Você está na página 1de 5

PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET

Secara sederhana Seifert dan Hoffnung mendefinisikan perkembangan sebagai long term change in a persons growth, feeling, patterns of thinking, social relationships, and motor skills . Sementara itu Chaplin mengartikan perkembangan sebagai perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, mulai dari lahir sampai mati. Menurut Reni Akbar Hawadi, perkembangan secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki indi idu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri!ciri yang baru. Menurut ".#. Monks, pengertian perkembangan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali. $erkembangan menunjuk kepada sifat yang tetap dan tidak dapat diputar kembali. $erkembangan juga dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju kearah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, beradasarkan pertumbuhan, pematanagn dan belajar. Santrock menjelaskan pengertian perkembangan sebagai berikut % development is the pattern of change that begin at conception and continous throught the life span. Most development involves growth, although it includes decay (as in death and dying). The pattern of movement is comple because it is product of several processes!biological, cognitive, and socio motional. &esimpulan umum yang dapat ditarik dari berbagai definisi diatas adalah bahwa perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang sermakain membesar, melainkan didalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi!fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki indi idu menuju ketahap kematangan melaui proses pertumbuhan, pematangan dan belajar.

$erkembangan menghasilkan bentuk!bentuk dan ciri!ciri kemampuan baru yang berlangsung dari tahap akti itas yang sederhana ketahap yang lebih tinggi. $erkembangan itu bergerak secara berangsur!angsur tapi pasti, melalui suatu tahap ke tahap berikutnya, yang kian hari kian bertambah maju, mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian. 'ni menunjukan bahwa sejak masa konsepsi sampai meninggal dunia, indi idu tidak pernah statis, melainkan selalu mengalami perubahan!perubahan yang bersifat progresif dan berkesinambungan. Selama masa kanak!kanak sampai menginjak remaja misalnya, ia mengalami perkembangan dalam struktur fisik dan mental, jasmani dan rohani sebagai ciri!ciri dalam memasuki jenjang kedewasaan. (emikian seterusnya, perubahan!perubahan diri indi idu itu terus berlangsung tanpa henti, meskiipun perkembangannya semakin hari semakin pelan, setelah ia mencapai titik puncaknya. 'ni berarti dalam konsep perkembangan juga tercakup makna pembusukan )decay* seperti kematian. Teori Kognitif Piaget +eori kognitif didasarkan pada asumsi bahawa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak. (engan kemampuan kognitif ini, maka anak dipandang sebagai indi idu yang secara aktif membangun sendiri pengetahuan mereka tentang dunia. +eori perkembangan kognitif $iaget adalah salah satu teori yang menjelasakan bagaimana anak beradaptasi dengan dan menginterpretasikan objek dan kejadian!kejadian sekitarnya. ,agaimana anak mempelajari ciri!ciri dan fungsi dari objek!objek seperti mainan, perabot, dan makanan serta objek! objek sosial seperti diri, orangtua dan teman. ,agaimana cara anak mengelompokan objek!objek untuk mengetahui persamaan!persamaan dan perbedaan!perbedaannya, untuk memahami penyebab terjadinya perubahan dalam objek!objek dan perisiwa!peristiwa dan untuk membentuk perkiraan tentang objek dan peristiwa tersebut.

$iaget memandang bahwa anak memainkan peran aktif didalam menyusun pengetahuannya mengenai realitas. Anak tidak pasif menerima informasi. -alaupun proses berfikir dalam konsepsi anak mengenai realitas telah dimodifikasi oleh pengalaman dengan dunia sekitarnya, namun anak juga berperan aktif dalam menginterpretasikan informasi yang ia peroleh melalui pengalaman, serta dalam mengadaptasikannya pada pengetahuan dan konsepsi mengenai dunia yang telah ia punyai. $iaget percaya bahawa pemikiran anak!anak berkembang menurut tahap!tahap atau priode!periode yang terus bertambah kompleks. Menurut teori tahapan $iaget, setiap indi idu akan melewati serangkaian perubahan kualitatif yang bersifat in ariant, selalu tetap, tidak melompat atau mundur. $erubahan kualitatif ini terjadi karena tekanan biologis untuk menyesuaikan diri dengan lingkunagn serta adanya pengorganisasian struktur berfikir. .ntuk menunjukan struktur kognitif yang mendasari pola!pola tingkah laku yang terorganisir $iaget menggunakan istilah skema dan adaptasi. (engan kedua komponen ini berarti bahwa kognisi merupakan sistem yang selalu diorganisir dan diadaptasi, sehingga memungkinkan indi idu beradaptasi dengan lingkungannya. Skema )struktur kognitif* adalah proses atau cara mengorganisir dan merespons berbagai pengalaman. (engan kata lain, skema adalah suatu pola sistematis dari tindakan, perilaku, pikiran, dan strategi pemecahan masalah yang memberikan suatu kerangka pemikiran dalam menghadapi berbagai tantangan dan jenis situasi. Adaptasi )struktur fungsional* adalah sebuah istilah yang digunakan oleh $iaget untuk menunjukan pentingnya pola hubungan indi idu dengan lingkungannya dalam proses perkembangan kognitif. Menurut $iaget, adaptasi ini terdiri dari dua proses yang saling melengkapi, yaitu asimilasi dan akomodasi. /. Asimilasi dari sudut biologi adalah integrasi antara elemen!elemen eksternal )dari luar* terhadap struktur yang sudah lengkap pada organisme. Asimilasi kognitif meliputi objek eksternal menjadi struktur pengetahuan internal. $roses asimilasi ini didasarkan atas kenyataan bahwa setiap saat manusia selalu mengasimilasikan informasi!informasi yang sampai kepadanya, kemudian informasi!informasi tersebut dikelompokan kedalam istilah!istilah yang sebelumnya telah mereka ketahui. 0. Akomodasi adalah menciptakan langkah baru atau memperbarui atau menggabung!gabungakn istilah lama untuk menghadapin tantangan

baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal. #adi kalau pada asimilasi terjadi perubahan pada objeknya, maka pada akomodasi perubahan terjadi pada subjeknya, sehingga ia dapat menyesuaiakan diri denagn objek yang ada diluar dirinya. Struktur kognitif yang sudah ada dalam diri seseorang mengalami perubahan suapaya sesuai dengan rangsangan!rangsangan objeknya. $iaget mengemukakan bahwa setiap organisme yang ingin mengadakan penyesuaian )adaptasi* dengan lingkungannya harus mencapai keseimbangan )ekuilibrium*, yaitu antara akti itas indi idu terhadap lingkungan )asimilasi* dan akti itas lingkungan terhadap indi idu )akomodasi*. Agar terjadi ekuilibrasi antara indi idu dengan lingkungan, maka peristiwa!peristiwa asimilasi dan akomodasi harus terjadi secara terpadu, bersama!sama dan komplementer. Perkembangan Kognitif Pada Setiap Masa Menurut Piaget A Perkembangan Masa Ba!i (alam pandangan $iaget tahap!tahap perkembanagn pemikiran dibedakan atas empat tahap, yaitu tahap pemikiran sensoris!motorik, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal. $emikiran bayi termasuk kedalam pemikiran sensoris motorik, tahap sensoris motorik berlangsung dari kelahiran hingga kira!kira berumur 0 tahun. Selama tahap ini perkembangan mental ditandai dengan perkembangan pesat dengan kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi melalui gerakan!gerakan dan tindakan!tindakan fisik. (alam hal ini bayi yang baru lahir bukan saja menerima secara pasif rangsangan!rangsangan terhadap alat!alat indranya, melainkan juga aktif memberikan respons terhadap rangsangan tersebut, yakni melaui gerak!gerak refleks. $ada akhir tahap ini ketika anak berusia sekitar 0 tahun, pola!pola sensorik motoriknya semakin kompleks dan mulai mengadopsi suatu sistem simbol yang primitif. Misalnya, anak usia dua tahun dapat membayangkan sebuah mainan dan dan memanipulasinya dengan tangannya sebelum mainan tersebut benar!benar ada. Anak juga dapat menggunakan kata!kata sederhana, seperti 1mama melompat2 untuk menunjukan telah terjadinya sebuah peristiwa sensoris motorik. Perkembanagn Masa Anak"Anak A#a$ $erkemabnagn kognitif pada masa awal anak!anak dinamakan tahap praoperasional (preoperational stage), yang berlangsung dari usia 0 hingga 3 tahun. $ada tahap ini konsep yang stabil dibentuk, penalaran mental muncul, egosentisme mulai kuat dan kemudian melemah, serta terbentuknya keyakinan terhadap hal yang magis. $emikiran praoperasional tidak lain adalah suatu masa tunggu yang singkat pada pemikiran operasional, sekalipaun label praoperasional menekankan bahwa pada tahap ini belum berpikir secara operasional. (alam B

tahap pra operasional pemikiran masih kacau dan tidak terorganisir secara baik. $emikiran praoperasional adalah awal dari kemampuan untuk merekonstruksi pada le el pemikiran apa yang telah ditetapkan dalam tingkah laku. $emikiran praoperasional juga mencakaup transisi dari penggunaan simbol!simbol primitif kepada yang lebih maju. Perkembangan Masa Pertenga&an dan Ak&ir Anak"Anak $emikiran anak!anak pada masa ini disebut pemikiran operasional konkrit (concrete operational thought). Menurut $iaget operasi adalah hubungan! hubungan logis diantara konsep!konsep atau skema!skema. Sedangkan operasi konkrit adalah akti itas mental yang difokuskan pada objek!objek atau peristiwa! peristiwa nyata atau konkrit dapat diukur. $ada masa ini anak sudah mengembangkan pikiran logis, ia mulai mampu memahami operasi sejumlah konsep. (alam upaya memahami alam sekitarnya, mereka tidak lagi terlalu mengandalkan informasi yang bersumber dari panca indra, karena ia mulai mempunyai kemampuan untuk membedakan apa yang tampak oleh mata dengan kenyataan sesungguhnya, dan antara yang bersifat sementara dengan yang berasifat menetap. Anak!anak pada masa konkrit operasional ini telah mampu menyadari konser asi, yaitu kemampuan anak untuk berhubungan dengan berhubungan dengan sejumlah aspek yang berbeda secara serempak. Hal ini karena pada masa ini anak telah mengembangkan tiga macam proses yang disebut dengan operasi!operasi yaitu negasi, resiprokasi, dan identitas. Perkembangan Masa Rema(a (itinjau dari perspektif teori kognitif $iaget, maka pemikiran masa remaja telah mencapai tahap pemikiran operasional formal (formal operational thought), yakni suatu tahap perkembangan kognitif yang dimulai kira!kira // atau /0 tahun dan terus berlanjut sampai remaja mencapai masa tenang atau dewasa. $ada tahap ini anak sudah mulai berfikir abstrak dan hipotesis. $ada masa ini anak sudah mampu memikirkan sesuatu yang akan atau mungkin terjadi, sesuatu yang abstrak. (iasamping itu pada tahap ini remaja juga sudah mampu berpikir secara sistematik, mampu memikirkan semua kemungkinan secara sistematik untuk memecahkan masalah. ' %

Você também pode gostar