Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Adalah suatu pendekatan utk mengenal dan megukur bahaya yg spesifik sbg upaya pencegahan utk menjamin keamanan produk farmasi Merupakan alat utk mengukur tingkat bahaya, menduga perkiraan resiko dan menetapkan ukuran yg tepat dlm pengawasan, dg menitikberatkan pd pencegahan dan pengendalian proses pengolahan produk farmasi Diterapkan pada seluruh rantai perjalanan produk farmasi mulai dari produsen primer sampai produsen akhir Perlu dipahami oleh pengusaha dan pejabat pemerintah Pilihan tepat bagi manajemen keamanan produk farmasi di dunia
TUJUAN
TUJUAN UMUM
Mengembangkan pemahaman dan merangsang penerapan prinsip kegiatan HACCP dlm proses produksi dan pengolahan produk farmasi utk menjamin keamanan produk produk farmasi
TUJUAN KHUSUS
Mempromosikan pendekatan umum dlm mengenal bahaya, titik kendali kritis, dan batas kritis Menyepakati pengertian dan pemahaman dasar dari prinsip kegiatan HACCP Membagi pengetahuan dan tukar pengalaman dlm penerapan HACCP Meningkatkan pengertian dan kesadaran praktek keamanan pangan melalui pelatihan Menanamkan ketrampilan yg diperlukan shg memberi kesempatan sektor pemerintah dan swasta utk menggunakan HACCP sbg cara utk meningkatkan keamanan produk farmasi
: : : : : :
PENDAHULUAN HACCP dpt diterapkan pd seluruh rantai produk farmasi Mulai bahan Baku,diproses, pengemasan sampai dipasarkan pada konsumen Mulai dari perencanaan dan pembangunan
KEUNTUNGAN
Merupakan pendekatan sistematis yg dpt diterapkan pd semua aspek pengamanan produk farmasi (bahaya biologis, kimia, fisik) dan setiap tahapan rantai produk farmasi Memberi nuansa dasar yg ilmiah utk mendeteksi penyebab shg dpt mencegah bahaya kpd konsumen Mengubah pandangan dari pengujian produk akhir kpd pendekatan orientasi pencegahan dlm proses produksi yg aman Metoda yg hemat biaya dlm menjamin keamanan produk farmasi dan pencegahan komplain konsumen Memfokuskan kpd sumber bahan sbg bagian dari proses kritis dlm menjamin keamanan produk farmasi Menurunkan kehilangan produk krn kerusakan/pembusukan Meningkatkan kepercayaan masyarakat dlm upaya pengamanan produk Dpt menyesuaikan dg rancangan dan konstruksi proses dan peralatan utk produk baru dg memperkirakan kemungkinan bahaya potensial yg mungkin timbul dan menyarankan tindakan pengendaliannya.
PEMBENTUKAN TIM
Utk efektivitas HACCP Terdiri dari sejumlah ahli (pengumpulan info penting penentuan bahaya, ttk kendali kritis, batas kritis), meliputi
Ketua tim Sekretaris Anggota tim (tgt jenis produk dan cara pengolahan)
Produk akhir harus dideskripsi lengkap Produk hrs dijelaskan komposisi, struktur, cara pengolahan, pewadahan, penyimpanan, cara distribusi, batas waktu awetnya dan cara penggunaannya
Diagram alir dibuat dlm analisis bahaya utk menguji proses produk farmasi dg teliti Setiap tahapan dlm proses digambarkan scr berurutan mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan,dst s/d penanganan oleh konsumen Diagram alir dibuat lengkap dg data teknis yg cukup Dibuat diagram tata letak peralatan utk menunjukkan letak peralatan, penggerakan produk dan karyawan yg terlibat proses pengolahan
Contoh : semua bahan/ingredient dan wadah yg digunakan (data biologi, kimia, fisik)
Urutan tahap seluruh proses Riwayat waktu dan suhu semua bahan baku Produk sementara dan produk akhir Potensi keterlambatan Kondisi alir bahan cairan dan padat Produk daur ulang / diproses ulang Gambaran disain peralatan (tmsk ruang bebas gerak) Cara pencucian dan desinfeksi HS lingkungan Gerakan/aliran manusia Gerakan/aliran potensi kontaminasi tinggi Wilayah risiko rendah dan tinggi Praktek hygiene perorangan Penyajian dan distribusi Petunjuk penggunaan oleh konsumen
EXAMPLE
Risk Assessment
T eam f ocu sed
= Hazard Analysis
Determine critical control points (CCPs) Target levels & critical limit(s)
unacceptable
Output / Results: process described by HACCP Risk Review Verificationthat process works effectively
EXAMPLE
because a systematic, proactive, and preventive risk assessment method helps to adjust parameters of the machine
Automatic maschine without constant operator control Quality hazard influence on specification of appearance Critical Control Point (CCP) speed Target level 400'000 Critical limits <400'000 Comments
fix parameter to adjust in function with the weight of the tablet, thickness and hardness +/- 10 %
15 kN
13-18kN
weight variation
200 mg
180-220 mg
EXAMPLE
Keeping records online Batch Record online Batch Record analytical data in Batch Record online Batch Record stability studies online Batch Record
in function with the weight of the by equipment tablet, thickness and hardness (autoimmunisation) +/- 10 % IPC on weight compression force release limit for stability must be optimisation during production stability studies IPC of appearance
rejection (100% mass control) automatic ejection of tablet critical limit: min 50 N adjust machine parameters
Tim HACCP hrs melakukan konfirmasi proses produksi Apakah sesuai dg bagan alir pd seluruh tahapan dan jam operasi Memperbaiki bagan alir dan tata letak bila diperlukan
2. 3. 4.
5. 6.
7.
Buat daftar bahaya yg mungkin terjadi (prinsip 1) Menentukan Titik Kendali Krisis (CCP)(prinsip 2) Menentukan batas kritis setia CCP (prinsip 3) Menentukan sistem pementauan utk setiap CCP (prinsip 4) Melakukan tindakan perbaikan (prinsip 5) Melakukan verifikasi (prinsip 6) Melakukan pencatatan & penyimpanan dokumentasi (prinsip 7)
Setiap tahapan dibuat daftar bahaya yg mungkin timbul dan mempertimbangkan setiap tindakan pengendaliannya utk mengurangi/ menghilangkan bahaya tsb Meliputi kemungkinan kontaminasi biologi, kimia, fisik (alami, akibat proses produksi, racun, zat lain)
Bahaya biologi
Bahaya kimia Bahaya fisik
Mikroba patogen, komposisi bahan yang mudah dicemari, higienis personel Pestisida, zat/bhn pembersih, antibiotik, logam berat, bhn tambahan Benda2 spt pecahan logam, gelas, batu
Tindakan pengendalian disusun dan direncanakan utk mengurangi/ menghilangkan bahaya tsb
Dilakukan setelah identifikasi bahaya Dilakukan dengan model pohon keputusan CCP1:pengendalian utk mencegah bahaya CCP2 : pengendalian utk mengurangi bahaya
Batas kritis adalah nilai batas yg berada di antara nilai yg dpt diterima dan nilai yg tidak dt diterima dari setiap CCP Harus spesifik utk setiap parameter yg diukur dari tiap CCP Kriteria yg digunakan : suhu, waktu, kelembaban, pH, aktivitas air, adanya zat klorin, parameter indera (penampilan, tekstur) Ditetapkan berdasarka peraturan, kepustakaan, pedoman, pengalaman lapangan, pendapat ahli Contoh : pH produk farmasi : <4,6 utk cegah tumbuhnya bakteri patogen
P2.Apakah tahap ini dirancang untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan terjadinya hasard sampai tingkat yg diterima?
Ya
Tidak
Adalah pengukuran/ observasi rutin di setiap CCP utk mengetahui apakah batas kritis/ nilai target tlh dipenuhi Hrs mampu mendeteksi adanya penyimpangan dlm pengendalian CCP Dilengkapi informasi tepat utk tindakan perbaikan agar dpt mengendalikan risiko pd proses pengolahan Dilakukan secara cepat Uji fisik dan kimia lebih kecil dp mikrobiologi Dilakukan oleh petugas khusus dan mempunyai pengetahuan dan kewenangan utk melakukan tindakan perbaikan bila ada penyimpangan
Adalah kegiatan berdasarkan hasil pengamatan bila terjadi penyimpangan dlm CCP atau kurang pengendalian Cara : Perintah perbaikan Pengaturan kembali proses pengolahan produk farmasi
Adalah mengikuti semua tahapan kegiatan secara berurutan Menjamin sistem HACCP bekerja dg baik Cara :
Pemantauan Audit Pengujian Random sempling dan analisis
Frekuensi disesuaikan ttp cukup memberikan jaminan keamanan produk farmasi Contoh :
Peninjauan ulang penerapan HACCP dan pencatatannya, prosedur yg digunakan dlm menilai CCP yg berada diluar kendali, pengaturan kembali proses pengolahan dan tindakan perbaikan yg dilakukan pd saat batas kritis tdk dipenuhi serta pengesahan penetapan batas kritis
Merupakan hal yg sangat penting dlm penerapan sistem HACCP Seluruh tahapan harus disusun dan dicantumkan dalam petunjuk Dibuat oleh tim HACCP yg berkaitan dg penyusunan prosedur verifikasi
LEMBAR HACCP
URAIAN PRODUK
DIAGRAM ALIR
TAHAP
BAHAYA
TINDAKAN PENCEGAHAN
CCP
BATAS KRITIS
PROSEDUR PEMANTAUAN
TINDAKAN PERBAIKA N
CATATAN