Você está na página 1de 13

A. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action) PUS (Pasangan Usia Subur) 1.

Analisa Data NO Hasil Sensus 1 Berdasarkan hasil sensus, sebagian terdapat 85% PUS yang menggunakan alat kontrasepsi. Jumlah PUS keseluruhan 274 orang, sebagian terdapat 15 % yang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Jumlah PUS ynag menggunakan alat kontrasepsi: - IUD sebanyak 38 orang. - pil sebanyak 78 orang. - Suntik sebanyak 110 orang. - Implant sebanyak 1 orang. - dll sebanyak 7 orang. Jumlah PUS menurut kelompok umur : - <20 tahun sebanyak 35 orang - 20-25 tahun sebanyak 83 orang - 25-30 tahun sebanyak 65 orang - 30-35 tahun sebanyak 28 orang - 35-40 tahun sebanyak 22 orang - 40-45 tahun sebanyak 26 orang - >45 orang sebanyak 15 orang Berdasarkan hasil sensus, sebagian besar PUS Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar PUS yang tidak menggunakan alat kontrasepsi mereka mengeluh karena jarak yang harus ditempuh menuju Puskesmas cukup jauh. Sebagian PUS mengeluhkan merasa tidak nyaman menggunakan alat kontrasepsi. Hasil Survei Berdasarkan hasil survei, sebagian terdapat PUS yang merasa nyaman jika tidak menggunakan alat kontrasepsi. Pemeriksaan Fisik Masalah Resiko tinggi meningkatnya jumlah kepadatan penduduk berhubungan dengan kurangnya informasi tentang alat kontrasepsi.

mendapatkan informasi tetntang KB dari petugas kesehatan

2. Planning Of Action (POA) NO 1 Kegiatan Sasaran Waktu 1x Penanggung Jawab ... Tempat ... Strategi 1. Pembukaan 2. Penyampaian materi 3. Evaluasi 4. Membagikan leaflet (terlampir) 5. Penutupan

PUS Penyuluhan tentang alat kontrasespsi.

B. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) Ibu Hamil 1. Analisa Data NO Hasil Sensus 1 Berdasarkan hasil sensus, sebagian terdapat 60% ibu hamil yang tidak diperiksakan ke Puskesmas. Jumlah ibu hamil keseluruhan sebanyak 20 orang. Jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas terdapat 40% Usia kehamilan ibu hamil : - 1-3 bulan tidak ada - 3-6 bulan sebanyak 5 orang - 6-9 bulan sebanyak 15 orang Peningkatan berat badan selama kehamilan : - <9 kg tidak ada Hasil Wawancara Hasil Survei Berdasarkan hasil Berdasarkan wawancara, hasil survei, sebagian besar sebagian terdapat ibu hamil tidak ibu hamil yang memeriksakan terlihat bersantai kehamilannya ke di rumahnya dan Puskesmas menghabiskan dikarenakan jarak waktunya dari rumah ke bersama Puskesmas terlalu keluarganya. jauh. Sebagian ibu Kebanyakan ibu hamil lebih hamil lebih memilih memilih untuk melakukan diam di rumah aktivitas di dan rumahnya. mengkonsumsi Sebagian ibu makanan yang hamil mencukupi sehat selagi tidak pola makan sehat memeriksakan yang dianjurkan. kehamilannya. Peningkatan Berdasarkan hasil berat badan ibu wawancara hamil sebagian kepada ibu hamil besar normal dan sebagian besar tidak terlalu mengatakan berlebihan. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik pada 1 orang ibu hamil TTV: - TD: 110/70 Masalah Resiko tinggi meningkatnya kelahiran bayi dengan resiko BBLR berhubungan dengan kurangnya informasi ibu hamil dan keluarga tentang perawatan pada ibu hamil.

- 9-12 kg sebanyak 20 orang - 12 kg tidak ada Pola makan ibu selama kehamilan : - 3x makanan pokok + selingan sebanyak 14 orang - 3x makanan pokok + tanpa selingan sebanyak 6 orang - <3x makanan pokok + selingan tidak ada

dengan mendapat imunisasi TT 1x saja itu sudah cukup.

NO 1

2. Planning Of Action (POA) Kegiatan Sasaran Waktu Senam hamil dan Ibu Hamil perawatan payudara. 1x

Penanggung Jawab ...

Tempat ...

Strategi 1. Pembukaan 2. Memberikan instruksi senam hamil dan perawatan payudara. 3. Membagikan leaflet (terlampir) 4. Evaluasi . 6. Penutupan

C. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) Balita 0-5 tahun 1. Analisa Data NO Hasil Sensus 1 Berdasarkan hasil sensus, sebagian terdapat 83% balita yang tidak teratur melakukan pemeriksaan ke Posyandu. sebagian terdapat 17% balita yang teratur melakukan pemeriksaan ke Posyandu. sebagian terdapat 8 Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara kepada orang tua balita, hampir sebagian besar banyak balita yang tidak teratur melakukan pemeriksaan ke Posyandu dikarenakan mereka mengeluh jarak yang harus Hasil Survei Berdasarkan hasil survei, sebagian besar anak balita tidak mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya. Banyak anak balita yang kondisi fisiknya terlihat kurang nutrisi. Pemeriksaan Fisik Masalah Resiko tinggi meningkatnya jumlah balita yang terkena gizi buruk berhubungan dengan kurangnya informasi orang tua tentang pemberian imunisasi lengkap dan asupan makanan yang

orang balita yang mendapatkan kelengkapan imunisasi di Posyandu. berdasarkan hasil sensus, terdapat 2 orang balita yang mengalami sakit batuk dan pilek.

ditempuh menuju Posyandu cukup jauh. Banyak balita yang tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap dikarenakan kurangnya pengetahuan/keti daktahuan orang tua akan dampak yang terjadi pada anaknya bila tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap.

Terdapat anak balita yang asupan makanannya tidak diperhatikan oleh orang tuanya.

bergizi bagi anaknya.

NO 1

2. Planning Of Action (POA) Kegiatan Sasaran Waktu Orang Melakukan balita penimbangan balita dengan membuat jadwal rutin dalam seminggu 1 kali tua 1x

Penanggung Jawab ...

Tempat ...

Strategi 1. Pembukaan 2. Meberikan instruksi untuk segera melakukan penimbangan balita 3. Membagikan jadwal penimbangan balita 4. Evaluasi 5. Penutupan

D. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) Pra Sekolah dan Usia Sekolah 5-12 tahun 1. Analisa Data No Hasil sensus Hasil wawancara Brdasarkan hasil wawancara dari beberapa orang tua, mengeluhkan Hasil survey Pemeriksaan pisik inspeksi Masalah

Berdasarkan hasil sensus, kurang dari setengah (49%) kondisi gigi anak saat ini berlubang dan

Berdasarkan survey, ditemukan kondisi gigi pada anak di

Resti infeksi pada anak usia 5-12 thn warga RW 02 berhubungan dengan Ketidaktahuan orang

hitam. 2 Masih ada/terdapat (13%) kondisi gusi anak saat ini dalam keadaan bengkak dan berdarah. Masih terdapat (13%) kondisi anak saat ini mengalami sariawan. Masih ada/terdapat (25%) anak yang tidak terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Masih ada/terdapat (13%) anak tidak terbiasa memakai alas kaki saat bermain.

anaknya sedang menderita sakit gigi. Beberapa orang tua mengeluhkan anak nya jarang menggosok gigi.

warga 02 yang mengalami gigi berlubang, gusi berdarah dan bengkak, juga sariawan.

tua akan pola pemeliharaan kebersihan gigi. Ketidakmauan anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi.

2. NO 1

Planning Of Action (POA) Sasaran Waktu 1x Penanggung Jawab ... Tempat ... Strategi 7. Pembukaan 8. Penyampaian materi 9. Membagikan leaflet (terlampir) 10. Penutupan

Kegiatan

5-12 tahun Penyuluhan tentang sakit gigi dan cara membersihkan gigi dengan baik dan benar

E. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) Anak Remaja 12-18 Tahun 1. Analisa Data NO Hasil Sensus 1 Berdasarkan hasil sensus, sebagian terdapat 29% remaja yang tidak sekolah. Jumlah remaja sebanyak 261 orang, dari umur 12-18 Hasil Wawancara Hasil Survei Berdasarkan hasil Berdasarkan wawancara hasil survei, dengan orang tua, sebagian terdapat kegiatan anak anak remaja remajanya setelah menghabiskan sekolah waktunya dengan menghabiskan bermain bersama Pemeriksaan Fisik Masalah Resiko tinggi meningkatnya kenakalan remaja berhubungan dengan kurangnya informasi tentang peran dan fungsi

tahun, umur 12-14 tahun 70 orang, 1516 tahun 76 orang, dan umur 17-18 tahun 115 orang. sudah ada karang taruna walaupun saat dilakukan pendataan sedang pasif kegiatan. terdapat remaja yang cenderung lebih suka berkelompok dalam bermain.

Berdasarkan hasil sensus, sebagian terdapat 57% remaja yang sakit. Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan cara membeli obat warung dan herbal.

waktunya dengan bermain, berkelompok, dan sebagiannya lagi menghabiskan waktunya di rumah. Berdasarkan hasil wawancara dengan anak remaja, kegiatan mereka dihabiskan di karang taruna jika ada acara HUT RI, dan sebagiannya lagi mengatakan menghabiskan waktunya dengan bermain bersama teman kelompoknya. Berdasarkan hasil wawancara, sebagian terdapat orang tua yang mengeluhkan anak remajanya sakit dengan keluhan batuk, flu, demam, sakit kepala, sakit gigi. Untuk pengobatan, sebagian terdapat anak remaja yang mengatakan jika sakit, mereka tidak dapat memutuskan sendiri, tetapi diputuskan oleh orang tua mereka. Berdasarkan hasil wawancara, sebagian terdapat anak remaja yang sakit dibawa ke Puskesmas atau

teman sebayanya yang kegiatannya adalah hanya mengobrol saja sambil merokok, tanpa ada kegiatan yang bermakna. sebagian terdapat ada yang menghabiskan waktunya dengan kegiatan di rumah (nonton TV, dll). Sebagian terdapat anak remaja yang merokok.

remaja.

Berdasarkan hasil survei, sebagian di rumah mereka terdapat obat warung untuk anaknya yang sakit. Terdapat obat herbal untuk persediaan, jika obatnya sudah habis, dan untuk obat kuat supaya anaknya tidak sering sakit.

Gangguan pola nafas tidak efektif/gangguan kesehatan berhubungan dengan - ketidaktahuan keluarga tentang penyakit, tanda, gejala. - Kurangnya informasi tentang pengobatan.

dokter. 2. Planning Of Action (POA) Kegiatan Sasaran Waktu Penyuluhan tentang ISPA. 15-18 tahun 1x

NO 1

Penanggung Jawab ...

Tempat ...

Strategi 11. Pembukaan 12. Penyampaian materi 13. Evaluasi 14. Membagikan leaflet (terlampir) 15. Penutupan 5. Pembukaan 6. Memberikan materi dan menjelaskannya. 7. Membagikan modul untuk belajar (terlampir) 8. Evaluasi. 9. Penutupan

12-14 tahun Membentuk kelompok belajar.

1x

...

...

F. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) Usia Dewasa 18-55 Tahun 1. Analisa Data NO 1 Hasil Sensus Berdasarkan hasil
sensus sebagian terdapat 33,34% nsus sebagian terdapat 48,63% penduduk usia dewasa memiliki penyakit hipertensi.

Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara dengan masingmasing kepala keluarga, mereka banyak mengeluhkan pusing, demam, batuk, pilek. Berdasarkan hasil wawancara mereka banyak mengeluhkan sulit mendapatkan pelayanan kesehatan dikarenakan jaraknya yang jauh serta transportasi yang tidak memadai.

Hasil Survei
Berdasarkan hasil survey, sebagian penduduk usis dewasa menghabiskan waktu mereka untuk bekerja. Sebagian terdapat penduduk usia dewasa memiliki penyakit hipertensi. Berdasarkan hasil survey sebagian penduduk melakukan perawatannya cukup dengan membeli obat warung saja.

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan

Masalah
Resiko tinggi terjadinya peningkatan angka kejadian penyakit pada dewasa di RW.02 berhubungan dengan tidak adanya wadah dan kader yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dewasa

2.
No. Kegiatan 1 Penyuluhan tentang Hipertensi

Planning Of Action ( POA )


Sasaran 40-55 tahun Waktu 1x Penanggung Jawab Tempat RW Strategi Pembukaan Penyampaian materi Membagikan leaflet Evaluasi Penutupan dan

Pemasangan poster

18-55 tahun

1x

Penyampaian maksud tujuan Perijinan Pemasangan poster

G. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) Lansia >55 Tahun 1. Analisa Data NO Hasil Sensus Berdasarkan hasil 1
sensus terdapat 61,73% lansia dalam kondisi sakit. Jumlah lansia sebanyak 81 orang dengan umur >55 tahun. Berdasarkan hasil sensus lebih dari setengah terdapat 58% penduduk usia lansia memiliki penyakit rematik. Berdasarkan hasil sensus sebagian terdapat 43,21% berprofesi sebagai wiraswasta.

Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara dengan masingmasing kepala keluarga, mereka mengatakan bahwa nyeri atau pegal-pegal yang dirasakan tidak begitu membahayakan mereka. Berdasarkan hasil wawancara, mereka mengatakan tidak tahu tentang cara pengobatan penyakit yang diderita, maka mereka lebih mendiamkan saja.

Hasil Survei
Berdasarkan hasil survey, keadaan sanitasi di sekitar lingkungan rumah kurang begitu baik, disertai dengan penataan rumah yang tidak rapih. Berdasarkan hasil survey, lebih dari setengah usia lansia mengeluhkan pegal-pegal dan linu di daerah persendiaan.

Pemeriksaan Fisik -

Masalah
Resiko terjadinya penyakit yang disebabkan karena ketidaktahuan mereka tentang penyakit serta sanitasi lingkungan yang kurang baik pada masyarakat RW. 02 berhubungan dengan: Kurangnya pengetahuan masyarakat akan dampak yang ditimbulkan dari nyeri dan pegalpegal yang dirasakan serta dampak dari sanitasi lingkungan yang kurang baik. Ketidakmampuan masyarakat dalam menciptakan rumah dan lingkungan yang aman bagi penderita rematik.

2. Planning Of Action (POA)


No. 1 Kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi Sasaran >55 tahun Waktu 1x Penanggung Jawab Tempat Strategi Pembukaan Penyampaian materi Membagikan leaflet Evaluasi Penutupan Penyampaian maksud dan tujuan Perijinan Pemasangan poster

Pemasangan poster

>55 tahun

1x

RW

H. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) Psikososial 1. Analisa Data NO Hasil Sensus Berdasarkan hasil 1
sensus terdapat 33,33% dalam kondisi sakit. Berdasarkan hasil sensus lebih dari setengah terdapat 66,67% penduduk mengalami gangguan psikososial Berdasarkan hasil sensus kurang dari setengah terdapat 33,33% penduduk mengalami keterbelakangan mental.

Hasil Wawancara Berdasarkan hasil


wawancara dengan masingmasing kepala keluarga, mereka mengatakan bahwa kondisi yang sedang dialami oleh keluarga mereka saat ini sudah lama terjadi. .

Hasil Survei
Berdasarkan hasil survey, keadaan lingkungan di sekitar rumah kurang begitu baik untuk mendukung proses penyembuhan. Berdasarkan hasil survey, lebih dari setengah penduduk mengatakan bahwa penyebab keluarga mereka mengalami gangguan psikososial ratarata disebabkan karena depresi. Berdasarkan hasil survey, setengah dari jumlah penduduk melakukan perawatannya dengan merujuk ke pelayanan kesehatan.

Pemeriksaan Fisik -

Masalah
Resiko menetapnya penyakit yang disebabkan karena ketidaktahuan mereka tentang mengatasi penyakit khususnya yang mengalami gangguan psikososial yang terjadi pada masyarakat RW. 02 berhubungan dengan Ketidakmampuan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan baik bagi penderita gangguan psikososial.

2.
No. 1 Kegiatan Penyuluhan tentang Gangguan psikososial

Planning Of Action ( POA )


Sasaran Kepala keluarga Waktu 1x Penanggung Jawab Tempat Strategi Pembukaan Penyampaian materi Membagikan leaflet Evaluasi Penutupan

I. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) Kesling dan Prilaku Kesehatan Keluarga 1. Analisa Data NO Hasil Sensus 1 Hasil seluruh (84%) cara keluarga membuang sampah dengan di bakar . Masih ada / terdapat (16%) cara keluarga membuang sampah dengan di timbun. Masih ada / tertutup 1% cara keluarga membuang sampai ke sungai. Hampir seluruh (95%)keluarga membuang limbah ke septi tank Masih ada / terdapat (5%)keluarga membuang limbah wc ke sungai. Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, kebanyakan sampah rumahnya di bakar, ditimbun, dan dibuang ke sungai. Hasil Survei Berdasarkan hasil survei, sebagian terdapat tempat pembakaran dan penimbunan sampah di lahan yang kosong. sebagian terdapat ada yang membuang sampahnya ke sungai. Berdasarkan hasil survei, sebagian warga atau masyarakat membuang limbah ke septi tank dan sebagian membuang limbah limbah ke sungai Berdasarkan hasil survei ada sebagian masyarakat yang keadaan air nya berwarna , ada juga yang berbau Pemeriksaan Fisik Masalah Resiko tinggi meningkatnya pencemaran lingkungan b.d ketidaktauan masyarakat mengenai pemanfaatan lingkungan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan penduduk, sebagian masyarakat membuang limbah WC ke septi tank, dan sungai.

Resiko tinggi meningkatnya pencemaran air b.d ketidaktauan warga masyarakat mengenai penempatan septi tang yang tepat.

Masih ada atau Berdasarkan hasil terdapat 18% wawancara keadaan airnya dengan penduduk berwarna. setempat, keadaan air di Masih ada atau rumahnya ada terdapat 2% keadaan yang berwarna, airya berbau.

Resiko terjadinya gangguan kesehatan b.d ketidaktauan warga masyarakat mengenai air bersih.

Hampir seluruh 8% keadaan air di rumahnya tidak berasa dan tidak berbau. Sebagian 33% kondisi lantai WC licin. Lebih dari setengah 67% kondisi lantai WC tidak licin.

berbau, tidak berbau dan tidak berwarna. Berdasarkan hasil wawancara dengan sebagian penduduk, jika mereka membersihkan kamar mandinya tidak setiap hari, jadi lantainya terasa licin. Berdasarkan hasil wawancara dengan sebagian penduduk, jika mereka membersihkan kamar mandinya setiap hari, jadi lantainya tidak licin. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, mereka membersihkan rumahnya setiap hari, jadi rumahnya bersih. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, mereka membersihkan rumahnya tidak setiap hari, jadi rumahnya tidak bersih. Berdasarkan hasil wawancara dengan sebagian masyarakat, mereka membersihkan

da ada juga yang tidak berasa dan tidak berbau Berdasarkan hasil survei sebagian warga ada yang kondisi lantai wc nya licin dan ada juga yang tidak licin .

Resiko terjdinya cedera b.d ketidakmauan masyarakat untuk mengatasi masalah kamar mandi yang licin.

Lebih dari setengahnya 63% keadaan rumahnya bersih. Sebagian 37% kondisi rumah tidak bersih.

Berdasarkan hasil survei sebagian keadaan rumahnya ada yang tampak bersih dan ada juga yang tampaknya sedikit tidak bersih.

Resiko terjadinya gangguan kesehatan b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan .

Sebagian 36% kondisi lantai rumah licin. Lebih dari setengah 64% kondisi lantai

Berdasarkan hasil servei keadaan lantai rumah warga ada yang licin dan ada yang tidak

Resiko terjdinya cedera b.d ketidakmauan masyarakat untuk mengatasi masalah kamar

rumah tidak licin.

lantainya setiap hari, jadi lantai di rumahnya tidak licin. Berdasarkan hasil wawancara dengan sebagian masyarakat, mereka membersihkan lantainya tidak setiap hari, jadi lantai di rumahnya licin.

licin.

mandi yang licin.

NO 1

2. Planning Of Action ( POA ) Kegiatan Sasaran Waktu warga andir Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan 1x

Penanggung Jawab Ketua Rw

Tempat ...

Strategi 16. Pembukaan 17. Penyampaian materi 18. Evaluasi 19. Membagikan leaflet (terlampir) 20. Penutupan 1. pembukaan 2. menginstruksikan kepada warga untuk membawa peralatan baksos masingmasing

Warga andir Membentuk kelompok kerja bakti

1x

Ketua Rw.

...

J. Analisa Data dan POA ( Planning Of Action ) P2M ( Pencegahan Penyakit Menular ) 1. Analisa Data NO 1 Hasil Sensus Berdasarkan hasil sensus, masih ada atau terdapat 4% dewasa dalam kondisi sakit. Jumlah dewasa sebanyak 981 orang, dari umur 18-55 tahun. Berdasarkan hasil sensus, masih ada atau terdapat 4% Hasil Wawancara Hasil Survei Berdasarkan hasil Berdasarkan wawancara dari hasil survei, masyarakat sebagian setempat masih penduduk usia ada atau terdapat dewasa yang menderita menghabiskan penyakit TBC, waktu mereka tetapi penderita untuk bekerja. TBC tersebut sedang dalam masa pengobatan. Pemeriksaan Fisik Masalah Resiko tinggi penularan terhadap keluarga berhubungan dengan kurang pengetahuan masyarakat terhadap penyakitnya.

penduduk usia dewasa yang memiliki penyakit TBC. 2. NO 1 Planning Of Action ( POA ) Sasaran Remaja, dewasa, lansia Waktu 1x Penanggung Jawab Ketua Rw Tempat ... Strategi 21. Pembukaan 22. Penyampaian materi 23. Evaluasi 24. Membagikan leaflet (terlampir) 25. Penutupan

Kegiatan Penyuluhan tentang TBC

Você também pode gostar