Você está na página 1de 23

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

SPESIFIKASI TEKNIS BIDANG JALAN DAN JEMBATAN

A 1.

PEKERJAAN PENDAHULUAN MOBILISASI Mobilisasi sebagaimana ditentukan dalam kontrak ini akan meliputi

pekerjaan persiapan yang diperlukan untuk pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan proyek, ini juga akan mencakup Demobilisasi setelah penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang memuaskan. Penyedia harus mengerahkan sebanyak mungkin tenaga setempat dari kebutuhan tenaga pelaksanaan pekerjaan tersebut. Sejauh mungkin Penyedia berdasarkan Petunjuk direksi teknik harus menggunakan rute (jalur) tertentu dan menggunakan kendaraan kendaraan yang ukuran nya sesuai dengan kelas jalan tersebut serta membatasi muatannya untuk menghindari kerusakan jalan dan jembatan yang digunakan untuk tujuan pengangkutan ke tempat proyek. Mobilisasi peralatan berat dari dan menuju ke lapangan pekerjaan harus dilaksanakan pada a). b). c). d). 2. aktu lalu lintas sepi dan truk!truk angkutan yang bermuatan harus ditutup dengan terpal. "akupan dari mobilisasi Peralatan ini meliputi # Peralatan!peralatan kerja Pembuatan gudang $%antor Pembuatan Papan &ama Proyek Dan lain sebagainya.

PENYIAPAN LAPANGAN Penyedia harus menguasai lapangan dalam melaksanakan kegiatan!

Pembangunan Saluran '

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan pekerjaan dalam daerah proyek. Penyedia harus menyediakan material!material sesuai dengan item!item pekerjaan. 3. PELAKSANAAN PEKERJAAN (ntuk menjamin kualitas, ukuran!ukuran dan kinerja pekerjaan yang benar Penyedia harus menyediakan sta) teknik berpengalaman yang cocok sebagaimana ditentukan, sta) teknik tersebut jika dan bila mana diminta harus mengatur pekerjaan lapangan dan mengorganisasi tenaga kerja Penyedia dan memelihara catatan!catatan serta dokumentasi proyek. Sebelum pematokan dan pengukuran dilapangan (setting cut) Penyedia harus mempelajari gambar gambar kontrak dan bersama sama dengan direksi teknik mengadakan pemeriksaan pemeriksaan yang terinci semua daerah proyek, serta melakukan satu bangunan yang diusulkan. Perubahan

*empat$+olume dari pemeriksaan tersebut diatas harus dicatat pada Shop Dra ing. Patok patok kilometer dan patok stasiun harus diperiksa dan dipindahkan bila diperlukan. Semua bahan yang dipasok harus sesuai dengan spesi)ikasi dan harus disetujui oleh direksi teknis. 4. STANDARD DAN MUTU BAHAN ! ,A*( ,atu tersebut harus batu lapangan dengan pemukaan kasar atau batu sumber (-uarry) kasar yang keras dalam kondisi baik, a et dan mutunya padat, tahan terhadap daya perusakan air, serta sepenuhnya cocok digunakan untuk pasangan batu. ! AD.&A& (M./*A/)

Adonan terdiri dari semen Portland(P") dicampur dengan agregat halus atau pasir kasar dalam satu perbandingan ' semen dan 0 agregat$pasir.

Pembangunan Saluran 1

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

,A2A *(3A&4A&

,aja tulangan yang diperlukan adalah baja tulangan yang bermutu seperti yang diisyaratkan adalah mutu 5 6 17 dengan karaktersistik 1.755kg$cm. %a at pengikat harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum ' mm, yang telah dipijarkan lebih dahulu dan tidak bersepuh seng. ! %A8(

Standard yang digunakan harus memenuhi syarat seperti mutu kayu adalah mutu 9 sesuai dengan P,,9 &9 !0, bebas dari getah cacat cacat dan harus mengalami proses pengeringan udara minimum 0 bulan. ,ahan bahan 3ain yang digunakan k alitasnya dalam spesi)ikasi ini harus mempunyai standar yang sesuai dengan S&9 tentang bahan!bahan tersebut. , PEKERJAAN DRAINASE Pekerjaan drainase jalan yang dimaksud disini akan terdiri dari pembangunan saluran serta sarana drainase lainnya. /uang lingkup pekerjaan drainase akan meliputi saluran!saluran dan dibangun sesuai dengan gambar sarana drainase lainnya yang rencana dan perencanaan, garis batas,

ketinggian, dan ukuran!ukuran yang ditunjukkan dan mematuhi spesi)ikasi. Saluran merupakan saluran tanah terbuka yang dilapisi dengan pasangan batu atau beton yang mana ditentukan dalam kontrak. Sarana drainase lain nya meliputi gorong!gorong atau bangunan sejenis yang mana ditentukan dalam kontrak. Tolera !" U#$ra a %etinggian )inal dasar saluran tidak boleh berbeda lebih dari ' cm dari yang ditentukan pada setiap titik dan harus cukup halus serta bentuknya rata untuk menjamin aliran air yang bebas
Pembangunan Saluran 0

dibangun

dengan

pasangan batu atau pekerjaan batu dengan siar atau beton bertulang yang

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

b c d

Alinyemen aliran dan pro)il potongan melintang akhir ()inal) tidak boleh berbeda lebih dari : cm dari yang ditentukan pada setiap titik. Permukaan masing masing batu muka pasangan batu pelapisan tidak boleh berbeda lebih dari 0 cm permukaan normal. %etebalan pasangan batu harus seperti yang ditunjukkan pada gambar standard dan tidak boleh kurang dari 15 cm.

PELAKSANAAN PEKERJAAN 3okasi, panjang, garis batas dan kemiringan yang diperlukan dari semua saluran saluran yang harus digali dan dilapisi, bersama sama dengan semua lubang tangkapan dan kuala yang berkaitan harus dipatok dilapangan oleh kontrakor sesuai dengan rincian pelaksanaan yang ditunjukkan pada gambar rencana atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi *eknis serta harus diperiksa dan mendapat persetujuan Direksi teknik sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.

Persiapan Pondasi %etinggian permukaan pondasi untuk saluran harus dipasang dan digali sampai kedalaman yang ditunjukkan pada gambar rencana atau seperti diperintahkan oleh direksi teknik dilapangan untuk menjamin bah a satu permukaan yang baik dan memadai dapat diperoleh. ,ila diperintahkan demikian oleh direksi teknik bahan lantai kerja yang disetujui harus diletakkan dan dipadatkan ditempatnya, kecuali ditentukan lain atau ditunjukkan pada gambar rencana, dasar pondasi untuk pelapisan pekerjaan batu harus normal (tegak lurus) atau dipotong bertangga tegak lurus pada permukaan dinding. ,ila ditunjukkan pada gambar rencana atau diminta lain oleh direksi teknik satu pondasi atau alas pondasi dari beton akan diperlukan. Pemasangan dan penyelesaian akhir pekerjaan ,atu dengan Siar setelah disetujui penyiapan pekerjaan pondasi, pelapisan pasangan batu dengan siar akan dibangun .
Pembangunan Saluran 7

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

,ahan 6 ,ahan (rugan kembali yang digunakan sebagai bahan dasar dan perbaikan bagian diba ah pelapisan pasangan batu harus dari pasir, kerikil berpasir, atau bahan berbutir bergradasi baik yang disetujui lainnya dengan ukuran batu maksimum 15 mm.

,ahan ;ilter ,ahan bahan untuk membuat lapisan dasar menyerap air, kantong kantong )ilter ataupun lubang pelepasan pada pelapisan pekerjaan batu yang disetujui harus keras, a et, bahan nerbutir yang memenuhi persyaratan gradasi.

"

PEKERJAAN TANAH Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, penanganan, pembuangan atau

penumpukan tanah atau batu ataupun bahan bahan lainnya dari lokasi proyek sekitarnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan kontrak yang memuaskan. Pekerjaan ini biasanya diperlukan untuk pembuatan jalan air dan selokan selokan pembuatan parit atau pondasi pipa, gorong gorong, saluran saluran atau bangunan bangunan lainnya, untuk pembuangan bahan bahan yang tidak cocok dan tanah selimut (bagian atas), untuk pekerjaan stabilitas dan pembuangan tanah longsoran untuk galian bahan kontruksi ataupun pembuangan bahan!bahan buangan, sesuai dengan spesi)ikasi ini dan dalam pemenuhan yang sangat bertanggung ja ab terhadap garis batas, kelandaian dan potongan melintang yang ditunjukkan dalam gambar rencana . PENJAD%ALAN PEKERJAAN A) Pembuatan parit atau penggalian lainnya memotong jalan kendaraan harus dilaksanakan dengan cara menggunakan pelaksanaan setengah lebar atau secara lain diadakan perlindungan sehingga jalan tersebut dijaga tetap
Pembangunan Saluran :

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

terbuka untuk lalu!lintas pada setiap aktu. ,) %ontraktor harus menyerahkan kepada direksi teknik gambar rincian semua bangunan sementara yang diusulkan untuk digunakan seperti penyanggaan, penguatan, co))erdam (bendungan sementara), dinding pemutus aliran rembesan(cut o))) dan bangunan!bangunan untuk pembelokan sementara aliran sungai serta harus mendapat persetujuan dari direksi teknik atas gambar gambar sebelum melakukan pekerjaan galian yang akan dilindungi oleh bangunan bangunan yang diusulkan tersebut. ") Setiap bahan galian yang melebihi kebutuhan untuk timbunan atau setiap bahan yang tidak disetujui direksi teknik menjadi bahan urugan yang cocok harus dibuang dan diratakan dalam lapisan!lapisan tipis oleh Penyedia di luar lpkasi proyek seperti yang diperintahkan oleh direksi teknik. D) Penyedia akan bertanggung ja ab untuk semua penyelenggaraan dan biaya! biaya bagi pembuangan bahan!bahan yang tidak cocok, temasuk pengangkutannya. PENGAMANAN PEKERJAAN GALIAN Selama pekerjaan penggalian, kemiringan galian yang stabil yang mampu menyangga bangunan bangunan,struktur atau mesin mesin disekitarnya harus dijaga sepenuhnya serta harus dipasang penyanggan dan penguat yang memadai bila permukaan galian tidak ditahan dengan cara lain dapat menjadi titik stabil. Alat alat berat untuk pemindahan tanah pemadatan atau maksud!maksud semacam tidak dii<inkan berdiri atau beroperasi lebh dekat dari ',: meter dari ujung parit terbuka atau galian pondasi terkecuali pipa atau struktur telah selesai dipasang dan ditutup dengan paling sedikit =5 cm urugan dipadatkan. ,ila mana Penyedia akan mengunakan bahan peledak yang dipergunakan untuk penggalian batu bahan peledak harus disimpan, ditangani dan digunakan dengan pengamanan yang paling tinggi dan ketat sesuai dengan peraturan
Pembangunan Saluran =

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

hukum pemerintah. Semua galian terbuka harus dipasang penghalang yang memadai untuk menghindari tenaga kerja atau lain lainnya jatuh dengan tidak sengaja kedalam galian dan setiap galian terbuka di dalam daerah badan jalan atau bahu jalan sebagai tambahan harus diberi marka$*anda peringatan pada malam hari dengan drum dengan di cat putih dengan lampu merah . Penyedia arus bertanggung ja ab untuk mengadakan perlindungan bagi setiap pipa ba ah tanah yang ber)ungsi, kabel kabel conduit atau struktur lainnya diba ah permukaan yang ditemukan harus bertanggung ja ab untuk biaya perbaikan setiap kerusakan yang disebabkan oleh operasinya. PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan galian harus dilakanakan dengan sekecil mungkin terjadi gangguan terhadap bahan bahan diba ah dan diluar batas galian yang ditentukan sebelumnya. Dimana batu, lapisan keras atau tidak dapat dihancurkan lainnya ditemuka berada diatas garis )ormasi untuk saluran yang dilapisi, bahan tersebut harus digali sedalam 15 cm sampai satu permukaan yang merata dan halus. *idak ada runcungan runcingan batu akan ditinggalkan menonjol dari permukaan dan semua bahan!bahan yang lepas harus dibuang. Pro)il 4alian yang telah ditetapkan harus dikembalikan dengan pengerukan kembali dan dipadatkan dengan bahan pilihan. Setiap bahan beban diatas harus disingkirkan dari tebing yang tidak stabil sebelum penggalian dan talud tebing harus dipotong menurut sudut rencana talud. (ntuk perlindungan tebing terhadap erosi harus dibuatkan saluran cut o))(penutup aliran rembesan) dan saluran pada kaki tebing sebagaimana ditunjukkan pada gambar rencana. Daerah! daerah yang baru selesai digali secepatnya harus segera dilindungi juga dengan penempatan lempengan rumput atau tanam tanaman lain yang disetujui. Penyedia harus menjaga galian tersebut bebas dari air dan harus melengkapi dengan pompa pompa, peralatan dan tenaga kerja serta membuat air tempat mengumpul, saluran sementara, atau tanggul sementara seperlunya untuk
Pembangunan Saluran >

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

mengeluarkan atau membuang air dari daerah daerah sekitar galian.

KONTRUKSI BETON

PERKERJAAN BETON

a.

,eton terdiri dari suatu campuran yang sebanding (proporsinal) antara semen, air dan agregat bergradasi. "ampuran beton akan mengendap dan mengeras menurut bentuk yang diminta$disyaratkan dan membentuk satu bahan yang padat, keras dan tahan lama (a et), yang memiliki karakteristik tertentu.

b.

Agregat meliputi baik yang bergradasi kasar kasar maupun yang bergaradasi halus, tetapi jumlah agregat halus akan dipertahankan sampai jumlah minimum yang diperlukan, yang apabila dicampur dengan semen akan cukup untuk mengisi rongga!rongga antara agregat kasar serta memberikan suatu permukaan akhir yang halus.

c.

(ntuk mencapai beton yang kuat dengan kea etan yang optimum, +olume air yang dimasukkan kedalam campuran harus dipertahankan sampai jumlah minimum yang diperlukan untuk memudahkan pengerjaan selama pencapuran.

d. ,ahan tambahan kepada campuran beton seperti memasukkan udara (air entraning) atau bahan kimia untuk memperlambat atau mempercepat aktu pengerasan, tidak diperbolehkan kecuali diminta didalam persyaratan %ontrak %husus.

Pera&$ra 'Ko(e) *e&o Persyaratan!persyaratan Peraturan ,eton ,ertulang 9ndonesia harus sepenuhnya diterapkan kepada semua pekerjaan beton, terkecuali ditanyakan secara lain atau yang mengacu kepada pemeriksaan AAS?*. dan spesi)ikasi
Pembangunan Saluran @

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

khusus yang tidak disebut dalam P,9. Kela! + Kela! Be&o %lasi)ikasi dan rujukan mutu beton harus seperti yang diberikan pada *abel %lasi)ikasi ,eton KLASIFIKASI BETON %el /ujukan Mutu 2enis (raian ,eton %urus untuk alat pondsi 9 ,. % '1: &on Struktural Struktural dan peralatan pondasi ,eton masa tanpa tulang untuk pondasi dasar, penutup pipa! ,eton pipa dengan penulangan ringan digunkan untuk pondasi % '>: Struktural untuk pondasi pelat, dinding! dinding %aison, dan %onstruksi beton %ereb, bertulang termasuk gelagar!gelagar, kolom!kolom 99 % 11: % 1>: sampai % 0:5 999 % 755 Struktural Struktural Struktural lantai$ pelat lantai$dinding penahan, gorong! ,eton bertulang mutu tinggi untuk lantai jembatan, dan bagian!bagian konstruksi utama ,agian!bagian %onstruksi beton lainnya pratekan dan tiang!tiang betonm pracetak

Tolera !" a. *oleransi dimensi Struktur dengan panjang keseluruhan s$d = meter
Pembangunan Saluran B

A : mm

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

Struktur dengan panjang lebih dari = meter Panjang balok, slab lantai, kolom dan dinding Antar %epala 2embatan (Abutment) b. c. d. e.

A &ol ':mm A '5mm

*oleransi posisi (dari titik acuan) A '5mm Alinyemen +ertical untuk kolom!kolom dan dinding! A '5mm *oleransi ketinggian permukaan A '5mm dinding *oleransi untuk selimut beton di atas baja tulangan Sampai : cm atau lebih Selimut dari : cm samapi '5 cm 5 dan A :mm A'5mm

Pe ,era-a .Pe ,era-a a Penyedia harus menyerahkan contoh!contoh semua bahan!bahan yang digunakan untuk pekerjaan beton bersama!sama dengan pengujian yang menunjukkan kecocokkan dengan persyaratan mutu spesi)ikasi ini. b Apabila disyaratkan demikian oleh Direksi *eknik, Penyedia harus menyerahkan gambar! gambar rinci digunakan untuk mendapatkan persetujuan. c Penyedia harus melapor kepada Direksi *eknik paling sedikit 17 jam sebelum pencampuran atau pengecoran beton. semua pekerjaan acuan yang

Pe ,"/0a *a-a .*a-a a Agregat harus disimpan secara terpisah sesuai dengan ukuran!ukuran untuk secara mencengah terjadinya pencampuran. teratur dan rapi mengikuti Semen harus disimpan aktu penyerahan , sehingga

pemakaiannya dapat diatur dan semen tidak akan menjadi terlalu lama disimpan. Caktu kadalu arsa penyimpanan semen mengeras, tidak dii<inkan digunakan dalam pekerjaan!pekerjaan konstruksi.
Pembangunan Saluran '5

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

Selama pengangkutan semen sampai ke gedung atau lapang kerja harus dijaga sehingga semen tidak lembab atau kantong rusak. %eadaan penyimpanan untuk bahan!bahan yang harus dipakai dilapangan, harus memenuhi persyaratan yang disebutkan dalam pasal!pasal mengenai karakteristik bahan!bahan(&9!0) dan spesi)ikasi penyimpanan bahan! bahan (P,9 'B>', pasal 0.B)

Ko ("!" 1$a2a Pada (mumnya, pencapuran, pengangkatan dan pengecoran beton harus dilakukan pada keadaan cuaca kering. Apabila keadaan cuaca tidak menentu, Penyedia harus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi campuran beton terhadap hujan, dan Direksi atau ditunda sampai membaiknya keadaan cuaca. Penyedia tidak boleh$dapat menuntut penggantian terhadap kerusakan beton yang ditolah karena hujan. Perbaikan!perbaikan Pekerjaan ,eton yang tidak memuaskan# a Pekerjaan beton yang tidak memenuhi persyaratn spesi)ikasi mengenai toleransi (kelonggran), si)at campuran beton, atau penyelesian akhir permukaan, harus diperbaiki menurut perintah Direksi *eknik dan dapat meliputi # o o o Perubahan dalam perbandingan campuran Pembongkaran atai perkuatan bagian!bagian pekerjaan yang dinyatakan tidak memuaskan oleh Direksi *eknik. Pera atan tambahan bagian!bagian yang pengujian!pengujian betonnya ternyata tidak memuaskan. b Dalam hal terjadi perselisihan antara Penyedia dan Direksi *ekni *eknik akan meminta Penyedia *eknik harus menentukan apakah pencampurab dan pengecoran beton akan dilanjutkan

mengenai mutu Pekerjaan, Direksi yang benar.

untuk melakukan pengujian lagi, untuk dapat membuat penilaian mutu

Pembangunan Saluran ''

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

Semen a Semen yang digunak untuk Pekerjaan ,eton harus dipilih berasal dari salah satu jenis P." (Portland "ement) berikut ini, yang memenuhi Spesi)ikasi AAS?*. M@: # ! ! ! ! ! *ipe 9 *ipe 99 Moderat *ipe 999 # Digunakan jika diperlukan pencapaian kekuatan a al yang tinggi. *ipe 9D # Digunakan jika diperlukan panas hidrasi yang rendah. *ipe D tinggi. b %ecuali dii<inkan secara lain .leh Direksi *ekni, semen yang digunkan pada pekerjaan harus diperoleh dari satu sumber pabrik. A"r Air yang digunakan untuk pencampuran dan pera atan beton harus bersih dan bebas dari bahan!bahan berbahaya seperti oli, garam, asam, alkali, gula atau bahan!bahan organic. Direksi *eknik dapat meminta Penyedia untuk seumber yang mengadakan pengujian air yang berasal dari suatu # Digunakan jika diperlukan ketahanan terhadap sul)at yang # Pemakaian umum tanpa si)at!si)at khusus. # Pemakaian umum dengan ketahanan terhadap sul)at yang

dipertimbangkan mutunya meragukan (/ujukan Pengujian AAS?*. * 1:=). A3re3a& Persyaratan (mum i Agregat untuk pekerjaan beton harus terdiri dari campuran agregat kasar dan halus, berisi batu pecah yang bersih, keras dan a et atau kerikil sungai alam atau kerikil dan pasir dari sumber yang disaring, semua
Pembangunan Saluran '1

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

agregat alam harus dicuci. ii Agregat tersebut harus memenuhi persyaratn gradasi yang diberikan pada *abel >.'.1. dan dengan keadaan mutu (si)at) yang diberikan pada *abel >.'.0. iii (kuran maEimum agregat kasar tidak boleh lebih dari tiga perempat ruang bebas minimum diantara batang!batang tulangan datau antara tulangan dan cetakan. (acuan). i+ Agregat halus harus bergradasi baik dari kasar smapai halus dengan hamper seleuruh partikel lolos saringan 7,>: mm. + Semua agregat halus, harus dari sejumlah cacat kotoran organic, dan jika dimintakan demikian oleh Direkis *eknik harus diadakan pengujian kandungn organic menggunakan pengujian colorimetric AAS?*. *1'. Setiap agregrat yang gagal pada test arna, harus ditolak. +i Pasir 3aut tidak boleh digunakan untuk beton konstruksi.

Gra(a!" A3re3a& 4radasi agregat aksar dan agregat hakus harus memenuhi persyaratan *abel >.'.1. berikut ini, namum bahan!bahan yang tidak memenuhi gradasi tidak pelu ditolah, apabila Penyedia dapat menunjukkan (berdasarkan percobaan dan pengujian) bah a dapat dihasilakn beton yang memenuhi persyaratn si)at! si)at campuran yang diuraikan. PF/S8A/A*A& 4/ADAS9 A4/F4A* (%(/A& SA/9&4A& S*A&DA/ 9MPF/9A (mm) =5 0> 1: 'B '0 B,: 7,>: 3 1 ' '$1 ' 0 ' 0 G P/.SF&*AS9 3.3.S ,F/DASA/%A& ,F/A* A4/F4A * P939?A& A4/F4A* %ASA/ '55 B:! ' ! B:!'55 ' 0:!>5 ! B5!'55 ! 1:!=5 ! '5!05 ! 15!:: 5 5!'5 5!'5
Pembangunan Saluran '0

' B:!'55

' B5! 75! 5!':

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

1,0= ','@ 5,0 5,':

G G G G'55

! 7:!@5 '5!05 1!

S,ara&.!,ara& M$&$ A3re3a& Agregat untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat!syarat mutu berikut ini diberikan pada *abel diba ah ini.

S8A/A*!S8A/A* %FADAA& M(*( A4/F4A*

(/A9A& %ehilangan berat karena abrasi (:55

,A*AS PF&4(29A& A4/F4A* A4/F4A* %ASA/7 5 ' 1 1 H ' H ' 5 5 , 0 H ?A3(S !

putaran) %ehilangan kesempurnaan sodium sul)at setelah : putaran Persentase gumpalan lempung dan partikel serpih ,ahan!bahan yang lolos saringan 5,5>: mm (G155) F"ller '*a-a 0e 3"!") !a/*$ 3a a b

,ahan pengisi yang dituangkan untuk sambungan!sambungan harus memenuhi persyaratan AAS?*. M '>0 6 jenis Flastis dituangkan panas. ,ahan pengisi yang dibentuk sebelumnya untuk sambungn!sambungan harus memenuhi persyaratan AAS?*. 6 M':0. ;iller ,entuk %Aret Spons (bunga karang) dan ;iller 4abus Sambungan Muai.

Pere 2a aa 1a/0$ra Be&o Persyaratan Perecencanaan "ampuran (,erdasarkan ,erat) (ntuk semua beton konstruksi dan pekerjann betom utama, perbandingan! perbandingan bahan untuk perencanaan campuran harus ditentukan

Pembangunan Saluran '7

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

menggunakan cara yang dtetapkan dalam P, 9 terakhir, dan harus sesuai dengan batasan yang diberikan pada *abel 4radasi dan ukuran maksimum agregat harus sesuai dengan batasan dengan pilihan agregat kasar yang diberikan pada *abel.
*A,F3 PF/,A&D9&4A& (P/.P./S9) D9SA9& "AMP(/A& ,F*.&

(,F/DASA/%A& ,F/A*)

%F3AS ,F*.& % 755 % 0:5 % 1>: % 11: 11: % (didalam

,F/A* SFMF& J 71: *.*A3 71: 755 0:5 755

(%(/A& A4/F4A* %F3AS A %F3AS ,

PF/,A&D9&4A& A9/$ PF/,A&D94A D&4. & (/A*9.) ,F/A* %g$mI ':5 '@5 '>5 '=5 1'5 5.0: 5.71 5.71 5.7= 5.:0

1:.5 1:.5 1:.5 0>.: 0>.:

'B.5 'B.5 'B.5 1:.51:.5 or 'B.5

Persyaratan Perencanaan "ampuran (berdasarkan +olume) (ntuk pekerjaan beton yang kecil, dan tergantung kepada persetujuan Direksi *eknik secara tertulis, bahan!bahan untuk beton dapat ditakar berdasarkan +olume atau suatu kombinasi berat dan +olume. *indakan pencengahan berikut ini harus dilakukan # a b Semen harus selalu diukur berdasarkan berat 75 kg tiap kantong. Agregat dapat diukur berdasakan +olume, menggunakn kotak!kotak ukuran yang direncakan direncakan secara baik dengan kapasitas yang ditentukan secara jelas. %otak!kotak tersebut harus diisi sampai berlih dan agregat lebihan(surplus) diratakan dengan perata diatas. c 2ika pasir diukur berdasarkan +olume, harus diperhitungkan +olume tambahan pasir yang mengembang karena kadar air. i Pasir basah biasanya akan mengembang kurang lebih 1:H berdasarkan +olume dan untuk pekerjaan yang kecil, nilai!nilai
Pembangunan Saluran ':

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

berikut ini dapat diambil kadar air. %ondisi Pasir Pasir amat basah Pasir basah sedang Pasir lembab ii %andungan Air '55 ! '05 kg$m0 =5 ! =: %g$m0 05 6 0: %g$m0

2ika diperlukan demikian oleh Direksi *eknis, pengujian lapangan harus dilakukan untuk menentukan besarnya pengembangan.

Air untuk pencampuran harus diukur secara teliti dalam sebuah tempat yang sesuai.

1a/0$ra Per2o*aa Penyedia harus memastikan perbandingan campuran dan bahan!bahan yang diusulkan dengan membuat dan mengadakan pengujian campuran percobaan yang disaksikan oleh Direksi *eknik, menggunakan peralatan jenis yang sama seperti yang digunakan dalam pelaksanakan pekerjaan. "ampuran percobaan akan diperlakukan dapat diterima. Asalkan hasil!hasil pengujian memuaskan semua persyaratan perbandingan campuran seperti ditentukan dalam *abel.

Per!,ara&a S"4a&.!"4a& 1a/0$ra a Semua beton yang digunakan dalam pekerjaan harus memenuhi persyaratn kekuatan tekan dan slump (penurun) seperti ditetapkan dalam *abel diba ah atau yang disetujui dengan pengujian yang disebutkan dalam spesi)ikasi ini.
*A,F3 PF/S8A/A*A& S9;A* "AMP(/A& ,F*.&

%F%(A*A& *F%A& M9&9M(M


Pembangunan Saluran '=

S3(MP 8A&4

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

%(,(S ': "M %F3AS ,F*.& > ?A/9 % 755 % 0:5 % 1>: % 11: % '>: % '1: % 11: b 11: K'>: '7: ''5 @5 '7: 0:5 1>: 11: '>: '1: 11: 1@ ?A/9

S939&DF/ ': "M E > ?A/9 1@ ?A/9 05 "M D94F*A / 75 !=5 'B5 '7: '15 B5 =: K15 1B5 105 '@: '7: '55 '@: 75 ! =5 75 !=5 75 !=5 75 ! =5 ! ! *A&PA D94F*A/ ! ! ! ! :5 ! @5 75 !'55 >: ! '>:

,eton untuk pekerjaan!pekerjaan kecil yang ditakar berdasarkan +olume sesuai dengan *abel syarat si)at campuran beton harus memenuhi persyaratan kekuatan dan slump minimum yang diberikan pada *abel si)at campuran beton untuk pekerjaan kecil

*A,F3 S9;A*!S9;A* "AMP(/A& ,F*.& (&*(% PF%F/2AA& %F"93 %F%(A*A& *F%A& %(,(S M9&9M(M ': "M "AMP(/A& &.M9&A3 '# 1 # 0 > ?A/9 '>: 1@ ?A/9 1=5 S939&DF/ ': "M E 05 "M > ?A/9 ' 7 1@ ?A/9 1 ' S3(MP 8A&4 D99L9&%A& (mm) (*A&PA 4F*A/ ) !

Pembangunan Saluran '>

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

'# 1 # 7 '# 1, : # : '# 0# =

':5 B5 !

1'5 '1: !

' 1 > : !

' > ' 5 !

=5 ! '55 75 ! '55 !

,eton yang tidak memenuhi persyaratan slump, pada umumnya akan dianggap di ba ah standard dan tidak boleh digunakan dalam pekerjaan, terkecuali Direksi *eknik dapat menyetujui terbatas untuk pekerjaan dengan kelas rendah.

,ilamana hasil!hasil pengujian > (tujuh) hari memberikan kekuatan di ba ah yang ditentukan, Penyedia tidak boleh mengecor setiap beton berikutnya, sampai masalah hasil!hasil kekuatan di ba ah ketentuan tersebut diketahui dan Penyedia telah mengambil langkah!langkah demikian yang akan menyakinkan ba ah produksi beton memenuhi persyaratan spesi)ikasi sehingga memuaskan Direksi *eknik. ,eton yang tidak memenuhi kekuatan tekan 1@ (dua puluh delapan) hari

yang ditetapkan yang diberikan pada *abel akan dianggap tidak memuaskan dan pekerjaan! pekerjaan tersebut harus diperbaiki seperti yang ditetapkan. Direksi *eknik akan memperhitungkan kemungkinan cacat!cacat kareana kesalahan pengambilan contoh bahan, perbedan!perbedaan dalam statisk, persiapan contoh uji yang buruk, dan dapat meminta pengujian!pengujian lebih lanjut untuk dilaksanakan sebelum mangambil putusan akhir. Penyesuaian "ampuran a i Penyesuaian %emudahan Dikerjakan ,ilamana tidak memungkinkan mendapatkan beton campuran yang dikehendaki dan kemudahan dikerjakan dengan perbandinga ! Direksi *eknik akan perbandingan yang ditetapkan menurut aslinya.

memerintahkan perubahan ! perubahan dalam berat atau +olume agregat


Pembangunan Saluran '@

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

sebagaimana yang diperlukan, asalkan kandungan semen yang ditunjukan menurut calon aslinya tidak diganti, atau perbandingan air$semen yang ditetapkan dengan pengujian kekuatan tekan untuk kekuatan yang memadai tidak dilampaui.

ii

Mengaduk kembali beton yang telah dicampur dengan menanbah air atau dengan cara lain tidak diperbolehkan. "ampuran tambahan untuk meningkatkan kemudahan dikerjakan, dapat dii<inkan tergantung kepada persetujuan Direksi *eknik seperti dinyatakan di ba ah.

b i

Penyesuain %ekuatan ,ilamana beton tidak memenuhi kekuatan yang telah ditentukan atau telah disetujui, kadar semen harus ditambah seperti diperintahkan oleh Direksi *eknik.

ii

*idak ada perubahan sumber atau si)at bahan!bahan kan dibuat tanpa perintah tertulis Direksi *eknik serta tidak ada bahan !bahan baru yang akan digunakan sampai Direksi *eknik telah menyetujui bahan ! bahan tersebuit secara tertulis dan telah diusulkan perbandingan! perbandingan baru berdasarkan pengujian campuran percobaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia.

c i

,ahan "ampuran *ambahan (additi+e) 2ika dimintakan demikian untuk kontrak khusus atau menurut perintah Direksi *eknik secara tertulis, bahan campuran tambahan dapat digunkan untuk meningkatkan mutu beton, pengikatan mengeras. 2enis dan aktu serta +olume bahan campuran tambahan tersebut

disetujui oleh Direksi *eknik dan akan digunakan secara ketat sesuai dengan petunjuk pabrik pembuat. ii %eman)aatan bahan campuran tambahan tersebut harus diuji dalam
Pembangunan Saluran 'B

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

campuran percobaan sebelum pemakain penuh dalam pekerjaan di lapangan. Pe 2a/0$ra Be&o (" La0a 3a a Mencampur dengan pencampur (miEer) beton ,eton akan dicampur dilapangan dengan sebuah pencampuran yang dijalankan dengan mesin serta jenis yang disetujui, mengenai syarat dan ukuran! ukuran yang akan menjamin suatu campuran yang merata$ homogen. i (ntuk semua pekerjaan besar dan jika diminta oleh Direksi *eknik pencampur tersebut harus dilengkapi dengan sarana penyimpanan air dan satu saran pengukuran untuk mengendalikan jumlah air yang digunkan dalam setiap takaran. ii Caktu pencampuran tidak boleh kurang dari ',: menit untuk aktu

mesin!mesin sampai kapasitas 0$7 mM. Diatas ukuran ini, jangka penambahan '$1 mM campuran beton. iii

pencampuran minimum harus ditambah ': detik untuk setiap

Pencampuran (miEer) tersebut pertama!tama harus dimuatu$diisi dengan agregat yang sudah ditakar beserta semen dan dicampur kering untuk aktu yang pendek sebelum ditambah air.

i+

Sebelum mencampurkan satu takaran beton baru, mesin pencampur tersebut harus dikosongkan seama sekali dari takaran sebelumnya.

Pencampuran dengan *angan (ntuk pekerjaan ! pekerjaan kecil dan yang tidak dimungkinkan

menggunakan sebuah pencampur mesin (miEer), Direksi teknik dapat menyetujui pencampuran beton secara manual sesuai dengan prosedur berikut ini # i Pencampuran dengan tangan harus dilakukan diatas satu permukaan (alas) yang keras bersih dan kedap air. ii o (rutan pencampuran haruslah # (kurlah +olume agregat kasar dan agregat halus yang diperlukan dengan alat takaran kotak dan tempatkan agregat halus diatas agregat
Pembangunan Saluran 15

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

kasar. o o o *empat kantong semen diatas agregat, buka dan taungkan semen tersebut. Aduklah bahan!bahan kering tersebut berkali!kali sehingga bahan!bahan tersebut bercampur menyeluruh. campurkan terus, dan aduklah dengan arna yang seragam dengan *ambahkan air, lebih baik dengan sebuah kaleng yang dilengkapi dengan ujung semprotan, kekentalan yang merata. F PLESTERAN L" 3#$0 Pe#er5aa Pekerjaan plesteran dilakukan pada saluran pasangan batu kali. Per!,ara&a Ba-a ,ahan pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telah digariskan dalam pasal beton bertulang. Pe(o/a Pela#!a aa Sebelum plesteran dilakukan, maka # Dinding dibersihkan dari semua kotoran Dinding dibasahi dengan air Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan plesteran dapat merekat dengan baik. A($#a 0le!&era ,a 3 ("0er3$ a#a 2a/0$ra 1 P2 6 3 P! %etebalan plesteran pada semua bidang permukaan harus sama tebalnya dan tidak diperbolehkan plesteran yang terlalu tipis dan terlalu tebal. %etebalan yang diperbolehkan berkisar antara ',55 cm sampai ',:5 cm. (ntuk sekop sampai beton tersebut mempunyai

Pembangunan Saluran 1'

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

mencapai tebal plesteran yang rata sebaiknya diadakan pemeriksaan secara silang dengan menggunakan mistar kayu panjang yang digerakkan secara hori<ontal dan +ertikal. ,ilamana terdapat bidang plesteran yang berombak harus diusahakan memperbaikinya secara keseluruhan. ,idang!bidang yang harus diperbaiki hendaknya dibongkar secara teratur (dibuat bongkaran berbentuk segi empat) dan plesteran baru harus rata dengan sekitarnya. Semua bidang plesteran harus dipelihara kelembabannya selama seminggu sejak permulaan plesteran. ; PEKERJAAN LAIN.LAIN 3ingkup pekerjaannya adalah Pekerjaan Administrasi$dokumentasi,

,iaya %eamanan$jaga malam, obat!obatan$P0%. Penjelasan masing!masing lingkup pekerjaan ini telah dijabarkan pada masing!masing pasal diatas, kecuali pekerjaan administrasi %egiatan berupa # (i) 3aporan berkala mengenai pekerjaan secara keseluruhan dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut dalam kontrak. (ii) "atatan yang jelas mengenai kemajuan pekerjaan yang telah dilaksanakan dan jika diminta oleh Direksi Pekerjaan$Pemilik untuk keperluan pemeriksaan se aktu! aktu dapat diserahkan. (iii) Dokumen ;oto # %ontraktor di ajibkan membuat dokumen )oto!)oto, sebelum pekerjaan dimulai sampai pada pekerjaan selesai '55H dan tiap tahap permintaan angsuran disertai keterangan lokasi, arah pengambilan dan tahap pelaskanaan pembangunan serta disusun secara rapih dan diketahui oleh Direksi Pekerjaan$Pemilik dan Pengelola *eknis. Syarat!syarat )oto dokumentasi # a) *iap (nit ,angunan Pengairan diambil minimal satu arah, b) 4ambar menyeluruh pandangan dengan susut pengambilan gambar dari tiap tahap harus tetap. ;oto!)oto tersebut harus dibuat dan menjadi lampiran setiap permohonan

Pembangunan Saluran 11

SPESIFIKASI TEKNIS APBA-P 2013

angsuran pembayaran.

Pembangunan Saluran 10

Você também pode gostar