Você está na página 1de 8

TUGAS 1 -Analisis Variansi Satu ArahNama NIM Kelas : Khotimah : 1302501 :C

Mata Kuliah : Analisis Variansi 1. Misalkan diketahui hasil ulangan siswa yang belajar dengan 5 model pembelajaran yang berbeda A, B, C, D, dan E sebagai berikut: A 5 4 8 6 3 4 B 9 7 8 6 9 8 C 3 5 2 3 7 3 D 2 3 4 1 4 4 E 7 6 9 4 7 8

Uji apakah hasil ulangan pada setiap kelompok tersebut tidak berbeda? Jawab : Untuk menguji apakah hasil ulangan pada setiap kelompok tersebut tidak berbeda, kita gunakan hipotesis dibawah ini: H0 : A = B = C = D = E HA : Sekurang-kurangnya ada dua mean tidak sama (misal: A B atau A C atau A D atau A E atau B C atau B D atau B E atau C D atau C E atau D E) Taraf signifikansi yang digunakan dalam pengujian adalah = 0,05 dan dk (4,25) sedangkan nilai kritis untuk statistik F berdasarkan tabel F dengan = 0,05 dan dk (4,25) adalah F0,05;4,25 = 2,76

Kriteria penolakan H0 adalah jika Fhitung > F0,05;4,25


= 0,05 Daerah penolakan H0 2,76

Daerah penerimaan H0

Hasil perhitungan statistik Fhitung adalah sebagai berikut: Model Pembelajaran A 5 4 8 6 3 4 B 9 7 8 6 9 8 47 C 3 5 2 3 7 3 23 D 2 3 4 1 4 4 18 E 7 6 9 4 7 8 41 25 16 64 36 9 16 166 81 47 64 36 81 64 375 9 25 4 9 49 9 105 4 9 16 1 16 16 62 49 36 81 16 49 64 295 A2 B2 C2 D2 E2

Total

30

Diketahui nA = nB = nC = nD = nE = 6 Mean dari setiap kelompok tersebut sebagai berikut: = = = = = = = = = = =5 = 7,83 = 3,83 =3 = 6,83

Jumlah Kuadrat Total (JKT) JKT = JKT = (166 + 375 + 105 + 62 + 295) JKT = 1003
( ) ( )

= 1003 842,7 = 160,3

Jumlah Kuadrat Antar Kolom (JKK) JKK = JKK = ( JKK = 940,5 842,7 = 97,8 Jumlah Kuadrat Galat (JKG) JKG = JKT JKK JKT = 160,3 97,8 = 62,5 Tabel Anova Satu Jalur Sumber Keragaman Antar Kolom Galat Total Diperoleh Fhitung = 9,78 Berdasarkan tabel, nilai F0,05;4,25 = 2,76 Karena Fhitung tersebut. F0,05;4,25, maka hipotesis nol ditolak. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil ulangan siswa pada setiap kelompok Jumlah Kuadrat 97,8 62,5 160,3 Derajat Bebas 4 25 29 Kuadrat Tengah 24,45 2,5 F hitung 9,78 ) ,

2. Dalam edisi karya tulis yang sama dari tiga penulis fiksi detektif, jumlah kalimat per halaman secara acak pada halaman-halaman yang terpilih dari masing-masing karya adalah sebagai berikut: Pengarang C.E. Vulliamy Ellery Queen Helen McCloy 13 43 33 27 35 37 Banyak Kalimat 26 47 33 22 32 26 26 31 44 37 33 54

Gunakan uji varian untuk menentukan apakah beralasan untuk menduga ada perbedaan dalam rata-rata panjang kalimat antara pengarang-pengarang tersebut. Jika ada gunakan uji lanjutan untuk menganalisis perbedaan antar pengarang! Jawab : Untuk menguji apakah rata-rata panjang kalimat antara pengarangpengarang tersebut tidak berbeda, kita gunakan hipotesis dibawah ini: H0 : A = B = C HA : Sekurang-kurangnya ada dua mean tidak sama (misal: A B atau A C atau B C) Taraf signifikansi yang digunakan dalam pengujian adalah = 0,05 dan dk (2,15) sedangkan nilai kritis untuk statistik F berdasarkan tabel F dengan = 0,05 dan dk (2,15) adalah F0,05;2,15 = 3,68 Kriteria penolakan H0 adalah jika Fhitung > F0,05;2,15
= 0,05 Daerah penerimaan H0 Daerah penolakan H0 3,68

Hasil perhitungan statistik Fhitung adalah sebagai berikut: Banyak Kalimat 13 43 33 169 1849 1089 27 35 37 726 1225 1369 26 47 33 676 2209 1089 22 32 26 484 1024 676 26 31 44 676 961 1936 1369 1089 2916 37 33 54 Total 114 225 260 2731 8637 10164

Pengarang A B C A2 B2 C2 Diketahui: nA = 5 nB = 6 nC = 7

Mean dari setiap kelompok sebagai berikut: = = = = = = = 22,8 = 37,5 = 37,1

Jumlah Kuadrat Total (JKT) JKT = JKT = (2731 + 8637 + 10164) JKT = 21532
( ) ( )

= 21532 19933,4 = 1598,6

Jumlah Kuadrat Antar Kolom (JKK) JKK = JKK = ( ) ,

JKK = (2599,2 + 8437,5 + 9657,1) 19933,4 JKK = 20693,8 19933,4 = 760,4 Jumlah Kuadrat Galat (JKG) JKG = JKT JKK JKT = 1598,6 760,4 = 838,2 Tabel Anava Satu Jalur Sumber Keragaman Antar Kolom Galat Total Diperoleh Fhitung = 6,80 Berdasarkan tabel, untuk = 0,05 dan dk ( , 5) diperoleh nilai F 0,05;2,15 = 3,68 Karena Fhitung F0,05;2,15, maka hipotesis nol ditolak. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dalam rata-rata panjang kalimat antara pengarang-pengarang tersebut. Uji Lanjutan Uji lanjutan yang dapat digunakan untuk menganalisis perbedaan dalam rata-rata panjang kalimat antar pengarang pada soal di atas adalah Uji Scheffe. Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara selisih pasangan rerata. Untuk menguji apakah rata-rata panjang kalimat antara pasangan rerata tidak berbeda secara signifikan, kita gunakan hipotesis dibawah ini: H0 : 1 = 2 HA : 1 2 Kriteria pengujian untuk uji scheffe adalah sebagai berikut: Tolak hipotesis nol jika : Jumlah Kuadrat 760,4 838,2 1598,6 Derajat Bebas 2 15 17 Kuadrat Tengah 380,2 55,88 F hitung 6,80

xi x j (k 1) F( ;( k 1), k ( n1)

2MSe n

atau jika ukuran sampel kedua kelompok berbeda, digunakan kriteria penolakan H0 sebagai berikut:

xi x j

(k 1) F( ;( k 1), ( N k ))

MSe MSe ni nj

Pengujian dilakukan terhadap selisih pasangan rerata sebagai berikut: a) |= | , ,5| = , Diketahui |

Diperoleh nilai kritis uji scheffe dengan k=3, N=18 dan =0,05, yaitu: = ( ) F( 55, 5 55,

( (

),(

))

= ( )( , = ( )( , = 5,77

)( ,5 ) =

Karena nilai selisih rata-rata kelompok A dan B lebih besar dari nilai kritis untuk uji scheffe, maka H0 ditolak. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata panjang kalimat pengarang A dan pengarang B. b) |= | , , |= ,

Diketahui |

Diperoleh nilai kritis uji scheffe dengan k=3, N=18 dan =0,05, yaitu: = ( ) 55, 5 55,

( (

),(

))

( ,

= ( )( , = ( )( , = 5,68

) )( ,

)=

Karena nilai selisih rata-rata kelompok A dan C lebih besar dari nilai kritis untuk uji scheffe, maka H0 ditolak. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata panjang kalimat pengarang A dan pengarang C. c) |= | ,5 , | = 0,

Diketahui |

Diperoleh nilai kritis uji scheffe dengan k=3, N=18 dan =0,05, yaitu: = ( ) 55, 55,

( (

),(

))

( ,

= ( )( ,

= ( )( , = 5,53

)( ,

) = 0,

Karena nilai selisih rata-rata kelompok B dan C lebih kecil dari nilai kritis untuk uji scheffe, maka H0 diterima. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata panjang kalimat pengarang B dan pengarang C.

Você também pode gostar