Você está na página 1de 4

DAFTAR PUSTAKA Baker, Mona. 1992. In Other Word. A Coursebook on Translation. London and New York: Routledge.

Brown, H. Douglas. 1980. Principles of Language Learning and Teaching. Englewood Cliff, New Jersey: Prentice Hall. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Corder, S.P. 1981. Error Analysis and Interlanguage. Oxford: Oxford University Press. Elyhamdan. Sekilas Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Tersedia pada http://elyhamdan.wordpress.com. Diakses pada tanggal 22 Desember 2009. James, Carl. 1998. Errors in Language Learning and Use. Exploring Errors Analysis. London: Longman. Kamil, R.A.G. 1982. Teknik Membaca Textbook dan Penterjemahan. Yogyakarta: Kanisius. Kappler, Arno. 1995. Tatsachen ber Deutschland. Jakarta: Repro Multi Warna Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Larson, Mildred L. 1989. Penerjemahan Berdasarkan Makna: Pedoman Untuk Pemadanan Antarbahasa. Alihbahasa: Kencanawati Taniran. Jakarta: Arca 1989. Machali, Rochayah. 2009. Pedoman Bagi Penerjemah. Bandung : Mizan Pustaka Maintz, Michael. 2001. German: The Chalenge, The Succes. Jakarta: Goethe Institut. Merriam-Webster Dictionary, The. 1988. Websters Thierd New International Dictionary of the English Language Unabridged. USA: Merriam Webster Inc. Miftahulhudauin. Kajian Teori Terjemah. Tersedia pada: http://drmiftahulhudauin.multiply.com. Diakses pada tanggal 28 desember 2009. Universitas Sumatera Utara Moentaha. Salihen. 2006. Bahasa dan Terjemahan. Language and Translation The New Millennium Publication. Jakarta: Kesaint Blanc Munday, Jeremy. 2001. Introducing Translation Studies. Theories and Applications. London and New York: Routledge. Nababan. Sri Utari Subyakto. 1994. Analisis Kontrastif dan Kesalahan: Suatu Kajian Dari Sudut Pandang Guru Bahasa. Jakarta: PPs IKIP Jakarta. Newmark, Peter. 1988. A Textbook of Translation. New York: Prentice Hall.

Nida. Eugene A and Taber. Charles R. 1982. The Theory and Practice of Translation. Leiden: Bible Societies. Parera. Daniel Jos. 1997. Linguistik Edukational. Jakarta: Penerbit Erlangga. Pateda. Mansoer. 1989. Analisis Kesalahan Bahasa. Flores: Nusa Indah. Perdamean, Ahmad Sahat. 2006. Laporan Penelitian: Penerapan Teknik Penerjemahan / bersetzung Berdasarkan Makna Untuk Meningkatkan Kemampuan Menerjemahkan Mahasiswa Bahasa Jerman. Dibiayai oleh Direktorat Ketenagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Nasional. Richards, Jack C. 1974. Error Analysis: Perspectives on Second Language Acquisition. London: Longman R, Syamsuddin, A.dan Damaianti. Vismaia S. 2006. Metode penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sari. Tanti Kurnia dan Perdamean.Ahmad Sahat. Laporan Penelitian: Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Bahasa Jerman Melalui Pola latihan Analisis Kesalahan. Dibiayai oleh Direktorat Ketenagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Nasional dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan PPKP Nomor: 092/H.33.8/KEP/PL/2008 tanggal 27 Maret 2008. Safriandi. Analisis Kesalahan Berbahasa. Tersedia pada: http://www.gemasastrin.wordpress.com. Diakses pada tanggal 22 Desember 2009. Silalahi, Roswita. 2009. Dampak Tenik, Metode, dan Ideologi Penerjemahan Pada Kualitas Terjemahan Teks Medical-Surgical Nursing Dalam Bahasa Universitas Sumatera Utara 115 Indonesia. Tesis. Medan: Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara. Syarifuddin. 2004. Tesis: Analisis Kesalahan Bahasa Pada Terjemahan Teks Berbahasa Indonesia Ke Dalam Bahasa Inggris. PPs Universitas Negeri Jakarta. Tarigan. Henry Guntur dan Tarigan. Djago. 1995. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan. Henry Guntur. 1998. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. P2LPTK. Universitas

no.1

1.2 Ruang Lingkup Dalam penelitian ini yang akan menjadi ruang lingkup adalah sebagai berikut: 1. Model pembelajaran yang digunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) 2. Pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter Terhadap Hasil Belajar Kimia dan Karakter Siswa 3. Hasil belajar dilihat dari hasil evaluasi setelah diberi perlakuan 4. Pengetahuan dan kompetensi siswa dalam pembelajaran cenderung rendah 5. Strategi pembelajaran yang diberikan belum efektif

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah peningkatan hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL terintegrasi pendidikan karakter lebih tinggi dari pada ceramah ? 2. Apakah karakter (sikap) siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL terintegrasi pendidikan karakter lebih baik dari pada ceramah ?

1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Subjek penelitian adalah siswa SMA XI IPA yang memperoleh pembelajaran pada materi pokok sistem koloid. 2. Model Pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah CTL yang terintegrasi dengan pendidikan karakter 6

3. Karakter yang diteliti meliputi aspek bertanggung jawab, saling menghargai, percaya diri, dan disiplin

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL terintegrasi pendidikan karakter lebih tinggi dari pada ceramah 2. Untuk mengetahui karakter (sikap) siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL terintegrasi pendidikan karakter lebih baik dari pada ceramah

Você também pode gostar