Você está na página 1de 4

MASALAH PADA SISTEM INTEGUMEN

Filed under: K D M ROBBY BEE @ 10:35 AM


REVIEW
System Integumen terdiri :
- Kulit kuku, rambut, kelebihan keringat
Bagian terbesar kulit
Setiap inci-inci kulit mengandung :
- 20 yard pembuluh darah
- 100 kelenjar minyak
- 65 buah rambut dan otot
- 650 kelenjar keringat
- 78 yard keringat dengan :
19500 ujung saraf raba
1300 ujung saraf nyeri
160 ujung saraf tekan
78 ujung saraf panas
13 ujung saraf dingin
seluruhnya 2 juta sel
DIC oleh karena dan fibrinogen (24-36 jam)
Aktifitas simpatik
- Kontriksi pembuluh darah splenic
- aktifitas G IT
distensi lambung mual
- Kerusakan mukosa lambung stress ulcer
Jika luka bakar oleh udara/uap panas pada kepala/wajah edema saluran nafas rasa
tercekik
FUNGSI KULIT
1. Proteksi
2. Mmempertahankan homeostatis
3. Membantu dalam pengaturan suhu
4. Sebagai organ sendiri
5. Tempat sintesis vitamin D sel malphigi epidermis terdapat > dehydrocholesterol
6. Psikososial perubahan body image
PATOFISIOLOGI
Dikelompokkan berdasarkan faktor penyebab
- Genetik dan congenital
- Ideopatik
- Reaksi hipersensitivitas
- Infeksi/radamg
- Neoplasma
- Trauma
Genetik congenital

- Acne
- Dermatitis atopic
Ideopatik
penyebab tidak jelas
o Psoriasis :
- Lesi yang mencuat ke permukaan
- Merah, kering, ditutupi oleh potongan-potongan berkerak seperti perak
- Area yang sering terkena : siku, lutut, kulit kepala, wajah, bokong
- Terjadi oleh karena sel bergerak dari lapisan basalis ke stratum corneum dalam waktu
yang pendek proliferasi >>
Reaksi hipersensitivitas
- Reaksi imunolobis normal
Benda asing ke dalam tubuh
tubuh memberi respon inflamasi
benda asing ke dalam tubuh RX selanjutnya berbeda per RX waktu pertama kali
respon imunologis
Mol. Kecil + Mol besar
(bukan Ag) (protein tubuh)
Complex
Dapat bertindak sebagai antigen
- Tujuan respon imun :
melenyapkan benda asing
Terdapat 2 macam :
o Humoral
Dipengaruhi oleh Ig dan GL dalam darah
L/M + Ag merangsang pembentukan Ig
antigen lisis
o Seluler
Secara langsung oleh limfosit yang berploliferas karena masuknya antigen
Sifat respon imunologis
Pengenalan diri
Memory
spesifitas
Terdapat klasifikasi Ig
Ig G :
Ig M
Ig A
Ig E
Ig D
Reaksi Hipersensitivitas
Ag + limf/Ab cedera jaringan

RX hipersens
Ig E + mast sel/basofilRX. Tipe I (anaphylactic) Ag + hospes
Reaksi tipe II (sitotoksik)
Ig G dan Ig M + Ag fagolosis sitosis sel target
Juka sel target bagian tubuh lisis
Reaksi tipe III (imun complex)
Ag + Ab (Ig G) complex imun
pembentukan faktor chemotaxis (neutr) aktivitas complemen dalam pembuluh darah
leukosit mengeluarkan enzim (dari lisosom)
Kerusakan pembuluh darah
Contoh : LESI pada SLE
Reaksi tipe IV (cell mediated)
reaksi ini diperantarai oleh kontak limfosit yang sudah tersensitisasi dengan antigen yang
zat kimia (sebagai hapten)
berikatan dengan protein kulit
proliferasi limfosit yang sudah tersensitisasi
sel kulit terbebani
toksisitas langsung
contoh : dermatitis kontak penolakan pada pencangkokan
Trauma
- Trauma pada kulit berbagai masalah ringan s/d memerlukan perawatan di rumah sakit
Luka Bakar
Luka yang terjadi tergantung :
- Sumber penyebab
- Lamanya kontak
Penyebab :
- Panas
- Listrik
- Kimia
- Radiasi
Tingkatan Luka
Superficial Thickness
- Epidermis
- Struktur lain intact
- Kemerahanedema ringan, nyeri
Partial Thickness
Superficial :
- Erithema, lepuh
- Stratum corneum dan stratum granulosum rusak
- Saraf utuh nyeri sekali

Deep
- Luka > dalam
- Lapisan epidermis yang utuh hanya sedikit
- Dermis terkena beberapa saraf rusak nyeri > ringan
- Tidak/jarang terbentuk lepuh oleh karena jaringan yang rusak menempel pada seratserat kolagen dermis
Full Thickness
- Mengenai seluruh lapisan kulit
- Warna : putih/merah/kuning/coklat/hitam
- Sensasi minimal/tidak ada oleh karena saraf rusak
RESPON TUBUH TERHADAP LUKA BAKAR
Hemodinamik
Luka bakar berat permiabilitas cairan, elect, albumin dan protein ke interstitial dan
intrasel edema
luka bakar 30% fluid loss 60%
Stress respon hiper metabolisme
- Katabolisme protein
- Katabolisme lemak
- Penggunaan glukosa
- pengeluaran air tubuh IWL
- produksi panas
acidosis
Hipovolemia work load T.D ; hemokonsentrasi HCT
Respon seluler inflamasi + proses enzimatic oleh karena denaturasi protei

Você também pode gostar