Você está na página 1de 18

Merupakan : penyakit gangguan jalan napas obstruktif intermitten yang bersifat reversibel, yang ditandai dengan adanya periode

bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan napas. ( Medicafarma 2008 ) dari definisi di atas : - asma merupakan penyakit gangguan jalan napas - Ditandai dengan hipersensitifitas bronkus dan bronkokonstriksi - Di akibatkan proses inflamasi kronik - Bersifat reversibel

Pada orang alergi :


alergen

1. 2. 3.

igE,Sel Mast (Histamin dan leukotrien)


Kontraksi otot polos + peningkatan produksi lendir + edema lokal pada dinding bronkiolus Diameter saluran udara mengecil

Digestan Inhalasi Air borne disease

asma

- stress - kecemasan - olahraga - dingin

asma

Keluhan utama : Sesak napas mendadak , Fase inspirasi yang lebih pendek dibandingkan ekspirasi Bunyi mengi (wheezing) Batuk yang di sertai serangan napas yang kumat-kumatan Keluhan asma dapat ringan, sedang,berat, dan dapat timbul mendadak, dirasakan makin lama, makin meningkat atau tiba-tiba menjadi berat.

Berdasarkan gejala asma yang khas Pemeriksaan spirometri berulang (Faal Paru)

spirometri juga di gunakan untuk : - menilai beratnya penyumbatansaluran udara - memantau pengobatan - Bronchial challenge test(jarang dipakai) - RAST (Radio Allerge sorbent test) - Skin Prick test

Berdasarkan Etiologi :
1. Ekstrinsik (alergik) - Ditandai dengan reaksi alergik yang di sebabkan oleh faktor-faktor pencetus yang spesifik ( debu, serbuk bunga, bulu binatang, obat, spora jamur ). - Dihubungkan dengan predisposisi genetik terhadap alergi - Dibagi menjadi 2 tipe : Asma ekstrinsik atopik Asma ekstrinsik non atopik

2.

Intrinsik /idiopatik (non alergik) - ditandai dengan reaksi non alergi yang bereaksi terhadap faktor pencetus yang non spesifik atau tidak diketahui (udara dingin, infeksi saluran pernapasan, emosi) - tidak ada alergen ekstrinsik sebagai penyebab dan tes kulit memberi hasil negatif - tes serologi dapat menunjukn adanya faktor rematoid, misal sel LE - polip hidung dan sensitivitas terhadap aspirin sering dijumpai - riwayat keluarga jauh lebih sedikit

3. Asma Gabungan mempunyai karakteristik dari bentuk alergik dan non alergik Berdasarkan Keparahan Penyakit
1.

2.

Asma intermitten - gejala muncul > 1 kali dalam seminggu - eksaserbasi ringan dalam beberapa jam dan hari - gejala asma malam hari terjadi <2 kali dalam 1 bulan - fungsi paru normal dan asimptomatik di antara waktu serangan - PEF dan PEV 1> 80 % Asma Persisten - gejala muncul > 1 kali dalam seminggu tetapi < dari 1 kali dalam 1 hari - eksaserbasi mengganggu aktivitas atau tidur - gejala asma malam hariterjadi > 2 kali dalam 1 bulan - PEF dan PEV 1 > 80 %
a. Ringan

b. Asma Sedang - gejala muncul tiap hari - eksaserbasi mengganggu aktifitas dan tidur - gejala asma malam hari terjadi > 1 kali dalam seminggu menggunakan inhalasi beta 2 gonis kerja cepat dalam seharian -PEF dan PEV1 antara 60% 80%

c. Asma berat - gejala terus menerus terjadi - eksaserbasi sangat mengganggu dan sering terjadi - gejala asma malam hari sering terjadi - PEF dan PEV1 < 60 %

Status asmatikus adalah keadaan darurat medik paru berupa serangan asma yang berat atau bertambah berat yang bersifat refrakter sementara terhadap pengobatan lazim yang diberikan. Gambaran klinis status asmatikus : - penderita tampak sakit berat dan sianosis - sesak nafas, bicara terputus-putus - banyak berkeringat, bila kulit kering menunjukan kegawatan sebab penderita sudah jatuh dalam dehidrasi berat - pada keadaan awal kesadaran penderita mungkin masih cukup baik, tetapi lambat laun dapat memburuk yang di awali dengan rasa cemas, gelisah, kemudian jatuh ke dalam keadaan koma.

Berdasarkan terkontrol atau tidaknya asma


karakteristik Gejala harian terkontrol Tidak ada (< 2 kali dalam seminggu) Terkontrol parsial Tidak terkontrol > 2 kali perminggu 3 atau lebih karakteristik asma terkontrol partial terjadi dalam seminggu

Keterbatasan aktivitas Gejala asma malam hari

Tidak tidak

beberapa beberapa > 2 kali perminggu

Kebutuhan akan Tidak obat2 pelega

Fungsi Paru (PEF dan PEV1)


Eksaserbasi

normal
tidak

< 80 %
Satu atau lebih dalam setahun Satu kali dalam beberapa minggu

Pendidikan/edukasi kepada penderita dan keluarga Pengobatan

Golongan pengontrol (controller): Kortikosteroid sistemik Kortikosteroid inhalasi Sodium kromoglikat Metilsantin (aminofilin) Agonis Beta2 kerja lama Antihistamin generasi 2 (antagonis H1)

Golongan pelega (reliever)


- Agonis Beta2 kerja singkat - Kortikosteroid sistemik - Anti kolinergik - Metilsantin (aminofilin) - Adrenalin

A. Aminofillin : 33-5mg/kgBB atau B. Salbutamol : 30,05-0,1/kgBB C. Bila ada batuk berikan ekspektoran D. Bila ada tanda infeksi (demam) berikan antibiotika

Tata laksana asma berat dan status asmatikus Oksigen : 2-4 lt/menit 2. Adrenalin 1/1000 0,3mg-0,5 mg SK, dapat diulang 15-30 menit kemudian, atau aminofilin bolus 5-6 mg/kgBB IV pelanpelan. 3. Deksametason 5 mg IV 4. Bila tidak ada respon disebut status asmatikus:
1.

pasang infus glukosa 5% atau NaCl 0,9% : 2-3 lt/24 jam

1.

2.
3.

4.

Http//Medicastore.com/Penyakit/2/Asma.html Http//Scribd.com/doc/12896544/Asma Bronkial Bambang SR, Barwani H. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.In : Aru WS, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus SK, Siti Setiati, editors.Obstruksi Saluran Pernapasan Akut.2nded.Jakarta:Pusat Penerbitan IPD FKUI;2006.p.978-87 Hanifah Mirzanie et al.Internoid.In : Leksana, Hanifah Mirzanie.Yogyakarta:Tosca Enterprise;2005.

Você também pode gostar

  • Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
    Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
    Documento44 páginas
    Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
    Mohammad Fauzi Nugraha
    89% (19)
  • Status Saraf Poli III - TTH
    Status Saraf Poli III - TTH
    Documento10 páginas
    Status Saraf Poli III - TTH
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • DM Yanuar Hermawan
    DM Yanuar Hermawan
    Documento40 páginas
    DM Yanuar Hermawan
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • App 3
    App 3
    Documento10 páginas
    App 3
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Status Saraf Bangsal II - Migren Tanpa Aura
    Status Saraf Bangsal II - Migren Tanpa Aura
    Documento10 páginas
    Status Saraf Bangsal II - Migren Tanpa Aura
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Gagal Jantung IPD Cardiology
    Gagal Jantung IPD Cardiology
    Documento46 páginas
    Gagal Jantung IPD Cardiology
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Gigi Anak
    Gigi Anak
    Documento104 páginas
    Gigi Anak
    Kiky Symbiont
    Ainda não há avaliações
  • Referat Hipoglikemi
    Referat Hipoglikemi
    Documento31 páginas
    Referat Hipoglikemi
    hendrik121212
    Ainda não há avaliações
  • Scapuladynia Sinistra
    Scapuladynia Sinistra
    Documento10 páginas
    Scapuladynia Sinistra
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Referat Hipoglikemi
    Referat Hipoglikemi
    Documento31 páginas
    Referat Hipoglikemi
    hendrik121212
    Ainda não há avaliações
  • Oktober 2016
    Oktober 2016
    Documento9 páginas
    Oktober 2016
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Malaria
    Malaria
    Documento23 páginas
    Malaria
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Skrip Si
    Skrip Si
    Documento57 páginas
    Skrip Si
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Telaahkritis 22 Oliviahalimkumala Kohort
    Telaahkritis 22 Oliviahalimkumala Kohort
    Documento16 páginas
    Telaahkritis 22 Oliviahalimkumala Kohort
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Imunologi Eiffel
    Imunologi Eiffel
    Documento23 páginas
    Imunologi Eiffel
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Dengue Hemorrhagic Fever-Eiffel
    Dengue Hemorrhagic Fever-Eiffel
    Documento31 páginas
    Dengue Hemorrhagic Fever-Eiffel
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Tiroid
    Tiroid
    Documento51 páginas
    Tiroid
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Gastritis 2
    Gastritis 2
    Documento30 páginas
    Gastritis 2
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Asma Bronkhiale
    Asma Bronkhiale
    Documento19 páginas
    Asma Bronkhiale
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Tiroid
    Tiroid
    Documento51 páginas
    Tiroid
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Antibiotika
    Antibiotika
    Documento52 páginas
    Antibiotika
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Pneumonia
    Pneumonia
    Documento18 páginas
    Pneumonia
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Demam Tifoid
    Demam Tifoid
    Documento28 páginas
    Demam Tifoid
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Pembimbing: DR - Arief, SP - PD Olivia Halim Kumala 11-2014-220 FK Ukrida
    Pembimbing: DR - Arief, SP - PD Olivia Halim Kumala 11-2014-220 FK Ukrida
    Documento20 páginas
    Pembimbing: DR - Arief, SP - PD Olivia Halim Kumala 11-2014-220 FK Ukrida
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Hidung
    Hidung
    Documento8 páginas
    Hidung
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Malaria
    Malaria
    Documento23 páginas
    Malaria
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • VH1 190716
    VH1 190716
    Documento3 páginas
    VH1 190716
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • VH 1
    VH 1
    Documento2 páginas
    VH 1
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Kasus Hidup
    Kasus Hidup
    Documento4 páginas
    Kasus Hidup
    Olivia Halim Kumala
    Ainda não há avaliações
  • Penyakit Frambusia Patek Yaws Prevalensi
    Penyakit Frambusia Patek Yaws Prevalensi
    Documento5 páginas
    Penyakit Frambusia Patek Yaws Prevalensi
    Fifi Wijaya
    Ainda não há avaliações