Você está na página 1de 17

Biokimia neurotransmitter

Yoseph arif putra 0810122

intro
Terdapat beberapa neurotransmitter yang cukup dikenal karena pernanan nya mengendalikan mood seperti serotonin, norepinephrine, dan dopamine yang merupakan neurotransmitter yang terlibat dalam gangguan mood. Tidak diketahui apakah neurotransmitter lain seperti asetilkolin, histamnin, -aminobutyric acid (GABA), dan glutamate juga terlibat didalam gangguan mood.

Serotonin
Serotonin (5-hydroxytryptamine, 5HT) dibentuk dari hidrasilasi dan dekarboksilasi dari triptofan. Konsentrasi tertinggi dari 5HT (90%) ditemukan dalam sel enterokromafin dari saluran GIT. Sisanya di tubuh ditemukan didalam platelet dan CNS.

Efek dari 5HT paling berefek pada sistem kardiovaskular, dengan efek tambahan pada sistem respirasi dan pencernaan. Vasokontriksi adalah efek klasik yang ditimbulkan karena pemberian 5HT.

Metabolisme serotonin

Katekolamin secara prinsip terdiri dari norepinephrine, epinephrine dan dopamine. Bahan-bahan ini dibentuk dari phenylalanine dan tirosin. Tirosin diproduksi di hepar dari phenylalanine melalui sebuah aksi dari hidroksilasi phenylalanine. Tiroksin kemudian di pindahkan ke catecholamine-secreting neurons dimana sebuah seri reaksi menkonversi nya menjadi dopamine, kemudian norepinephrine dan akhirnya menjadi epinephrine.

Katekolamin

Metabolisme katekolamin

Katekolamin merangsang eksitasi sistem saraf perifer dan menghambat di CNS seperti stimulasi respirasi dan peningkatan aktivitas psikomotor. Efek eksitasi terjadi pada sel-sel otot polos dari pembuluh darah yang meng-suplai darah ke kulit dan membran mukosa. Fungsi jantung juga termasuk subjek dari efek eksitasi, yang mana menyebabkan peningkatan heart rate dan pemompaan/ kontraksi paksa.

Efek inhibisi, secara kontras, berefek pada sel-sel otot polos pada dinding GIT, percabangan bronchial dari paru-paru, dan pembuluh darah yang mensuplai darah ke otot lurik. Dalam tambahan efek mereka sebagai neurotransmitter, norepinephrine dan epinephrine dapat mempengaruhi laju metabolisme. Efeknya bekerja baik dalma memodulasi fungsi seperti sekresi insulin dan dengan meningkatkan kadar dari glikogenolisis dan mobiliasasi asam lemak

Asetilkolin
Asetilkolon adalah molekul yang sederhana yang disintesis dari kolin dan asetil-coA melalui suatu aksi dari choline acetyltransferase. Neuron yang mensintesis dan melepaskan Ach disebut cholinergic neurons. Ketika suatu aksi potensial mencapai terminal button dari presynaptic neuron, voltaed-gated calcium channel akan terbuka.

Reseptor Ach merupkan ligand-gated cation channel yang terdiri dari empat polipeptida yang berbeda. Dibagi dua yaitu muscarinic receptor dan nicotinic receptor. Dan kedua reseptor ini terdapat di otak.

Biokimia acetylcholine

GABA
Beberapa asam amino mempunyai efek eksitasi dan inhibisi yang berbeda pada sistem saraf. Derivat asam amino, -aminobutyrate, disebut juga 4-aminobutyrate (GABA) adalah inhibitor yang cukup dikenal dari transmisi presynaptic pada CNS, dan juga retina. Neuron yang mensekresikan GABA disebut GABAergic.

Biokimia GABA

Você também pode gostar