Você está na página 1de 32

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dibahas mengenai konsep sikap, konsep ibu nifas, konsep

kontrasepsi pas a salin, sebagai a uan dalam pembuatan kerangka konseptual dalam penelitian !ang ber"udul #$ubungan sikap ibu nifas tentang KB pas a salin dengan pen apaian KB pas a salin di Desa Sitia"i Ke amatan Sukose%u Kabupaten Bo"onegoro&' A' Konsep Sikap (' Pengertian Sikap adalah suatu bentuk e)aluasi atau reaksi perasaan' Sikap seseorang terhadap suatu ob!ek adalah perasaan mendukung atau memihak *favorable+ maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak *unfavorable+ pada ob!ek tersebut *A,%ar S, -../0 1+' Sikap merupakan petun"uk !ang ukup akurat untuk memprediksi apa !ang akan dilakukan seseorang bila ia dihadapkan pada suatu ob!ek sikap' Seseorang !ang memiliki sikap positif, akan enderung

berperilaku positif' Jadi teori ini mengasumsikan adan!a pengaruh langsung antara sikap dan perilaku *A,%ar S, -../0 (2+'

-'

Struktur Sikap Struktur sikap ada 3 komponen !ang saling menun"ang !aitu 0

a'

Komponen kognitif 4erupakan representasi apa !ang diper a!a oleh indi)idu pemilik sikap, komponen kognitif berisi persepsi, keper a!aan stereotipe !ang dimiliki indi)idu mengenai sesuatu dapat disamakan pandangan *opini+ terutama apabila men!angkut isu atau problem !ang kontro)ersional'

b'

Komponen Afektif 4erupakan perasaan !ang men!angkut aspek emosional' Aspek emosional inilah biasan!a berakhir paling dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek !ang paling bertahan terhadap pengaruh5pengaruh !ang mungkin adalah mengubah sikap seseorang terhadap sesuatu'

'

Komponen Konatif 4erupakan aspek ke enderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap !ang dimiliki oleh seseorang dan berisi tendensi atau ke enderungan untuk bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu dengan ara5 ara tertentu' Dan berkaitan dengan ob"ek sikap !ang dihadapin!a adalah logis untuk mengharapkan bah%a sikap seseorang di erminkan dalam bentuk tendensi perilaku' *A,%ar S, -../0 -35-6+'

3'

Berbagai tingkatan sikap a' 4enerima *receiving+

4enerima diartikan bah%a orang *sub"ek+ mau dan memperhatikan stimulus !ang diberikan *7b"ek+ misaln!a 0 sikap ibu hamil terhadap pemeriksaan kehamilan dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian ibu hamil itu terhadap pen!uluhan tentang pemerikaan kehamilan' b' 4erespon *responding+ 4emberikan "a%aban apabila ditan!a, menger"akan dan men!elesaikan tugas !ang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap' Karena dengan suatu usaha men"a%ab pertan!aan atau menger"akan tugas !ang diberikan terlepas dari peker"aan itu benar atau salah adalah berarti bah%a orang menerima ide tersebut' ' 4enghargai *valuing+ 4enga"ak orang lain untuk menger"akan atau mendiskusikan suatu masalah suatu indikasi sikap tingkat tiga' 4isaln!a seorang ibu hamil !ang menga"ak ibu hamil !ang lain *tetanggan!a, saudaran!a, dan sebagain!a+ untuk pergi memeriksakan kehamilann!a atau mendiskusikan tentang kehamilan, adalah suatu bukti bah%a ibu hamil tersebut telah mempun!ai sikap positif terhadap pemeriksaan kehamilan'

d'

Bertanggung "a%ab *responsible+

Bertanggung "a%ab atas segala sesuatu !ang telah dipilihn!a dengan segala resiko merupakan sikap !ang paling tinggi' 4isaln!a seorang ibu hamil mau memeriksakan kehamilan se ara teratur, meskipun mendapat tantangan dari mertua atau orang tuan!a sendiri *Notoatmod"o S, -..30 (-2+' 9' Pembagian Sikap a' Sikap positif *favourable+ Sikap !ang menun"ukkan atau memperlihatkan, menerima, mengakui, men!etu"ui, serta melaksanakan norma5norma !ang berlaku dimana indi)idu itu berada' b' Sikap negatif *unfavourable+ Sikap !ang menun"ukkan atau memperlihatkan penolakan atau tidak men!etu"ui terhadap norma5norma !ang berlaku dimana indi)idu itu berada *Ahmadi A, -..60 (13+' 1' :aktor5faktor ;ang 4empengaruhi Pembentukan Sikap a' Pengalaman pribadi Untuk dapat mempun!ai tanggapan dan pengha!atan, seseorang harus mempun!ai pengalaman !ang berkaitan dengan ob!ek psikologisn!a' Apakah pengha!atan itu kemudian akan membentuk sikap positif ataukah sikap negatif, akan tergantung pada berbagai fakor lain' 4isaln!a ibu hamil !ang mempun!ai pengalaman !ang tidak baik tentang pela!anan kesehatan !ang terdahulu akan mempengaruhi pembentukan sikap ibu saat ini *A,%ar S, -../0 3.+' b' Pengaruh orang lain !ang dianggap penting

(.

7rang lain disekitar kita merupakan salah satu diantara komponen sosial !ang ikut mempengaruhi sikap kita' Seseorang !ang kita anggap penting, seseorang !ang kita harapkan

persetu"uann!a bagi setiap gerak tingkah dan pendapat kita, seseorang !ang tidak ingin kita ke e%akan, atau seseorang !ang berarti khusus bagi kita, akan ban!ak mempengaruhi pembentukan sikap kita terhadap sesuatu' Diantara orang !ang biasan!a dianggap penting bagi indi)idu dalam hal ini adalah ibu hamil adalah orang tua, teman seba!a, teman dekat, suami, dan lain5lain' *A,%ar S, -../0 3-+' ' Pengaruh kebuda!aan Kebuda!aan dimana kita hidup dan dibesarkan mempun!ai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita' Kebuda!aan dapat mendorong atau menghambat sikap ibu hamil untuk memeriksakan kehamilann!a' 4isaln!a 0 ada keper a!aan bah%a orang hamil tidak boleh disuntik *periksa hamil termasuk memeperoleh suntikan Anti Tetanus+ karena suntikan dapat men!ebabkan anak a at' *A,%ar S, -../0 39+' d' 4edia massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti tele)isi, radio, surat kabar, ma"alah, dan lain5lain mempun!ai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan keper a!aan orang *A,%ar S, -../0 39+' e' Pendidikan dan Agama

((

Pendidikan dan agama sebagai suatu sistem mempun!ai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduan!a

meletakkan dasar pengertian dan konsep moral pada diri indi)idu *A,%ar S, -../0 32+' Pendidikan adalah suatu proses bela"ar !ang berarti didalam pendidikan itu ter"adi proses pertumbuhan, perkembangan, atau perubahan kearah !ang lebih de%asa, lebih baik dan lebih matang pada diri indi)idu, kelompok atau mas!arakat' *Notoatmod"o S, -..30 /6+' 4akin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi' Sehingga makin ban!ak pula pengetahuan !ang dimiliki, sebalikn!a pendidikan !ang kurang akan menghambat

perkembangan sikap seseorang terhadap nilai5nilai !ang baru diperkenalkan *Nursalam dan Pariani, -..(0 (33+' 4enurut Undang5Undang <I No' -. pasal (6 tahun -..3, "alur pendidikan terdiri atas 0 (+ Pendidikan formal a' b' ' Pendidikan dasar *SD, 4I, S4P, 4Ts+ Pendidikan menengah *S4A, 4A, S4K+ Pendidikan tinggi *Pendidikan Diploma, Sar"ana, 4agister, Spesialis dan Dokter+' -+ Pendidikan non formal

(-

Diselenggarakan bagi mas!arakat sebagai pengganti, penambah, atau pelengkap pendidikan formal, misaln!a kursus, kelompok bela"ar' 3+ Pendidikan informal Dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk lingkungan bela"ar se ara mandiri, misaln!a 0 Pendidikan Anak Usia Dini *PAUD+, Pesantren' f' Pengaruh faktor emosional Suatu bentuk sikap merupakan pern!ataan !ang didasari oleh emosi !ang berfungsi sebagai sema am pen!aluran frustansi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego' *A,%ar S, -../0 32+' g' Umur Umur adalah usia indi)idu !ang terhitung mulai saat lahir, sampai saat berulang tahun' Semakin ukup umur, seseorang akan lebih matang dalam bersikap' 4akin tua umur seseorang maka makin konstruktif dalam menggunakan koping terhadap masalah !ang dihadapi' 4akin muda umur seseorang maka akan sangat mempengaruhi konsep diri klien *Nursalam dan Pariani, -..(0 (39+'

h'

Peker"aan

(3

Peker"aan seseorang akan mempun!ai pengaruh tersendiri kepada sikapn!a' Konkritn!a ara berfikir seseorang berbeda5beda karena peker"aan !ang berbeda5beda *Ahmadi A, -..60 (12+' Beker"a diartikan sebagai melakukan suatu kegiatan untuk menghasilkan atau membantu menghasilkan barang atau "asa dengan maksud untuk memperoleh penghasilan berupa uang dan atau barang, dalam kurun %aktu *time reference+ tertentu' *4antra IB, -../0 --1+' Kriteria peker"aan dapat dibedakan men"adi buruh=pega%ai tidak tetap, s%asta, PNS=AB<I, tidak beker"a atau ibu rumah tangga *Nursalam dan Pariani, -..(0 (38+' i' Sosial ekonomi Sikap ditentukan oleh sosial ekonomi' Sikap seseorang sesuai dengan sosial ekonomi !ang mereka miliki' Seakan5akan ada hubungan antara kelas sosial ekonomi seseorang dengan sikapn!a *Ahmadi A, -..60 (16+' 2' >iri5 iri sikap a' Sikap itu dipela"ari Sikap merupakan hasil bela"ar' Beberapa sikap dipela"ari tidak senga"a dan tanpa kesadaran kepada sebagian indi)idu' b' 4emiliki kestabilan Sikap bermula dari dipela"ari, kemudian men"adi lebih kuat, tetap dan stabil, melalui pengalaman' ' Personal-societal significance

(9

Sikap melibatkan hubungan antara seseorang dan orang lain dan "uga antara orang dan barang atau situasi' d' Berisi cognisi dan affeksi Komponen cognisi dan affeksi daripada sikap adalah berisi informasi !ang faktual' e' Approach-avoidance directionality Bila seseorang memiliki sikap !ang fa)orabel terhadap sesuatu ob!ek, mereka akan mendekati dan membantun!a, sebalikn!a bila seseorang memiliki sikap !ang unfa)orabel, mereka akan menghindarin!a' *Ahmadi A, -..60 (295(21+ 6' Pengukuran Sikap Pengukuran sikap *?hittaker, (/6.+ Dalam *Ahmadi A, -..6 0 (8-+ ini dapat dilakukan se ara 0 a' @angsung *direct measures of attitudes+ (+ Skala Thurstone Sikap dapat diukur dengan skala pendapat, dengan se"umlah pertan!aan !ang diduga berhubungan dengan sikap *Ahmadi A, -..60 (83+' -+ Skala @ikert 4erupakan metode penskalaan pern!ataan sikap !ang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalan!a'

(1

<esponden akan diminta untuk men!atakan kesetu"uan atau ketidak setu"uann!a terhadap isi pern!ataan dalam 1 ma am kategori "a%aban beserta nilai skalan!a, !aitu 0 a+ Pern!ataan !ang bersifat favourabel "a%aban #sangat tidak setu"u& *STS+ diberi nilai ., "a%aban #tidak setu"u& *TS+ diberi nilai (, "a%aban #entahlah& *A+ diberi nilai -, "a%aban #setu"u& *S+ diberi nilai 3 dan "a%aban #sangat setu"u& *SS+ diberi nilai 9' b+ Pertan!aan !ang bersifat unfavourabel "a%aban STS diberi nilai 9, "a%aban TS diberi nilai 3, "a%aban A diberi nilai -, "a%aban S diberi nilai (, dan "a%aban STS diberi nilai .' *A,%ar S, -../0 (96+' 3+ Skala Bogardus Suatu skala !ang disebut skala "arak sosial *Social Distance Scala) !ang se ara kuantitatif mengukur tingkatan "arak seseorang !ang diharapkan untuk memelihara hubungan orang dengan kelompok5kelompok lain *Ahmadi A, -..60 (86+' 9+ Skala Perbedaan Semantik *The Semantik Different Scale+ Suatu skala !ang meminta responden untuk menetukan sikapn!a terhadap ob!ek sikap, pada ukuran !ang sangat berbeda dengan ukuran !ang terdahulu *Ahmadi A, -..60 (88+'

b'

Tidak langsung (Indirect

easures !f Attitudes+

(2

Tehnik pengukuran sikap se ara langsung !ang telah dibi arakan dimuka bertumpu pada kesadaran sub!ek akan sikap dan kesiapann!a untuk dikomunikasikan se ara lisan (verbal+' Didalam tehnik tidak langsung ini sub!ek tidak tahu bah%a tingkah laku atau sikapn!a akan diteliti' Tehnik ini digunakan bila responden kelihatan enggan menggutarakan sikapn!a se ara "u"ur' *Ahmadi A, -..60 (865(/.+' B' Konsep Ibu Nifas (' Pengertian ibu nifas Ibu nifas adalah seorang %anita !ang telah melahirkan anak dimulai setelah partus selesai sampai 2 minggu' *Pra%irohard"o, -..10 -18+' -' Tahapan 4asa Nifas Nifas dibagi men"adi 3 tahap 0 a' Puerperium dini !aitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan ber"alan5"alan' Dalam agama islam dianggap telah bersih dan boleh beker"a setelah 9. hari' b' Puerperium intermedial !aitu kepulihan men!eluruh alat5alat genetalia !ang laman!a 258 minggu' ' <emote Puerperium adalah %aktu !ang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau %aktu persalinan mempun!ai komplikasi' ?aktu untuk sehat bisa berminggu5minggu, bulanan, tahunan *Ambar%ati, -.(.0 359+' 3' Perubahan :isiologis 4asa Nifas

(6

In)olusi pada masa nifas 0 a' Uterus *Ambar%ati, -.(.0 63+' In)olusi atau pengerutan uterus merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 2. gram' Proses ini dimulai segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi otot5otot polos uterus' Proses in)olusi uterus adalah sebagai berikut 0 (+ Autol!sis Sitoplasma sel !ang berlebihan akan ter erna sendiri sehingga tertinggal "aringan fibro5elastik dalam "umlah sebagai bukti kehamilan' -+ Atrofi Jaringan !ang berproliferasi dengan adan!a estrogen dalam "umlah besar, kemudian mengalami atrofi sebagai reaksi terhadap penghentian produksi estrogen !ang men!ertai pelepasan plasenta' 3+ Afek oksitosin *kontraksi+ Kontraksi dan retraksi serabut otot uterin akan

mengurangi suplai darah ke uterus' Proses ini akan membantu mengurangi bekas luka tempat implantasi plasenta serta mengurangi perdarahan' *Ambar%ati, -.(.0 69561+ b' @o hea

(8

Adalah eksresi

airan rahim selama masa nifas' @o hea

mengandung darah dan sisa "aringan desidua !ang nekrotik dari dalam uterus' Proses keluarn!a tahapan 0 (+ @o hea rubra = merah *Kruenta+ @o hea ini mun ul pada hari ( sampai hari ke 9 masa post partum' >airan !ang keluar ber%arna merah karena berisi darah segar, "aringan sisa5sisa plasenta, dinding rahim, lemak ba!i, lanugo *rambut ba!i+ dan mekonium' -+ @o hea sanguinolenta >airan !ang keluar ber%arna merah ke oklatan dan berlendir' Berlangsung dari hari ke 9 sampai hari ke 6 post partum' 3+ @o hea serosa @o hea ini ber%arna kuning ke oklatan karena darah nifas atau lo hea terdiri atas 9

mengandung serum, leukosit, dan robekan= laserasi plasenta' 4un ul pada hari ke 6 sampai hari ke (9 post partum' 9+ @o hea alba = putih 4engandung leukosit, sel desidua, sel epitel, selaput lendir ser)iks dan serabut "aringan !ang mati' @o hea alba bisa berlangsung selama - sampai 2 minggu postpartum' 1+ @o hea purulenta

(/

Ter"adi infeksi, keluar airan seperti nanah berbau busuk *Ambar%ati, -.(.0 6856/+' ' Ser)iks Bentukn!a seperti orong karena di sebabkan oleh korpus uteri !ang mengadakan kontraksi, sedangkan ser)iks tidak berkontraksi sehingga pada perbatasan antara korpus uteri dan ser)iks terbentuk in in' d' Bul)a dan )agina Bul)a dan )agina mengalami penekanan serta peregangan !ang sangat besar selama proses persalinan dan akan kembali se ara bertahap dalam 258 minggu postpartum' e' @aktasi @aktasi adalah keseluruhan proses men!usui mulai dari ASI di produksi sampai proses ba!i menghisap dan menelan ASI' @aktasi merupakan bagian integral dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia' 4asa laktasi mempun!ai tu"uan meningkatkan pemberian ASI ekslusif dan meneruskan pemberian ASI sampai anak umur tahun se ara baik dan benar serta anak mendapatkan kekebalan tubuh se ara alamiah *Ambar%ati, -.(.0 2+'

f'

Perubahan psikologis

-.

Se ara psikologis, setelah melahirkan seorang ibu akan merasakan ge"ala5ge"ala psikiatrik, demikian "uga pada masa men!usui' 4eskipun demikian, ada pula ibu !ang tidak mengalami hal ini' Adaptasi psikologis ibu masa nifas menurut Ambar%ati *-.(.0 8858/+, meliputi 0 (+ :ase taking in :ase ini merupakan periode ketergantungan !ang berlangsung dari hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan' Pada saat itu, fokus perhatian ibu terutama pada dirin!a sendiri' -+ :ase taking hold :ase ini berlangsung antara 35(. hari setelah

melahirkan' Pada fase taking hold, ibu merasa kha%atir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung "a%abn!a dalam mera%at ba!i' 3+ :ase letting go :ase ini merupakan fase menerima tanggung "a%ab akan peran barun!a !ang berlangsung (. hari setelah melahirkan' Ibu sudah mulai men!esuaikan diri dengan ketergantungan ba!in!a'

9'

Komplikasi

-(

Infeksi nifas adalah semua peradangan !ang disebabkan oleh masukn!a kuman5kuman ke dalam alat5alat genital pada %aktu persalinan dan nifas' a' Tanda dan ge"ala infeksi nifas Infeksi akut ditandai dengan demam, sakit didaerah infeksi, ber%arna kemerahan, fungsi organ tersebut terganggu' b' Pen egahan infeksi nifas (+ @akukan mobilisasi dini sehingga darah lo hea keluar dengan lan ar' -+ Perlukaan dira%at dengan baik' 3+ <a%at gabung dengan isolasi untuk mengurangi infeksi nosokomial' *Ambar%ati, -.(.0 (--5(-1+ >' Konsep Kontrasepsi Pas a Salin (' Pengertian Kontrasepsi Pas a Salin Kontrasepsi adalah upa!a untuk men egah ter"adin!a konsepsi dengan alat atau obat5obatan *4o htar, (//80 -11+' Kontrasepsi adalah upa!a untuk men egah ter"adin!a kehamilan *Pra%irohard"o, -..10 /.1+' Kontrasepsi pas a salin adalah suatu program !ang dimaksudkan untuk mengatur kelahiran, men"aga "arak kehamilan dan menghindari kehamilan !ang tidak diinginkan, agar dapat mengatur kehamilan melalui penggunaan alat= obat kontrasepsi setelah melahirkan *BKKBN, -.((+' -' Penggunaan Kontrasepsi

--

Penggunaan kontrasepsi adalah tindakan !ang dilakukan untuk men egah ter"adin!a kehamilan dan upa!a untuk itu dapat bersifat sementara atau permanen *Pra%irohard"o, -..10 /.1+' 3' 4anfaat kontrasepsi a' 4enghindari kelahiran !ang tidak diinginkan' b' 4engatur "arak kehamilan' ' 4emutuskan "umlah anak !ang akan diharapkan dalam keluarga' d' 4engontrol %aktu ter"adin!a kehamilan' *Stright, -..90 68+ 9' 4a am5ma am metode kontrasepsi pas a salin a' 4etode Amenorea @aktasi *4A@+ (+ Pengertian 4etode Amenorea @aktasi adalah kontrasepsi !ang mengandalkan pemberian ASI *Air Susu Ibu+' 4A@ dapat di pakai sebagai kontrasepsi bila C a+ 4en!usui se ara penuh *full breast feeding+, lebih efektif bila pemberian D 8 E sehari, tanpa makanan tambahan' b+ Belum mendapat haid + Umur ba!i kurang dari 2 bulan' *Saifuddin, -.(.0 4K5(+' -+ Keuntungan a+ Afektifitas tinggi'

b+ Segera efektif' + Tidak ada efek samping se ara sistemik'

d+ Tidak perlu penga%asan medis' e+ Tidak perlu obat atau alat'

-3

f+

Tanpa bia!a' *Saifuddin, -.(.0 4K5(+

3+ Kerugian a+ $arus benar5benar ASI Aksklusif'

b+ Afektifitas berkurang "ika mulai suplementasi' *Saifuddin, -.(.0 4K5(+ b' >oitus Interruptus *Senggama terputus+ (+ Pengertian >oitus interruptus adalah suatu metode kontrasepsi dimana senggama diakhiri sebelum e"akulasi intra5)aginal' *$artanto, -..30 18+' Dapat di gunakan setiap %aktu *Saifuddin, -.(.0 U511+ -+ Keuntungan a+ Tidak memerlukan alat atau murah'

b+ Tidak menggunakan ,at5,at kimia%i' + Selalu tersedia setiap saat'

d+ Tidak mempun!ai efek samping' 3+ Kerugiaan a+ Angka kegagalan ukup tinggi'

b+ Kenikmatan seksual berkurang bagi suami5isteri, sehingga dapat mempengaruhi kehidupan perka%inan' ' 4etode Barrier *Kondom+ 4etode Barrier seperti kondom, tidak mempun!ai efek pada laktasi dan dapat digunakan dengan aman saat pas a persalinan *$artanto, -..30 33.+'

-9

4etode kontrasepsi ini merupakan pilihan terbaik bila ibu bermaksud kembali melakukan senggama sebelum 2 minggu post partum *$artanto, -..30 339+' *(+ Keuntungan Aman, murah, mudah di dapat, sangat berguna baik untuk meren anakan maupun menghindari ter"adin!a

kehamilan' *-+ Kerugian Kurang begitu efektif, perlu instruksi dan konseling sebelum memakai metode ini dapat menghambat spontanitas seksual' d' Spermisid Spermisid seperti busa, tablet busa, ream atau "ell!, tidak mempun!ai efek pada lakatasi dan dapat digunakan dengan aman saat post partum *$artanto, -..3033.+' *(+ Keuntungan Afektif, Aman, tidak mengganggu ASI, meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual *Saifudin, -.(.0 4K5-1+' *-+ Kerugian Angka kegagalan relati)e tinggi, harus digunakan segera sebelum senggama, dapat menimbulkan iritasi' *$artanto, -..30 88+' e' Kontrasepsi Berisi Progestin

-1

4a am Kontrasepsi Berisi Progestin (+ Suntikan KB *In"estables+ Tersedia - "enis kontrasepsi !ang mengandung progestin, !aitu 0 a+ Depo medroksiprogesteron Asetat *Depoprovera+,

mengandung (1. mg D4PA, !ang diberikan setiap 3 bulan dengan ara disuntuk intramus ular *didaerah bokoong+' b+ Depo Noretisteron Anantat *Depo #oristerat+, !ang mengandung -... mg Noretindron Anantat, diberikan setiap - bulan dengan *Saifudin, -.(.0 4K59(+' *(+ Keuntungan *a+ Tidak mempun!ai pengaruh terhadap ASI' *b+ Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri * + Tidak mengandung serius estrogen terhadap sehingga pen!akit tidak seperti ara disuntikan intramus ular

berdampak

"antung, gangguan pembekuan darah' *d+ Dapat digunakan oleh perempuan usia F 31 tahun sampai premenopause' *-+ Kerugian *a+ Sering ditemukan gangguan haid, seperti

perdarahan tidak teratur atau perdarahan ber ak *spotting+'

-2

*b+ Klien sangat tergantung pada tempat sarana pela!anan suntikan+' * + Permasalahan berat badan merupakan efek kesehatan *harus kembali untuk

samping tersering' *d+ Terlambatn!a kembali kesuburan setelah

pemakaian dihentikan' *e+ Tidak men"amin perlindungan terhadap I4S dan $IB=AIDS *Saifudin, -.(.0 4K59-+' -+ 4ini5pil 4ini5Pil bukan men"adi pengganti dari Pil 7ral kombinasi, tetapi han!a sebagai suplemen atau tambahan !ang digunakan oleh %anita5%anita !ang ingin menggunakan kontrasepsi oral tetapi sedang mun!usui *$artanto, -..30 (23+' a+ Keuntungan *(+ Tidak mempengaruhi ASI' *-+ Tidak mengganggu hubungan seksual' *3+ Dapat segera kembali ke fertilitas bila penggunaann!a dihentikan' *9+ N!aman dan mudah digunakan' b+ Kerugian *(+ 4enambah insiden dari perdarahan ber ak, perdarahan men!erupai haid, kadang5kadang amenorrhea' *-+ $arus digunakan setiap hari dan pada %aktu !ang sama *$artanto, -..30 (125(16+'

-6

9+ Implant *subderman+ G AKBK *Alat Kontrasepsi Ba%ah Kulit+ a+ Keuntungan *(+ Aman dipakai pada masa laktasi' *-+ Afektifitas tinggi *kegagalan .,-5( kehamilan per (.. perempuan+' *3+ Setelah dipasang, tidak perlu melakukan apa5apa lagi' *9+ Tidak ada efek samping !ang disebabkan estrogen' *1+ Afek kontrasepsi segera berakhir setelah implann!a dikeluarkan' b+ Kerugian *(+ Insersi dan pengeluaran harus dilakukan oleh tenaga terlatih' *-+ Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan pengangkutan implant' *3+ @ebih mahal' *9+ Sering timbul perdarahan pola haid' *1+ Akseptor tidak dapat menghentikan implant

sekehendakn!a sendiri' *2+ Beberapa %anita mungkin segan untuk menggunakan karena kurang mengenaln!a' *6+ Implant kadang5kadang terlihat oleh orang lain *$artanto, -..30 (8/5(/.+' ?aktu penggunaan KB progestin

-8

a+ sebelum 2 minggu pas a persalinan, klien men!usui "angan menggunakan kontrasepsi progestin b+ Jika menggunakan 4A@, kontrasepsi progestin dapat di tunda sampai 2 bulan' + Jika tidak men!usui dapat segera dimulai' d+ Jika tidak men!usui, lebih dari 2 minggu pas a persalinan, atau sudah dapat haid, kontrasepsi progestin dapat di mulai setelah !akin tidak ada kehamilan' f' IUD *Intra Uterine De)i es+ = AKD< *Alat Kontrasepsi Dalam <ahim+ Non 4edi ated IUD seperti lippes loop, kemungkinan besar tidak mempengaruhi laktasi' 4ungkin han!a timbul kram rahim !ang ringan selama men!usui, tapi tidak akan mengganggu laktasin!a sendiri' (+ 4edi ated IUD >u5T atau >u56 dan sebagain!a merupakan pilihan !ang baik untuk ibu men!usui, karena tampakn!a tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI' Penempatan IUD harus setinggi mungkin dalam fundus uteri sehingga mengurangi kemungkinan ekspulsi *$artanto, -..30 33(+' Dapat di pasang Segera setelah melahirkan, selama 98 "am pertama atau setelah pas a persalinan *angka ekspulsi tinggi pada pemasangan segera atau selama 98 "am pas a persalinan+' *Saifudin, -.(.0 4K58.+' -+ Keuntungan

-/

a+ Afektifitas tinggi' b+ AKD< dapat efektif segera setelah pemasangan' + Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat5ingat' d+ Tidak mempengaruhi hubungan seksual' e+ 4etode "angka pan"ang' f+ Tidak mempengaruhi kualitas dan )olume ASI'

g+ Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus *apabila tidak ter"adi infeksi+' h+ Dapat digunakan sampai menopause' 3+ Kerugian a+ Tidak men egah I4S termasuk $IB=AIDS b+ Tidak baik digunakan pada perempuan dengan I4S atau perempuan !ang sering ganti pasangan' + Sedikit n!eri dan perdarahan d+ Klien tidak dapat melepas AKD< oleh dirin!a sendiri' e+ 4ungkin AKD< keluar dari uterus tanpa diketahui' f+ Klien harus memeriksa posisi benang IUD'

-+ Indikasi a+ Usia reproduktif b+ 4enginginkan kontrasepsi "angka pan"ang + 4en!usui !ang menginginkan menggunakan kontrasepsi' d+ Setelah mengalami abortus dan terlihat adan!a infeksi' e+ <esiko rendah dari I4S'

3.

f+

Hemuk ataupun kurus'

g+ Sedang memakai antibiotika atau antike"ang' 3+ Kontra indikasi a+ Sedang hamil' b+ Perdarahan )agina !ang tidak diketahui' + Sedang menderita infeksi alat genital' d+ Kelainan ba%aan uterus !ang abnormal e+ Pen!akit trofoblas !ang ganas' f+ Diketahui menderita TB>'

g+ Kanker alat genital' h+ Ukuran rongga rahim kurang dari 1 m' *Saifuddin, -.(.0 4K 63561+' 9+ Afek samping a+ Perdarahan diluar haid *spotting+' b+ <asa n!eri pada %aktu pemasangan' + Ke"ang rahim, terutama pada bulan5bulan pertama' d+ N!eri pel)ik' e+ Hangguan pada suami' f+ Akspulsi *pengeluaran sendiri+ benang AKD<' *Pra%ihard"o, -..10 118512.+' g' Kontrasepsi 4antap ?anita *4edis 7peratif ?anita G 47?+ G Tubektomi (+ Pengertian

3(

Pengertian adalah tindakan !ang dilakukan pada kedua tuba fallopi %anita !ang mengakibatkan !ang bersangkutan tidak dapat hamil lagi *Pra%irohard"o, -..-0/-9+' Kontrasepsi ini bisa men"adi alternati)e bagi %anita !ang tidak

menginginkan mempun!ai anak lagi' Kontrasepsi ini dapat dilakukan dalam -9598 "am pas apersalinan, atau bisa ditunggu sampai 2 minggu pas a persalinan *Saifuddin, -.(.0 U511+' -+ Keuntungan a+ Sangat efektif *.,1 kehamilan per (.. perempuan selama tahun pertama penggunaan+' b+ Tidak mempengaruhi proses men!usui' + Tidak bergantung pada proses senggama' d+ Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal' e+ Tidak ada efek samping dalam "angka pan"ang' f+ Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual *tidak ada efek pada produksi hormon o)arium+' *Saifudin, -.(.0 4K58-+' 3+ Kerugian a+ $arus dipertimbangkan sifat permanent metode kontrasepsi ini *tidak dapat dipulihkan kembali+, ke uali dengan operasi rekanalisasi'

3-

b+ Klien dapat men!esal dikemudian hari' + <esiko komplikasi ke il' d+ <asa sakit = ketidakn!amanan dalam "angka pendek setelah tindakan' e+ Dilakukan oleh dokter !ang terlatih' f+ Tidak melindungi diri dari I4S termasuk $IB=AIDS'

g+ <i%a!at kehamilan ektopik h+ Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi' *Saiffudin, -.(.0 4K531+' 9+ Indikasi a+ Usia F -2 tahun b+ Paritas F + Pas a persalinan d+ ;akin telah mempun!ai besar keluarga !ang sesuai dengan kehendakn!a *Saifudin, -..20 4K58-+ 1+ Kontraindikasi a+ Tidak boleh men"alani proses pembedahan b+ Perdarahan per)aginam belum "elas *sehingga harus die)aluasi+' + Belum memberikan persetu"uan tertulis' 1' ?aktu Penggunaan Kontrasepsi Pas a salin Karena resiko !ang bertambah besar dari o)ulasi dan kehamilan, maka kontrasepsi "angan ditangguhkan sampai melampaui 2 minggu post partum *$artanto, -..30 3-/+'

33

2'

$al5hal !ang perlu diketahui oleh ibu bersalin a' Setelah haid kembali, mungkin masih ada sedikit efek perlindungan dari laktasi tapi sebaikn!a suatu metode kontrasepsi, harus dipertimbangkan sebagai alternatif untuk men egah kehamilan' b' Jarak kelahiran !ang aman pada ibu men!usui antara satu dengan !ang lainn!a adalah -53 tahun *BKKBN, -../+ ' Jarak kehamilan kurang dari tahun mempun!ai baha!a

kehamilan !ang "auh lebih besar baik bagi ibu maupun bagi ba!i *Speroff, -..30 3..+' d' Dampak "arak kehamilan I - tahun 0 (+ Pada ibu akan mengalami peningkatan resiko terhadap ter"adin!a perdarahan pada trimester III, termasuk karena alasan plasenta pre)ia, anemia atau kurang darah, ketuban pe ah a%al, endometriosis, masa nifas serta !ang terburuk !akni kematian saat melahirkan' -+ Pada ba!i akan memiliki resiko tubuh ke il, pendek, berat badan kurang akibat kekurangan gi,i pada pen!apihan terlalu dini' Serta ter"adi Berat Badan @ahir <endah *BB@<+ dan lahir prematur pada ba!i !ang akan dilahirkan' 6' :aktor5faktor dalam memilih metode kontrasepsi a' :aktor pasangan *4oti)asi dan rehabilitas+ (+ Umur -+ Ha!a hidup

39

3+ :rekuensi sanggama 9+ Jumlah keluarga !ang diinginkan 1+ Pengalaman dengan kontrasepsi !ang lalu' 2+ Sikap ke%anitaan' 6+ Sikap kepriaan' b' :aktor kesehatan *Kontraindikasi absolute atau relati)e+ (+ Status kesehatan -+ <i%a!at haid 3+ <i%a!at keluarga 9+ Pemeriksaan fisik 1+ Pemeriksaan panggul
:aktor pasangan *4oti)asi dan rehabilitas+ ' :aktor metode kontrasepsi Umur berkesinambungan+ Ha!a hidup :rekuensi sanggama (+ Afektifitas Jumlah keluarga !ang diinginkan Pengalaman dengan kontrasepsi -+ Afeksamping minor !ang lalu' Sikap ke%anitaan' Sikap kepriaan 3+ Kerugian

*Penerimaan

dan

pemakaian

9+ Komplikasi5komplikasi !ang potensial


:aktor kesehatan *Kontraindikasi 1+ Bia!a absolute atau relati)e+ Status kesehatan *$artanto, -..90 32536+ <i%a!at haid <i%a!at keluarga D' Kerangka Konseptual Pemeriksaan fisik Pemeriksaan panggul
Dampak KB pas a salin 0 Ibu akan mengalami peningkatan resiko perdarahan Ba!i akan memiliki resiko tubuh ke il, pendek, berat badan kurang

Pen apaian KB pas a salin pada ibu nifas

Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antara konsep5konsep

!ang ingin diamati atau diukur melalui penelitian !ang akan dilakukan
:aktor metode kontrasepsi *Notoatmod"o, -..10 2/+' *Penerimaan dan pemakaian berkesinambungan+ Afektifitas Afeksamping minor Kerugian Komplikasi5komplikasi !ang potensial Bia!a

31

Keterangan 0 0 Diteliti 0 Tidak Diteliti

Hambar -'( Kerangka Konseptual $ubungan Sikap Ibu Nifas Tentang KB Pas a Salin Dengan Pen apaian KB Pas a Salin di Desa Sitia"i Ke amatan Sukose%u Kabupaten Bo"onegoro Tahun -.(3' Pen"elasan kerangka konseptual 0 :aktor5faktor dalam memilih metode kontrasepsi adalah (+ :aktor pasangan *4oti)asi dan rehabilitas+, meliputi umur, ga!a hidup, frekuensi sanggama, "umlah keluarga !ang diinginkan, pengalaman dengan kontrasepsi

32

!ang lalu, sikap ke%anitaan dan sikap kepriaan C -+ :aktor kesehatan *Kontraindikasi absolute atau relati)e+, meliputi status kesehatan, ri%a!at haid, ri%a!at keluarga, pemeriksaan fisik, pemeriksaan panggul C 3+ :aktor metode kontrasepsi *Penerimaan dan pemakaian berkesinambungan+, meliputi efektifitas, efeksamping minor, kerugian, komplikasi5komplikasi !ang potensial dan bia!a' Sedangkan !ang diteliti dalam penelitian ini hubungan sikap ibu nifas tentang KB pas a salin dengan pen apaian KB pas a salin'

A' $ipotesa $ipotesa adalah "a%aban sementara dari rumusan masalah atau pertan!aan penelitian'

36

$( 0 $ipotesa penelitian !ang men!atakan adan!a suatu hubungan antara dua )ariabel atau lebih' $. 0 $ipotesis penelitian !ang men!atakan tidak adan!a hubungan antara dua )ariabel atau lebih *Nursalam, -..80 1/+' $ipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 0 $( 0 Ada hubungan sikap ibu nifas tentang KB pas a salin dengan pen apaian KB pas a salin di Desa Sitia"i Ke amatan Sukose%u Kabupaten Bo"onegoro'

Você também pode gostar