Você está na página 1de 53

ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA

AHMAD HIDAYAT, SKep

Ilmu penyakit mata



Anatomi fisiologi mata Pemeriksaan Palpebra, Apparatus lakrimalis Konjungtiva, Sklera, Kornea Traktus uvealis Refraksi

Traktus uvealis Glaukoma Trauma Tumor Kesehatan masyarakat Xeroftalmi

Embriologi mata
Minggu ke 3 kehamilan terbagi:
Ektoderm Mesoderm Endoderm Pada neural plate terdapat 3 pelebaran Prosensefalon Mesensefalon Romben sefalon

Mata berasal dari prosensefalon Ventrolateral


Terjadi pembentukan berturut-turut : - Optik pit - Optik vesikel - Optik cup yang menjadi : - retina - lapisan pigmen epitel - Ruang vitreus,badan siliar, iris

Yang berasal dari ektoderm


- Lens plate - Lens vesicle lensa

Yang berasal dari mesoderm:


- lapisan luar mata - orbita

Anatomi
Rongga mata
Bola mata Kelopak mata Kelenjar air mata
= orbita
= bulbus okuli = palpebra = App . lakrimalis

Rongga orbita

Berbentuk kerucut, Ukuran luar 35x40 mm Isi 30 cc Didalamnya terdapat :
Bulbus okuli Otot penggantung bola mata Lemak sebagai bantalan

Kelenjar air mata di temporal atas

Tulang yang membentuk orbita



Os Os Os Os Os Os Os Frontalis Ethmoidalis nasalis Lakrimalis maxilaris Zygomatikus Sphenoidalis
Bagian tengah Bagian bawah

Bagian luar

Rongga sekitar rongga orbita



Sinus frontalis Sinus paranasalis Sinus maxilaris Rongga hidung Rongga tengkorak

Lubang yang menghubungkan rongga orbita dan tengkorak


Foramen optikum Foramen orbitalis superior

Foramen orbitalis inferior

Otot penggantung bola mata



M. M. M. M. M. M. Rektus lateralis --> kesamping Rektus medialis--> ke tengah Rektus inferior---> ke bawah Rektus superior--> ke atas Oblikus superior-> miring ke bawah Oblikus inferior- > miring ke atas

Alis mata (super cilia)


Sederetan bulu-bulu yg terletak paling
atas dari organ mata Menahan kotoran/keringat Berfungsi untuk kecantikan

Kelopak mata (palpebra)


Terdiri dari palpebra superior & inferior M.orbikularis okuli yang letaknya
melingkar mengedipkan mata Memompa air mata M.levator palpebra mengangkat kelopak mata Tarsus : jar tulang rawan yg elastis Kelenjar Meibom terletak dalam tarsus Kelenjar Zeis, Moll, Wolfring dan Krause

Kelopak mata (palpebra)


Tepi kelopak mata disebut margo palpebra
superior & inferior Membentuk sudut dilateral kantus lateral Membentuk sudut di medial kantus medial

Fungsi palpebra
Membuka dan menutup palp otot
levator, tarsus, septum Mengedip otot orbikularis gerakan memompa sekresi kelenjar lakrimal drainage kearah pungtum lakrimal Menyipitkan mata pada penderita kelainan refraksi tinggi dan astigmat

Paralisis otot orbikularis pungtum lakrimal ektropion Epifora Paralisis otot levator ptosis

Konjungtiva
Konjungtiva tarsal melekat erat permukaan
dalam palpebra Konjungtiva forniks membentuk lipatanlipatan memudahkan bergerak Konjungtiva bulbi melekat longgar dipermukaan depan sklera sampai ke limbus Mengandung kel Goblet

Konjungtiva
Konjungtiva bulbi mengandung kel.

Goblet sekret utk membentuk lapisan air mata Pada kantus medial lipatan semilunar lunak dan mudah digerakkan beralih menjadi bentuk kulit karunkula
Penebalan & lipatan konjungtiva berbtk segi 3 pterygium

Bola mata (bulbus okuli)


Berbentuk bulat spt bola Panjang aksis kira-kira 24 mm 1/5 bagian depan adalah kornea
dengan lengkung lebih kecil 4/5 bagian posterior sklera

Bulbus okuli

Konjungtiva Kornea Camera okuli anterior Sklera Lensa Traktus uvealis: Iris, Badan siliar, khoroid Retina

Kornea
Transparan avaskular Nutrisi O2 dari pembuluh darah limbus, atmosfir,
cairan akuos Terdiri dari 5 lapisan
Epitel membrana Bowmann Stroma Membrana Descemet Endotel

Kornea
Tebal 1,0 mm diperifer ; 0,8 mm disentral
dng garis tengah 12 mm Persarafan sensoris dari N V serabut saraf di epitel tanpa sarung saraf Kornea transparan krn: avaskular, susunan struktur yg teratur, dehidrasi relatif Sbg media refraksi (90%) 43 D

Sklera
Membungkus 4/5

bagian bola mata Kebelakang bersatu dng pembungkus saraf optik

Sklera yg berwarna kekuningan pada orang dewasa deposit lemak

Sklera
Sebagai dinding belakang 4/5 bola mata Tebal 1mm, kuat, tidak tranparan Bagian belakang :
lamina kribrosa , lebih tipis . berlubang lubang. diameter 1 mm

Tempat masuk pembuluh darah dan


syaraf

Traktus uvealis

Terdiri dari Iris,badan siliar dan khoroid Banyak mengandung pigmen dan pembuluh
darah Fungsi nutrisi bola mata. Syaraf: Nervus III , V dan N. Simpatis

Uvea
Terdiri dari : iris,

badan siliar, khoroid Iris :

-Mrpk jaringan uvea depan, permukaan rata dng kripta -Warna biru, coklat, abu-abu krn sel-sel pigmen -Otot sfingter pupil miosis (parasimpatis) -Otot dilator pupil midriasis (simpatis)

Camera okuli anterior / COA


Ruang antara kornea dan iris pupil Didalamnya terdapat Humor akuos

mengalir dari COP --> pupil--> COA ->sudut COA--> anyaman trabekel--> kanal Schlemm --> pembuluh darah Anyaman trabekel terdiri atas sisa-sisa: akar iris, sklera,. badan siliar, dan kornea

Akuos humor
Bentuk bola mata
tekanan bola mata adanya cairan akuos TIO normal 10-21 mmHg Diproduksi oleh badan siliar Mengalir ke trabekel kanal Schlemm vena episklera Aliran terhambat glaukoma

Badan siliar
Kearah belakang menjadi khoroid Banyak pembuluh darah nutrisi sebagian lap
retina

Badan siliar
Berbentuk segi tiga Pars plikata t/a banyak prosesus siliaris

memproduksi Humor akuos Pars plana kaya pembuluh darah Ora serrata berbatasan dengan khoroid Syaraf otak ke III, V dan syaraf simpatik

Pupil

-Berfungsi mengatur cahaya yang masuk -Membesar bila sedang marah, ketakutan, ditempat gelap -Mengecil bila ditempat terang agar tak silau dan melihat jelas

Khoroid
Kaya pembuluh darah dan pigmen Nutrisi Lapisan: Epitel pigmen
Membrana Bruch Kapiler kecil Kapiler besar Epikhoroid--> Sklera

Lensa
Berbentuk cembung Avaskular, tak berwarna,

tebal 4mm, diameter 9 mm Tetap pada tempatnya karena Zonula Zinnii Nutrisi dari cairan sekitarnya sebagian besar air, sisanya protein

lensa
Terdiri atas kapsul

anterior, korteks, nukleus,kapsul posterior Serabut lensa diproduksi terus memadat di sentral membentuk nukleus Makin tua makin padat elastisiras berkurang

lensa

Fungsi sbg media refraksi hrs jernih Usia muda : elastis melihat jauh & dekat
dng jelas (daya akomodasi) Makin tua daya akomodasi berkurang presbiop

LENSA

Katarak proses

tua, trauma radang lama dll Penglihatan mundur perlahan-lahan krn terhalang kekeruhan

Badan kaca

Terletak dibelakang lensa , avaskular, berbentuk agar-agar Lebih encer pada:orang tua miop tinggi, DM Mengisi 2/3 bagian bola mata Berfungsi sebagai:
pembentuk bola mata media refraksi

Retina
Melapisi 2/3
bag dalam posterior bola mata sabagai lapisan dinding bola mata terdalam Terdiri dari lapisan sensoris dan jaringan pigmen retina Histologis terdiri dari 9 lapisan Lap sensoris mudah lepas ablasio retina

Retina
Tebal 0,1 mm

diperifer , 0,23 mm dipolus posterior Paling tipis di fovea sentralis Transparan Oftalmoskop : refleks fovea makula

Retina
Sistim optik sampai di
retina (sel kerucut dan batang) Diolah secara kimiawi ke otak untuk dianalisa Sel kerucut penglihatan detail dan warna,terang Fovea tajam penglihatan terbaik Sel batang penglihatan gelap & benda bergerak

Makula lutea
Terdiri dari fovea sentralis

dan makula lutea 3 mm dari papilla nervus optikus Hany terdiri dari sel kerucut/ cone Tak mempunyai pembuluh darah Paling sensitif Visus sentral

Diskus optikus
Bagian bola mata tempat masuk N.II Bagian-bagian yang harus diperhatikan:
Warna papilla Nervus Optikus Pinggir cup, pinggir diskus, retinal rim Letak dan perbandingan arteri dan vena Ratio diameter cup dan diskus Normal C/D ratio < 0,5

Vaskularisasi bola mata


A. Carotis interna yang bercabang

menjadi: A. Oftalmika A Retina sentralis A. Ciliaris posterior longus A. Ciliaris posterior brevis A. Ciliaris anterior

Fisiologi
Fungsi visual akan baik bila:
Media refraksi jernih Bentuk bola mata normal Syaraf penglihatan baik Fungsi dari otot menggantung kedua bola mata serasi - Bayangan jatuh tepat pada retina

Bentuk bola mata dipertahankan oleh:


Cairan vitreus yang menetap Cairan akuos yang dihasilkan oleh badan

siliar mengalir ke ->bilik belakang ( COP) -> pupil ->bilik depan(COA) -> sudut COA -> meninggalkan bola mata masuk kekanal Schlemm -> vena episklera.

Cahaya yang masuk dibias oleh kornea, lensa, vitreus sampai ke retina Di retina diterima oleh:
sel batang -> cahaya redup sel kerucut -> cahaya terang yang dapat membedakan warna dan bentuk Pada sel kerucut terdapat 3 macam pigmen yang dapat menyerap panjang gelombang untuk warna merah, hijau dan biru

Syaraf Optik
Terdiri dari 3 bagian:
Intra Okuler Intra Orbital Intra kranial

Jalannya stimulus
Bola mata:Retina -> Papilla Nervus Optikus
->Lamina Cribosa Intra orbital : N. Optikus-->Foramen Optikum Intra Cranial-->Chiasma Optik ->Ganglion Genikulatum Laterale -->Optik Radar--> Kortex

Você também pode gostar