Você está na página 1de 3

Animal Reppelent Disini saya akan memberikan penjelasan terlebih dahulu bagaimana alat ini bisa bekerja.

Alat ini bekerja dengan menirukan suara yang bisa mengganggu hewan yang akan kita jahili dengan beberapa tujuan, semisal pada nyamuk, kita bisa memanfaatkan gangguan ini untuk mengusir keberadaan nyamuk sehingga nyamuk tidak akan nyaman ketika di dekatkan dengan alat yang kita buat. Hal lain berlaku juga untuk hewan seperti kadal, anjing dan lain sebagainya dengan catatan, setiap hewan memiliki sensitivitas masing-masing.

Gambar Sensitivitas Hewan berdasarkan Frekuensi

Selain hewan di atas, ada juga hewan lain yang bisa di kontrol semisal
1. 2. 3. 4. 22-25 38-44 52-60 60-72 kHz kHz kHz kHz Dogs, Cats Mosquitoes, Fleas, House Fly, Spiders, Cockroaches Lizards Rats

Untuk menirukan suara hewan yang mayoritas memiliki tingkat ultrasound ( > 20 KHz ) yang di atas jangkauan kita maka kita tidak bisa menggunakan speaker biasa. Kita bisa menggunakan piezzo speaker akan tetapi harganya lumayan mahal dan agak susah untuk mencarinya, untuk sekedar mencoba akan tetapi dengan tingkat daya yang lebih rendah (jangkauan yang tidak terlalu luas) kita bisa menggunakan piezzo buzzer.

Mochamad Yusuf Abdul Aziz | @my_ajiez | fb.com/clumclom | clumclom.aziz@gmail.com

Cara kerja alat ini sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan mikrokontroller untuk membangun sinyal kotak dengan prinsip PWM (Pulse Witdh Modulation), sehingga frekuensi yang dikeluarkan dari IO bisa sesuai.

Dengan menggunakan rumus di atas kita bisa mendapatkan nilai delay untuk IO agar membentuk sinyal PWM yang di inginkan, Algotitma

Nyala Delay (us) Mati Delay (us)

Algoritma diatas ketika di looping akan membentuk sinyal kotak kurang lebih ketika saya coba dengan frekuensi 40 KHz seperti di bawah ini

Rangkaian yang di buat sangat sederhana sekali

Mochamad Yusuf Abdul Aziz | @my_ajiez | fb.com/clumclom | clumclom.aziz@gmail.com

Nah, untuk pengembangan dan desain lebih lanjut silahkan anda modifikasi sendiri, ada beberapa point yang menjadi catatan 1. Jangan terus-menerus menyalakan frekuensi ultrasound di dekat balita karena pendengaran balita masih sangat sensitive 2. Kekuatan pancaran atau jangkauan dari alat akan sangat tergantung dari kualitas speaker yang di gunakan dan daya yang di gunakan pula. 3. Alat ini akan sangat berguna jika digunakan untuk hal yang baik bukan untuk menjahili anjing atau hewan ternak milik tetangga. 4. Alat ini bisa dijadikan untuk mengontrol hewan ataupun mengganggu hewan sesuai dengan sensitivitasnya. Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat untuk anda. Source:
(Subi), B. S. (n.d.). Ultrasound and Arthropod Pest Control: Hearing is Believing! Manhattan: Department of Grain Science and Industry - Kansas State University. Mohankumar, D. (2010). Ultrasound and Insects. Retrieved from Electro Schematic: http://www.electroschematics.com/3864/ultrasound-and-insects/

Mochamad Yusuf Abdul Aziz | @my_ajiez | fb.com/clumclom | clumclom.aziz@gmail.com

Você também pode gostar