Você está na página 1de 1

Nurulia Muthi Karima & Sucia Puti Heni _ XII IPA I

Termos
Alat dan Bahan : Botol kaca ukuran besar dan kecil Aluminium foil Gabus Gunting dan cutter Selotipe Air panas Cara Kerja : Lapisi botol kaca kecil dengan dua lapis aluminium foil, dengan bagian yang mengkilap mengarah ke dalam. Potong gabus sesuai bentuk botol. Masukkan gabus ke dalam botol besar, dan letakkan botol kecil yang telah dilapisi aluminium foil di atasnya. Isi air panas ke dalam botol kecil, lalu tutup rapat. Keterangan : Elemen utama termos air adalah tabung kaca yang hampa udara di sekeliling termos tersebut (seperti gelas, tapi pinggirnya tebal & hampa udara di tengahnya bukan solid/pejal seperti pinggiran gelas). Dengan adanya tabung tersebut suhu di dalam termos tetap terjaga karena hampa udara menghambat perambatan panas melalui udara. Prinsip kerjanya, kalor dalam tabung tidak bisa merambat keluar karena dihambat oleh aluminium foil yang mengkilap (warna putih dan mengkilap itu menyerap sedikit kalor dibandingkan dengan warna gelap), kemudian kalor dihambat oleh celah yang hampir hampa udara pada tabung kaca, dan dihambat lagi oleh celah udara antara tabung dan dinding. Konveksi : Radiasi : Konduksi Rumus yang berhubungan dengan perpindahan kalor dan konduktivitas : Persamaan Kalor : Q = m.c.t Sehingga prinsipnya adalah bagaimana panas air dihambat agar tidak bisa merambat keluar baik secara konduksi maupun konveksi. Sedangkan penutup luarnya (biasanya terbuat dari aluminium) berfungsi sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar.

Ket : Q = Kalor (Joule) m = Massa (kg) c = Kalor jenis (J/kg ) t = Kenaikan suhu ( / ) Q/t = Laju kalor (J/s) A = Luas permukaan (m2) d = Ketebalan dinding (m) K = Koefisien kondukssi bahan (J/smo C) h = Koefisien konveksi (J/sm2o C) e = Emisivitas T = Suhu mutlak (oK) Tetapan S. Boltzman (5,67x108 W/m2K4)

Tugas Akhir Fisika

Você também pode gostar