ANATOMI KULIT KULIT TERSUSUN MENJADI 3 BAGIAN : 1.

1. EPIDERMIS LAPISAN PALING LUAR TEBAL 0,1-1 MM TERSUSUN DARI KERATINOSIT MELANOSIT PRODUKSI PIGMEN MELANIN SEL MERKEL BERPERAN DLM NEUROENDOKRIN EPIDERMIS SEL LANGERHANS RESPON ANTIGEN KUTANEUS 2. DERMIS TERSUSUN ATAS 2 LAPISAN : LAPISAN PAPILARIS * BERADA DIBAWAH EPIDERMIS LANGSUNG * TERSUSUN O/ SEL FIBROBLAST YG MEMPRODUKSI KOLAGEN

 LAPISAN RETIKULARIS * TERLETAK DI BAWAH LAPISAN PAPILARIS * MEMPRODUKSI KOLAGEN DAN BERKAS SERABUT ELASTIK * DERMIS TERSUSUN DARI PEMBULUH DARAH DAN LIMFE, KEL. SEBASEA, AKAR RAMBUT * DERMIS SERING DISEBUT SBG KULIT SEJATI 3. JAR. SUB KUTAN ATAU HIPODERMIS LAPISAN KULIT YG PALING DALAM BERUPA JAR. ADIPOSA SBG BANTALAN ANTARA KULIT DAN OTOTDAN TULANG JARINGAN MEMUNGKINKAN MOBILITAS KULIT, PERUBAHAN KONTUR TUBUH DAN PENYEKATAN PANAS TUBUH
A. RAMBUT MENGALAMI SIKLUS PERTUMBUHAN (ANAGEN) 0,35 mm/HR DAN ISTIRAHAT (TELOGEN) DIANTARA KEDUA FASE TSB, FASE KATAGEN (INVOLUSI TEMPORER) ANAGEN BERLANGSUNG SELAMA 6 TH UNTUK KULIT KEPALA TELOGEN BERLANGSUNG 4 BULAN

ANAGEN PALING CEPAT PADA JANGGUT, KMD RAMBUT KEPALA, AKSILA, PAHA DAN ALIS MATA B. KUKU LEMPENG KERATIN PERTUMBUHAN RATA2 0,1 MM/HR PEMBARUAN KUKU TANGAN 170 HR, KUKU KAKI 12-18 BLN

C. KELENJAR SEBASEA MELUMASI RAMBUT SHG LUNAK DAN LENTUR KELENJAR KERINGAT KELENJAR EKRIN * DITEMUKAN PD SEMUA DAERAH KULIT * SALURAN KELUAR DI PERMUKAAN KULIT KELENJAR APOKRIN * MENGANDUNG FRAGMEN SEL SEKRETORIK * TERDPT PD DAERAH AKSILA, ANUS, SKROTUM, LABIA MAYORA SALURAN KELUAR BERMUARA PD FOLIKEL RAMBUT * MPRODUKSI KERINGAT KERUH SPT SUSU DAN DIURAIKAN BAKTERI MJD BAU KETIAK YG KHAS * KEL. SERUMINOSA SERUMEN

FUNGSI KULIT 1. PERLINDUNGAN/PROTEKSI STRATUM KORNEUM BARRIER THD ZAT KIMIA, SINAR MATAHARI, VIRUS, FUNGI, GIGITAN SERANGGA, TRAUMA OBAT/SUBSTANSI LAIN DPT MASUK KULIT LEWAT JALUR TRANSEPIDERMAL/LEWAT LUBANG FOLIKEL DERMIS MEMBERI KEKUATAN MEKANIK DAN KEULETAN LWT JAR. FIBROSA DAN KOLAGEN 2. SENSIBILITAS/PERSEPSI UJUNG RESEPTOR SERABUT SARAF U/ MENGINDRA SUHU, NYERI, SENTUHAN, TEKANAN 3. KESEIMBANGAN AIR/ABSORBSI/EKSKRESI STRATUM KORNEUM MENYERAP AIR IWL 600 ML/HR 4. PENGATURAN SUHU PROSES KEHILANGAN PANAS TUBUH

a.

b.

c.

RADIASI PEMINDAHAN PANAS KE BENDA LAIN YANG SUHUNYA LEBIH RENDAH DAN BERADA PD JARAK TTT KONDUKSI PEMINDAHAN PANAS DR TUBUH KE BENDA LAIN YG LEBIH DINGIN YG BERSENTUHAN DGN TUBUH KONVEKSI PERGERAKAN MASSA MOLEKUL UDARA HANGAT YG MENINGGALKAN TUBUH EVAPORASI MEMBANTU KEHILANGAN PANAS LEWAT KONDUKSI KECEPATAN HILANGNYA PANAS DITENTUKAN SUHU PERMUKAAN KULIT YG DITENTUKAN O/ ALIRAN DARAH KULIT PENGELUARAN KERINGAT TERJADI STL SUHU INTERNAL MELAMPAUI 37 O C

5. PRODUKSI VITAMIN SENYAWA LIPID DISERAP O/ STRATUM KORNEUM TERMASUK VIT A DAN VIT D 6. FUNGSI RESPON IMUN SEL LANGERHANS, INTERLEUKIN-1 YG MEMPRODUKSI KERATINOSIT, SUB KELOMPOK LIMFOSIT T SISTEM IMUN 7. PEMBENTUKAN PIGMEN MELANOSIT (SEL PEMBENTUK PIGMEN) TERLETAK DI BASALE. BUTIRAN PIGMEN (MELANOSOM) DIBENTUK O/ ALAT GOLGI DG BANTUAN ENZIM TIROSINASE, ION Cu & O2, PAJANAN SINAR MATAHARI MEMPENGARUHI JMH MELANOSOM. WARNA KULIT DIPENGARUHI OLEH : a. PIGMEN KULIT b. TEBAL TIPISNYA KULIT c. REDUKSI Hb d. OKSI Hb e. KAROTEN