Você está na página 1de 8

Contoh soal OSCE

1. Saudara sedang bertugas di UGD rumah sakit. Datang pasien laki-laki umur 70 tahun dengan keluhan tidak bisa buang air kecil (BAK dan kesakitan di perut bagian ba!ah se"ak #$ "am %ang lalu. Dari anamnesis didapatkan se"ak # minggu %ang lalu pasien menegluh BAK menge"an dan tidak tuntas. BAK lebih sering dan mengeluh harus menunggu agak lama sebelum bisa memulai berkemih. Sudah memeriksakan diri di &uskesmas dikatakan menderita B&'. a. (akukan pemasangan kateter pada manekin) b. (akukan pemeriksaan fisik colok dubur pada manekin serta sampaikan kepada pengu"i interpretasi hasiln%a) c. Sebutkan kemungkinan diagnosis klinis kasus %ang dihadapi dan diagnosis bandingnya) *.Se+rang laki-laki umur ,# tahun diantar keluargan%a datang ke unit ga!at darurat dengan keluhan utama tubuh sisi kanan. a. (akukan anamnesis pada pasien secara lengkap) b. (akukan pemeriksaan fisik %ang diperlukan untuk menegakkan diagn+sis pasien tersebut) c. -entukan diagnosis dan diagnosis bandingnya) d. Beriksan penjelasan kepada pasien tentang pen%akitn%a dan edukasinya tentang pencegahan sekunder) #. Se+rang pasien !anita umur , tahun diantar ibun%a ke tempat praktek anda dengan keluhan sulit tidur se"ak minggu. berbicara tanpa henti. belan"a berlebihan dan membeli barang-barang belan"aan %ang tidak diperlukan. a. (akukan anamnesis terkait keluhan tersebut b. -entukan diagnosis dan sebutkan diagnosis banding terait keluhan tersebut) c. -entukan terapi non farmakologi dan edukasi pasien tersebut) d. -entukan terapi farmakologi dan tuliskan resep lalu berikan kepada pengu"i) /. Se+rang ibu G1&0A0 umur *0 tahun melahirkan ba%i secara secti+n caesaria emergensi. Ba%i menangis lemah. !arna kulit biru. t+nus +t+t lemah. Anda sebagai d+kter "aga UGD 1S s!asta tersebut diminta menangani k+ndisi tersebut.

a. (akukan pemeriksaan fisik pada ba%i tersebut) b. -entukan diagnosis dan diagnosis banding ba%i tersebut dan sampaikan kepada pengu"i) c. -entukan tatalaksana non farmakologi (tindakan emergensi) %ang dapat anda lakukan pada ba%i tersebut ,. Se+rang laki-laki umur ** tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan batuk dan diare selama 1 bulan) a. (akukan anamnesis pada pasien tersebut) b. (akukan pemeriksaan fisik pada pasien tersebut) c. -entukan pemeriksaan penunjang %ang dibutuhkan sesuai indikasi. lalu minta hasiln%a kepada pengu"i dan interpretasikan hasiln%a) d.-entukan terapi farmakologi dan berikan edukasi kepada pasien tersebut) $. 7. Se+rang !anita $0 tahun datang ke UGD 1S tempat anda bertugas dengan keluhan n%eri ulu hati. a. (akukan anamnesis pada pasien tersebut) b. (akukan pemeriksaan fisik %angmenun"ang diagn+sis) c. -entukan pemeriksaan penunjang %ang diperlukan untuk menun"ang diagn+sis) d.-entukan diagnosis dan diagnosis banding pasien tersebut 0. Se+rang laki-laki *, tahun datang ke UGD 1S tempat anda bertugas dengan keluhan n%eri telan dan demam se"ak # hari %ang lalu. Keadaan umum baik. -D 110200 mm 'g. 3adi 0042menit. 11 ** 42 menit. suhu a4illa #7.0 5 a. (akukan pemeriksaan telinga, hidung dan tenggorok pada pasien tersebut) b. Sebutkan diagnosis pasientersebut kepada pengu"i) c. -entukan tatalaksana farmakologinya dan tuliskan resep. lalu serahkan kepada pengu"i) d. Berikan edukasi kepada pasien tersebut)

6. Se+rang laki-laki berumur 10 tahun datang ke p+liklinik tempat anda bertugas dengan keluhan kedua matan%a kabur. a. (akukan anamnesis pada pasien tersebut) b. (akukan pemeriksaan fisik dasar pada mata (ta"am penglihatan. segmen anteri+r. dan segmen p+steri+r ) c. -entukan diagnosis pasien tersebut) 10. Se+rang pasien /, tahun GA&/A0 datang ke tempat praktek anda untuk periksa mulut rahim karena saudaran%a ada %ang menderita kanker mulut rahim. a. (akukan anamnesis pada pasien tersebut) b. (akukan pemeriksaan genitalia pasien tersebut) c. (akukan pemeriksaan pap smear pada pasien tersebut) d. Beriksan KIE dan jelaskan hasil pemeriksaan papsmear pada pasien tersebut)

!"E#I $!"I%!& SIS"E O#'!& 1.Kardi+7askuler *.1espirasi #. 3eur+beha7i+ur /.Gastr+intestinal ,. 1epr+duksi $. 9uskul+skeletal 7. ;nd+krin dan 9etab+lik 0. Genit+urinaria 6. 'emat+l+gi-=nk+l+gi 10. Kepala dan leher 11. 9ata 1*. Kulit kelamin 1#. &sikiatri K!S(S )!&' *!+I, -I.E$!+!#I Basic (i8e Supp+rt (B(S . hipertensi -B de!asa. asma br+nchiale Str+ke. meningitis. tensi+n headache Appendicitis acute Asuhan persalinan n+rmal. AKD1. papsmear :raktur tibia tertutup (pemasangan bidai . "ahit luka Diabetes mellitus (D9 . tir+id B&' (c+l+k dubur . pemasangan kateter. <SK Anemia de8isiensi besi (8ungsi 7ena =titis media akut (=9A . 8aringitis K+n"ungti7itis. keratitis. kelainan re8raksi. diabetic neur+path% Urethriris g+n+rrhea. "amur. 7irus Depresi (gangguan m++d . schi>+phrenia. s+mt+8+rm

S<S-;9 G;3<-=U1<3A1< B&' (c+l+k dubur . pemasangan kateter. <SK

1. Saudara sedang bertugas di UGD rumah sakit. Datang pasien laki-laki umur 70 tahun dengan keluhan tidak bisa buang air kecil (BAK dan kesakitan di perut bagian ba!ah se"ak #$ "am %ang lalu. Dari anamnesis didapatkan se"ak # minggu %ang lalu pasien menegluh BAK menge"an dan tidak tuntas. BAK lebih sering dan mengeluh harus menunggu agak lama sebelum bisa memulai berkemih. Sudah memeriksakan diri di &uskesmas dikatakan menderita B&'. a. (akukan pemasangan kateter pada manekin) b. (akukan pemeriksaan fisik colok dubur pada manekin serta sampaikan kepada pengu"i interpretasi hasiln%a) c. Sebutkan kemungkinan diagnosis klinis kasus %ang dihadapi dan diagnosis bandingnya) !namnesis Keluhan utama/ hematuria? - Bagaimanakah !arna urine %ang keluar@ - Se"ak kapan mengalami hematuria@ -erus-menerus atau intermitten@ - Aenis hematuria? !arna merah ter"adi pada a!al miksi (uretra . semua pr+ses miksi (buli. ureter. gin"al . atau pada akhir miksi (leher buli @ - 'ematurian%a seperti apa darah segar (dari buli-buli. pr+stat. dan uretra atau c+klat (dari gl+merulus @ - Apakah disertai n%eri@ Si8at n%eri@ - Apakah pernah keluar sp+ntan batu2pasir*@ - Apakah beberapa hari2minggu sebelumn%a 8aringitis@ - =bat %ang rutin atau sedang diminum@ Keluhan utama/ kencing tidak lancer - Se"ak kapan - Gangguan pengeluaran? o kelemahan pancaran urin@ o 'esitanc%@ o Kencing lama@ o 1asa tak puas pada akhir kencing@

Gangguan pen%impanan? o :reBuenc% o Urgenc% o 3+cturia o D%suria Disertai sulit BAB@ 3%eri tulang@ (5uriga 5a &r+stat Dia!ali n%eri pinggang@ 1i!a%at "atuh@

.emerikasaan fisik - Inspeksi buli0buli / ada2tidak pen+n"+lan di daerah suprapubik - .alpasi buli0buli / tekanan di daerah suprapubik menimbulkan rangsangan ingin kencing bila buli-buli berisi2penuh - .erkusi/ buli-buli penuh berisi urine member suara redup - Colok dubur/ t+nus spincther ani dbn. muk+sa halus. p+lus superi+r tidak teraba. sulcus medianus tidak teraba. k+sisntensi lunak. tidak ada n+dul. Penilaian I II III

JENIS KEGIATAN
PEMERIKSAAN GINJAL Palpasi Ginjal 1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien (bagi yang bukan kidal) 2. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan 3. Menjelaskan kepada pasien untuk mengikuti perintah yang diberikan 4. Meminta pasien berbaring supine dengan nyaman dan meletakkan bantal di bawah kepala 5. angan pasien diletakkan disisi badan atau diletakkan di atas kepala. Palpasi Ginjal Kanan 1. !etakkan telapak tangan kiri dibelakang pinggang kanan pasien" sejajar #osta $%% 2. &ngkat tangan kiri" men#oba untuk mengangkat ginjal kanan kearah anterior 3. !etakkan telapak tangan kanan se#ara lembut di atas daerah kuadran kanan atas" sejajar otot re#tus 4. Pasien dipersilahkan untuk menarik na'as dalam 5. Men#oba memegang ginjal di antara kedua telapak tangan (. Pasien dipersilahkan menghembuskan na'as dan berhenti berna'as sementara ). Perlahan*lahan lepaskan tekanan tangan kanan +. ,ika ginjal teraba" tanyakan adanya rasa nyeri Palpasi Ginjal Kiri 1. Pemeriksa tetap berada disebelah kanan pasien 2. Pergunakan tangan kiri untuk mengangkat pinggang kiri dan pergunakan tangan kanan untuk meraba (palpasi dalam) pada kuadran kiri atas (kedua tangan melintasi abdomen pasien). 3. Melakukan prosedur seperti pada-pemeriksaan ginjal kanan Menilai Nyeri Ketok Ginjal 1. Mempersilahkan pasien duduk

Pergunakan ujung jari" untuk menimbulkan rasa nyeri dengan menekan sudut #osto.erebra $%% ,ika tidak terasa nyeri" letakkan kepalan tangan kiri pada sudut #osto.ertebra" pukul menggunakan permukaan ulnar tangan kanan. enaga yang digunakan se#ukupnya sehingga dapat dirasakan pasien namun tdk menimbulkan nyeri pada pasien normal. 4. Men#u#i tangan PEMERIKSAAN KANDUNG KEMIH 1. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan 2. Menjelaskan kepada pasien untuk mengikuti perintah yang diberikan 3. Pasien dipersilahkan untuk ken#ing atau mengosongkan kandung kemih 4. Menempatkan pasien pada ruangan yang terpisah dengan tirai/tabir 5. Mengenakan sarung tangan bersih (. Pasien dipersilahkan tidur telentang di meja pemeriksaan dan membuka #elana / baju bawah Inspeksi 1. Pemeriksa menempatkan diri disebelah kanan pasien 2. Perhatikan daerah suprapubik" keadaan dan warna kulit" adanya jaringan parut" benjolan. 0ila terdapat benjolan dilanjutkan dengan pemeriksaan bejolan. Palpasi 1. Menggunakan ujung jari %%" %%% dan %1 tangan kanan. Palpasi pada daerah supra pubik. 2. Merasakan apakah teraba masa" kistik atau padat. 0ila teraba masa lakukan pemeriksaan benjolan Perkusi 1. !akukan perkusi menggunakan jari tengah tangan kiri sebagai landasan dan jari telunjuk/jari tengah tangan kanan sebagai perkusor 2. Perkusi dilakukan se#ara sistematis mulai dari umbili#us menuju simpisis pubis (#ranial ke #audal). Menilai apakah terdapat perubahan suara perkusi. 3. 0ila terdapat perubahan perkusi dari timpani ke redup" tentukan batas*batasnya PEMERIKSAAN GENITALIA PRIA 1. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan 2. Menjelaskan kepada pasien untuk mengikuti perintah yang diberikan 3. Menempatkan pasien pada ruangan yang terpisah dengan tirai/tabir 4. Mengenakan sarung tangan bersih Pe eriksaan penis 1. %nspeksi penis men#akup kulit dan prepusium. 2. Perhatikan apakah sudah dilakukan sirkumsisi atau belum. 0ila tidak sirkumsisi" retraksikan prepusium atau minta pasien untuk meretraksikan preputium. 3. Perhatikan glans penis" adakah ulkus" jaringan parut" nodul atau tanda in'lamasi 4. Palpasi kemungkinan adanya ke tidak normalan penis ( nodul" nyeri atau indurasi) 5. Palpasi korpus penis diantara ibu jari dan jari %% dan ,ari %%%. 2asakan adanya indurasi (. Palpasi korpus spongiosum adakah teraba penebalan" 'ibrosis atau teraba tumor/batu ). ,ika pasien menyatakan terdapat dis#harge namun tidak tampak pada inspeksi" mintalah pasien untuk mengurut penis mulai dari pangkal ke ujung glans penis Pe eriksaan skrotu 1. Melakukan inspeksi skrotum men#akup kulit. &ngkat skrotum sehingga bagian posterior skrotum terlihat 2. Memperhatikan kontur skrotum" perhatikan adanya edema" .enektasi" 'istula" radang 3. Palpasi masing*masing testis dan epididimis di antara ibu jari dan jari %%*%%%. 3atat ukuran" bentuk"

2. 3.

konsistensi" dan adanya nyeri. 2asakan kemungkinan adanya nodul/benjolan. 0ila terdapat benjolan dilanjutkan sebagai pemeriksaan benjolan 4. Palpasi masing*masing 'unikulus spermatikus termasuk .as de'erens di antara ibu jari dengan jari %% dan %%% mulai dari epididimis sampai anulus inguinalis e4ternus. 3atat adanya pelebaran pleksus pampini'ormis atau benjolan. 0ila terdapat benjolan dilanjutkan sebagai pemeriksaan benjolan Transilu inasi !Diap"anoskopi# 1. Mengenakan sarung tangan bersih 2. Pemeriksaan dilakukan diruangan yang redup/gelap 3. Pasien tidur telentang diatas meja pemeriksaan. Pemeriksa berada disisi s#rotum yang akan diperiksa 4. !etakkan senter / 'lash light menempel pada sisi medial s#rotum yang akan diperiksa 5. !etakkan tabung gelap (kertas gelap / 'ilm rontgen yang digulung membentuk teropong" menempel pada kulit s#rotum sisi berlawanan. (. Meneropong melalui gulungan kertas gelap / 'ilm rontgen" melihat s#rotum. ). 5yalakan senter/'lash light. Perhatikan perubahan yang terjadi melalui teropong kertas/'ilm rontgen +. ransiluminasi (6) bila tampak bayangan mera terang melalui teropong yang berarti masa pada sdrotum berisi #airan. 7ebaliknya bila tetap gelap transiluminasi (*) yang berarti masa pada s#rotum adalah masa padat. 8. Men#u#i tangan

.emeriksaan penunjang/ - Darah lengkap - Urine rutin - :ungsi gin"al - &SA (Prostate Specific Antigen - 1adi+l+gi? B=:. <C&2USG (atas indikasi -iagnosis/ Benign &r+stat h%paerplasia -ifferential -iagnosis/ &r+statitis. 5a &r+stat Komplikasi/ <SK.gagal gin"al. batu gin"al .enatalaksanaan/ Ada retensi urin ? lakukan pemasangan kateter. -ergantung berat ringann%a keluhan? - 1ingan !atch8ull !aiting - Sedang medikament+sa alpha-bl+cker (tera>+sin. d+4a>+sin - Berat +perati8.-U1&

6.

'emat+l+gi-=nk+l+gi Anemia de8isiensi besi (8ungsi 7ena

Anamnesis? 1. 1i!a%at pen%akit sekarang *. 1i!a%at pen%akit dahulu #. 1i!a%at peng+batan /. 1<!a%at keluarga ,. 1i!a%at psik+s+sial $. 1e7ie! pen%akit sistemik

Você também pode gostar