Você está na página 1de 29

LAPORAN PENDAHULUAN STROKE

A. Pengertian Stroke atau cedera cerebrovaskular (CVA) adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak (Smeltzer & Bare !""!)# Stroke adalah sindrom klinis yang a$al timbulnya mendadak progesi cepat berupa defisit neurologis fokal dan% atau global yang berlangsung !& 'am atau lebih atau langsung menimbulkan kematian dan semata(mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik ()ans'oer !""")# )enurut *rice & +ilson (!"",) pengertian dari stroke adalah setiap gangguan neurologik mendadak yang ter'adi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak# Stroke adalah cedera vaskuler akut pada otak# -ni berarti stroke adalah suatu cedera mendadak dan berat pada pembuluh.pembuluh darah otak# Cedera dapat disebabkan oleh sumbatan bekuan darah penyempitan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah (/eigin !""0)# Stroke adalah penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan dengan ge'ala lemas atau lumpuh sesaat atau ge'ala berat sampai hilang kesadaran dan kematian (1unaidi !""2)# 3ari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bah$a pengertian stroke adalah gangguan sirkulasi serebral yang disebabkan oleh sumbatan atau penyempitan pembuluh darah oleh karena emboli trombosis atau perdarahan

serebral sehingga ter'adi penurunan aliran darah ke otak yang timbulnya secara mendadak#

A. Jenis-Jenis Stroke 1. Stroke Non Hemoragik Suatu gangguan peredaran darah otak tanpa ter'adi suatu perdarahan yang ditandai dengan kelemahan pada satu atau keempat anggota gerak atau hemiparese nyeri kepala mual muntah pandangan kabur dan dysfhagia (kesulitan menelan)# Stroke non haemoragik dibagi lagi men'adi dua yaitu stroke embolik dan stroke trombotik (+anhari !""2)#

2. Stroke Hemoragik Suatu gangguan peredaran darah otak yang ditandai dengan adanya perdarahan intra serebral atau perdarahan subarakhnoid# 5anda yang ter'adi adalah penurunan kesadaran pernapasan cepat nadi cepat ge'ala fokal berupa hemiplegi pupil mengecil kaku kuduk (+anhari !""2)#

B. Etio ogi )enurut Smeltzer & Bare (!""!) stroke biasanya diakibatkan dari salah satu empat ke'adian yaitu6 4# 5hrombosis yaitu bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher# !# 7mbolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang di ba$a ke otak dari bagian tubuh yang lain#

8# -skemia yaitu penurunan aliran darah ke area otak &# 9emoragi serebral yaitu pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan ke dalam 'aringan otak atau ruang sekitar otak#

Akibat dari keempat ke'adian diatas maka ter'adi penghentian suplai darah ke otak yang menyebabkan kehilangan sementara atau permanen gerakan berpikir memori bicara atau sensasi# /aktor resiko ter'adinya stroke menurut )ans'oer (!""") adalah6 4# :ang tidak dapat diubah6 usia 'enis kelamin ras ri$ayat keluarga ri$ayat stroke penyakit 'antung koroner dan fibrilasi atrium# !# :ang dapat diubah6 hipertensi diabetes mellitus merokok penyalahgunaan alkohol dan obat kontrasepsi oral dan hematokrit meningkat#

!. Pato"isio ogi ;tak sangat tergantung kepada oksigen bila ter'adi anoksia seperti yang ter'adi pada stroke di otak mengalami perubahan metabolik kematian sel dan kerusakan permanen yang ter'adi dalam 8 sampai dengan 4" menit (non aktif total)# *embuluh darah yang paling sering terkena ialah arteri serebral dan arteri karotis -nterna# Adanya gangguan peredaran darah otak dapat menimbulkan 'e'as atau cedera pada otak melalui empat mekanisme yaitu 6

4# *enebalan dinding arteri serebral yang menimbulkan penyempitan sehingga aliran darah dan suplainya ke sebagian otak tidak adekuat selan'utnya akan mengakibatkan perubahan.perubahan iskemik otak# !# *ecahnya dinding arteri serebral akan menyebabkan bocornya darah ke ke'aringan (hemorrhage)# 8# *embesaran sebuah atau sekelompok pembuluh darah yang menekan 'aringan otak# &# 7dema serebri yang merupakan pengumpulan cairan di ruang interstitial 'aringan otak# <onstriksi lokal sebuah arteri mula.mula menyebabkan sedikit perubahan pada aliran darah dan baru setelah stenosis cukup hebat dan melampaui batas kritis ter'adi pengurangan darah secara drastis dan cepat# ;klusi suatu arteri otak akan menimbulkan reduksi suatu area dimana 'aringan otak normal sekitarnya yang masih mempunyai pendarahan yang baik berusaha membantu suplai darah melalui 'alur.'alur anastomosis yang ada# *erubahan a$al yang ter'adi pada korteks akibat oklusi pembuluh darah adalah gelapnya $arna darah vena penurunan kecepatan aliran darah dan sedikit dilatasi arteri serta arteriole# Selan'utnya akan ter'adi edema pada daerah ini# Selama berlangsungnya perisri$a ini otoregulasi sudah tidak berfungsi sehingga aliran darah mengikuti secara pasif segala perubahan tekanan darah arteri## Berkurangnya aliran darah serebral sampai ambang tertentu akan memulai serangkaian gangguan fungsi neural dan ter'adi kerusakan 'aringan secara permanen#

&

D. Tan#a #an $e%a a )enurut Smeltzer & Bare (!""!) dan *rice & +ilson (!"",) tanda dan ge'ala penyakit stroke adalah kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran penglihatan ganda atau kesulitan melihat pada satu atau kedua mata pusing dan pingsan nyeri kepala mendadak tanpa kausa yang 'elas bicara tidak 'elas (pelo) sulit memikirkan atau mengucapkan kata.kata yang tepat tidak mampu mengenali bagian dari tubuh ketidakseimbangan dan ter'atuh dan hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih#

E. Penata aksanaan &e#is *enatalaksaan medis menurut menurut Smeltzer & Bare (!""!) meliputi6 4# 3iuretik untuk menurunkan edema serebral yang mencapai tingkat maksimum 8 sampai = hari setelah infark serebral# !# Antikoagulan untuk mencegah ter'adinya thrombosis atau embolisasi dari tempat lain dalam sistem kardiovaskuler# 8# Antitrombosit karena trombosit memainkan peran sangat penting dalam pembentukan thrombus dan embolisasi#

'. Kom( ikasi <omplikasi yang dapat ter'adi pada penyakit stroke menurut Smeltzer & Bare (!""!) adalah6 4# 9ipoksia serebral diminimalkan dengan memberi oksigenasi darah adekuat ke otak# /ungsi otak bergantung pada ketersediaan oksigen yang dikirimkan ke 'aringan# *emberian oksigen suplemen dan mempertahankan hemoglobin serta hematokrit pada tingkat dapat diterima akan membantu dalam

mempertahankan oksigenasi 'aringan# !# *enurunan aliran darah serebral bergantung pada tekanan darah curah 'antung dan integritas pembuluh darah serebral# 9idrasi adekuat (cairan intrvena) harus men'amin penurunan viskositas darah dan memperbaiki aliran darah serebral# 9ipertensi dan hipotensi ekstrim perlu dihindari untuk mencegah perubahan pada aliran darah serebral dan potensi meluasnya area cedera# 8# 7mbolisme serebral dapat ter'adi setelah infark miokard atau fibrilasi atrium atau dapat berasal dari katup 'antung prostetik# 7mbolisme akan menurunkan aliran darah ke otak dan selan'utnya akan menurunkan aliran darah serebral# 3isritmia dapat mengakibatkan curah 'antung tidak konsisten dan penghentian trombus lokal# Selain itu disritmia dapat menyebabkan embolus serebral dan harus diperbaiki#

$. Pemeriksaan Diagnostik )enurut (3oenges dkk 4>>>) pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan pada penyakit stroke adalah6 4# Angiografi serebral6 membantu menentukan penyebab stroke secara spesifik seperti perdarahan obstruksi arteri atau adanya titik oklusi% ruptur# !# C5.scan6 memperhatikan adanya edema hematoma iskemia dan adanya infark# 8# *ungsi lumbal6 menun'ukkan adanya tekanan normal dan biasanya ada thrombosis emboli serebral dan 5-A (5ransient -schaemia Attack) atau serangan iskemia otak sepintas# 5ekanan meningkat dan cairan yang

mengandung darah menun'ukkan adanya hemoragik subarakhnoid atau perdarahan intra kranial# <adar protein total meningkat pada kasus thrombosis sehubungan dengan adanya proses inflamasi# &# )?- ()agnetic ?esonance -maging)6 menun'ukkan daerah yang mengalami infark hemoragik dan malformasi arteriovena# =# @ltrasonografi 3oppler6 mengidentifikasi penyakit arteriovena# ,# 77A (7lectroencephalography)6 mengidentifikasi penyakit didasarkan pada gelombang otak dan mungkin memperlihatkan daerah lesi yang spesifik# 0# Sinar B6 menggambarkan perubahan kelen'ar lempeng pineal daerah yang berla$anan dari massa yang meluas kalsifikasi karotis interna terdapat pada thrombosis serebral#

ASUHAN KEPERA)ATAN

3ari seluruh dampak masalah di atas maka diperlukan suatu asuhan kepera$atan yang komprehensif# 3engan demikian pola asuhan kepera$atan yang tepat adalah melalui proses pera$atan yang dimulai dari pengka'ian yang diambil adalah merupakan respon klien baik respon biopsikososial maupun spiritual kemudian ditetapkan suatu rencana tindakan pera$atan untuk menuntun tindakan pera$atan# 3an untuk menilai keadaan klien diperlukan suatu evaluasi yang meru'uk pada tu'uan rencana pera$atan klien dengan stroke non hemoragik# *engka'ian *engka'ian adalah langkah a$al dan dasar bagi seorang pera$at dalam melakukan pendekatan secara sistematis untuk mengumpulkan data dan menganalisa sehingga dapat diketahui kebutuhan klien tersebut# *engumpulan data yang akurat dan sistematis akan membantu menentukan status kesehatan dan pola pertahanan klien serta memudahkan menentukan status kesehatan dan pola pertahanan klien serta memudahkan dalam perumusan diagnosa kepera$atan (3oenges dkk 4>>>)# A. Pengka%ian 4# -ndensitas Cama 55D agama status perka$inan alamat 'enis kelamin pendidikan no# )? diagnosa medis# -dentitas penanggung 'a$ab 6 nama umur 'enis kelamin agama pendidikan peker'aan hubungan dengan klien dan alamat#

!# <eluhan utama# Biasanya didapatkan kelemahan anggota gerak sebelah badan bicara pelo dan tidak dapat berkomunikasi# (1usuf )isbach 4>>>)# 8# ?i$ayat penyakit sekarang Serangan stroke seringkali berlangsung sangat mendadak pada saat klien sedang melakukan aktivitas# Biasanya ter'adi nyeri kepala mual muntah bahkan ke'ang sampai tidak sadar disamping ge'ala kelumpuhan separoh badan atau gangguan fungsi otak yang lain# (Siti ?ochani !""") &# ?i$ayat penyakit dahulu Biasanya ada ri$ayat hipertensi diabetes militus penyakit 'antung anemia ri$ayat trauma kepala kontrasepsi oral yang lama penggunaan obat.obat anti koagulan aspirin vasodilator obat.obat adiktif kegemukan# (3onna 3# -gnativicius 4>>=) =# ?i$ayat penyakit keluarga Biasanya ada ri$ayat keluarga yang menderita hipertensi ataupun diabetes militus# (9endro Susilo !""")# ,# 3ata psikososial Stroke memang suatu penyakit yang sangat mahal# Biaya untuk pemeriksaan pengobatan dan pera$atan dapat mengacaukan keuangan keluarga sehingga faktor biaya ini dapat mempengaruhi stabilitas emosi dan pikiran klien dan keluarga#

>

0# 3ata ekonomi Biasanya dapat meenyerang kalangan ekonomi tinggi maupun ekonomi rendah# 2# *ola aktivitas Biasanya ada kesukaran untuk beraktivitas karena kelemahan kehilangan sensori atau paralise% hemiplegi mudah lelah# ># *emeriksaan fisik a# <eadaan umum 4) <esadaran 6 pada umumnya mengelami penurunan kesadaran !) Suara bicara 6 kadang mengalami gangguan yaitu sukar dimengerti kadang tidak bisa bicara 8) 5anda.tanda vital 6 biasanya tekanan darah meningkat denyut nadi bervariasi b# *emeriksaan integumen 4) <ulit 6 'ika klien kekurangan ;! kulit biasanya akan tampak pucat dan 'ika kekurangan cairan maka turgor kulit akan buruk# !) <uku 6 perlu dilihat biasanya ada clubbing finger cyanosis 8) ?ambut 6 umumnya tidak ada kelainan c# *emeriksaan kepala dan leher 4) <epala 6 biasanya bentuk normocephalik !) )uka 6 biasanya tidak simetris yaitu mencong ke salah satu sisi 8) Deher 6 kaku kuduk 'arang ter'adi (Satyanegara 4>>2)

4"

d# *emeriksaan dada Biasanya pada pernafasan kadang didapatkan suara nafas terdengar ronchi $heezing ataupun suara nafas tambahan pernafasan tidak teratur akibat penurunan refleks batuk dan menelan# e# *emeriksaan abdomen Biasanya didapatkan penurunan peristaltik usus akibat bed rest yang lama dan kadang terdapat kembung# f# *emeriksaan inguinal genetalia anus# Biasanya terdapat incontinensia atau retensio urine g# *emeriksaan ekstremitas Biasanya didapatkan kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh# h# *emeriksaan neurologi 4) *emeriksaan nervus cranialis @mumnya terdapat gangguan nervus cranialis V-- dan B-- central# !) *emeriksaan motorik# 9ampir selalu ter'adi kelumpuhan%kelemahan pada salah satu sisi tubuh# 8) *emeriksaan sensorik 3apat ter'adi hemihipestesi# &) *emeriksaan refleks *ada fase akut reflek fisiologis sisi yang lumpuh akan menghilang# Setelah beberapa hari refleks fisiologis akan muncul kembali didahuli dengan refleks patologis#(1usuf )isbach 4>>>)

44

B. Diagnosa Ke(era*atan Setelah data.data dikelompokkan kemudian dilan'utkan dengan perumusan diagnosa# 3iagnosa kepera$atan adalah cara mengidentifikasi memfokuskan dan mengatasi kebutuhan spesifik pasien serta respons terhadap masalah aktual dan resiko tinggi (3oenges dkk 4>>>)# @ntuk membuat diagnosis kepera$atan yang akurat pera$at harus mampu melakukan hal berikut yaitu mengumpulkan data yang valid dan berkaitan mengelompokkan data membedakan diagnosis

kepera$atan dari masalah kolaboratif

merumuskan diagnosis kepera$atan

dengan tepat dan memilih diagnosis prioritas (Carpenito & )oyet !""0)# 3iagnosa kepera$atan pada klien dengan Stroke (3oenges dkk 4>>>) meliputi 6
4# *erubahan perfusi 'aringan serebral berhubungan dengan6

a# -nterupsi aliran darah b# Aangguan oklusif hemoragi c# Vasospasme serebral d# 7dema serebral
!# <erusakan mobilitas fisik berhubungan dengan6

a# <erusakan neuromuskuler b# <elemahan parestesia c# *aralisis spastis d# <erusakan perseptual% kognitif


8# <erusakan komunikasi verbal berhubungan dengan

a# <erusakan sirkulasi serebral b# <erusakan neuromuskuler

4!

c# <ehilangan tonus otot% kontrol otot fasial d# <elemahan% kelelahan


&# *erubahan sensori persepsi berhubungan dengan6

a# *erubahan resepsi sensori transmisi integrasi (trauma neurologis atau defisit) b# Stress psikologis (penyempitan lapang perseptual yang disebabkan oleh ansietas)
=# <urang pera$atan diri berhubungan dengan6

a# <erusakan neuromuskuler penurunan kekuatan dan ketahanan kehilangan kontrol% koordinasi otot b# <erusakan perseptual% kognitif c# Cyeri% ketidaknyamanan d# 3epresi
,# Aangguan harga diri berhubungan dengan6

a# *erubahan biofisik psikososial perseptual kognitif


0# ?esiko tinggi kerusakan menelan berhubungan dengan6

a# <erusakan neuromuskuler% perceptual


2# <urang pengetahuan tentang kondisi dan pengobatan berhubungan dengan6

a# <urang pema'anan b# <eterbatasan kognitif kesalahan interprestasi informasi kurang mengingat c# 5idak mengenal sumber.sumber informasi

48

!. Peren+anaan *erencanaan adalah kategori dari perilaku kepera$atan dimana tu'uan yang berpusat pada klien dan hasil yang diperkirakan ditetapkan dan intervensi kepera$atan dipilih untuk mencapai tu'uan tersebut (*otter & *erry !""=)# *erencanaan merupakan langkah a$al dalam menentukan apa yang dilakukan untuk membantu klien dalam memenuhi serta mengatasi masalah kepera$atan yang telah ditentukan# 5ahap perencanaan kepera$atan adalah menentukan prioritas diagnosa kepera$atan penetapan kriteria evaluasi dan merumuskan intervensi kepera$atan# 5u'uan yang ditetapkan harus sesuai dengan S)A?5 yaitu spesific (khusus) messeurable (dapat diukur) acceptable (dapat diterima) reality (nyata) dan time (terdapat kriteria $aktu)# <riteria hasil merupakan tu'uan ke arah mana pera$atan kesehatan diarahkan dan merupakan dasar untuk memberikan asuhan kepera$atan komponen pernyataan kriteria hasil# ?encana tindakan kepera$atan yang disusun pada klien dengan Stroke ( 3oenges dkk 4>>>) adalah sebagai berikut 6 4# *erubahan perfusi 'aringan serebral berhubungan dengan oedema serebral# a# 5u'uanE kesadaran penuh tidak gelisah b# <riteria hasil tingkat kesadaran membaik tanda.tanda vital stabil tidak ada tanda.tanda peningkatan tekanan intrakranial#

4&

c# -ntervensiE 4) *antau%catat status neurologis secara teratur dengan skala koma glasco$ ?asional6 )engka'i adanya kecenderungan pada tingkat kesadaran# !) *antau tanda.tanda vital terutama tekanan darah# ?asional6 autoregulasi mempertahankan aliran darah otak yang konstan# 8) *ertahankan keadaan tirah baring# ?asional6 aktivitas% stimulasi yang kontinu dapat meningkatkan 5ekanan -ntra <ranial (5-<)# &) Detakkan kepala dengan posisi agak ditinggikkan dan dalam posisi anatomis (netral)# ?asional6 menurunkan tekanan arteri dengan meningkatkan drainase dan meningkatkan sirkulasi% perfusi serebral# =) Berikan obat sesuai indikasi6 contohnya antikoagulan (heparin) ?asional6 meningkatkan% memperbaiki aliran darah serebral dan selan'utnya dapat mencegah pembekuan#

4=

!# <erusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan# a# 5u'uanE dapat melakukan aktivitas secara minimum b# <riteria hasil mempertahankan posisi yang optimal meningkatkan

kekuatan dan fungsi bagian tubuh yang terkena mendemonstrasikan perilaku yang memungkinkan aktivitas# c# -ntervensiE 4) <a'i kemampuan klien dalam melakukan aktifitas ?asional6 mengidentifikasi kelemahan% kekuatan dan dapat

memberikan informasi bagi pemulihan !) @bah posisi minimal setiap ! 'am (telentang miring) ?asional6 menurunkan resiko ter'adinya trauma% iskemia 'aringan# 8) )ulailah melakukan latihan rentang gerak aktif dan pasif pada semua ekstremitas ?asional6 meminimalkan atrofi otot meningkatkan sirkulasi

membantu mencegah kontraktur# &) An'urkan pasien untuk membantu pergerakan dan latihan dengan menggunakan ekstremitas yang tidak sakit# ?asional6 dapat berespons dengan baik 'ika daerah yang sakit tidak men'adi lebih terganggu#

=) <onsultasikan dengan ahli fisioterapi secara aktif latihan resistif dan ambulasi pasien#

4,

?asional

program khusus dapat dikembangkan untuk menemukan

kebutuhan yang berarti% men'aga kekurangan tersebut dalam keseimbangan koordinasi dan kekuatan#

8# <erusakan komunikasi verbal berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler# a# 5u'uanE dapat berkomunikasi sesuai dengan keadaannya# b# <riteria hasilE <lien dapat mengemukakan bahasa isyarat dengan tepat ter'adi kesalah pahaman bahasa antara klien pera$at dan keluarga c# -ntervensiE 4) <a'i tingkat kemampuan klien dalam berkomunikasi ?asional6 *erubahan dalam isi kognitif dan bicara merupakan indikator dari dera'at gangguan serebral !) )inta klien untuk mengikuti perintah sederhana ?asional6 melakukan penilaian terhadap adanya kerusakan sensorik

8) 5un'ukkan ob'ek dan minta pasien menyebutkan nama benda tersebut ?asional6 )elakukan penilaian terhadap adanya kerusakan motorik

&) A'arkan klien tekhnik berkomunikasi non verbal (bahasa isyarat) ?asional6 bahasa isyarat dapat membantu untuk menyampaikan isi

pesan yang dimaksud =) <onsultasikan dengan% ru'uk kepada ahli terapi $icara# ?asional6 untuk mengidentifikasi kekurangan% kebutuhan terapi#

40

&# *erubahan sensori persepsi berhubungan dengan stress psikologis# a# 5u'uanE tidak ada perubahan perubahan persepsi# b# <riteria hasil mempertahankan tingkat kesadarann dan fungsi perseptual mengakui perubahan dalam kemampuan# c# -ntervensiE 4) <a'i kesadaran sensorik seperti membedakan panas% dingin ta'am% tumpul rasa persendian# ?asional 6 *enurunan kesadaran terhadap sensorik dan kerusakan

perasaan kinetic berpengaruh buruk terhadap keseimbangan# !) Catat terhadap tidak adanya perhatian pada bagian tubuh ?asional 6 Adanya agnosia (kehilangan pemahaman terhadap

pendengaran penglihatan atau sensasi yang lain) 8) Berikan stimulasi terhadap rasa sentuhan seperti berikan pasien suatu benda untuk menyentuh dan meraba# ?asional 6 )embantu melatih kembali 'aras sensorik untuk

mengintegrasikan persepsi dan interprestasi stimulasi# &) An'urkan pasien untuk mengamati kakinya bila perlu dan menyadari posisi bagian tubuh tertentu# ?asional 6 *enggunaan stimulasi penglihatan dan sentuhan

membantu dalam mengintergrasikan kembali sisi yang sakit#

42

=) Bicara dengan tenang dan perlahan dengan menggunakan kalimat yang pendek# ?asional6 pasien mungkin mengalami keterbatasan dalam rentang

perhatian atau masalah pemahaman#

=# <urang pera$atan diri berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler penurunan kekuatan dan ketahanan kehilangan kontrol% koordinasi otot a# 5u'uanE kebutuhan pera$atan diri klien terpenuhi b# <riteria hasil klien bersih dan klien dapat melakukan kegiatan personal hygiene secara minimal c# -ntervensiE 4) <a'i kemampuan klien dan keluarga dalam pera$atan diri# ?asional6 1ika klien tidak mampu pera$atan diri pera$at dan

keluarga membantu dalam pera$atan diri !) Bantu klien dalam personal hygiene# ?asional6 <lien terlihat bersih dan rapi dan memberi rasa nyaman pada klien 8) ?apikan klien 'ika klien terlihat berantakan dan ganti pakaian klien setiap hari ?asional6 )emberi kesan yang indah dan klien tetap terlihat rapi &) Dibatkan keluarga dalam melakukan personal hygiene ?asional6 ukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam program peningkatan aktivitas klien

4>

=) <onsultasikan dengan ahli fisioterapi% ahli terapi okupasi ?asional6 memberikan bantuan yang mantap untuk mengembangkan

rencana terapi

,# Aangguan harga diri berhubungan dengan perubahan biofisik psikososial perseptual kognitif# a# 5u'uanE tidak ter'adi gangguan harga diri b# <riteria hasil mau berkomunikasi dengan orang terdekat tentang situasi dan perubahan yang ter'adi mengungkapkan penerimaan pada diri sendiri dalam situasi# c# -ntervensiE 4) <a'i luasnya gangguan persepsi dan hubungkan dengan dera'at ketidakmampuannya# ?asional 6 *enentuan faktor.faktor secara individu membantu dalam

mengembankan perencanaan asuhan% pilihan intervensi# !) Bantu dan dorong kebiasaan berpakaian dan berdandan yang baik# ?asional 6 )embantu peningkatan rasa harga diri dan kontrol atas

salah satu bagian kehidupan# 8) Berikan dukungan terhadap perilaku% usaha seperti peningkatan minat% partisipasi dalam kegiatan rehabilitasi# ?asional6 mengisyaratkan kemampuan adaptasi untuk mengubah dan

memahami tentang peran diri sendiri dalam kehidupan selan'utnya#

!"

&) 3orong orang terdekat agar member kesempatan pada melakukan sebanyak mungkin untuk dirinya sendiri# ?asional6 membangun kembali rasa kemandirian dan menerima kebanggan diri dan meningkatkan proses rehabilitasi# =) ?u'uk pada evaluasi neuropsikologis dan% atau konseling sesuai kebutuhan# ?asional6 dapat memudahkan adaptasi terhadap perubahan peran

yang perlu untuk perasaan% merasa men'adi orang yang produktif#

0# ?esiko

tinggi

kerusakan

menelan

berhubungan

dengan

kerusakan

neuromuskuler% perseptual# a# 5u'uanE kerusakan dalam menelan tidak ter'adi# b# <riteria hasil mendemonstrasikan metode makan tepat untuk situasi individual dengan aspirasi tercegah mempertahankan berat badan yang diinginkan# c# -ntervensiE 4) 5in'au ulang patologi% kemampuan menelan pasien secara individual# ?asional6 intervensi nutrisi% pilihan rute makan ditentukan oleh

faktor.faktor ini# !) Detakkan pasien pada posisi duduk% tegak selama dan setelah makan ?asional6 menggunakan gravitasi untuk memudahkan proses

menelan dan menurunkan resiko ter'adinya aspirasi#

!4

8) An'urkan pasien menggunakan sedotan untuk meminum cairan# ?asional6 menguatkan otot fasiel dan otot menelan dan menurunkan

resiko ter'adinya aspirasi# &) An'urkan untuk berpartisipasi dalam program latihan% kegiatan# ?asional6 meningkatkan pelepasan endorphin dalam otak yang

meningkatkan perasaan senang dan meningkatkan nafsu makan# =) Berikan cairan melalui intra vena dan% atau makanan melalui selang# ?asional 6 memberikan cairan pengganti dan 'uga makanan 'ika

pasien tidak mampu untuk memasukkan segala sesuatu melalui mulut#

2# <urang pengetahuan tentang kondisi dan pengobatan berhubungan dengan <eterbatasan kognitif kesalahan interprestasi informasi kurang mengingat a# 5u'uanE klien mengerti dan paham tentang penyakitnya b# <riteria hasil berpartisipasi dalam proses bela'ar c# -ntervensiE 4) <a'i tingkat pengetahuan keluarga klien ?asional6 untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien !) Berikan informasi terhadap pencegahan pera$atan# ?asional6 untuk mendorong kepatuhan terhadap program teraupetik dan meningkatkan pengetahuan keluarga klien faktor penyebab serta

!!

8) Beri kesempatan kepada klien dan keluarga untuk menanyakan hal. hal yang belum 'elas# ?asional6 memberi kesempatan kepada orang tua dalam pera$atan anaknya &) Beri feed back% umpan balik terhadap pertanyaan yang dia'ukan oleh keluarga atau klien# ?asional6 atau keluarga =) Sarankan pasien menurunkan% membatasi stimulasi lingkungan terutama selama kegiatan berfikir ?asional6 stimulasi yang beragam dapat memperbesar gangguan mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman klien

proses berfikir#

D. Pe aksanaan 5indakan kepera$atan (implementasi) adalah kategori dari perilaku kepera$atan dimana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tu'uan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan kepera$atan dilakukan dan diselesaikan# -mplementasi mencakup melakukan membantu atau mengarahkan kiner'a

aktivitas kehidupan sehari.hari memberikan asuhan pera$atan untuk tu'uan yang berpusat pada klien (*otter & *erry !""=)# *elaksanaan kepera$atan merupakan tahapan pemberian tindakan kepera$atan untuk mengatasi permasalahan penderita secara terarah dan komprehensif berdasarkan rencana tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya#

!8

*elaksanaan kepera$atan pada Stroke dikembangkan untuk memantau tanda. tanda vital melakukan latihan rentang pergerakan sendi aktif dan pasif meminta klien untuk mengikuti perintah sederhana memberikan stimulus terhadap

sentuhan membantu klien dalam personal hygiene dan men'elaskan tentang penyakit pera$atan dan pengobatan stroke#

E. E,a -asi 7valuasi adalah respons pasien terhadap terapi dan kema'uan mengarah pencapaian hasil yang diharapkan# Aktivitas ini berfungsi sebagai umpan balik dan bagian kontrol proses kepera$atan melalui mana status pernyataan

diagnostik pasien secara individual dinilai untuk diselesaikan dilan'utkan atau memerlukan perbaikan (3oenges dkk 4>>>)# 7valuasi asuhan kepera$atan sebagai tahap akhir dari proses kepera$atan yang bertu'uan untuk menilai hasil akhir dan seluruh tindakan kepera$atan yang telah dilakukan# 7valuasi ini bersifat sumatif yaitu evaluasi yang dilakukan sekaligus pada akhir dari semua tindakan kepera$atan yang telah dilakukan dan telah disebut 'uga evaluasi pencapaian 'angka pan'ang# <riteria hasil dari tindakan kepera$atan yang di harapkan pada pasien stroke adalah mempertahankan tingkat kesadaran dan tanda.tanda vital stabil kekuatan otot bertambah dan dapat beraktivitas secara minimal dapat berkomunikasi sesuai dengan kondisinya mempertahankan fungsi perseptual dapat melakukan aktivitas pera$atan diri secara mandiri klien dapat mengungkapakan penerimaaan atas kondisinya dan klien dapat memahami tentang kondisi dan cara pengobatannya#

!&

'. Dok-mentasi Ke(era*atan 3okumentasi kepera$atan merupakan aspek penting dari praktik kepera$atan yaitu sebagai segala sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang ber$enang# 3okumentasi kepera$atan 'uga mendeskripsikan tentang status dan kebutuhan klien yang komprehensif 'uga layanan yang diberikan untuk pera$atan klien (*otter & *erry !""=)# /ormat dukumentasi kepera$atan6 4# 5eknik 3okumentasi 5eknik dokumentasi kepera$atan merupakan cara menggunakan dokumentasi kepera$atan dalam penerapan proses kepera$atan# Ada tiga teknik dokumentasi yang sering digunakan6 a# S;? (Source ;riented ?ecord) 5eknik dokumentasi yang dibuat oleh setiap anggota tim kesehatan#3alam melaksanakan tindakan mereka tidak tergantung dengan tim lainnya# Catatan ini cocok untuk pasien ra$at inap# b# <ardeF 5eknik dokumentasi ini menggunakan serangkaian kartu dan membuat data penting tentang klien dengan menggunakan ringkasan problem dan terapi klien yang digunakan pada pasien ra$at 'alan# c# *;? (*roblem ;riented ?ecord) *;? merupakan teknik efektif untuk mendokumentasikan system pelayanan kepera$atan yang berorientasi pada masalah klien# 5eknik ini

!=

dapat digunakan untuk mengaplikasikan pendekatan pemecahan masalah mengarahkan ide pemikiran anggota tim mengenai problem klien secara 'elas# !# /ormat 3okumentasi Aziz Alimul (!""4) mengemukakan ada lima bentuk format yang lazim digunakan6 a# /ormat naratif /ormat yang dipakai untuk mencatat perkembangan pasien dari hari ke hari dalam bentuk narasi# b# /ormat Soapier /ormat ini dapat digunakan pada catatan medic yang berorientasi pada masalah (problem oriented medical record) yang mencerminkan masalah yang di identifikasi oleh semua anggota tim pera$at# /ormat soapier terdiri dari6 4) 3ata Sub'ektif )asalah yang dikemukakan dan dikeluhkan atau yang dirasakan sendiri oleh pasien# !) ;G3ata ;b'ektif 5anda.tanda klinik dan fakta yang berhubungan dengan diagnose kepera$atan meliputi data fisiologis dan informasi dari pemeriksaan# 3ata info dapat diperoleh melalui $a$ancara observasi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan diagnostic laboratorium#

!,

8) A G *engka'ian (Assesment) Analisis data sub'ektif dan ob'ektif dalam menentukan masalah pasien# &) * G *erencanaan *engembangan rencana segera atau untuk yang akan dating dari intervensi tindakan untuk mencapai status kesehatan optimal# =) - G -ntervensi 5indakan yang dilakukan oleh pera$at# ,) 7 G 7valuasi )erupakan analisis respon pasien terhadap intervensi yang diberikan# 0) ? G ?evisi 3ata pasien yang mengalami perubahan berdasarkan adanya respon pasien terhadap tindakan kepera$atan merupakan acuan pera$at dalam melakukan revisi atau modifikasi rencana asuhan kepea$atan# c# /ormat fokus%3A? Semua masalah pasien diidentifikasi dalam catatan kepera$atan dan terlihat pada rencana kepera$atan# <olom focus dapat berisi 6 masalah pasien (data) tindakan (action) dan respon (?) d# /ormat 3A7 Sistem dokumentasi dengan konstruksi data tindakan dan evaluasi dimana setiap diagnose kepera$atan diidentifikasi dalam catatan pera$atan terkait pada rencana kepra$atan atau setiap daftar masalah dari setiap catatan pera$at dengan suau diagnosa kepera$atan#

!0

e# Catatan perkembangan ringkas 3alam menuliskan catatan perkembangan diperlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adanya perubahan kondisi pasien berkembangnya masalah baru pemecahan masalah lama respon pasien terhadap tindakan kesediaan pasien terhadap tindakan kesediaan pasien untuk bela'ar perubahan rencana kepera$atan adanya abnormalitas atau ke'adian yang tidak diharapkan (9arna$atia' !""2)#

!2

DA'TAR PUSTAKA

Carpenito D#1 & )oyet# (!""0)# Buku Saku 3iagnosa <epera$atan edisi 4"# 1akarta6 7AC# 3oenges# )#7E )oorhouse# )#/E Aeissler# A#C# (4>>>)# ?encana Asuhan <epera$atan 6 *edoman untuk *erencanaan dan *endokumentasian *era$atan *asien edisi 8# 1akarta6 7AC# 9arna$atia'# (!""2)# /ormat 3okumentasi (http6%%harna$atia'#$ordpress#com%%) di akses > /ebruari !"4&# <epera$atan

)ans'oer A #Suprohaita +ardhani +- #& Setio$ulan (!""")# <apita Selekta <edokteran edisi ketiga 'ilid !# 1akarta6 )edia Aesculapius# Canda# (!""=.!"",)# *anduan 3iagnosa <epera$atan# *rima medika# *otter & *erry# (!"",)# /undamental <epera$atan 6 <onsep *roses dan *raktik 7disi & vol 4# 1akarta6 7AC *rice S#A & +ilson# D#)# (!"",)# *atofisiologi 6 <onsep <linis *roses.*roses *enyakit 7disi , vol !# 1akarta6 7AC Smeltzer S#C & Bare B#A# (!""!)# Buku A'ar <epera$atan )edikal Bedah 7disi 2 vol 8# 1akarta6 7AC +anhari )#A# (!""2)# Asuhan <epera$atan Stroke (http6%%askepsolok#blogspot#com%!""2%"2%stroke#html) di akses > /ebruari !"4&# +inarni S# (!""2)# <arya 5ulis -lmiah Stroke (http6%%etd#eprints#ums#ac#id%!>!,%4%1!"""=""0!#pdf di akses > /ebruari !"4&#

!>

Você também pode gostar