,371.00 (389,906,092.08) (62,499,999.61) 434,431,452.00 23,036,715,284.13 6,868,620,281.30 0.00 0.00 16,168,095,002.83 (113,643,111.44) 24,056,645,904.00 (2,523,698,291.19) 458,869,302.66 570,417,902.66 (1,947,005,858.48) 2,669,592,961.14 (86,465,100.00) (65,704,100.00) (92,041,100.00) (35,070,000.00) (54,611,100.00) (2,360,000.00) 0.00 (19,507,500.00) 0.00 0.00 (4,400,000.00) (14,006,500.00) (1,101,000.00) (2,982,567,593.85) (1,753,033,668.35) (1,499,647,797.35) (191,794,153.00) (15,285,080.00) (46,306,638.00) (197,580,741.00) (49,527,145.00) (121,912,183.00) (25,870,000.00) (271,413.00) (443,715,689.00) (772,326,702.50) (8,176,002.50) (434,186,310.00) (151,058,750.00) (8,900,000.00) (755,640.00) (169,250,000.00) 184,089,207.00 (2,523,698,291.19)

1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 9 12 13

1 2 3 4 1 2 3 4

2 4 5 6 7 8

TOTAL BELANJA

SURPLUS / DEFISIT ANGGARAN

(3,519,969,428.65)

23,060,374,766.54

26,580,344,195.19

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1 1 1 1 3 1 5 2 2 2 2 2

PEMBIAYAAN PENERIMAAN Sisa Lebih Penerimaan Penerimaan

DAERAH Perhitungan Tahun Yang Lalu Pinjaman dan Obligasi Piutang

1,802,668,565.69 5,000,000,000.00 0.00 6,802,668,565.69 3,256,336,034.06 0.00 0.00 26,363,102.98 3,282,699,137.04 3,519,969,428.65

1,802,668,565.69 32,261,377,310.00 15,483,000.00 34,079,528,875.69 0.00 27,261,768,231.00 0.00 29,878,135,411.23 57,139,903,642.23 (23,060,374,766.54)

0.00 27,261,377,310.00 15,483,000.00 27,276,860,310.00 (3,256,336,034.06) 27,261,768,231.00 0.00 29,851,772,308.25 53,857,204,505.19 (26,580,344,195.19)

JUMLAH PENERIMAAN DAERAH 3 4 5 6 PENGELUARAN DAERAH Pembayaran Utang Pokok Yang JatuhTempo Pembayaran Utang Pada Pihak Ketiga Panjar Kerja dan Lain-lain Sisa Lebih Perhitungan Tahun Berjalan JUMLAH PENGELUARAN DAERAH TOTAL PEMBIAYAAN

Perwakilan III BPK-RI di Jakarta

26

NERACA KABUPATEN SUMEDANG PER 31 DESEMBER 2004 SETELAH KOREKSI BPK-RI

Kodering 4 4.1 4.1.01 4.1.04 4.1.05 4.1.07 4.1.09 4.1.11 4.1.12 4.1.13 4.2 4.2.01 4.3 4.3.01 4.3.02 4.3.03 4.3.04 4.3.05 4.3.06 4.3.07 4.3.08 4.3.09 4.3.10 4.3.11 4.3.12 4.3.13 4.3.14 4.3.15 4.3.16 4.3.17 4.3.18 4.3.20 4.4 4.5 4.5.03 AKTIVA AKTIVA LANCAR

Nama Rekening

TAHUN 2003

Tahun 2004

Kas Piutang Pajak Daerah Piutang Retribusi Daerah Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Piutang Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi Piutang lain-lain Persediaan Bahan Pakai Habis / Material Belanja Dibayar Dimuka

1,802,668,566.69 108,812,374.00 4,224,500.00 28,724,464.00 148,651.00 155,320,960.00 -

29,874,460,572.23 346,388,735.19 6,379,350.00 13,651,632.00 1,533,675,776.01 813,560.00 222,523,793.00 -

JUMLAH AKTIVA LANCAR


INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi dalam Saham

2,099,899,515.69
26,273,358,763.69

31,997,893,418.43
26,273,358,763.69

JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG


AKTIVA TETAP Tanah Jalan dan Jembatan Bangunan Air (Irigasi) Instalasi Jaringan Bangunan Gedung Monumen / Bangunan Bersejarah / Tugu / Rambu-rambu Alat-alat Besar Alat-alat Angkutan Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur Alat-alat Pertanian Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga Alat-alat Studio dan Alat-alat Komunikasi Alat-alat Kedokteran Alat-alat Laboratorium Buku / Perpustakaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan Hewan dan Ternak serta Tanaman Aktiva Tetap Lainnya

26,273,358,763.69
207,222,228,431.00 615,043,482,564.00 38,600,058,130.97 777,996,900.00 3,921,867,600.00 84,718,115,548.22 355,717,000.00 6,873,058,372.00 20,165,177,137.00 1,104,429,802.00 285,494,132.00 25,348,729,190.00 3,322,848,264.00 5,085,749,818.00 6,575,721,914.00 7,605,034,935.00 292,148,212.00 39,747,750.00 2,063,742,000.00

26,273,358,763.69
210,160,958,081.00 621,958,061,994.00 40,928,757,130.97 930,371,900.00 4,331,295,200.00 95,321,194,057.22 527,429,300.00 6,873,058,372.00 20,792,677,137.00 2,104,429,802.00 285,494,132.00 27,398,942,115.00 3,488,108,264.00 13,526,439,102.00 6,927,323,714.00 7,625,404,935.00 419,816,812.00 39,747,750.00 2,266,415,000.00

JUMLAH AKTIVA TETAP


DANA CADANGAN

1,029,401,347,700.19

1,065,905,924,798.19
-

JUMLAH DANA CADANGAN


AKTIVA LAIN-LAIN Proyek/Konstruksi Dalam Pengerjaan

JUMLAH AKTIVA LAIN-LAIN TOTAL AKTIVA


5 5.1 5.1.01 5.2 5.2.01 UTANG UTANG LANCAR Bagian Lancar Utang Jangka Panjang (Dalam Negeri)

1,057,774,605,979.57
1,787,509,596.60

1,124,177,176,980.31
23,213,880,179.55

JUMLAH UTANG LANCAR


UTANG JANGKA PANJANG Utang Dalam Negeri

3,642,453,803.60
22,324,439,790.62

23,213,880,179.55
7,148,389,112.10

JUMLAH UTANG JANGKA PANJANG JUMLAH UTANG


6 6.1 6.1.01 6.2 6.3 6.3.01 6.3.02 6.3.03 6.3.04 6.3.05 EKUITAS EKUITAS DANA UMUM Ekuitas Dana Umum

22,324,439,790.62 25,966,893,594.22

7,148,389,112.10 30,362,269,291.65

1,025,812,235,005.35

1,087,598,181,708.66

JUMLAH EKUITAS DANA UMUM


EKUITAS DANA DICADANGKAN

1,025,812,235,005.35 1,007,177,463.00 3,829,977,501.00 72,644,150.00 979,279,021.00 106,399,245.00

1,087,598,181,708.66

JUMLAH EKUITAS DANA DICADANGKAN


EKUITAS DANA DONASI Hibah Bantuan Sumbangan Swadana Masyarakat Wakaf

1,007,177,463.00 3,829,977,501.00 293,892,750.00 979,279,021.00 106,399,245.00

JUMLAH EKUITAS DANA DONASI JUMLAH EKUITAS TOTAL UTANG DAN EKUITAS

5,995,477,380.00 1,031,807,712,385.35 1,057,774,605,979.57

6,216,725,980.00 1,093,814,907,688.66 1,124,177,176,980.31

Perwakilan III BPK-RI di Jakarta

27

C. Catatan Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan atas laporan Keuangan Daerah (sebelum disampaikan ke DPRD) TA 2004 yang disajikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang dapat diungkapkan minimal sebanyak 13 (tiga belas) catatan pemeriksaan yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangannya. Catatan pemeriksaan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pengeluaran untuk Belanja Operasional dan Pemeliharaan Kegiatan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Sumedang TA 2004 Sebesar Rp186.080.350,00 Tidak Tersedia Anggarannya dan Dibukukan Sebagai Panjar Kerja. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sumedang pada TA 2004 menganggarkan Belanja Operasional dan Pemeliharaan Kegiatan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) dengan realisasi sebesar Rp192.500.000,00 atau 100% dari anggaran dengan rincian sebagai berikut : (dalam rupiah) No Rekening Anggaran Realisasi 1 Insentif 48.000.000,00 48.000.000,00 lainnya 2 Biaya alat 34.370.000,00 34.370.000,00 tulis kantor 3 Biaya 170.000,00 170.000,00 Dokumentasi 4 Biaya 35.000.000,00 35.000.000,00 Publiksasi 5 Biaya 15.000.000,00 15.000.000,00 Fotocopy 6. Biaya Sewa 13.750.000,00 13.750.000,00 7 Biaya makan 36.000.000,00 36.000.000,00 minum 4.480.000,00 4.480.000,00 8 Perjalanan dinas dalam provinsi 9 Perjalanan 5.730.000,00 5.730.000,00 luar Provinsi Jumlah 192.500.000,00 192.500.000,00 Pencapaian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban mengungkapkan bahwa dari pengeluaran sebesar Rp192.500.000,00, terdapat pengeluaran sebesar Rp186.080.350,00 yang masih dalam satu kesatuan aktivitas pengadaan CPNSD, tetapi dibebankan pada rekening Pembiayaan-Pengeluaran Panjar Kerja yang tidak tersedia kredit anggarannya, dan dikeluarkan melalui Pemegang Kas Sekretariat Daerah dengan Sementara / SPMU PK. Rincian pengeluaran SPMU tersebut adalah : a) SPMU No.3316/PK/Bel.Panjar Kerja/2004 tanggal 26 November 2004 senilai Rp5.000.000,00 untuk Biaya Perjalanan Dinas Rapat Persiapan CPNS/CPNSD. b) SPMU No. 3294/PK/Bel.Panjar Kerja/2004 tanggal 24 November 2004 senilai Rp181.080.350,00 yang terdiri: (1). Biaya Operasional Panitia senilai Rp42.180.350,00 (2). Biaya pengadaan soal dan pemeriksaan Ujian Jawaban Komputer (UJK) kepada Prof.Dr.Usman Hardi Unpad Bandung senilai Rp138.900.000,00 Pembayaran sebesar Rp138.900.000,00 untuk pengadaan soal dan pemeriksaan UJK merupakan pembayaran tahap pertama dari dua kali tahap pembayaran. Berdasarkan konfirmasi dengan Pemegang Kas Setda dan Pimpinan Kegiatan, diperoleh penjelasan bahwa pengeluaran tersebut dilakukan sebagai talangan biaya kegiatan proses pengadaan CPNSD yang sudah habis anggarannya dan tidak terakomodir dalam Anggaran Perubahan (ABT). Kegiatan tersebut adalah penggandaan materi seleksi, Pemeriksaan/Scanner Biodata, dan pemeriksaan Lembar Jawaban Komputer (LJK) CPNSD. Kegiatan itu semula menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memfasilitasinya, namun berdasarkan Surat Gubernur Jawa Barat No.813/3458/Peg tanggal 3 November 2004 ternyata Pemprov Jawa Barat tidak dapat memfasilitasi Pemerintah Kab/Kota se-Jawa Barat. Menindaklanjuti Surat Gubernur tersebut, maka dibuat Kesepakatan Bersama antara Pemprov Jawa Barat dengan Pemkab Sumedang No. 073/4779.20/Peg.1 dan No. 900/2704/CPNS/2004 yang menyatakan bahwa Pemkab Sumedang menguasakan kepada Pemprov Jawa Barat untuk penggandaan naskah soal ujian, pemeriksaan biodata, dan LJK bekerjasama dengan Universitas Padjajaran. Pemkab Sumedang membayar kewajiban tersebut kepada Unpad sebesar Rp224.136.305,00 setelah dikurangi subsidi Pemerintah Pusat yang telah diberikan kepada Pemerintah Provinsi. SPMU Beban

Pihak Unpad dan BKD Pemkab Sumedang menguatkan kerjasama ini dengan membuat Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Nomor 30/SPK/CPNS/BKD/2004 tanggal 22 November yang isinya antara lain bahwa pelaksanaan SPK selama 40 hari sampai dengan 27 Desember 2004 dengan pembayaran dua kali angsuran melalui pembayaran Beban Tetap. Pekerjaan ini dinyatakan selesai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima tanggal 26 November 2004. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pengeluaran pembiayaan tambahan tersebut dengan SPMU No.3294/PK/Bel.Panjar kerja tanggal 24 November 2004 yang terdiri biaya penunjang operasional dan pembayaran tahap pertama kepada pihak ketiga (Prof. DR Usman Hardi dan Dr.Denny Kurniadie) dilakukan melalui SPMU-PK dan pembayaran tahap kedua dilakukan tanggal 3 Maret 2005 dengan SPMU No.87/Pk/Belanja Panjar Kerja/2005 sebesar Rp85.236.305,00 Kondisi di atas tidak sesuai dengan : a. Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 Pasal 1 huruf q, yang menyatakan Belanja Daerah adalah semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran tertentu yang menjadi beban daerah dan Pasal 55 yang menyatakan bahwa pengguna anggaran dilarang melakukan tindakan yang mengakibatkan beban APBD jika dana untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau dananya tidak cukup tersedia. b. c. Belanja dibayar dimuka adalah belanja yang dibayarkan di muka untuk hasil manfaat yang akan diterima di masa depan bukan untuk belanja sekali habis. Surat Perjaanjian Kerjasama (SPK) antara Badan Kepegawaiaan Daerah Kabupaten Sumedang dengan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik No.30/SPK/CPNS/BKD/2004 tentang ketentuan pembayaran bahwa Pihak pertama (Unpad) dalam menerima pembayarannya melalui beban tetap. Masalah tersebut mengakibatkan membengkaknya realisasi pengeluaran belanja kegiatan Pengadaan CPNSD Kabupaten Sumedang sebesar Rp186.080.350,00, yang terjadi karena Panitia Anggaran tidak cermat dalam menetapkan anggaran kegiatan Pengadaan CPNSD Kabupaten Sumedang dan penggunaan Anggaran Belanja Tidak Tersangka tidak selektif.

Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan bahwa belanja kegiatan tersebut terpaksa dilakukan yang rencana penyelesaiannya akan dilakukan lewat SPMU nihil TA 2005. Pemerintah Kabupaten Sumedang bersedia untuk melakukan koreksi pembebanan Panjar kerja ke Belanja Tak Tersangka. Saran BPK-RI Bupati Sumedang menegur secara tertulis Panitia Anggaran supaya dalam menyusun anggaran tidak membebankan kegiatan di luar tahun anggaran bersangkutan. 2. Realisasi Pengeluaran Anggaran Belanja Tak Tersangka Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar Rp304.960.491,00 Anggaran Belanja Tak Tersangka Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang TA 2004 (sebelum koreksi BPK-RI) sebesar Rp3.788.250.000,00 dan terealisasi sebesar Rp3.786.258.857,00 atau 99,95% dari anggaran. Pemeriksaan atas bukti-bukti pertanggungjawaban pengeluaran Belanja Tak Tersangka mengungkapkan adanya pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya berupa bantuan uang duka wafat dan bantuan pengobatan senilai Rp304.960.491,00 (rincian terlampir). Untuk setiap pengeluaran itu diterbitkan Keputusan Bupati yang mengacu pada Surat Edaran Bersama Menteri Kesehatan dan Badan Administrasi Kepegawaian Negara No. 368/Men.Kes/EB/VII/1981 dan No.09/SE/1981 tanggal 7 Juli 1981, tentang Perawatan Tunjangan Cacat dan Uang Duka Pegawai Negeri Sipil yang sudah tidak relevan lagi dengan kondisi otonomi daerah dewasa ini. Kondisi di atas tidak sesuai dengan : a. Peraturan Pemerintah RI Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Pasal 12 ayat (2) yang menyatakan bahwa pengeluaran yang dibebankan pada pengeluaran tidak tersangka adalah untuk penanganan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak tersangka lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Daerah.

b. Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002, Pasal 7 ayat (2) yang menyatakan bahwa pengeluaran-pengeluaran yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintahan daerah , yaitu : 1) pengeluaran-pengeluaran yang sangat dibutuhkan untuk penyediaan sarana dan prasarana langsung dengan pelayanan masyarakat, yang anggarannya tidak tersedia dalam tahun anggaran bersangkutan 2) pengembalian atas kelebihan penerimaan yang terjadi dalam tahun anggaran yang telah ditutup dengan didukung bukti-bukti yang sah. Masalah tersebut mengakibatkan realisasi Pengeluaran Belanja Tidak Tersangka yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran TA 2004 tidak mencerminkan kondisi sebenarnya, yang terjadi karena Pengguna Anggaran tidak mentaati ketentuan mengenai peruntukan Anggaran Belanja Tidak Tersangka. Atas masalah ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan bahwa hal itu terjadi sehubungan bantuan-bantuan dimaksud tidak dianggarkan dalam APBD mengingat kode rekening untuk pengeluaran dimaksud tidak ada dan akan menjadi perhatian untuk perbaikan selanjutnya. Saran BPK-RI Bupati Sumedang menegur secara tertulis kepada Sekretaris Daerah dalam melakukan kebijakan tentang pengeluaran anggaran berpedoman pada aturan yang berlaku. 3. Pembayaran Atas Pekerjaan Pengadaan Local Area Network (LAN) & Database serta Pengadaan Printer Inkjet+Scanner Melebihi Sebesar Rp41.800.314,90 Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang pada TA 2004 telah melaksanakan pekerjaan pengadaan Local Area Network dan Database berupa laptop, infocus, serta handycam melalui rekanan CV Gulang-gulang berdasarkan Surat Perjanjian Pemborongan (SPP) No.24/PINKA/SPP/X/2004 tanggal 21 Oktober 2004 seharga Rp271.277.500,00. Jangka waktu pelaksanaan selama 45 hari terhitung dari 21 Oktober 2004 s.d. 5 Desember 2004. Masa pemeliharaan untuk pekerjaan pengadaan

ini selama enam bulan terhitung sejak tanggal 3 Desember 2004 s.d. 3 Juni 2005. Pekerjaan dinyatakan selesai seluruhnya berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan No.55/PLK/BA/XII/2004 tanggal 3 Desember 2004 dan rekanan telah dibayar lunas dengan SPMU No. 3587/BT/Bel.Modal.Pub/2004 tanggal 26 Desember 2004. Berdasarkan pengujian fisik tanggal 28 April 2004 diketahui bahwa pekerjaan pengadaan laptop, infocus, dan handycam dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan dalam SPP dan yang tercantum dalam Berita Acara Serah Terima Barang dengan data sebagai berikut:
Spesifikasi dalam SPP Pengujian Fisik Selisih Harga Uraian Nilai Total Uraian Nilai Total 2 buah Laptop Toshiba: Rp31.057.750,00 2 buah Laptop Toshiba: Rp27.565.010,00* Rp3.492.740,00 Satellite Prom 15 Satellite A60 Centrino 1.4 GHz Pentium4 2.8 GHz RAM 512 MB RAM 256 MB HDD 40 GB HDD 40 GB 1 buah infocus Toshiba: Rp40.789.000,00 1 buah infocus Toshiba: Rp15.621.705,00** Rp25.167.295,00 Type TLP-721 Type TDP-S21 2400 ANSI Lumens 1400 ANSI Lumens XGA 1024 x 768 VGA 80 Wireless LAN 0 x 600 Built-in Camera No Wireless LAN Built-in Camera 2 Handycam Sony: Rp14.857.750,00 2 Handycam Sony: Rp7.586.470,10*** Rp7.271.279,90 Type HC30E Type TRV228E Selisih Harga Total : Rp35.931.314,90
*

No 1.

2.

3.

Ket: Harga pasaran pada Desember 2004, yaitu US$ 1.199, dengan kurs US$ 1 = Rp 9.500,00. Harga Rupiah dalam tabel di atas sudah termasuk PPN 10% dan keuntungan penyedia jasa 10% Harga pasaran pada Desember 2004, yaitu US$ 1.359, dengan kurs US$ 1 = Rp 9.500,00. Harga Rupiah dalam tabel di atas sudah termasuk PPN 10% dan keuntungan penyedia jasa 10% Harga pasaran pada Desember 2004, yaitu US$ 329.99, dengan kurs US$ 1 = Rp 9.500,00. Harga Rupiah dalam tabel di atas sudah termasuk PPN 10% dan keuntungan penyedia jasa 10%

**

***

Selain itu, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang telah melaksanakan pekerjaan pengadaan komputer, printer dot matrix, printer+scanner, dan pengadaan notebook melalui rekanan CV Lingga Ratu berdasarkan Surat Perjanjian Pemborongan (SPP) No.20/SPP/XII/2004 tanggal 13 Desember 2004 seharga Rp136.125.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama delapan hari terhitung dari tanggal 13 Desember 2004 s.d. 20 Desember 2004. Pekerjaan telah dinyatakan selesai seluruhnya dengan

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan No.20/Ba.Pen/XII/2004 tanggal 20 Desember 2004 dan telah dibayar lunas dengan SPM No. 2691/BT/BEL. Modal. AP/2004/2004 tanggal 22 Desember 2004. Berdasarkan pengujian fisik tanggal 29 April 2004 diketahui bahwa pekerjaan pengadaan itu dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan dalam SPP dengan data sebagai berikut:
Spesifikasi dalam SPP Pengujian Fisik Uraian Nilai Total Uraian Nilai Total Rp7.200.000,00 1 buah InkJet Printer Rp605.000,00* 1 buah Printer InkJet+Scanner Canon Epson type C43SX type 646 DU Rp726.000,00** 1 buah Scanner Canon type CanoScan 3000ex Selisih HargaTotal : Selisih Harga Rp5.869.000,00

Ket = * dan **

Rp5.869.000,00

adalah harga pasaran pada bulan Desember 2004, sudah termasuk PPN 10% dan keuntungan

penyedia jasa 10%

Kondisi ini tidak sesuai dengan : a. Perhitungan pengukuran untuk pembayaran atas pengadaan berdasarkan Berita Acara Penerimaan Barang. b. Keppres No.80 Tahun 2003 tanggal 3 November 2003 Pasal 5 menyatakan bahwa pengguna barang/jasa, penyedia barang/jasa, dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika, diantaranya huruf f yaitu menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa. Masalah tersebut mengakibatkan Kerugian Daerah sebesar Rp41.800.314,90 (Rp35.931.314,90 + Rp5.869.000,00), yang disebabkan oleh Panitia Penerimaan Barang tidak melaksanakan pekerjaan serah terima barang sebagaimana mestinya. Atas masalah ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan bahwa CV Gulung-gulung sanggup mengganti spesifikasi kekurangannya dan Pimpinan Kegiatan Dinas Pendapatan mengakui terjadinya kemahalan harga. Saran BPK-RI Bupati Sumedang memerintahkan secara tertulis kepada Pemimpin Kegiatan supaya mempertanggungjawabkan Kerugian Daerah dengan menyetorkan ke Kas

Daerah sebesar Rp41.800.314,90 dan bukti setoran tersebut disampaikan kepada BPK-RI. 4. Pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Bulan September TA 2004 Yang Melebihi Ketentuan Masih Direalisasikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK-RI atas Belanja Daerah Kabupaten Sumedang TA 2003 dan TA 2004 (s.d.Agustus 2004) telah diungkapkan temuan tentang kelebihan pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebesar Rp1.050.871.200,00, yakni TA 2003 sebesar Rp625.722.720,00 dan TA 2004 (s.d. Agustus) sebesar Rp425.148.480,00. Pemeriksaan lebih lanjut atas temuan kelebihan pembayaran TPP tersebut, ternyata masih ditemukan permasalahan yang sama, yaitu TPP bulan September 2004 masih direalisasikan pembayarannya tanggal 1 dengan September 2004 SPMU sebesar No.2302/BT/BEL.PNG.PUB/2004/DPRD Rp67.500.000,00 (45 x Rp1.500.000,00). Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan No. SE-22/A/521/0295 tanggal 7 Februari 1995 yaitu PNS serta Pejabat Negara diberikan TPP sebesar 10% dari gaji pokok ditambah tunjangan istri dan anak (istri 10% dari gaji pokok dan anak maksimal 4% dari gaji pokok). Masalah tersebut mengakibatkan Kerugian Keuangan Daerah sebesar

Rp67.500.000,00, yang disebabkan oleh kebijakan Bupati dan Pimpinan DPRD dalam menetapkan anggaran untuk TPP tidak memperhatikan ketentuan. Atas masalah tersebut, Sekretaris DPRD Kabupaten Sumedang menjelaskan bahwa pemberian TPP kepada Pimpinan dan Anggota DPRD masing-masing sebesar Rp1.500.000,00 per bulan didasarkan atas ketentuan pemberian tunjangan struktural kepada PNS eselon IIB setingkat Kepala Dinas. Mengingat Pimpinan dan Anggota DPRD dikategorikan Pejabat Negara dan diberikan TPP sebesar Rp3.000.000,00 per

bulan dipandang terlalu besar, sehingga berdasarkan perhitungan dan batas kewajaran, Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan TPP sebesar Rp1.500.000,00 per bulan. Saran BPK-RI Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang agar tidak mengambil kebijakan penetapan anggaran untuk pembayaran TPP yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan mempertanggungjawabkan Kerugian Keuangan Daerah sebesar Rp67.500.000,00 dengan menyetorkan kembali ke Kas Daerah, dan bukti setoran tersebut disampaikan kepada BPK-RI. 5. Pembayaran atas Bantuan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Sebesar Rp225.450.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan Pimpinan dan Anggota serta Sekretaris DPRD Kabupaten Sumedang pada TA 2004 mendapatkan Bantuan Perumahan yang berasal dari Pos DPRD yang dialokasikan dalam anggaran Tunjangan Rumah Tangga dengan anggaran seluruhnya sebesar Rp744.880.280,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp744.880.280,00. Pemberian Tunjangan Rumah Tangga yang diberikan meliputi tunjangan keluarga dan beras, tunjangan listrik, telepon dan bantuan perumahan. Bantuan perumahan diterima setiap bulannya oleh 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ketua DPRD Wk. Ketua DPRD Ketua Komisi Ketua Fraksi Anggota DPRD Sekretaris DPRD : : : : : Pimpinan dan Anggota serta Sekretaris Rp850.000,00 Rp2.100.000,00 Rp3.000.000,00 Rp3.600.000,00 Rp15.000.000,00 Rp500.000,00 Rp25.050.000,00 Bantuan perumahan tersebut telah direalisasikan selama periode Januari s.d Agustus 2004 untuk Pimpinan dan Anggota DPRD masa jabatan 1999-2004 dan Bulan DPRD Kabupaten Sumedang masing-masing sebesar : 1 x Rp850.000,00 = 3 x Rp700.000,00 5 x Rp600.000,00 = 6 x Rp600.000,00 = 30 x Rp500.000,00 = 1 x Rp500.000,00 =

September 2004 untuk Pimpinan dan Anggota DPRD masa jabatan 2004-2009, dengan rincian sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus TOTAL Ketua (Rp) Wk Ketua (Rp) Ket. Komisi (Rp) Ket. Fraksi (Rp) 3.600.000,00 Anggota (Rp) 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 Set. DPRD (Rp) Total (Rp)

850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00

500.000,00 25.050.000,00 500.000,00 25.050.000,00 500.000,00 25.050.000,00 500.000,00 25.050.000,00 500.000,00 25.050.000,00 500.000,00 25.050.000,00 500.000,00 25.050.000,00 500.000,00 25.050.000,00 500.000,00 25.050.000,00 225.450.000,00

850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00 3.600.000,00 850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00 3.600.000,00 850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00 3.600.000,00 850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00 3.600.000,00 850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00 3.600.000,00 850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00 3.600.000,00 850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00 3.600.000,00

September 850.000,00 2.100.000,00 3.000.000,00 3.600.000,00

Pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban keuangan (SPJ) dan konfirmasi pemegang kas (PK) DPRD diketahui bahwa pemberian Bantuan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD dilakukan secara tunai. Selain itu Sekretaris DPRD seharusnya juga tidak berhak mendapatkan Bantuan Perumahan yang dananya diambil dari Pos DPRD melalui anggaran Tunjangan Rumah Tangga karena Tunjangan Rumah Tangga merupakan sumber penghasilan tetap seluruh Anggota DPRD sehingga menjadi hak Anggota DPRD saja. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan : a. Peraturan Pemerintah RI nomor 105 Tahun 2000 Pasal 4, yang menyatakan bahwa Pengelolaan Keuangan Daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundangan yang berlaku, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan. b. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 161/3211/SJ huruf B point 7, yang menyatakan bahwa bagi pemerintah daerah yang belum memiliki rumah jabatan Pimpinan atau rumah dinas anggota DPRD, kepada yang bersangkutan dapat diberikan tunjangan perumahan berupa uang sewa rumah yang besarnya disesuaikan dengan standar harga yang berlaku setempat yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.

Masalah

tersebut

mengakibatkan

pertanggungjawaban

atas

pengeluaran

Bantuan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota serta Sekretaris DPRD Kabupaten Sumedang TA 2004 sebesar Rp225.450.000,00 belum sah, yang disebabkan oleh kebijakan Bupati Sumedang memberikan Bantuan Perumahan secara tunai. Atas permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang dhi Sekretariat Dewan menyatakan bahwa pengeluaran tersebut didasarkan pada Pasal 20 PP No.1 Tahun 2001, Pasal 32 Keputusan DPRD Kabupaten Sumedang No.8 Tahun 2002 dan Pasal 15 Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Sumedang No.171/01/Kep.Pimp.DPRD/2004. Saran BPK-RI Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang mempertanggungjawabkan pembayaran Bantuan Perumahan yang telah diterima dengan menyampaikan bukti pendukung berupa kontrak sewa antara Sekretaris DPRD dengan pemilik rumah yang disewa. 6. Pengeluaran untuk Tunjangan Kesehatan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Tidak Sesuai Dengan Ketentuan Sebesar Rp202.500.000,00. Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang pada TA 2004 diberikan Tunjangan Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp202.500.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp202.500.000,00 atau 100%. Realisasi pengeluaran tersebut menurut SE 161/3211 /SJ Tahun 2004 tentang Kedudukan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, huruf b, Tunjangan Kesejahteraan Point 1, dinyatakan bahwa tunjangan kesehatan tidak boleh diterima dalam bentuk uang tunai melainkan dalam bentuk premi asuransi. Pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban keuangan (SPJ) dan konfirmasi dengan Pemegang Kas (PK) DPRD diketahui bahwa tunjangan kesehatan diberikan dalam bentuk tunai, yakni sebesar Rp500.000,00 tiap orang/bulan dengan potongan PPh sebesar 15% dan telah direalisasikan selama periode Januari s.d Agustus 2004 untuk Pimpinan dan Anggota DPRD masa jabatan 1999-2004 dan Bulan September 2004 untuk Pimpinan dan Anggota DPRD masa jabatan 2004-2009, dengan rincian sebagai berikut :

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

No. SPMU 01/BT/Bel.Adum.Pub.Non Gaji/2004 12/BT/Bel.Adum.Pub.Non Gaji/2004 131/BT/Bel.Adum.Pub.NonGaji/2004 446/BT/Bel.Adum.Pub.NonGaji/2004 781/BT/Bel.PNG.PUB/2004 131/BT/Bel.PNG.PUB/2004 131/BT/Bel.PNG.PUB/2004 131/BT/Bel.PNG.PUB/2004 131/BT/Bel.PNG.PUB/2004 Total

Jumlah (45xRp500.000,00) Rp22.500.000,00 Rp22.500.000,00 Rp22.500.000,00 Rp22.500.000,00 Rp22.500.000,00 Rp22.500.000,00 Rp22.500.000,00 Rp22.500.000,00 Rp22.500.000,00 Rp202.500.000,00

PPh 15% Rp3.375.000,00 Rp3.375.000,00 Rp3.375.000,00 Rp3.375.000,00 Rp3.375.000,00 Rp3.375.000,00 Rp3.375.000,00 Rp3.375.000,00 Rp3.375.000,00 Rp30.375.000,00

Total Rp19.125.000,00 Rp19.125.000,00 Rp19.125.000,00 Rp19.125.000,00 Rp19.125.000,00 Rp19.125.000,00 Rp19.125.000,00 Rp19.125.000,00 Rp19.125.000,00 Rp172.125.000,00

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan : a. Peraturan Pemerintah RI nomor 105 Tahun 2000 Pasal 4, yang menyatakan bahwa Pengelolaan Keuangan Daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundangan yang berlaku, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan. b. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 161/3211/SJ huruf B point 1, yang menyatakan bahwa Pimpinan dan Anggota DPRD beserta keluarganya diberikan Tunjangan Kesehatan dan Pengobatan berupa pembayaran premi asuransi kesehatan kepada lembaga asuransi yang ditetapkan Kepala Daerah. Masalah tersebut mengakibatkan pertanggungjawaban atas pengeluaran

Tunjangan Kesehatan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang TA 2004 sebesar Rp202.500.000,00 (9 x 45 x Rp500.000,00 ) belum sah, yang disebabkan oleh kebijakan Pimpinan DPRD dan Sekretaris DPRD membayarkan Tunjangan Kesehatan tidak dalam bentuk premi Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang dhi Sekretariat DPRD Kabupaten Sumedang menyatakan bahwa pembayaran dalam bentuk premi asuransi secara teknis administrasi masih merasa kesulitan.

Saran BPK-RI Pimpinan dan Anggota DPRD mempertanggungjawabkan tunjangan kesehatan sebesar Rp202.500.000,00 dengan membuktikan untuk membayar premi asuransi. 7. Pengeluaran Biaya Sewa Rumah Jabatan/Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD Sebesar Rp273.000.000,00 Tidak Sesuai Dengan Ketentuan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang masa jabatan 2004-2009 TA 2004 diberikan Tunjangan Perumahan dengan anggaran sebesar Rp273.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp273.000.000,00 atau 100%. Pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban (SPJ) mengungkapkan bahwa pemberian tunjangan perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD dilakukan secara tunai berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang No.641.2/Kep.214-Setwan/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentang Penetapan Tunjangan Perumahan Bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang masa jabatan 2004-2009, dengan pencairan selama tiga periode yakni Bulan Oktober, November dan Desember, sebagai berikut :
No 1 2 3 Jabatan Oktober (Rp) 2.500.000,00 Nopember (Rp) 2.500.000,00 Desember (Rp) 2.500.000,00 Jumlah (Rp) 7.500.000,00 13.500.000,00 PPh 15% (Rp) 1.125.000,00 2.025.000,00 Total (Rp) 6.375.000,00 11.475.000,00

Ketua (1xRp2.500.000,00) Wkl. Ketua 4.500.000,00 4.500.000,00 4.500.000,00 (2xRp2.250.000,00) Anggota 84.000.000,00 84.000.000,00 84.000.000,00 (42xRp2.000.000,00) Jumlah 91.000.000,00 91.000.000,00 91.000.000,00

252.000.000,00 37.800.000,00 214.200.000,00 273.000.000,00 40.950.000,00 232.050.000,00

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Pasal 20 ayat (2) PP No 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan DPRD yang menyatakan bahwa tunjangan perumahan diberikan dalam bentuk uang sewa rumah, dan Pasal 25 ayat (3) berikut penjelasannya menyatakan bahwa Tunjangan Perumahan dianggarkan dalam pos Sekretariat DPRD ke dalam jenis Belanja Barang dan Jasa. Berdasarkan ketentuan ini seharusnya pertanggungjawaban pembayaran tunjangan perumahan berupa kontrak sewa rumah antara Sekretaris DPRD dan pemilik rumah yang disewa.

Masalah

tersebut

mengakibatkan

pertanggungjawaban

atas

pengeluaran

Tunjangan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang TA 2004 sebesar Rp273.000.000,00 belum sah, yang disebabkan oleh kebijakan Bupati Sumedang memberikan Tunjangan Perumahan secara tunai. Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang dhi Sekretariat DPRD Kabupaten Sumedang menyatakan terjadi perbedaan penafsiran atas ketentuan dalam PP No.24 Tahun 2004 tersebut, sehingga Tunjangan Perumahan tersebut dikeluarkan secara tunai sebagai belanja pegawai. Saran BPK-RI Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang mempertanggungjawabkan pembayaran Tunjangan Perumahan yang telah diterima dengan menyampaikan bukti pendukung berupa kontrak sewa antara Sekretaris DPRD dengan pemilik rumah yang disewa 8. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Outbound Bagi Pimpinan Dan Anggota DPRD Dilaksanakan Pada TA 2005. Pada TA 2004 dianggarkan Biaya Bantuan Pelatihan dan kursus ketrampilan sebesar Rp245.000.000,00, telah direalisasikan sebesar Rp114.500.000,00 atau 46,73%, diantaranya berupa Outbound Training yang diperuntukkan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD. Hasil pemeriksaan dokumen pertangungjawaban (SPJ) diketahui bahwa kegiatan outbound tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Nad Organizer berdasarkan Perjanjian kerjasama No. 007/NO-DPRD Smd/XI/2004 tanggal 3 Desember 2004 sebesar Rp78.750.000,00 dan telah dibayar lunas sebesar Rp78.750.000,00 sesuai dengan SPMU No.2596/BT/BEL.PNG.AP/2004/DPRD tanggal 14 Desember 2004 yang terdiri atas biaya paket pelatihan sebesar Rp40.000.000,00 dan uang saku peserta sebesar Rp38.750.000,00. Sedangkan Kegiatan Outbound-nya sendiri dilaksanakan di Pengalengan Kabupaten Bandung pada tanggal 1 dan 2 Januari 2005 yang diikuti oleh 50 peserta yang terdiri 45 Anggota DPRD dan 5 Staf Sekretariat Dewan.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan ketentuan : a. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 11 yang menyatakan bahwa tahun anggaran meliputi masa satu tahun mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember, dan Pasal 21 yang menyatakan Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima. b. PP No. 105 Tahun 2000 Pasal 5 yang menyatakan bahwa APBD merupakan pengelolaan keuangan daerah dalam tahun anggaran tertentu. c. Kepmendagri No.29 Tahun 2002 Pasal 49 ayat (5), yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran kas harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih. Masalah tersebut mengakibatkan Laporan Realisasi Anggaran TA 2004 tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Atas permasalahan tersebut Sekretariat DPRD menjelaskan bahwa rencana semula kegiatan Outbound Training adalah dilaksanakan pada minggu ke-IV Bulan Desember 2004, namun berhubung kegiatan DPRD padat maka pelaksanaan diundur menjadi tanggal 1 s.d 2 Januari 2005. Saran BPK-RI Bupati Sumedang memerintahkan kepada Sekretaris DPRD agar di dalam penyusunan anggaran dan kegiatan DPRD memperhatikan batas waktu anggaran. 9. Pembayaran Tunjangan Khusus bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang TA 2004 Melebihi Sebesar Rp222.424.098,25. Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang TA 2004 mendapat alokasi Tunjangan Khusus dengan anggaran sebesar Rp489.177.460,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp489.177.460,00 atau 100%. Pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban keuangan (SPJ) menunjukkan bahwa Pimpinan dan Anggota DPRD setiap bulan menerima Tunjangan Khusus secara tunai, padahal seharusnya Tunjangan Khusus tersebut setiap bulan disetor oleh Pemegang Kas ke Kas Negara karena Tunjangan Khusus diperuntukkan sebagai

pembayaran terhadap pajak penghasilan bagi pendapatan tetap Pimpinan dan Anggota DPRD. Sampai dengan berakhirnya pemeriksaan, bukti setor tersebut belum diserahkan Pemegang Kas kepada BPK-RI. Jumlah Penghasilan Tetap keseluruhan yang diterima setelah diperhitungkan pemotongan pajak penghasilan adalah sebagai berikut :
No. Jenis Penghasilan Tetap Nilai sebelum PPh PPh 15% (dipungut) Total penghasilan Besaran tunjangan khusus seharusnya

(1) 1. 2. 3. 4. 5 5. 6.

(2) Uang representasi Uang Paket Tunjangan Jabatan Tunjangan komisi Tunjangan Panitia Tunjangan Keluarga TPP

(3) Rp628.383.000,00 Rp124.887.000,00 Rp331.208.750,00 Rp115.204.400,00 Rp25.126.500,00 Rp156.022.650,00 Rp165.564.000,00

(4)=15% * (3) Rp94.257.450,00 Rp18.733.050,00 Rp49.681.312,50 Rp17.280.660,00 Rp3.768.975,00 Rp23.403.397,50 Rp24.834.600,00

(5)= (3) + (4) Rp722.640.450,00 Rp143.620.050,00 Rp380.890.062,50 Rp132.485.060,00 Rp28.895.475,00 Rp179.426.047,50 Rp190.398.600,00

(6)=15% * (5) Rp108.396.067,50 Rp21.543.007,50 Rp57.133.509,38 Rp19.872.759,00 Rp4.334.321,25 Rp26.913.907,13 Rp28.559.790,00 Rp266.753.361,75

Sedangkan jumlah Tunjangan Khusus yang telah diterima Pimpinan dan Anggota DPRD adalah sebagai berikut :
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8 9 SPMU 01/BT/Bel. Adum. Pub. Non-Gaji/2004 12/BT/Bel. Adum. Pub. Non-Gaji/2004 131/BT/Bel. Adum. Pub. Gaji/2004 446/BT/Bel. Adum. Pub. Non-Gaji/2004 781/BT/Bel. PNG. PUB. Gaji/2004 1095/BT/Bel. PNG. PUB. Gaji/2004 1501/BT/Bel. PNG. PUB. Gaji/2004 1849/BT/Bel. PNG. PUB. Gaji/2004 2302/BT/Bel. PNG. PUB. Gaji/2004 Jumlah Tanggal 06/01/04 04/02/04 02/03/04 01/04/04 04/05/04 02/06/04 02/07/04 03/08/04 02/09/04 Jumlah (Rp) 58.132.880,00 58.132.880,00 58.132.880,00 58.132.880,00 58.132.880,00 58.132.880,00 58.132.880,00 58.132.880,00 24.114.420,00 489.177.460,00

Kondisi tersebut di atas tidak sesuai dengan : a. Peraturan Pemerintah RI nomor 105 Tahun 2000 Pasal 4, yang menyatakan bahwa Pengelolaan Keuangan Daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundangan yang berlaku, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan.

b. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 161/3211/SJ tentang Kedudukan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD huruf A point 9 yang menyatakan bahwa Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Tunjangan Khusus untuk Pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, seharusnya Tunjangan Khusus tersebut dikeluarkan untuk dialokasikan sebagai kompensasi kewajiban pajak penghasilan kepada tiap-tiap penghasilan yang diterima Pimpinan dan Anggota DPRD. Masalah tersebut mengakibatkan Kerugian Keuangan yang Daerah sebesar oleh

Rp222.424.098,25 Kas DPRD.

(Rp489.177.460,00-Rp266.753.361,75)

disebabkan

kelebihan pembayaran Tunjangan Khusus yang diberikan secara tunai oleh Pemegang

Atas permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Sumedang dhi Sekretariat DPRD menjelaskan bahwa pembayaran tunjangan khusus yang diterima secara tunai oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang memang bukan hanya dari penghasilan tetap saja namun diperhitungkan pula tunjangan khusus dari penunjang kegiatan. Saran BPK-RI Bupati Sumedang memerintahkan Sekretaris DPRD agar mengkoordinasikan dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang untuk mempertanggungjawabkan Tunjangan Khusus sebesar Rp222.424.098,25 dengan menyetorkan kembali ke Kas Daerah dan menyampaikan bukti setoran tersebut kepada BPK-RI. 10. Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang Dipungut PT PLN di Wilayah Kabupaten Sumedang TA 2004 Tidak Dibukukan Secara Bruto. Pemerintah Kabupaten Sumedang menerbitkan Perda No.9 Tahun 1998 tentang Pajak Penerangan Jalan (PPJ), yang merupakan pungutan daerah atas penggunaan tenaga listrik atau hasil jual energi listrik dari PT PLN maupun non PLN, yang

dikenakan kepada orang pribadi atau badan yang menggunakan tenaga listrik. Pemungutan Pajak tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan sendiri untuk Listrik Non PLN, sedangkan telah merealisasikan untuk listrik PLN dikerjasamakan pungutannya dengan penerimaan PAD Pajak Penerangan Jalan sebesar memberikan upah pungut 5% kepada PLN. Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang Rp14.668.564.786,00 atau 108,78% dari anggaran sebesar Rp14.690.748.079,00. Pemeriksaan atas BIX (Buku besar Penerimaan dan Pengeluaran) dan Laporan realisasi penerimaan PPJ dari tiga area Pelayanan yaitu PT PLN APJ Sumedang, Majalaya dan Garut diketahui bahwa Penyetoran hasil pemungutan oleh PT PLN dibandingkan dengan penerimaan yang disetorkan ke Kas Daerah adalah sebagai berikut:
No 1. Area Pelayanan (APJ) Realisasi penerimaan (Laporan Realisasi dari PT.PLN) Rp13.936.583.989,00 Rp738.197.345,00 Rp15.966.745,00 Rp14.690.748.079,00 BIX (Kasda) Rp13.936.493.939,00 Rp716.111.602,00 Rp15.959.245,00 Rp14.668.564.786,00 Selisih Rp90.050,00 Rp22.085.743,00 Rp7.500,00 Rp22.183.293,00

PT PLN APJ Sumedang 2. PT PLN APJ Majalaya 3. PT PLN APJ Garut Jumlah Penerimaan

Selisih anatara BIX dan Realisasi penerimaan yang dipungut PT PLN merupakan pengurangan untuk biaya transfer bank yang menjadi beban Pemda dan biaya upah pungut. Selain itu, penyetoran yang dilakukan oleh PT PLN Ke kas daerah tidak dilakukan tepat waktu, melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerjasama yakni PLN wajib menyetor hasil pemungutan PPJ ke Kas Daerah paling lambat tanggal 20 setiap bulan bulan pemungutaan dan tidak ada klausul denda terhadap PT PLN yang terlambat menyetor tersebut. Kondisi ini bertentangan dengan Undang-Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat (6) yang menyebutkan bahwa semua penerimaan yang menjadi hak daerah dan pengeluaran yang menjadi kewajiban daerah dalam tahun anggaran bersangkutan harus dimasukkan dalam APBD.

Masalah tersebut mengakibatkan penyajian informasi keuangan berkaitan dengan realisasi penerimaan yang berasal dari PLN tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya, disebabkan oleh koordinasi antara Bagian Keuangan, Dinas Pendapatan Daerah dan PT PLN APJ sumedang, Majalaya dan Garut dalam hal pemungutan dan penyetoran PPJ kurang baik, dan Bagian Keuangan dalam membukukan PPJ tidak memperhatikan ketentuan. Atas permasalahan tersebut, Dinas Pendapatan telah mensiasati selisih karena biaya transfer melalui mekanisme pembayaran dengan bilyet Giro dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang dituangkan dalam perjanjian kerjasama lebih baik dan tertib lagi. Saran BPK-RI Bupati Sumedang memerintahkan kepada Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Dispenda untuk meningkatkan koordinasi dengan PT PLN agar penyetoran PPJ dilakukan tepat waktu dan memerintahkan kepala Bagian Keuangan supaya membukukan PPJ secara bruto. Selanjutnya mereview perjanjian kerjasama dengan PT PLN dengan memuat klausul sanksi denda atas keterlambatan penyetoran PPJ. 11. Realisasi Belanja Lain-Lain Upah Pungut untuk Biaya Koordinasi Sebesar Rp331.200.000,00 Pada Dinas Pendapatan Daerah Tidak Didukung dengan bukti Pertanggungjawaban yang Lengkap Pemeriksaan atas dokumen Belanja lain-lain upah pungut pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang TA 2004 berupa Dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) mengetahui bahwa terdapat pengeluaran Belaja Lain-lain Upah sebesar Rp331.200.000,00 yang dikeluarkan untuk biaya koordinasi dalam rangka mengoptimalkan penerimaan pendapatan Daerah, khususnya dari sumber Dana Perimbangan. Pengeluaran biaya koordinasi tersebut mengacu pada Keputusan Bupati Sumedang Nomor 970/Kep.203a-Dipenda/2004, tetapi bukti pertanggungjawabannya hanya berupa surat tugas dan Kwitansi yang ditandatangani oleh pegawai yang diperintahkan untuk menyerahkan dana koordinasi tanpa didukung dengan bukti tanda terima dan bukti penggunaan dana koordinasi tersebut.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000, Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap pembebanan APBD harus didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak penagih. Masalah tersebut mengakibatkan pertanggungjawaban atas pengeluaran belanja lai-lain upah pungut sebesar Rp331.200.000,00 belum sah, yang disebabkan oleh Kepala Dinas Pendapatan sebagai pengguna anggaran tidak memperhatikan arti pentingnya bukti pendukung atas penggunaan anggaran. Atas permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang dhi Dinas Pendapatan menyatakan bahwa mekanisme pertanggungjawaban tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 970/Kep.203a-Dipenda/2004 mengenai Pelimpahan Sebagian Wewenang Penandatanganan SPJ untuk menyerahkan Dana Koordinasi dalam rangka pengelolaan pendapatan daerah, dan menyadari kekuranglengkapan bukti pertanggungjawaban yang akan segera dilengkapi berupa laporan hasil koordinasi. Saran BPK-RI Bupati Sumedang memerintahkan Kepala Dinas Pendapatan untuk melengkapi bukti pengeluaran tersebut senilai Rp331.200.000,00 serta apabila tidak bisa melengkapi bukti dimaksud supaya mempertanggungjawabkan pengeluaran itu dengan menyetorkan kembali ke Kas Daerah sebesar Rp331.200.000,00 dan menyampaikan bukti setoran itu kepada BPK-RI. 12. Harga Pekerjaan Pengadaan Komputer dan Notebook Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang Lebih Mahal Senilai Rp12.003.145,00 Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang TA 2004 melakukan pekerjaan pengadaan komputer, printer dot matrix, pengadaan notebook melalui rekanan CV Lingga Ratu berdasarkan Surat Perjanjian Pemborongan (SPP) No.20/SPP/XII/2004 tanggal 13 Desember 2004 senilai Rp136.125.000,00. Jangka waktu pelaksanaan selama delapan hari, terhitung mulai tanggal 13 Desember 2004 s.d. 20 Desember 2004. Pekerjaan telah dinyatakan selesai dan diserahterimakan melalui Berita Acara Penerimaan Barang/Pekerjaan No.20/Ba.Pen/XII/2004 serta rekanan telah memperoleh

pembayaraan lunas sebesar Rp136.125.000,00 dengan SPMU No. 2691/BT/BEL. Modal. AP/2004/2004 tanggal 22 Desember 2004. Pemeriksaan oleh BPK-RI atas dokumen kontrak dan dokumen lainnya mengungkapkan bahwa spesifikasi komputer dalam SPP (Surat Perjanjian Pemborongan) yaitu pengadaan komputer, printer+scanner, dan notebook lebih mahal dibandingkan dengan harga pasaran saat pengadaan (dhi harga perangkat komputer untuk jenis dan spesifikasi yang sama dalam situs internet http://www.bhinneka.com dan majalah Info Komputer untuk bulan Desember 2004), dengan rincian sebagai berikut :
No Spesifikasi dalam SPP Harga Total Uraian 7 Komputer Rp57.050.000,00 M/B Aplus AP07A3L-P Processor P4 2.4 GHz HDD 80 GB Seagate VGA Onboard up to 64 MB SDRAM Visipro CDRW LiteOn 52x32x52x FDD Panasonic 1.44 MB SoundCard PCI onboard LAN Card (PCI) Case ATX Simbadda Monitor Samsung 793 S 17 Keyboard Logitech PS/2 Mouse Logitech PS/2 Speaker Simbadda CST 100 Meja Crystal Pengujian Fisik Uraian M/B Aplus AP07A3L-P Processor P4 2.4 GHz HDD 80 GB Seagate VGA Onboard up to 64 MB SDRAM Visipro CDRW Samsung 52x32x52x FDD Panasonic 1.44 MB SoundCard PCI onboard LAN Card (PCI) Case ATX Simbadda Monitor Samsung 793 S 17 Keyboard Logitech PS/2 Mouse Logitech PS/2 Speaker Simbadda CST5000 Meja Crystal Harga Komponen* Rp859.100,00 Rp12.003.145,00 Rp1.439.775,00 Rp804.650,50 Rp546.750,00 Rp423.500,00 Rp121.000,00 Rp90.750,00 Rp363.000,00 Rp1.287.440,00 Rp96.800,00 Rp100.000,00 Rp181.500,00 Rp121.000,00 Selisih Harga Total 7 Komputer

Rp6.435.265,00 Rp12.003.145,00
Ket: * Harga merupakan harga pasaran bulan Desember 2004, sudah termasuk PPN 10% dan keuntungan penyedia jasa 10%

Hal tersebut tidak sesuai dengan Keppres No.80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 Pasal 5 menyatakan bahwa pengguna barang/jasa, penyedia barang/jasa, dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika, diantaranya huruf f yaitu menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa.

Masalah

ini

mengakibatkan

terjadinya

Kerugian

Daerah

sebesar

Rp12.003.145,00 (Rp57.050.000,00 (7 x Rp6.435.265,00)), yang disebabkan oleh Panitia Lelang tidak melaksanakan pekerjaan evaluasi dan negosiasi sebagaimana mestinya. Atas permasalahan ini, Dinas Pendapatan mengakui adanya kemahalan harga tetapi hanya sebesar Rp9.955.557,02 karena pada saat pengadaan memperhitungkan jasa pihak ketiga sebesar 15% dan bersedia mempertanggungjawabkan kemahalan harga tersebut. Saran BPK-RI Kepala Daerah memerintahkan secara tertulis kepada Kepala Dinas Pendapatan untuk menyetorkan selisih harga sebesar Rp12.003.145,00 ke Kas Daerah dan bukti setoran dan bukti setorannya disampaikan kepada BPK-RI. 13. Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut atas Hasil Pemeriksaan BPK-RI TA 2004 BPK-RI telah melakukan pemeriksaan atas Belanja Daerah Kabupaten Sumedang TA 2003 dan TA 2004 yang mengungkapkan sebanyak tujuh temuan senilai Rp849.158.128,56 dengan sepuluh saran. Dari 10 saran/rekomendasi yang disampaikan oleh BPK-RI, sebanyak 2 rekomendasi telah ditindaklanjuti sedangkan 8 rekomendasi belum ditindaklanjuti, adapun status tindak lanjut tersebut adalah 0 tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi dan 2 tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi. Dari saran-saran tersebut yang mempengaruhi Laporan Keuangan TA 2004 adalah sebagai berikut : a. Pengurusan Kas Oleh Pemegang Kas (PK) Sekretariat DPRD tidak tertib Hasil pemeriksaan kas oleh BPK-RI pada tanggal 8 September 2004, menunjukkan selisih Saldo sebesar Rp19.569.838,00, yaitu selisih antara saldo kas sebesar Rp45.743.500,00 dengan saldo menurut Buku Kas Umum (BKU) sebesar Rp26.173.662,00,. Selisih lebih saldo kas tersebut sampai saat pemeriksaan berakhir tidak dapat dijelaskan oleh PK bersangkutan, apakah karena adanya uang titipan atau karena penerimaan yang belum dibukukan dalam BKU.

BPK-RI menyarankan Bupati Sumedang agar memerintahkan secara tertulis kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Sumedang beserta PK (Pemegang Kas) untuk segera mempertanggungjawabkan kelebihan uang kas sebesar Rp19.569.838,00 dengan memberikan bukti yang sah, dan apabila tidak dapat melengkapi bukti dimaksud supaya diperintahkan untuk menyetorkan ke Kas Daerah, dan bukti setoran disampaikan kepada BPK-RI Atas saran ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum melakukan tindak lanjut. b. Pembayaran biaya lain-lain bagi pimpinan dan anggota DPRD TA 2004 melebihi ketentuan sehingga merugikan daerah sebesar Rp342.900.000,00 Besarnya Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD Kabupaten disesuaikan dengan klasifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu di atas Rp25.000.000.000,00 sampai dengan Rp50.000.000.000,00 paling rendah Rp367.000.000,00 dan paling tinggi 0,9480%. Sesuai dengan realisasi PAD Kabupaten Sumedang TA 2004 (s.d. Agustus) sebesar Rp31.475.131.898,66, seharusnya jumlah Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD untuk TA 2004 (s.d. Agustus) maksimal sebesar Rp367.000.000,00. Realisasi pembayaran Biaya Lain-Lain bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang TA 2004 (s.d. Agustus) ternyata melebihi sebesar Rp342.900.000,00, yaitu yang seharusnya sebesar Rp367.000.000,00 tetapi direalisasikan sebesar Rp709.900.000,00 BPK-RI menyarankan Bupati dan Pimpinan DPRD Kabupaten Sumedang agar tidak melakukan kebijakan penetapan anggaran Biaya Lain-Lain bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan mempertanggungjawabkan pengeluaran Biaya Lain-Lain bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang tidak sah sebesar Rp342.900.000,00 untuk disetorkan kembali ke Kas Daerah, dan bukti setoran tersebut disampaikan kepada BPK-RI. Atas saran ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum melakukan tindak lanjut. c. Pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD TA 2004 melebihi ketentuan sehingga merugikan Rp425.148.480,00 daerah sebesar

Jumlah TPP tersebut menurut Surat Edaran Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan No. SE-22/A/521/0295 tanggal 7 Februari 1995 yaitu PNS serta Pejabat Negara diberikan TPP sebesar 10% dari gaji pokok ditambah tunjangan istri dan anak (istri 10% dari gaji pokok dan anak maksimal 4% dari gaji pokok). Realisasi TPP TA 2004 (s.d. Agustus) sebesar Rp540.000.000,00, yang ternyata melebihi ketentuan sebagaimana diatur dalam SE Dirjen Anggaran sebesar Rp425.148.480,00, yaitu yang seharusnya sebesar Rp114.851.520,00 tetapi dibayarkan sebesar Rp540.000.000,00 BPK-RI menyarankan Bupati dan Pimpinan DPRD Kabupaten Sumedang agar tidak mengambil kebijakan penetapan anggaran untuk pembayaran TPP yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan kepada Sekretaris DPRD supaya diperintahkan menarik kelebihan pembayaran TPP tersebut sebesar Rp425.148.480,00 untuk disetorkan kembali ke Kas Daerah, dan bukti setoran tersebut disampaikan kepada BPK-RI. Atas saran ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum melakukan tindak lanjut. d. Pembayaran Biaya Insentif Kepada Tim Penyusun dan Pembahasan LPJ Kepala Daerah Melebihi Sebesar Rp20.000.000,00 Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2003 disediakan anggaran dalam DASK TA 2004 sebesar Rp450.000.000,00 dengan realisasi s.d. Agustus 2004 sebesar Rp449.906.000,00, diantaranya digunakan untuk biaya insentif bagi 45 anggota DPRD sebesar Rp112.000.000,00. Pemeriksaan atas realisasi pembayaran sebesar insentif mengungkapkan akan bahwa terdapat kelebihan sebesar pembayaran kepada 12 (dua belas) anggota DPRD sebesar Rp20.000.000,00 yaitu seharusnya Rp30.000.000,00 tetapi direalisasikan Rp50.000.000,00, yaitu tidak sesuai dengan Keputusan Bupati Sumedang No. 5 Tahun 2004 tanggal 30 Januari 2004 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Sumedang Bab III (Standar Biaya dan Harga Barang) Poin E.6 yang menyatakan bahwa pekerjaan tertentu/khusus, diberikan insentif yang besarnya ditentukan dari Rp0,00 sampai dengan Rp2.500.000,00. BPK-RI menyarankan Bupati Sumedang agar memerintahkan secara tertulis kepada Kepala Bappeda Kabupaten Sumedang supaya mempertanggungjawabkan

kelebihan pemberian insentif sebesar Rp20.000.000,00 dengan menyetorkan kembali ke Kas Daerah, dan bukti setoran tersebut disampaikan kepada BPK-RI. Atas Hasil Pemeriksan BPK-RI tersebut, Bupati Sumedang telah memerintahkan Kepala Bappeda untuk menindaklanjuti dan Kepala Bappeda secara bertahap telah mempertanggungjawabkan dan menyetorkan ke Kas Daerah tertanggal 2 Mei 2005 sebesar Rp10.000.000,00 dengan bukti setor nomor 04/SB 02/05/05/01.005. e. Pembayaran Biaya Meeting dan Biaya Transportasi Sebesar Rp10.792.200,00 Tidak Sesuai Ketentuan (kerugian daerah sebesar Rp8.155.000,00 dan pemborosan Rp2.637.200,00) Pengeluaran atas biaya meeting, transportasi, dan penginapan melebihi standar sebesar Rp10.792.200,00 yaitu tidak sesuai dengan Keputusan Bupati Sumedang Poin e (1) yang No. 5 Tahun 2004 tanggal 30 Januari 2004 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Sumedang Bab III E menyatakan bahwa biaya penginapan termasuk kelas dan ruang sidang/orang/perhari Rp40.000,00 sampai dengan Rp200.000,00 dan Poin j (3) yang menyatakan bahwa pengganti transportasi dari Desa/Kecamatan ke Ibu Kota Kabupaten per kegiatan adalah Rp30.000,00 sampai dengan Rp70.000,00. Kelebihan pembayaran tersebut terdiri atas pembayaran biaya meeting dan biaya transportasi melebihi sebesar Rp8.155.000,00, yaitu yang seharusnya sebesar Rp7.270.000,00 realisasinya sebesar Rp15.425.000,00 Rp6.437.200,00. BPK-RI menyarankan Bupati Sumedang agar memerintahkan kepada Pinka supaya menyetorkan kelebihan pembayaran biaya meeting dan biaya transportasi sebesar Rp8.155.000,00 ke Kas Daerah, dan bukti setoran tersebut disampaikan kepada BPK-RI. Atas Hasil Pemeriksan BPK-RI tersebut, Bupati Sumedang telah memerintahkan Kepala Pinka terkait untuk menindaklanjuti dan Pinka telah mengembalikan/menyetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp4.137.500 dengan rincian yaitu Rp2.500.000,00 dengan bukti setor No. 08/SB/15/04/05/01.005 tanggal 15 dan pembayaran biaya penginapan melebihi sebesar Rp2.637.200,00 yaitu yang seharusnya sebesar Rp3.800.000,00 realisasinya sebesar

April 2004 dan Rp1.637.500,00 dengan bukti setor nomor 07/SB/13.05/05/01.005 tanggal 13 mei 2005 sedangkan sisanya masih belum ditindaklanjuti. f. Penghitungan Harga Satuan Pekerjaan Dan Penggunaan Alat Berat Dalam RAB Kontrak Pembangunan Jalan TA 2004 Senilai Rp8.410.340,00 Tidak Sesuai Ketentuan Kontraktor dalam menghitung harga satuan pekerjaan telah merubah koefisien bahan dan peralatan dari ketentuan koefisien dalam analisa K, sehingga melanggar Keppres No. 42 Tahun 2002 Pasal 12 dan Petunjuk Teknik Analisa Biaya Harga Satuan Pekerjaan Jalan Kabupaten tanggal 1 Mei 1992 poin B.3.2 (perawatan dan pemeliharaan) yang menyatakan bahwa biaya perawatan dan perbaikan peralatan termasuk penggantian ban yang harus disediakan, koefisiennya dihitung sebesar 60% dari biaya pengembalian modal, yaitu pihak kontraktor telah memodifikasi dengan cara merubah koefisien analisa K618 terhadap pekerjaan Lapisan Penetrasi (Lapen) dengan demikian harga satuan pekerjaan yang ditawarkan lebih besar dari yang seharusnya adalah sebagai berikut :

No.

Nama Pemborong

Volume (m ) 9.800 1.050 1.200 14.000 4.350 752,50


2

Harga Satuan (Rp) Kontraktor 26.621,00 23.944,00 25.808,00 22.160,00 23.664,00 14.450,00 Jumlah Seharusnya 26.400,00 23.670,00 25.500,00 21.860,00 23.379,00 14.254,00

Selisih (Rp) 221,00 274,00 308,00 300,00 285,00 196,00

Nilai (Rp)

1. 2. 3. 4. 5. 6.

CV Tandang AP CV Abdi Dharma CV Karya CV Sehati CV Inti CV Lingkar JU

2.165.800,00 287.700,00 369.600,00 4.200.000,00 1.239.750,00 147.490,00 8.410.340,00

BPK-RI menyarankan Bupati Sumedang agar memberikan teguran tertulis kepada para Pinka dan Panitia Lelang atas kelalaian dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan memerintahkan secara tertulis kepada Penanggung Jawab Kegiatan Sub Dinas Bina Marga supaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Atas saran ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum melakukan tindak lanjut. g. Beberapa Jenis Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Sekolah TA 2004 Kurang Dikerjakan Senilai Rp4.856.009,60 Pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi gedung TA 2004 terjadi beberapa jenis pekerjaan yang tidak dikerjakan oleh pihak rekanan sehingga melanggar spesifikasi yang dipersyaratkan dalam kontrak masing-masing dan terjadi kekurangan pekerjaan senilai Rp4.856.009,60, sebagai berikut :
No. 1. Kontrak No. Uraian 06/SPP/PINKA-Pras/DAU/Disdik/ 2004 Satuan Kurang/Tidak dikerjakan Nilai (Rp)

tanggal 6 - 9 - 2004, rehabilitasi gedung SLTP Negeri 1 Buahdua, pelaksana CV Kurnia Jaya - Pekerjaan pasang kayu kuda-kuda - Pekerjaan rangka plafon + penutup harflex 2. Kontrak No. 642.2/14P/SPPPR/DAK/Disdik/2004 tanggal 19 - 4 - 2004, rehabilitasi gedung SDN Hegarmanah, pelaksana Komite Sekolah - Pekerjaan daun pintu double triplek - Pasang seng pinggiran - Pekerjaan atas genteng baru. 3. Kontrak No. 642.2/SPPPR/DAK/Disdik/2004 tanggal 19 4 - 2004, rehabilitasi gedung SDN Margamukti, pelaksana Komite Sekolah. - Pekerjaan atas genteng lama Jumlah 4.856.009,60 m2 55,50 216.450,00 buah m2 m
2

m3 m2

1,14 5

2.282.781,60 219.505,00

4 12,5 63,57

660.000,00 116.875,00 1.360.398,00

BPK-RI menyarankan Bupati Sumedang agar memerintahkan secara tertulis kepada Pinka supaya menyetorkan kelebihan pembayaran sebesar Rp22.337.270,56 ke Kas Daerah, dan bukti setoran tersebut disampaikan kepada BPK-RI atau memerintahkan kepada rekanan yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. Atas saran ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang belum melakukan tindak lanjut.

Lampiran1.a

DAFTAR UPAH PUNGUT KOORDINASI PBB TAHUN 2004 No. Nama SPJ No. ST SPPD Uraian 1 H. Dadang Sukma, SH,Msi 090/-Dip Koordinasi Pertambangan ke Jkt 4 Peb'04 2 Koordinasi ke Tk. Prop. Jabar Koordinasi PBB Pertambangan off 3 H. Dadang Sukma, SH,Msi 10 Mei 2004 090/296-Dipenda/2004 Shere Tk. Pusat Jkt Mei'04 Koordinasi masalah bantuan dari Tk. 4 H. Dadang Sukma, SH,Msi 10 Juni 2004 090/376-Dipenda/2004 Prop.Jabar 10 Juni 2004 Koordinasi PBB ke Tk. Pusat di Jkt 5 H. Dadang Sukma, SH,Msi 12 Juli 2004 090/482-Dipenda/2004 dan bantuan dari Tk. Propinsi 12 Juli 2004 6 Dra. Hj. Ai Komariah,MM 12 Juli 2004 s.d.a s.d.a 7 H. Dadang Sukma, SH,Msi Juli 2004 090/ -Dipenda/2004 s.d.a 10 Agustus 2004 8 Dra. Hj. Ai Komariah,MM Juli 2004 s.d.a s.d.a Koord.ke Tk.Prop maupun ke Tk 9 H. Dadang Sukma, SH,Msi 090/200/Dipenda/2004 Pusat dlm rangka pengamanan 2 Peb'04 Renc.pener.PBB TA 2004 Koord. PBB ke Tk. Pusat di Jkt & 10 Dra. Hj. Ai Komariah,MM 090/691-Dipenda/2004 bantuan dr Tk. Prop. 20 Sept'04 11 H. Dadang Sukma, SH,Msi 27 Sept'04 Koord. kpd Dirjen Pajak di Jakarta 12 s.d.a s.d.a Koord.kpd Direktur PBB di Jakarta 13 Dra. Hj. Ai Komariah,MM s.d.a Koord.kpd Lembg.Keu RI di Jakarta 14 H.Emang Rocheman S, Bc.An 10 Okt'04 Koord. kpd Dirjen Pajak di Jakarta 15 H. Dadang Sukma, SH,Msi 18 Okt'04 Koordinas 16 Dra. Hj. Ai Komariah,MM 18 Okt'04 Koord.kpd Lembg.Keu RI di Jakarta 17 Drs. Hamdan R Dedi 11 Okt'04 Koord. PBB ke KPKN & Ditjen Angg 18 Koord. PBB ke Tk. Propinsi 19 Koord. PBB ke Tk. Propinsi 20 Koord. PBB ke Tk. Propinsi Koord.ke Tk.Prop maupun ke Tk 21 H.Emang Rocheman S, Bc.An 7 Okt'04 090/200/Dipenda/2004 Pusat dlm rangka pengamanan 2 Peb'04 Renc.pener.PBB TA 2004 Jumlah

Nilai 20,000,000.00 20,000,000.00 10,000,000.00 8,000,000.00 20,000,000.00 11,000,000.00 25,000,000.00 11,000,000.00 40,000,000.00

21,200,000.00 20,000,000.00 10,000,000.00 10,000,000.00 20,000,000.00 10,000,000.00 10,000,000.00 10,000,000.00 15,000,000.00 10,000,000.00 10,000,000.00 20,000,000.00

331,200,000.00

BIAYA PUNGUT PBB HAK DESA PADA KAB. SUMEDANG TAHUN 2004 NO. BULAN (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 URAIAN NO. & TGL SPP (4) 21-01-2004 19-01-2004 Jumlah 238/6; 20-02-2004 239/6; 20-02-2004 240/6; 20-02-2004 242/6; 20-02-2004 243/6; 20-02-2004 244/6; 20-02-2004 245/6; 20-02-2004 246/6; 20-02-2004 Jumlah 157; 01-03-2004 159; 09-03-2004 231; 29-03-2004 123/11; 29-03-2004 124/11; 29-03-2004 125/11; 29-03-2004 239; 19-03-2004 241; 19-03-2004 127/11; 29-03-2004 126/11; 29-03-2004 Jumlah NILAI PENERIMAAN (6) 295,500.00 7,117,800.00 7,413,300.00

Lampiran1.b

(2) (3) Januari PPh psl 21 sebesar 5 % dari biaya operasional untuk para kolektor PBB Ds/Kel. s.d.a PPh psl 21 dari upah pungut PPJU & BPHTB Pebruari PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Jan'04 s.d.a S.d.a bulan pebruari 2004 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Jan'04) s.d.a PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Jan'04) s.d.a S.d.a bulan Pebruari 2004 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK bln Januari 2004) s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Peb'04) s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK bln Pebruari 2004) Maret s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a PPh psl 21 UP PAD bln Jan'04 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK bln Maret 2004) PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Maret'04 PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Maret'04) PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Maret' 2004) UP PAD UP PAD bln Pebruari 2004 Pembelian ATK s.d.a

SSP (5) 295,500.00 7,117,800.00 7,413,300.00 270,000.00 270,000.00 157,500.00 229,500.00 229,500.00 176,250.00 157,500.00 176,250.00 1,666,500.00 1,128,643.00 629,781.00 176,250.00 270,000.00 157,500.00 229,500.00 86,250.00 1,267,500.00 45,940.00 306,272.00 4,297,636.00

SELISIH (7) -

1,758,424.00

91,924.00

1,353,750.00

(2,943,886.00)

(1) 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

(2) April s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a Mei s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a Juni s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a Juli

(3) PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln April'04) PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln April'04 UP PAD bln April 2004 PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK bln April 2004) PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln April' 2004) UP PAD bln Maret 2004 PPh psl 21 Biaya operasional BPHTB bln Jan'04 s.d. Maret 2004 PPN DN PPh psl 22 PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Mei' 2004) PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Mei'04) PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Mei'04 PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK bln Mei 2004) UP PAD bln April 2004 PPh psl 21 UP bln April 2004 PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK bln Juni 2004) PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln juni'04) PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Juni04 UP PAD bln Mei 2004 PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Juni' 2004) PPh Pemel.peerangkat keras (hardware) komputer Simpatda pd Dipenda Kab.Sumedang

(4) 236/14; 21-04-2004 232/14; 21-04-2004 233/14; 21-04-2004 234/14; 21-04-2004 235/14; 21-04-2004 390; 20-04-2004 388; 20-04-2004

(5) 157,500.00 270,000.00 1,267,500.00 176,500.00 229,500.00 2,707,064.00 5,614,800.00

(6)

(7)

386; 15-04-2004 3,353,636.00 284; 15-04-2004 504,045.00 Jumlah 14,280,545.00 229,500.00 247/19; 21-05-2004 250/19; 21-05-2004 1/20; 21-05-2004 249/19; 21-05-2004 248/19; 21-05-2004 Jumlah 31-05-2004 648; 22-06-2004 646; 22-06-2004 644; 22-06-2004 640; 22-06-2004 642; 22-06-2004 Jumlah 788; 22-07-2004 157,500.00 270,000.00 176,500.00 1,290,000.00 2,123,500.00 4,184,192.00 176,250.00 157,500.00 270,000.00 1,290,000.00 243,000.00 6,320,942.00 40,900.00

9,990,450.00

(4,290,095.00)

5,509,369.00

3,385,869.00

4,797,855.00

(1,523,087.00)

(1) 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

(2) Juli s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a

(3) PPh Pemel.peerangkat keras (hardware) komputer Simpatda pd Dipenda Kab.Sumedang PPh psl 21 (uang saku pejabat yang mengikuti seminar keuangan daerah s.d.a PPh psl 21 UP bln Mei 2004 PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Juli '04) PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Juli' 2004) PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Juni04 PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK bln Juli 2004) PPh psl 21 UP PBB untuk karyawan/karyawati Dipenda Kab. Sumedang bln Juli'04 PPh psl 21 UP PAD bln Juni'04

(4) 784;09-07-2004 786; 09-07-2004 782; 09-07-2004 776; 09-07-2004 768; 01-07-2004 814; 22-07-2004 812; 22-07-2004 810; 22-07-2004 808; 22-07-2004 806; 27-07-2004 804; 22-07-2004 Jumlah 887;24-0-8-2004 889; 24-08-2004 891; 24-08-2004 893; 24-08-2004 895; 24-08-2004 897; 24-08-2004 899; 24-080-2004 832; 19-08-2004 818; 04-08-2004 816; 04-08-2004 Jumlah

(5) 54,545.00 363,640.00 375,000.00 225,000.00 3,960,354.00 157,500.00 243,000.00 270,000.00 176,250.00 1,584,000.00 1,290,000.00 8,740,189.00 1,313,000.00 187,500.00 262,500.00 157,500.00 243,000.00 176,250.00 270,000.00 4,986,487.00 2,777,952.00 180,000.00 10,554,189.00

(6)

(7)

7,035,486.00

(1,704,703.00)

Agustus PPh psl 21 UP PAD bln Juli 2004 s.d.a PPh psl 21 Uang sak pelatihan reformasi Manajemen Keuangan Daerah s.d.a s.d.a s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Agustus '04) s.d.a PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Agustus 2004) s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK Dipenda Kab. Sumedang bln Agustus 2004) s.d.a PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Agust'04 s.d.a PPh psl 21 dari UP PBB bulan Juli'04 s.d.a PPh psl 21 dari UP BPHTB bln Agustus 2004 s.d.a PPh psl 21 biaya operasional PAD bln Juli 2004

8,924,733.00

(1,629,456.00)

(1) (2) (3) 57 Septembe PPh psl 21 UP PAD bln Agustus 2004 58 s.d.a PPh psl 21 UP bln Juli 2004 59 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln September '04) 60 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK Dipenda Kab. Sumedang bln September 2004) 61 s.d.a PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Sept'04 62 s.d.a PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Sept'2004) 63 Oktober PPh psl 21 UP bln Agustus 2004 64 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Okt'04) 65 s.d.a PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Oktober 2004) 66 s.d.a PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Okt'04 67 s.d.a PPh psl 21 UP PBB 68 s.d.a PPh psl 21 UP PAD bln September 2004 69 s.d.a PPh psl 21 biaya operasional PBB 70 NopemberPPh psl 21 UP PAD bln Oktober 2004 71 s.d.a PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Okt'2004) 72 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Nop'04) 73 s.d.a PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Nop'04 74 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK Dipenda Kab. Sumedang bln Nop 2004) 75 s.d.a PPh psl 21 UP bln Sept'04 76 s.d.a PPh psl 21 dari UP BPHTB

(4) 943; 16-09-2004 1045; 15-09-2004 941; 16-09-2004 937; 16-09-2004 939; 16-09-2004 935; 16-09-2004 Jumlah 1113; 15-10-2004 1120; 26-10-2004 1123; 26-10-2004 1125; 26-10-2004 1073; 19-10-2004 1075; 19-10-2004 1077; 19-10-2004 Jumlah 1207; 23-11-2004 1209; 23-11-2004 1211; 23-11-2004 1213; 23-11-2004 1215; 23-11-2004 1192; 01-11-2004 1194; 03-11-2004 Jumlah

(5) 1,335,000.00 7,769,735.00 157,500.00 176,250.00 270,000.00 243000 9,951,485.00 3,799,270.00 157,500.00 243,000.00 270,000.00 1,584,000.00 1,335,000.00 312,000.00 7,700,770.00 1,335,000.00 243,000.00 157,500.00 270,000.00 255,000.00 12,341,241.00 1,627,250.00 16,228,991.00

(6)

(7)

5,541,692.00

(4,409,793.00)

15,394,741.00

7,693,971.00

4,153,176.00

(12,075,815.00)

(1) (2) (3) 77 Desember PPh psl 21 UP bln Nop'04 78 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Satuan PK Dipenda Kab. Sumedang bln Des 2004) 79 s.d.a PPh psl 21 (Tunjg.Daerah Ka.Dipenda, Ka.TU & Kasubdin bln Des'04) 80 s.d.a PPh psl 21(Tunjg.Daerah Jabatan Non Struktural bln Des'2004) 81 s.d.a PPh psl 21 (Tujng.Daerah Kasubag & Kasie bln Des'04 82 s.d.a PPh psl 21 UP PAD bln Nopember 2004 83 s.d.a PPh psl 21 UP bln Des'04

(4) 1537; 29-12-2004 1404; 20-12-2004 1406; 20-12-2004 1408; 20-12-2004 1410; 20-12-2004 1412; 20-12-2004 1535; 29-12-2004 Jumlah Jumlah seluruhnya

(5) 2,503,176.00 255,000.00 157,500.00 243,000.00 270,000.00 1,335,000.00 871,135.00 5,634,811.00

(6)

(7)

2,205,932.00

(3,428,879.00) (20,833,950.00)

Lampiran1.c DAFTAR PENGELUARAN OPERASIONAL PPJU BULAN MARET S.D. MEI 2004 No. 1 2 3 4 5 6 7 BULAN Juni s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a Uraian Pajak operasional PPJU bln Maret s.d. Mei 2004 untuk Bupati Sumedang Biaya operasional PPJU bln Maret s.d. Mei 2004 untuk Wabup Sumedang Biaya operasional PPJU untuk Sekda Kab. Sumedang Biaya operasional PPJU untuk Ka. Dipenda Kab. Sumedang Biaya operasional PPJU untuk Kasubdin Perencanaan pada Dipenda Kab. Sumedang Biaya operasional PPJU dalam rangka pengawasan penerimaan PPJU untuk Kasubag Umum Dipenda Kab. Sumedang Biaya operasional PPJU untuk para Kabag dan Kasubdin untuk bln Maret s.d. Mei 2004 UP PPJU untuk Kasie dan Kasubag pada bln Maret s.d. Mei 2004 UP PPJU untuk Kasie dan Kasubag pada bln Maret s.d. Mei 2004 Biaya operasional PPJU pada Pelaks. Dipenda bln Maret s.d. Mei 2004 Biaya operasional PPJU untuk pembantu PK bln Maret s.d. Mei 2004 Biaya operasional dlm rangka pengawasan penerimaan PPJU bln Des'03 s.d. Pebruari 2004 Uang lelah para pelaks. Pada Subag Keuangan Dipenda Kab.Sumedang Besarnya 2,400,000.00 2,200,000.00 2,000,000.00 2,000,000.00 1,000,000.00 2,192,100.00 3,750,000.00 3,900,000.00 3,000,000.00 2,100,000.00 900,000.00 5,500,000.00 2,700,000.00 Jumlah Pajak 360,000.00 330,000.00 300,000.00 300,000.00 150,000.00 328,800.00 562,500.00 585,000.00 450,000.00 225,000.00 90,000.00 825,000.00 292,500.00 4,798,800.00 360,000.00 330,000.00 300,000.00 300,000.00 150,000.00 375,000.00 175,800.00 562,500.00 450,000.00 585,000.00 270,000.00 90,000.00 277,500.00 825,000.00 5,050,800.00

8 s.d.a 9 s.d.a 10 s.d.a 11 s.d.a 12 s.d.a 13 s.d.a

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

September s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a

Biaya operasional PPJU bln Juni s.d. Agustus 2004 untuk Bupati Smdg 2,400,000.00 s.d.a untuk Wakil Bupati 2,200,000.00 Biaya operasional PPJU Juni s.d. Agustus untuk Sekda Kab. Sumedang 2,000,000.00 Biaya operasional PPJU bln Juni s.d. Agustus untuk Ka. Dipenda Kab. 2,000,000.00 Sumedang Biaya operasional PPJU bln Juni s.d. Agustus untuk Kasubdin Perenc. Pada 1,000,000.00 Dipenda Kab. Sumedang Biaya operasional PPJU untuk Ka. Dipenda Kab. Sumedang 2,500,000.00 Biaya operasional PPJU bln Juni s.d. Agustus 2004 1,172,000.00 Biaya operasional PPJU untuk para Kabag dan Kasubdin untuk bln Juni s.d. 3,750,000.00 Agustus 2004 UP PPJU untuk Kasie dan Kasubag pada bln Juni s.d. Agustus 2004 3,000,000.00 UP PPJU untuk Kasie dan Kasubag pada bln Juni s.d. Agustus 2005 3,900,000.00 Biaya operasional PPJU para pelaks. Pada Dipenda bln Juni s.d. Agustus 2,100,000.00 2004 Biaya operasional PPJU untuk pembantu PK bln Juni s.d. Agustus 2004 900,000.00 Uang lelah para pelaks. Pada Subag Keuangan Dipenda Kab.Sumedang 2,500,000.00 Biaya operasional dlm rangka pengawasan dan penerimaan PPJU pada bln 5,500,000.00 Desember s.d. Pebruari 2004 Jumlah

4,798,815.00 01-07-2004/770

15.00

4,375,650.00 (675,150.00) 20-04-2004/392

Realisasi PPJ berdasarkan penjualan energi di APJ Sumedang TA 2004


UPJ tunjungsari Industri 27,920,052,054.00 32,891,068,009.00 33,201,098,258.00 31,899,237,567.00 36,925,586,344.00 34,815,075,287.00 35,346,588,206.00 35,650,039,009.00 38,157,693,095.00 37,573,124,250.00 36,934,698,725.00 34,426,053,415.00 415,740,314,219.00 UPJ SMD KOTA Industri 112,436,972.00 93,564,397.00 93,422,374.00 95,815,031.00 91,869,189.00 98,921,585.00 99,947,308.00 96,443,380.00 100,568,083.00 102,229,638.00 105,476,698.00 112,138,843.00 1,202,833,498.00 total energi terjual Bisnis 345,967,377.00 327,823,500.00 336,877,414.00 328,229,416.00 319,257,840.00 340,541,420.00 356,751,722.00 356,376,409.00 364,995,948.00 368,524,984.00 368,491,813.00 378,066,633.00 4,191,904,476.00 35,595,113,569.00 41,140,410,198.00 41,262,308,550.00 40,146,818,815.00 44,440,570,703.00 42,605,477,327.00 43,285,183,730.00 43,662,332,561.00 46,144,107,461.00 45,689,500,073.00 44,897,915,118.00 42,650,480,673.00 511,520,218,778.00 Total Dasar Pengenaan PPJ Rumah tangga Industri 6,859,393,838.00 28,032,489,026.00 7,452,899,341.00 32,984,632,406.00 7,209,325,183.00 33,294,520,632.00 7,434,689,670.00 31,995,052,598.00 6,694,520,300.00 37,017,455,533.00 6,952,784,984.00 34,913,996,872.00 7,082,196,076.00 35,446,535,514.00 7,125,413,553.00 35,746,482,389.00 7,095,415,358.00 38,258,261,178.00 7,207,735,480.00 37,675,353,888.00 7,034,446,767.00 37,040,175,423.00 7,264,077,287.00 34,538,192,258.00 PPJ Industri 756,877,203.70 890,585,074.96 898,952,057.06 863,866,420.15 999,471,299.39 942,677,915.54 957,056,458.88 965,155,024.50 1,032,973,051.81 1,017,234,554.98 1,000,084,736.42 932,531,190.97 -

Lampiran 1

Bulan Des'03 Bulan Jan'04 Bulan Feb''04 Bulan Mar'04 Bulan Apr'04 Bulan Mei'04 Bulan Jun'04 Bulan Jul'04 Bulan Agt04 Bulan Sep'04 Bulan Okt'04 Bulan Nov'04 Bulan Des'04

Rumah tangga 2,143,113,563.00 2,483,239,174.00 2,463,141,138.00 2,698,083,566.00 2,307,930,416.00 2,377,477,350.00 2,316,725,232.00 2,457,366,769.00 2,357,959,666.00 2,374,954,099.00 2,413,400,290.00 2,313,230,010.00 28,706,621,273.00

Bisnis 357,263,328.00 375,054,951.00 421,585,321.00 388,847,131.00 409,337,030.00 398,154,051.00 399,700,418.00 434,060,210.00 425,434,977.00 437,885,721.00 454,801,115.00 470,144,495.00 4,972,268,748.00

Rumah tangga 4,716,280,275.00 4,969,660,167.00 4,746,184,045.00 4,736,606,104.00 4,386,589,884.00 4,575,307,634.00 4,765,470,844.00 4,668,046,784.00 4,737,455,692.00 4,832,781,381.00 4,621,046,477.00 4,950,847,277.00 56,706,276,564.00

Bisnis 703,230,705.00 702,878,451.00 758,462,735.00 717,076,547.00 728,594,870.00 738,695,471.00 756,452,140.00 790,436,619.00 790,430,925.00 806,410,705.00 823,292,928.00 848,211,128.00 -

Rumah tangga 205,781,815.14 223,586,980.23 216,279,755.49 223,040,690.10 200,835,609.00 208,583,549.52 212,465,882.28 213,762,406.59 212,862,460.74 216,232,064.40 211,033,403.01 217,922,318.61 -

Bisnis 21,096,921.15 21,086,353.53 22,753,882.05 21,512,296.41 21,857,846.10 22,160,864.13 22,693,564.20 23,713,098.57 23,712,927.75 24,192,321.15 24,698,787.84 25,446,333.84 -

Total PPJ 983,755,939.99 1,135,258,408.72 1,137,985,694.60 1,108,419,406.66 1,222,164,754.49 1,173,422,329.19 1,192,215,905.36 1,202,630,529.66 1,269,548,440.30 1,257,658,940.53 1,235,816,927.27 1,175,899,843.42 14,094,777,120.19 Selisih

Penerimaan dr PLN (BIX) 891,243,460.00 1,101,034,076.00 1,209,858,214.00 1,100,549,528.00 1,218,492,815.00 1,165,168,985.00 1,190,138,795.00 1,193,478,991.00 1,228,584,035.00 1,247,719,492.00 1,227,911,543.00 1,162,404,055.00 13,936,583,989.00 158,193,131.19

Page 1 of 1

Realisasi PPJ APJ SMDG

Lampiran 3.a

BELANJA TAK TERSANGKA TAHUN 2004 NO. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 NO. SPMU (2) 16 71 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 130 220 286 416 416 416 416 416 417 529 769 769 769 783 811 811 811 811 891 968 968 968 968 968 1251 1251 1251 1251 PK/BT (3) PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK PK BT PK PK PK PK BT PK PK PK PK PK PK PK PK PK Tgl SPMU (4) 05 Peb'04 20 Peb'04 s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a 26 Peb'04 11 Maret'04 23 Maret'04 31 Maret'04 s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a 31 Maret'04 8 April'04 28 April'04 28 April'04 s.d.a 05 Mei'04 07 Mei'04 s.d.a s.d.a s.d.a 12 Mei'04 19 Mei'04 s.d.a 19 Mei'04 s.d.a s.d.a 15 Juni'04 s.d.a s.d.a s.d.a URAIAN (5) Pemberian uang duka wafat a.n. Sdri. Ida Rostika istri alm. Yaya Supriatman pelaksna urusan TU SLTPN I Sumedang Bantuan pengobatan kepada Sdr. Tatang Tengki Bantuan kpd Sdr Uhum Suami alm. Sdri Iis Mulyati S.d.a Sdri. Suhaemi istri alm. Sdr. Eman Holiman, SE S.d.a Sdr. Tatang Luherman suami almh. Sdri. Euis Atikah S.d.a Sdri. Yati istri alm. Sdr. Tjatjam S.d.a Sdri. Iyom Maryamah istri alm. Iding Kurdi S.d.a Sdri. Sumirah istri alm. Sdr. Asep Kusniadi S.d.a Sdr. Dodi Choirudin anak alm. Sdr. Amin S.d.a Sdri. Mamah Taryamah istri alm. I Wihana Sutisna S.d.a Sdri. Riah Ukur Tarigan istri alm. Hendri Sembiring S.d.a Sdri. Iyam Mariyam istri alm. Usep Widana S.d.a Iin Indriasti NS.Spd istri alm.Drs.Kohar Abdulhamid Biaya uang duka wafat a.n. Dedih Kusnaedi suami alm. Nonok Suhaeti Bantuan biaya pengobatan Sdr. Saefudin Pemberian biaya magang ke Jepang a.n. Cardi Bantuan uang duka Sdri. Amin istri alm. Ruhaya S.d.a Sdri. Lilis Siti Rohanah istri alm. Drs. Kisma Sutisna S.d.a Sdri. Asih Julaeha istri alm. Junaedi S.d.a Sdr. Tuteng Ridwan suami almh. Yani S.d.a Kel. Ihak M. Rahmat, Uci Sanusi aparat Desa Cimanggung. Pemberian uang duka wafat a.n. Sdr. Sunar suami amlh. Omih RokesihGuru SDN Cikurubut Cab. Dina Pendidikan Buahdua Pemberian uang duka wafat a.n. Sdri. Delis Sulastri Pemberian bantuan uang duka kepada alm. Ibunda Bapak Sekda Jabar a.n. Sekda Pemberian uang duka kepada alm. Ibunda Bapak Sekda Jabar a.n. Bupati Pemberian bantuan pengobatan kepada keluarga Pepen Bantuan kepada kelompok masyarakat Dusun Cikeuyeup Hilir Ds Sindang Sari Kec. Sukasari dan Ds Cilayung Kec. Jatinangor Bantuan uang duka wafat kepada Sdri. Emay Sugiati istri alm. Toto Supriatna Kepala SDN Cigalagah Kec. Buahdua S.d.a Sdri. Ratmi Ela Nurlaela istri alm. Sdr. Daswa Rukmana Guru Agama SDN Cipanas Kec. Ujungjaya Bantuan uang kadeudeuh bagi pencetus Hari Jadi Sumedang sebanyak 3 orang Bantuan biaya santunan/pengobatan untuk anggota Linmas sebanyak 5 orang Bantuan biaya untuk pelayanan kesehatan dalam rangka kampanye dan Pemilu 2004 Pemberian bantuan biaya pengobatan istri Agus Mulyadi RT 02/11 Regokwetan Pemberian uang duka a.n. H. Endang Tajudin P. Kades Cibeureuyeuh Conggeang S.d.a a.n. Sdri. Een Sukaenah istri alm. Sdr. Kusman, S.Pd Guru SMUN I Sumedang Pemberian biaya pengobatan a.n. Yajid Bustomi Ds Warungkalde RT 01/03 Cikeruh Jatinangor Pemberian tunggakan pajak PPh 21 tahun 2001 - 2002 Bantuan uang duka Sdri. Sukarsih istri alm. Sdr. Udin pelaks pd Kantor Camat Tanjungkerta S.d.a Sdr. Dedi Junaedi suami almh. Rukmini Guru SDN Pakuwon III S.d.a Sdri. Ny. Suningsih istri alm. Sdr. Yuyu Wahyudin pelaks pd BPMKS S.d.a Sdr. Suhinda suami almh. Sdri. Lili Legia Nahraeni Guru SDN Ciawi Sumedang Nilai SPMU (6) 3,340,506.00 5,000,000.00 4,765,710.00 6,264,522.00 4,142,070.00 3,367,884.00 5,110,446.00 5,076,306.00 2,842,968.00 6,183,372.00 5,810,508.00 4,928,160.00 5,712,912.00 4,851,894.00 2,000,000.00 2,000,000.00 3,485,820.00 4,656,672.00 4,910,094.00 3,198,042.00 2,250,000.00 4,250,370.00 3,681,000.00 2,500,000.00 5,000,000.00 750,000.00 25,000,000.00 6,402,894.00 5,004,888.00 1,500,000.00 5,500,000.00 20,000,000.00 600,000.00 750,000.00 5,612,706.00 1,000,000.00 1,400,000.00 3,637,440.00 4,998,672.00 4,157,370.00 5,168,646.00

42

1251

PK

s.d.a

43 44 45 46 47 48 49 50

1476 1476 1476 1476 3364 3848 2648 2245

PK PK PK PK PK PK PK PK

29 Juni'04 s.d.a s.d.a s.d.a 01 Des'04 31 Des'04 07 Okt'04 30 Agust'04

Bantuan uang duka Sdri. Uus Susilah istri alm. Sdr. H. Lisna Nana Supriatna Negoro, SH, SMF tenaga perencana pd Bappeda Kab. Sumedang Bantuan uang duka wafat kepada Kel alm. H.C. kosasih, BA S.d.a Nana Sobana suami almh. Sdri Odah Saodah Ka. SDN Baginda II Kec. Sumedang Selatan S.d.a Sdri. Maesaroh istri alm. Sdr. Ahmad Sanusi Guru SDN Sukamanah II Kec. Rancakalong S.d.a Sdri. Komala istri alm. Sdr. Tata Sudarman pelaks pd Dinas PendidikanKab. Sumedang Bantuan uang duka wafat kepada Sdr Ratnasih, Cs Bantuan uang duka wafat kepada Sdr Euis Suryati, Cs Bantuan uang duka wafat kepada Sdr. Mimin Hermiati, Cs Bantuan biaya berobat Jumlah

4,925,412.00

2,000,000.00 6,121,518.00 4,156,800.00 4,391,892.00 33,116,448.00 19,240,933.00 33,195,616.00 1,000,000.00 304,960,491.00

Lampiran 3.b REKENING SALAH TAHUN 2004 NO. SPMU (1) 05 PK/BT (2) BT Tgl SPMU (3) 16 Jan'04 Nilai SPMU URAIAN KETERANGAN (4) (5) (6) 750,000,000.00 Biaya penanggulangan bencana alam Bid.Kebinamargaan & Bid. Pengairan TPT ruas jln Legok-Conggeang. Jembatan ruas jln Jatimulya Citimun, TPT jln Parakan Muncang Sindulang. 55,000,000.00 Bantuan biaya transportasi penyaluran beras dari Yayasan "Tzu Chi" 43,867,780.00 Biaya pengadaan bahan material dalam rangka perbaikan jalan untuk persiapan kunjungan Presiden RI 2,000,000.00 Pemberian biaya magang ke Jepang a.n. Cardi 186,300,000.00 Pemberian bantuan biaya akselerasi gerakan nasional rehabilitasi hutan & lahan (GN-RHL) & gerakan rehabilitasi lahan kering (GR-LK) tahun 2004 150,000,000.00 Bantuan biaya untuk mobilisasi Pengangkutan aspal minyak 2.000 drum TA 2004 25,000,000.00 Bantuan kepada kelompok masyarakat Dusun Cikeuyeup Hilir Ds Sindang Sari Kec. Sukasari dan Ds Cilayung Kec. Jatinangor 1,500,000.00 Bantuan uang kadeudeuh bagi pencetus Hari Jadi Sumedang sebanyak 3 orang 20,000,000.00 Bantuan biaya untuk pelayanan kesehatan dalam rangka kampanye dan Pemilu 2004 1,400,000.00 Pemberian tunggakan pajak PPh 21 tahun 2001 - 2002 17,437,200.00 Pelaks Pekerjaan Swakelola pemel.ruas jalan alternatif Cimalaka, Cipadung & Conggeang, Ujungjaya sesuai rekomendasi Bupati No. 620/2624/Adpemb tgl 5 Nopember 2004 49,810,000.00 Pemberian bantuan biaya pembelian benih padi & kedele dlm rangka antisipasi gangguan OPT & bencana alam di Kab. Sumedang Tahun 2004 32,562,800.00 Pengadaan bahan konstruksi untuk pekerjaan pemel. Ruas jalan alternatif Cimalaka, Cipadung, Conggeang, Ujungjaya dlm rangka menjelang Idul Fitri Tahun 2004

20 215 286 484

BT PK PK BT

09 Peb'04 10 Maret'04 23 Maret'04 01 April'04

536 783

BT BT

12 April'04 05 Mei'04

811 891 968 3059

PK BT PK BT

07 Mei'04 12 Mei'04 19 Mei'04 09 Nop'04

2594

BT

28 Sept'04

3100

BT

10 Nop'04

(1) 2933 2934 2932 3251

(2) BT BT BT BT

(3) 03 Nop'04 03 Nop'04 03 Nop'04 12 Nop'04

3320 3336 3381 3790 2825 2820

BT BT PK PK BT BT

26 Nop'04 29 Nop'04 02 Des'04 28 Des'04 27 Okt'04 26 Okt'04 Jumlah

(4) (5) 95,139,000.00 Pembuatan tempat parkir, penyekat ruangan dan sanitasi kantor Dinas Pertanahan untuk KPU, memperlancar Pemilu 64,250,000.00 Pembuatan Skat kantor KPU, memperlancar Pemilu 18,297,000.00 Pembuatan pagar dan tambah ruang kantor arsip daerah 15,000,000.00 Dana tim pelayanan, pengendalian lalulintas angkutan, bahan pokok dalam rangka natal, imlek dan tahun baru, Badan Kesbang 8,500,000.00 Bantuan biaya Posko kesehatan dalam rangka Hari raya, Natal dan Tahun Baru 2005 15,000,000.00 Bantuan biaya kontes ternak Dinas Pertanian 15,000,000.00 Bantuan kepada Kodim 0610 Sumedang dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1425 H 10,000,000.00 Biaya operasi lilin Lodaya dalm rangka Natal 2004 dan Tahun Baru 2005 15,000,000.00 Bantuan biaya persiapan proyek percontohan Babakan Industri Argo Indag 40,000,000.00 Bantuan biaya mobilisasi pengakutan aspal DPU 1,631,063,780.00

(6)

Lampiran 3.c NO. SPMU PK/BT (1) (2) 05 BT Tgl SPMU (3) 16 Januari BELANJA TAK TERSANGKA TAHUN 2004 Nilai SPMU URAIAN (4) (5) 750,000,000.00 Biaya penanggulangan bencana alam Bid.Kebinamargaan & Bid. Pengairan TPT ruas jln Legok-Conggeang. Jembatan ruas jln Jatimulya Citimun, TPT jln Parakan Muncang Sindulang. 3,340,506.00 Pemberian uang duka wafat a.n. Sdri. Ida Rostika istri alm. Yaya Supriatman pelaksna urusan TU SLTPN I Sumedang 55,000,000.00 Bantuan biaya transportasi penyaluran beras dari Yayasan "Tzu Chi" 5,000,000.00 Bantuan pengobatan kepada Sdr. Tatang Tengki 4,765,710.00 Bantuan kpd Sdr Uhum Suami alm. Sdri Iis Mulyati 6,264,522.00 S.d.a Sdri. Suhaemi istri alm. Sdr. Eman Holiman, SE 4,142,070.00 S.d.a Sdr. Tatang Luherman suami almh. Sdri. Euis Atikah 3,367,884.00 S.d.a Sdri. Yati istri alm. Sdr. Tjatjam 5,110,446.00 S.d.a Sdri. Iyom Maryamah istri alm. Iding Kurdi 5,076,306.00 S.d.a Sdri. Sumirah istri alm. Sdr. Asep Kusniadi 2,842,968.00 S.d.a Sdr. Dodi Choirudin anak alm. Sdr. Amin 6,183,372.00 S.d.a Sdri. Mamah Taryamah istri alm. I Wihana Sutisna 5,810,508.00 S.d.a Sdri. Riah Ukur Tarigan istri alm. Hendri Sembiring 4,928,160.00 S.d.a Sdri. Iyam Mariyam istri alm. Usep Widana 5,712,912.00 S.d.a Iin Indriasti NS.Spd istri alm.Drs.Kohar Abdulhamid Jumlah Rp 54.204.858,00 4,851,894.00 Biaya uang duka wafat a.n. Dedih Kusnaedi suami alm. Nonok Suhaeti 43,867,780.00 Biaya pengadaan bahan material dalam rangka perbaikan jalan untuk persiapan kunjungan Presiden RI 2,000,000.00 Bantuan biaya penngobatan Sdr. Saefudin 2,000,000.00 Pemberian biaya magang ke Jepang a.n. Cardi 3,485,820.00 Bantuan uang duka Sdri. Amin istri alm. Ruhaya 4,656,672.00 S.d.a Sdri. Lilis Siti Rohanah istri alm. Drs. Kisma Sutisna 4,910,094.00 S.d.a Sdri. Asih Julaeha istri alm. Junaedi 3,198,042.00 S.d.a Sdr. Tuteng Ridwan suami almh. Yani 2,250,000.00 S.d.a Kel. Ihak M. Rahmat, Uci Sanusi aparat Desa Cimanggung. Jumlah Rp 18.500.628,00 KETERANGAN (6)

16 20 71 70

PK BT PK PK

05 Peb'04 09 Peb'04 20 Peb'04 s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a 26 Peb'04 10 Maret'04 11 Maret'04 23 Maret'04 31 Maret'04 s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a

130 215 220 286 416

PK PK PK PK PK

417

PK

31 Maret'04

4,250,370.00 Pemberian uang duka wafat a.n. Sdr. Sunar suami amlh. Omih RokesihGuru SDN Cikurubut Cab. Dina Pendidikan Buahdua Pemberian bantuan biaya akselerasi gerakan nasional rehabilitasi hutan & lahan (GN-RHL) & gerakan rehabilitasi lahan kering (GR-LK) tahun 2004 Pemberian uang duka wafat a.n. Sdri. Delis Sulastri Bantuan biaya untuk mobilisasi Pengangkutan aspal minyak 2.000 drum TA 2004 Pemberian bantuan uang duka kepada alm. Ibunda Bapak Sekda Jabar a.n. Sekda S.d.a kepada alm. Ibunda Bapak Sekda Jabar a.n. Bupati Pemberian bantuan pengobatan kepada keluarga Pepen Jumlah Rp 8.250.000,00 Bantuan kepada kelompok masyarakat Dusun Cikeuyeup Hilir Ds Sindang Sari Kec. Sukasari dan Ds Cilayung Kec. Jatinangor Bantuan uang duka wafat kepada Sdri. Emay Sugiati istri alm. Toto Supriatna Kepala SDN Cigalagah Kec. Buahdua S.d.a Sdri. Ratmi Ela Nurlaela istri alm. Sdr. Daswa Rukmana Guru Agama SDN Cipanas Kec. Ujungjaya Bantuan uang kadeudeuh bagi pencetus Hari Jadi Sumedang sebanyak 3 orang Bantuan biaya santunan/pengobatan untuk anggota Linmas sebanyak 5 orang Jumlah Rp 18.407.782,00 Bantuan biaya untuk pelayanan kesehatan dalam rangka kampanye dan Pemilu 2004 Pemberian bantuan biaya pengobatan istri Agus Mulyadi RT 02/11 Regokwetan Pemberian uang duka a.n. H. Endang Tajudin P. Kades Cibeureuyeuh Conggeang S.d.a a.n. Sdri. Een Sukaenah istri alm. Sdr. Kusman, S.Pd Guru SMUN I Sumedang Pemberian biaya pengobatan a.n. Yajid Bustomi Ds Warungkalde RT 01/03 Cikeruh Jatinangor

484

BT

01 April'04

186,300,000.00

529 536 769

PK BT PK

8 April'04 12 April'04 28 April'04 s.d.a s.d.a

3,681,000.00 150,000,000.00 2,500,000.00 5,000,000.00 750,000.00 25,000,000.00

783

BT

05 Mei'04

811

PK

07 Mei'04 s.d.a s.d.a s.d.a

6,402,894.00 5,004,888.00 1,500,000.00 5,500,000.00

891 968

BT PK

12 Mei'04 19 Mei'04 s.d.a

20,000,000.00 600,000.00 750,000.00 5,612,706.00 1,000,000.00

968

PK

19 Mei'04 s.d.a

s.d.a 1251 PK 15 Juni'04 s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a

1476

PK

29 Juni'04 s.d.a s.d.a s.d.a

3059

BT

09 Nop'04

2594

BT

28 Sept'04

3100

BT

10 Nop'04

2933 2934 2932

BT BT BT

03 Nop'04 03 Nop'04 03 Nop'04

1,400,000.00 Pemberian tunggakan pajak PPh 21 tahun 2001 - 2002 Jumlah Rp 9.362.706,00 3,637,440.00 Bantuan uang duka Sdri. Sukarsih istri alm. Sdr. Udin pelaks pd Kantor Camat Tanjungkerta 4,998,672.00 S.d.a Sdr. Dedi Junaedi suami almh. Rukmini Guru SDN Pakuwon III 4,157,370.00 S.d.a Sdri. Ny. Suningsih istri alm. Sdr. Yuyu Wahyudin pelaks pd BPMKS 5,168,646.00 S.d.a Sdr. Suhinda suami almh. Sdri. Lili Legia Nahraeni Guru SDN Ciawi Sumedang 4,925,412.00 S.d.a Sdri. Uus Susilah istri alm. Sdr. H. Lisna Nana Supriatna Negoro, SH, SMF tenaga perencana pd Bappeda Kab. Sumedang Jumlah Rp 22.887.540,00 2,000,000.00 Bantuan uang duka wafat kepada Kel alm. H.C. kosasih, BA 6,121,518.00 S.d.a Nana Sobana suami almh. Sdri Odah Saodah Ka. SDN Baginda II Kec. Sumedang Selatan 4,156,800.00 S.d.a Sdri. Maesaroh istri alm. Sdr. Ahmad Sanusi Guru SDN Sukamanah II Kec. Rancakalong 4,391,892.00 S.d.a Sdri. Komala istri alm. Sdr. Tata Sudarman pelaks pd Dinas PendidikanKab. Sumedang Jumlah Rp 16.670.210,00 17,437,200.00 Pelaks Pekerjaan Swakelola pemel.ruas jalan alternatif Cimalaka, Cipadung & Conggeang, Ujungjaya sesuai rekomendasi Bupati No. 620/2624/Adpemb tgl 5 Nopember 2004 49,810,000.00 Pemberian bantuan biaya pembelian benih padi & kedele dlm rangka antisipasi gangguan OPT & bencana alam di Kab. Sumedang Tahun 2004 32,562,800.00 Pengadaan bahan konstruksi untuk pekerjaan pemel. Ruas jalan alternatif Cimalaka, Cipadung, Conggeang, Ujungjaya dlm rangka menjelang Idul Fitri Tahun 2004 95,139,000.00 Pembuatan tempat parkir, penyekat ruangan dan sanitasi kantor Dinas Pertanahan untuk KPU, memperlancar Pemilu 64,250,000.00 Pembuatan Skat kantor KPU, memperlancar Pemilu 18,297,000.00 Pembuatan pagar dan tambah ruang kantor arsip daerah

3251

BT

12 Nop'04

3320 3336 3381 3790 3364 3848 2825 2820 2648 2245

BT BT PK PK PK PK BT BT PK PK

26 Nop'04 29 Nop'04 02 Des'04 28 Des'04 01 Des'04 31 Des'04 27 Okt'04 26 Okt'04 07 Okt'04 30 Agust'04 Jumlah

15,000,000.00 Dana tim pelayanan, pengendalian lalulintas angkutan, bahan pokok dalam rangka natal, imlek dan tahun baru, Badan Kesbang 8,500,000.00 Bantuan biaya Posko kesehatan dalam rangka Hari raya, Natal dan Tahun Baru 2005 15,000,000.00 Bantuan biaya kontes ternak Dinas Pertanian 15,000,000.00 Bantuan kepada Kodim 0610 Sumedang dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1425 H 10,000,000.00 Biaya operasi lilin Lodaya dalm rangka Natal 2004 dan Tahun Baru 2005 33,116,448.00 Bantuan uang duka wafat kepada Sdr Ratnasih, Cs 19,240,933.00 Bantuan uang duka wafat kepada Sdr Euis Suryati, Cs 15,000,000.00 Bantuan biaya persiapan proyek percontohan Babakan Industri Argo Indag 40,000,000.00 Bantuan biaya mobilisasi pengakutan aspal DPU 33,195,616.00 Bantuan uang duka wafat kepada Sdr. Mimin Hermiati, Cs 1,000,000.00 Bantuan biaya berobat 1,886,124,271.00

Lampiran 4

Tindak lanjut LHP-BPK RI per tanggal 9 Mei 2005 Uraian Temuan Alokasi Pelaksanaan anggaran TA 2003 A Penyimpangan terhadap asas Ketertiban Pengurusan atas persediaan Aspal Curah Oleh Bendaharawan 1. Barang Tidak tertib sudah ditindaklanjuti dengan melengkapi bukti pertanggungjawaban (menunggu pengesahan - pemutakhiran LHP) Pengurusan Kas Oleh Pemegang Kas Sekretariat DPRD tidak tertib B Penyimpangan terhadap asas ketaatan 3 4 Pembayaran tunjangan perbaikan penghasilan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD melebihi ketentuan Sebesar Rp1.050.871.200,00 Pembayaran biaya lain-lain bagi pimpinan dan angota DPRD melebihi ketentuan sebesar Rp342.900.000,00 Pembahasan LPJ Kepala Daerah melebihi sebesar Rp20.000.000,00 Rp625,72 juta 425,148,480.00 Dalam proses tindaklanjut 342,900,000.00 Dalam proses tindaklanjut Dalam proses tindaklanjut 425,148,480.00 Kerugian daerah Dalam proses tindaklanjut Ditindaklanjuti dengan menyetorkan Ke Kas daerah sebesar Rp10,00 juta, sisa yang belum ditindaklanjuti sebesar - Rp10,00 juta Ditindaklanjuti dengan menyetorkan temuan kerugian Ke Kas daerah sebesar Rp6,50 juta, sisa yang belum ditindaklanjuti sebesar Rp1,6 juta Dalam proses tindaklanjut 8,410,340.00 kerugian daerah Dalam proses tindaklanjut Dalam proses tindaklanjut Dalam proses tindaklanjut 4,856,009.60 Kerugian daerah 342,900,000.00 kerugian daerah disetor tanggal.sehingga sisa kerugian daerah 19,569,838.00 Dalam proses tindaklanjut 19,569,838.00 TA 2004 TA 2003 Status TA 2004 Nilai Temuanan TA 2004 yang belum ditindaklanjuti (Rp)

Keterangan

Rp19,49 Juta

Hal yang harus dipertanggungjawabkan

20,000,000.00

10,000,000.00

Pembayaran Biaya Meeting dan Biaya Transportasi sebesar Rp10.792.200,00 tidak sesuai ketentuan (kerugian sebesar Rp8,16 juita dan Rp2,64 juta pemborosan)

10,792,200.00 -

1,655,000.00 kerugian daerah

Penghitungan harga satuan pekerjaan dan penggunaan Alat Berat 7 dalam RAB Kontrak dalam penggunaan Jalan tidak sesuai ketentuan senilai Rp45.909.448,83 Bberpa jenis pekerjaan rehabilitasi gedung sekolah kurang dikerjakan 8 sebesar Rp22.337.270,56 Pembayaran Tunjangan Yarnatri tidak sesuai ketentuan sebesar 9 Rp54.381.700,00 Pembayaran atas pekerjaan penataan penerangan jalan melebihi 10 sebesar Rp29.320.000,00 Keterlambatan atas pelaksanaan pengadaan kendaraan roda empat 11 tidak dipungut denda sebesar Rp66.787.000,00 Pembayaran biaya insentif lainnya kepada Pegawwai Kantor 12 pelayanan PBB Garut tidak dipungut PPH 21 sebesar Rp15.300.000,00

Rp37,50 juta 8,410,340.00 Rp17,48 juta Rp54,38 Juta Rp29,32 juta Rp66,79 juta 4,856,009.60 -

Dalam proses tindaklanjut

Rp15,30 juta

sudah ditindaklanjuti dengan melengkapi bukti pertanggungjawaban (menunggu pengesahan - pemutakhiran LHP)

Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan pekerjaan pembangunan 13 gedung sekretariat DPRD melebihi ketentuan sebesar Rp40.804.773,33 Ketrlambatan atas pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian Buku 14 matematika SD dan SMUN tidak dipungut dendasebesar Rp20.995.000,00 dan kelebihan pembayaran sebesaar Rp664.000,00 Percetakan buku pelajaran pokok SMU senilai Rp66.000.000,00 15 banyak mengalami salah cetak dan pelaksanaannya mengalami kelambatan (denda sebesar Rp2.706.000,00 Hasil pengadaan Note Book dan Air Conditioner tidak sesuai dengan 16 spesifikasi kontrak senilai Rp45.250.000,00 Total

Rp40,80 juta Rp21,66 juta Rp66,00 juta Rp45,25 juta 831,676,867.60

Dalam proses tindaklanjut Dalam proses tindaklanjut Dalam proses tindaklanjut Dalam proses tindaklanjut 812,539,667.60 -

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KERTAS KERJA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ANGGARAN 2003 MATERIALITAS PENGAMBILAN OPINI TAHUN ANGGARAN 2003
1 2 3 4 5 6 7 8

INDEKS KKP

MATERIALITAS AGREGAT
REALISASI A. PENDAPATAN B. BELANJA C. PEMBIAYAAN TOTAL Rp Rp Rp Rp 463,965,092,732.70 440,904,717,966.16 (23,060,374,766.54) 881,809,435,932.32

KESIMPULAN

KECERMATAN PEMBUKUAN DAN PENYUSUNAN LAP KEUANGAN Total Perubahan Saldo Rp Pemerintah Kota Tangerang bersedia melakukan koreksi Perhitungan APBD 4,044,541,819.54 sehingga tidak mempengaruhi kewajaran.

Total Nilai Catatan Pemeriksaan yang Rp mempengaruhi kewajaran Lap Keuangan 10 TOTAL Rp
9 11 Tingkat Materialitas agregat (9/6 x 100%)

2,970,693,433.50
7,015,235,253.04 0.34% Materialitas agregat lebih kecil dari Standar (0,0035<0,05) sehingga 0.34% Materialitas Perhitungan APBD Kota Tangerang "Wajar"

12 Standar Materialitas

>= 5%

13 14 15 16 17 18

MATERIALITAS PARSIAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KERTAS KERJA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN ANGGARAN 2003 MATERIALITAS PENGAMBILAN OPINI TAHUN ANGGARAN 2003
1 2 3 4 5 6 7 8

MATERIALITAS AGREGAT
REALISASI A. PENDAPATAN B. BELANJA C. PEMBIAYAAN TOTAL Rp Rp Rp Rp 463,965,092,732.70 440,904,717,966.16 (23,060,374,766.54) 881,809,435,932.32

KESIMPULAN

KECERMATAN PEMBUKUAN DAN PENYUSUNAN LAP KEUANGAN Total Perubahan Saldo Rp Pemerintah Kota SUMEDANG bersedia melakukan 4,044,541,819.54 koreksi Perhitungan APBD sehingga tidak mempengaruhi kewajaran.

Total Nilai Catatan Pemeriksaan yang mempengaruhi kewajaran Rp Lap Keuangan Rp

2,970,693,433.50
7,015,235,253.04 0.34% Materialitas agregat lebih kecil dari Standar 0.34% Materialitas (0,0034<0,05) sehingga Perhitungan APBD Kota Tangerang "Wajar"

10 TOTAL 11

Tingkat Materialitas agregat (9/6 x 100%)

12 Standar Materialitas

>= 5%

13

MATERIALITAS PARSIAL
: : Rp Rp Belanja Tak tersangka-Pos Setda CP No. 2 2.01.003.5.01.001 3,786,258,857.00 304,960,491.00 Salah Saji Material (lebih besar dari 5%) 8.05% sehingga beropini Pengecualian atas Akun Belanja Tak Tersangka. Belanja Modal-komputer-Pos Setda CP No. 3 2.01.003.3.12.003 279,633,500.00 35,931,314.00 Salah Saji Material (lebih dari 5%) sehingga 12.85% beropini Pengecualian atas Akun Belanja ModalPengadaan LAN. Belanja Modal-Komputer-Dispenda CP No.3 dan No. 13 2.01.0005.3.12.003 233,410,000.00 5,869,000.00 CP No.3 12,003,145.00 CP No. 13 17,872,145.00 Salah Saji Material (lebih dari 5%) sehingga beropini Pengecualian atas Akun Belanja Modal7.66% pengadaan komputer di dispenda dan Setda

14 AKUN 15 Kode Akun 16 Saldo Akun (unaudited) 17 Rincian Salah Saji

18 Persentase Salah Saji (17/16 x 100%)

19 20 21 22

Akun Kode Akun Saldo Akun (unaudited) Rincian Salah Saji

: : Rp Rp

24 Persentase Salah Saji (22/21 x 100%)

25 26 27 28 29 30

Akun Kode Akun Saldo Akun (unaudited) Rincian Salah Saji

: : Rp Rp Rp Rp

31 Persentase Salah Saji (30/27 x 100%)

32 AKUN 33 Kode Akun 34 Saldo Akun (unaudited) 35 Rincian Salah Saji

: : Rp Rp Rp Rp

Belanja Tetap dan Tunj.Pim-Publik Pos DPRD 2.01.001.1.01.001 2,702,378,740.00 67,500,000.00 CP No. 4 (TPP) 425,148,480.00 CP No.14C (TPP) CP No.5 (Bantuan 225,450,000.00 Perumahan) CP No.7 202,500,000.00 (Tunj.Kesehatan) CP No.10 (Tunj. 222,424,098.25 Khusus) 1,143,022,578.25

Rp Rp Rp

36 Persentase Salah Saji (55/34 x 100%)

Salah Saji Material (lebih dari 5%) sehingga 42.30% beropini Pengecualian atas Akun Belanja Tetap dan Tunj.Pimpinan Pos DPRD Biaya Sewa Kantor- sewa rumah-Pos CP No. 8 Set DPRD 2.01.004.1.02.004 273,000,000.00 273,000,000.00 Salah Saji Material (lebih dari 5%) sehingga beropini Pengecualian atas Akun Biaya Sewa 100.00% Rumah DPRD Belanja pegawai lainnya-Lain-lain upah pungut -biaya koordinasi-Pos Dispenda 1.1.005.1.01.008 2,736,232,072.00 331,200,000.00 Salah Saji Material (lebih dari 5%) sehingga 12.10% beropini Pengecualian atas Akun Biaya Lain-lain upah pungut-biaya koordinasi Belanja Pegawai lainnya- Pos DPRD CP No. 14b (Belanja lain-lain-operasional) 2.01.0001.1.01.008 771,100,000.00 342,900,000.00 Salah Saji Material (lebih dari 5%) sehingga 44.47% beropini Pengecualian atas Akun Biaya LainKas (Neraca)-Kas Pemegang Kas CP No. 14 a Sekretariat DPRD ----29,874,883,212.72 19,569,838.00 Tidak Material tapi mempengaruhi kewajaran 0.07% CP No. 12

37 AKUN 38 Kode Akun 39 Saldo Akun (unaudited) 40 Rincian Salah Saji

: : Rp Rp

41 Persentase Salah Saji (40/39 x 100%)

42 AKUN 43 Kode Akun 44 Saldo Akun (unaudited) 45 Rincian Salah Saji

: : Rp Rp

46 Persentase Salah Saji (45/44 x 100%) 47 48 49 50

AKUN Kode Akun Saldo Akun (unaudited) Rincian Salah Saji

: : Rp Rp

51 Persentase Salah Saji (50/49 x 100%) 52 AKUN 53 Kode Akun 54 Saldo Akun (unaudited) 55 Rincian Salah Saji

: : Rp Rp

56 Persentase Salah Saji (55/54 x 100%) 57 58 AKUN 59 Kode Akun 60

: :

Biaya Insentif -Bappeda


2.01.0006.2.01.003 449,906,000.00 20,000,000.00 4.45 Biaya Jasa Pihak Ketiga (Bappeda) 2.01.0006.2.02.002 1,475,128,800.00 4,292,200.00 0.29 Belanja modal-jalan (Dinas PU) ----

CP No. 14 d Tidak material (kurang dari 5 %) dan tidak mempengaruhi kewajaran

Saldo Akun (unaudited) Rp 61 Rincian Salah Saji Rp 62 Persentase Salah Saji (61/60 x 100%)
63 64 AKUN 65 Kode Akun 66

: :

CP No.14e Tidak material (kurang dari 5 %) dan tidak mempengaruhi kewajaran

Saldo Akun (unaudited) Rp 67 Rincian Salah Saji Rp Persentase Salah Saji (67/66 x 100%)
68 AKUN 69 Kode Akun 70

: : Rp

CP No.14f

Saldo Akun (unaudited)

Tidak material (kurang dari 5 %) dan tidak 741,048,625.00 mempengaruhi kewajaran 8,410,340.00 1.13 Belanja modal-bangunan gedung (tempat kerja)-Pos Disdik CP No.14g 2.11.0001.3.06 5,396,071,000.00 4,856,009.60 Tidak material (kurang dari 5 %) dan tidak 0.09 mempengaruhi kewajaran

71 Rincian Salah Saji Rp 72 Persentase Salah Saji (71/70 x 100%) 73 74 AKUN 75 Kode Akun 76 Saldo Akun (unaudited) 77 Rincian Salah Saji

: : Rp Rp

78 Persentase Salah Saji (77/76 x 100%)

DAFTAR REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA DALAM SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2005
Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2004
No
1

Nama Obrik/Sasaran Jenis Entitas


2

Jml
3

Jumlah Anggaran
4

Jumlah Realisasi
5

Nilai yang Diperiksa


6

Cakrik (%)
7=6:5

Total Temuan Yang Ditemukan Pada Saat Pemeriksaan Jml


8

Nilai
9

%
10=9:6

Rincian Temuan Ketertiban dan Ketaatan Kekurangan Penerimaan Indikasi Kerugian Jml Nilai Jml Nilai
11 12 14 15

Kehematan dan Efisiensi Jml Nilai


23 24

Efektivitas Jml
26

Nilai
27

Pendapat/ Opini (Pemeriksaan atas Laporan Keuangan)


29

Pemeriksaan atas Laporan Keuangan 1 Laporan Perhitungan Anggaran: - Pendapatan - Belanja - Pembiayaan Penerimaan Pengeluaran 2 Neraca: - Aset - Hutang - Ekuitas Catatan Pemeriksaan
1 Pengeluaran untuk Belanja Operasional dan Pemeliharaan Kegiatan Pengadaan CPNSD (Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah) Kabupaten Sumedang TA 2004 Sebesar Rp186.080.350,00 Tidak Tersedia Anggarannya dan Dibukukan Sebagai Panjar Kerja Realisasi Pengeluaran Anggaran Belanja Tak Tersangka Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar Rp304.960.491,00 Pembayaran Atas Pekerjaan Pengadaan Local Area Network (LAN) & Database Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Pengadaan Printer Inkjet+Scanner Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang Melebihi Sebesar Rp41.800.314,90 Pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Bulan September TA 2004 yang Melebihi Ketentuan Masih Direalisasikan Pembayaran atas Bantuan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Sebesar Rp225.450.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan Pengeluaran untuk Tunjangan Kesehatan Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Tidak Sesuai Dengan Ketentuan Sebesar Rp202.500.000,00 Pengeluaran Terhadap Biaya Sewa Rumah Jabatan/Dinas Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Sebesar Rp273.000.000,00 Tidak Sesuai Dengan Ketentuan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Outbound Bagi Pimpinan Dan Anggota DPRD Dilaksanakan Pada TA 2005 Pembayaran Tunjangan Khusus Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang TA 2004 Melebihi Sebesar Rp222.424.098,25 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Yang Dipungut PT PLN di Wilayah Kabupaten Sumedang TA 2004 Tidak Dibukukan Secara Bruto Realisasi Belanja Lain-Lain Upah Pungut untuk Biaya Koordinasi Sebesar Rp331.200.000,00 Pada Dinas Pendapatan Daerah Tidak Didukung dengan bukti Pertanggungjawaban yang Lengkap Harga Pekerjaan Pengadaan Komputer Dan Notebook Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang Mahal Senilai Rp12.003.145,00

893,422.23 439,908.45 443,428.42

996,031.87 463,936.40 437,387.09

992,932.83 460,837.36 437,387.09

99.69 99.33 100.00

12

1,967.84

0.0020

343.72

0.00

0.00

0.00

WDP

6,802.67 3,282.69

34,079.53 60,628.85 2,245,342.29 1,122,671.15 31,208.00 1,091,463.14

34,079.53 60,628.85 129,793.08 64,896.54 3,386.17 61,510.37

100.00 100.00 5.78 5.78 10.85 5.64

41.80

67.50

222.42

10

11

12

12.00

Keterangan : Total temuan di atas termasuk nilai temuan administrasi (kurang dapat dipertanggungjawabkan) sebesar Rp1.642,12 juta (terlampir)

DAFTAR REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGA DALAM SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2004

Lampiran DRHP (Temuan terhadap penyimpangan Administratif/kurang dapat dipertanggungjawabkan)

No Uraian Temuan 1
1 2

Pengeluaran untuk Belanja Operasional dan Pemeliharaan Kegiatan Pengadaan CPNSD (Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah) Kabupaten Sumedang TA 2004 Sebesar Rp186.080.350,00 Tidak Tersedia Anggarannya dan Dibukukan Sebagai Panjar Kerja Realisasi Pengeluaran Anggaran Belanja Tak Tersangka Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar Rp304.960.491,00

Pembayaran atas Bantuan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Sebesar Rp225.450.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan

Pengeluaran untuk Tunjangan Kesehatan Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Tidak Sesuai Dengan Ketentuan Sebesar Rp202.500.000,00

Pengeluaran Terhadap Biaya Sewa Rumah Jabatan/Dinas Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Sebesar Rp273.000.000,00 Tidak Sesuai Dengan Ketentuan

Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Outbound Bagi Pimpinan Dan Anggota DPRD Dilaksanakan Pada TA 2005

Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Yang Dipungut PT PLN di Wilayah Kabupaten Sumedang TA 2004 Tidak Dibukukan Secara Bruto

Realisasi Belanja Lain-Lain Upah Pungut untuk Biaya Koordinasi Sebesar Rp331.200.000,00 Pada Dinas Pendapatan Daerah Tidak Didukung dengan bukti Pertanggungjawaban yang Lengkap

Jumlah

Você também pode gostar