Varisela/Cacar Air/Chickenpox Ax : Diawali dengan gejala melemahnya kondisi tubuh, Pusing, Deman, kadang-kadang diiringi batuk, rasa tidak

enak badan, lesu, anoreksia, sakit kepala, timbul bintik-bintik, Gatal seringkali dirasakan pada saat muncul vesikel Px :Adanya rash (berkembang dari menjadi lesierupsimakula eritempapulavesikelpustulkrusta), Demam yang terjadi biasanya sub ebris! Px Tambahan/Lab : "#anck smear pada cairan vesikuler (menunjukkan adanya giant cell yang multinuklear dan badan inklusi eosino il intranuklear pada sel epitel), pemeriksaan serologis ($%A, %&A, 'omplemen i(ation, &A)A, dan "es Aglutinasi *ate()! DD : pem igoid bulosa, dermatitis herpeti ormis, drug eruption, eritema multi orme, herpes simpleks, impetigo, insect bite Th : Non-Farmakoterapi : %solasi, diet bergi#i tinggi (tinggi kalori dan protein), bila demam tinggi, kompres dengan air hangat, upayakan agar tidak terjadi in eksi pada kulit, upayakan agar vesikel tidak pecah (jangan menggaruk vesikel, buku jangan dibiarkan panjang, bila hendak mengeringkan badan cukup tepal-tepalkan handuk pada kulit jangan di gosok) Farmakoterapi : +edak salisil ,-! Antihistamin Diphenhydramine! Dosis Dewasa .,/ 0 /1 mg2dosis peroral setiap 3 atau 4 jam perhari 5 61 0 /1 iv mg 2dosis secara iv atau im 5 tidak boleh melebihi 311 mg 2 hari 5 bila diberikan secara iv harus secara pelahan5 Anak 0 anak . 1,/ 0 6 mg2kg++2dosis secara peroral 2 iv 2 im tiap 4 jam5 7ontraindikasi . hipersensiti , penguna )A8%s, dan asma akut Antivirus Dosis asiklovir yang dianjurkan ialah / ( 911 mg2hari selama : hari atau valasiklovir cukup ; ( 6111 mg2hari <imptomatik, misal Acetamino en2Paracetamol diberikan untuk mengurangi demam =ika terjadi in eksi sekunder dapat diberi antibiotik lokal, misal salep kloram enikol ,-!