Etiologi Endoftalmitis Eksogen

Oleh: M. Arrival Khadiva Rahmat Hidayat Eka Putri Rahmadhani 0810312144 0910313266 0910312077

Preseptor: dr. !ni H!lvinda" #$.M

BAGIAN ILMU KESE A!AN MA!A "SUP #r$ M$#%AMIL PA#ANG &AKUL!AS KE#OK!E"AN UNI'E"SI!AS AN#ALAS PA#ANG ()*+

%A% 1 PE&'AH()(A&

1.1. )atar %!lakan* Infeksi intraok,lar dif,s ata, endoftalmitis mer,pakan infeksi mata -ang paling seri,s mengan.am penglihatan$ !er/adin-a endoftalmitis salah sat,n-a dise0a0kan oleh infeksi eksogen1 misaln-a tra,ma pada 0ola mata ata, tindakan pem0edahan sehingga ter/adi perforasi 0,l0,s ok,li$ "adang -ang ter/adi pada endoftalmitis 0ersifat s,p,ratif sehingga ter0ent,k a0ses di dalam 0adan ka.a$ *1( #ari laporan st,di didapatkan 0ah2a endoftalmitis eksogen paling sering ter/adi di0anding endoftalmitis endogen$ #ilaporkan endoftalmitis eksogen ter/adi se0an-ak )1+34 pas.a pemasangan intra o.,lar lens 5IOL67 )1)84 pas.a 9itrektomi pars plana7 )1*:4 pas.a keratoplasti penetrasi dan )1*(4 pas.a operasi fitrasi gla,koma$+ Ge/ala pen-akit ini 0er,pa rasa sakit pada mata1 hiperemis1 kelopak mata 0engkak1 edema pada kornea1 kerati. presipitat1 dan hipopion$ Endoftalmitis eksogen pen-e0a0n-a dapat 0erasal dari 0akteri1 /am,r ma,p,n parasit$ Bakteri -ang sering ditem,kan adalah stafilokok,s dan streptokok,s1 sedangkan dari /enis /am,r -ang paling sering ditem,kan adalah aspergil,s dan aktinomises$ +1; Komplikasi pen-akit ini dapat mengaki0atkan panoftalmitis 5meli0atkan sklera dan kaps,l tenon6 dan dapat men/adi ke0,taan$ Oleh karena it,1 diagnosis dini serta pen.egahan terhadap faktor<faktor -ang dapat men-e0a0kan pen-akit ini sangat diperl,kan$ +18

1.2. %ata+an Ma+alah "efrat ini mem0ahas definisi1 anatomi dan fisiologi1 etiologi1 patofisiologi1 ge/ala klinis1 klasifikasi1 diagnosis1 penatalaksanaan1 komplikasi1 dan prognosis$

1.3. ,u-uan P!nuli+an !,/,an pen,lisan refrat ini adalah ,nt,k memahami dan menam0ah pengetah,an mengenai etiologi endoftalmitis eksogen$

1.4. M!t.d! P!nuli+an Metode pen,lisan refrat ini mer,/,k pada 0er0agai literat,r dan kep,stakaan 0er,pa 0,k,1 /,rnal1 dan internet$

%A% 2 ,/&0A(A& P(#,AKA

2.1. '!1ini+i Endoftalmitis mer,pakan peradangan 0erat intra ok,lar1 0iasan-a aki0at infeksi setelah tra,ma1 pas.a 0edah1 ata, endogen aki0at sepsis$ Ber0ent,k radang s,p,ratif di dalam rongga mata dan str,kt,r di dalamn-a$ Peradangan s,p,ratif di dalam 0ola mata akan mem0erikan a0ses di dalam 0adan ka.a$ Endoftalmitis 0iasan-a dikaitkan dengan inflamasi 0ola mata -ang meli0atkan 9iter,s dan segmen depan1 nam,n ken-ataann-a /,ga dapat meli0atkan koroid dan retina$ Pen-e0a0 endoftalmitis s,p,ratif adalah k,man dan /am,r -ang mas,k 0ersama tra,ma tem0,s 5eksogen6 ata, sistemik melal,i peredaran darah 5endogen6$ =

Gam0ar ($*$ Endoftalmitis

2.2. Anat.mi dan 2i+i.l.*i Bola mata di0,ngk,s oleh + lapis /aringan1 -ait,: a$ Sklera1 -ang mer,pakan /aringan ikat -ang ken-al dan mem0erikan 0ent,k pada mata$ Bagian terdepan sklera adalah kornea -ang 0ersifat transparan -ang mem,dahkan sinar mas,k ke dalam 0ola mata$
4

0$ %aringan ,9ea1 -ang mer,pakan /aringan 9ask,lar terdiri dari iris1 0adan siliar1 dan koroid$ Badan siliar -ang terletak di 0elakang iris menghasilkan .airan 0ilik mata 5ak,os h,mor61 -ang dikel,arkan melal,i tra0ek,l,m -ang terletak pada pangkal iris di 0atas kornea dan sklera$ .$ Lapisan retina -ang terletak paling dalam dan memp,n-ai s,s,nan lapis se0an-ak *) lapis -ang mer,pakan lapis mem0ran ne,rosensoris -ang akan mer,0ah sinar men/adi rangsangan pada saraf optik dan diter,skan ke otak$

Gam0ar ($($ anatomi 0ola mata Pada endoftalmitis1 korp,s 9itre,s 50adan ka.a6 adalah lokasi ter/adin-a infeksi ini$ 'itre,s mer,pakan 0adan gelatin -ang /ernih dan a9ask,ler1 -ang mem0ent,k (>+ dari 9ol,me dan 0erat mata$ 'iter,s 0erisi air sekitar ??4 sele0ihn-a adalah .amp,ran asam hial,roni. dan kolagen -ang mem0erikan 0ent,k dan konsistensi mirip gel pada 9itre,s karena kemamp,ann-a mengikat 0an-ak air$

Badan ka.a memen,hi r,angan antara lensa mata1 retina1 dan papil saraf optik$ Bagian l,ar 5kortek6 dari 9itre,s 0ersent,han dengan kaps,l posterior lensa1 epitel pars plana1 retina dan papil saraf optik 9iter,s melekat sangat erat dengan epitel pars plana dan retina dekat oraserata$ 'itre,s melekat tidak 0egit, erat dengan kaps,l lensa mata dan papil saraf optik pada orang de2asa$ 'itre,s mengisi se0agian 0esar 0ola mata di0elakang lensa1 tidak 0er2arna1 0ening1 dan konsistensin-a l,nak$ Bagian l,ar mer,pakan lapisan tipis 5mem0ran hialoid6 dan konsistensin-a l,nak$ 'itre,s ditengah<tengah ditem0,s oleh s,at, sal,ran -ang 0er/alan dari papil saraf optik ke arah kaps,l 0elakang lensa -ang dise0,t sal,ran hialoid$ Str,kt,r 9itre,s tidak memp,n-ai pem0,l,h darah dan menerima n,trisi dari /aringan sekitarn-a: koroid1 0adan siliar1 dan retina$ ( &,ngsi 9itre,s adalah mem0ant, f,ngsi retina dan meningkatkan f,ngsi dari ka9itas korp,s 9itre,s1 se0agai 0arrier dif,si antara segmen anterior dan posterior 0ola mata1 0erf,ngsi se0agai 0,ffer meta0oli.1 mensta0ilkan per/alanan .aha-a 5media refraksi61 dan kons,msi serta distri0,si oksigen$ 3 'itre,s normal sangat /ernih sehingga tidak tampak apa0ila diperiksa dengan oftalmoskop direk ata,p,n indirek$ %ika ter/adi per,0ahan str,kt,r 0adan ka.a1 seperti pen.airan sel1 kondensasi1 penger,tan1 0ar,lah keadaan terse0,t dapat dilihat dan hal inip,n han-a dapat dilihat dengan slit lamp$ +

2.3. E$id!mi.l.*i End.1talmiti+ Angka ke/adian endoftalmitis setelah operasi ter0,ka 0ola mata di Amerika adalah 8<*;4 dari sem,a kas,s endoftalmitis$ Sedangkan endoftalmitis -ang dise0a0kan oleh tra,ma sekitar *)<+) 41 dan endoftalmitis -ang dise0a0kan oleh reaksi anti0odi terhadap pemasangan lensa

-ang dianggap se0agai 0enda asing oleh t,0,h 0er,pa 3<+* 4$ Endoftalmitis setelah implantasi intra ok,lar 5IOL6 adalah )1( 47 )1)+4 setelah 9itrektomi pars plana7 )1(4 setelah pem0edahan gla,koma$ Bahkan 0e0erapa penelitian melaporkan adan-a peningkatan resiko endoftalmitis ak,t mengik,ti operasi katarak 0pada 0e0erapa tah,n ini$ : Angka mortalitas dan mor0iditas endoftalmitis eksogen tidak sama dengan endoftalmitis endogen$ Kas,s -ang tidak tertatalaksana dapat mengaki0atkan panoftalmitis dan sel,litis or0ital$ !idak ada h,0,ngan predileksi antara ras1 /enis kelamin1 dengan ,m,r pada endoftalmitis eksogen$ :

2.4. Kla+i1ika+i End.1talmiti+ 6"8 Se.ara ,m,m endoftalmitis diklasifikasikan se0agai 0erik,t : a$ Endoftalmitis Eksogen Pada endolftamitis eksogen organisme -ang menginfeksi mata 0erasal dari lingk,ngan l,ar$ Endolftamitis eksogen dikategorikan men/adi : endolftalmitis post operasi dan endolftalmitis post tra,ma$ < Endoftalmitis Post Operatif

Pada endoftalmitis post operasi1 0akteri pen-e0a0 tersering mer,pakan flora normal pada k,lit dan kon/,ngti9a$ Endoftalmitis ini sering ter/adi setelah operasi<operasi 0erik,t ini : katarak1 implantasi IOL1 gla,koma1 keratoplast-1 eksisi pterigi,m1 pem0edahan stra0ism,s para.entesis1 pem0edahan 9itre,s dll$

Endoftamitis post operasi katarak < Endoftalmitis Post !ra,ma

Endoftalmitis paling sering ter/adi setelah tra,ma mata1 -ait, tra,ma -ang menim0,lkan l,ka ro0ek pada mata$ 0$ Endoftalmitis Endogen Pada endoftalmitis endogen1 organisme dise0arkan melal,i aliran darah$ Endoftalmitis endogen 0eresiko ter/adi pada : Memiliki faktor predisposisi1 seperti : dia0etes melit,s1 gagal gin/al1 pen-akit /ant,ng rematik1 sistemik l,p,s eritematos1 AI#S dll In9asif Prosed,r -ang dapat mengaki0atkan 0akteremia seperti hemodialisis1 pemasangan kateter1 total parenteral n,trisi dll Infeksi pada 0agian t,0,h lain1 seperti: endokarditis1 ,rinar- tra.t infe.tion1 artritis1 p-elonefritis1 faringitis1 pne,moni dll$ Pada endoftalmitis endogen k,man pen-e0a0n-a ses,ai dengan fok,s infeksin-a seperti Streptococcus Sp 5endokarditis61 Stapylococcus aureus 5infeksi k,lit6 dan Bacillus 5in9asi9e

prosed,r6$ Sementara 0akteri Gram negatif misaln-a Neisseria meningitidis, Neisseria gonorrhoe, H infuenzae dan 0akteri enterik seperti Escherichia colli dan Klebsiella. .$ Endoftalmitis &akoanafilaktik Mer,pakan s,at, proses a,toim,n terhadap /aringan t,0,h 5lensa6 sendiri1 aki0at lensa -ang tidak terletak di dalam kaps,l 5mem0rane 0asalis lensa6$ Pada endoftalmitis fokoanafilaktik1 lensa dianggap se0agai 0enda asing oleh t,0,h1 sehingga ter0ent,k anti0odi terhadap lensa -ang menim0,lkan reaksi antigen anti0odi$

2.3. Eti.l.*i End.1talmiti+8 *$ Bakteri @ Post Operasi a$ Ak,t Endoftalmitis ter/adi *<;( hari setelah operasi
< < <

Staphylococcus epidermidis Staphylococcus aureus Bakteri gram negatif : seudomonas, roteus, Escherichia coli dan

!iscellaneous " Serratia, Klebsiella, Bacillus#

<

Streptococcus sp

0$ Kronis Endoftalmitis ter/adi = mingg, @ ( tah,n setelah operasi < < Stapylococcus epidermidis ropionibacterium acnes

($ Bakteri @ Post !ra,ma

9

<

Bacilluscereus Staphylococcal sp Streptococcal sp

< < +$

Bakteri<Endogen < < Streptococcus sp "pneumococcus, $iridens# Staphylococcal sp

;$ &,ngal Post Operatif < < < < %olutella Neurospora &usarium 'andida

8$ &,ngal Endogen < 'andida

=$ &,ngal !ra,ma < < &usarium (spergilus

2.6. Pat.1i+i.l.*i End.1talmiti+ 8"9 Mas,kn-a 0akteri ke dalam mata ter/adi karena r,sakn-a rintangan<rintangan ok,lar$ Penetrasi melal,i kornea ata, sklera mengaki0atkan gangg,an eksogen pada mata$ %ika mas,kn-a le2at sistem 9ask,lar1 maka /al,r endogen akan ter0ent,k$ Setelah0akteri<0akteri memperoleh /alan mas,k ke dalam mata1 proliferasi akan 0erlangs,ng dengan .epat$

10

'itre,s 0ertindak se0agai media -ang sangat 0ag,s 0agi pert,m0,han 0akteri$Bakteri -ang sering men-e0a0kan endoftalmitis adalah stafilokokus, streptokokus, pneumokokus, pseudomonas dan bacillus cereus$ Bakteri1 se0agai 0enda asing1 memi., s,at, respons

inflamasi$ Mas,kn-a prod,k<prod,k inflamasi men-e0a0kan tinggin-a ker,sakan pada rintangan ok,lar<darah dan peningkatan rekr,tmen selinflamasi$ Ker,sakan pada mata ter/adi aki0at r,sakn-a sel<sel inflamasi -ang melepaskan enAim< enAim proteilitik serta ra.,n<ra.,n -ang dihasilkan oleh 0akteri<0akteri$ Ker,sakan ter/adi di sem,a le9el /aringan -ang 0erh,0,ngan dengan sel<sel inflamasi dan ra.,n<ra.,n$ 2.7. 4am5aran Klini+ 7"8 Endoftalmitis mengaki0atkan peradangan dimana pada ,m,mn-a gam0aran klinik 0er,pa rasa sakit1 kelopak mata merah dan 0engkak1 kelopak mata s,kar di0,ka1 ka0,rn-a pandangan1 fotofo0ia1 kehilangan pro-eksi .aha-a1 kon/,ngti9a kemotik1 kornea ker,h1 0ilik mata depan ker,h -ang kadang<kadang disertai dengan hipopion$ ipopion adalah terdapatn-a nanah dalam ipopion ini

0ilik mata depan 0agian 0a2ah ata, nanah dalam gelem0,ng di 0agian terendah$

ter0ent,k pada pen-akit radang kornea1 iris dan 0adan siliar aki0at dari sel radang -ang mas,k ke dalam 0ilik mata depan$ Bila s,dah terlihat hipopion 0erarti keadaan s,dah lan/,t sehingga prognosisn-a 0,r,k$ Pada pemeriksaan l,ar mata1 f,nd,skopi dan slit lamp dapat ditem,kan : palpe0ra ,dem dan eritem1 in/eksi kon/,ngti9a dan silier1 hipopion1 9itreitis1 kemosis1 red reflek 0erk,rang ata, hilang1 proptosis1 papilitis1 le,kokoria1 ,dem kornea1 keratitis1 gam0aran flare pada BOA1 dan ,9eitis$

11

Manifestasi klinis dari endoftalmitis dapat dig,nakan ,nt,k mem0edakan etiologi dari endoftalmitis1 -ait, : *$ < < < < < ($ < < < < < < Bakteri Onset .epat 5 *<3 hari post operatif6 N-eri1 mata merah dan kemosis Edem palpe0ra dan spasme otot palpe0ra 'is,s men,r,n dengan .epat ipopion &,ngi Onset terlam0at 5:<*; hari ata, le0ih6 Sedikit n-eri dan merah !ransient hipopion Lesi satelit uff ball opacities pada 9itre,s 'is,s tidak 0egit, men,r,n

Gam0ar ($+$ Gam0aran klinis endoftalmitis

12

2.8. P!m!rik+aan P!nun-an*66 #iagnosis pasti endoftalmitis eksogen dapat ditegakkan dengan aspirasi )18<* ml korp,s 9itre,s dengan sklerotomi pars plana dengan /ar,m no$ ()<(+$ Kem,dian aspirat diperiksa di 0a2ah mikroskop agar dapat diidentifikasikan 0akteri dan pengo0atann-a$ Pemeriksaan lainn-a -ang diperl,kan 0er,pa: *$ Sediaan ap,s dengan pe2arnaan Gram1 Giemsa1 KO ($ K,lt,r .airan dari BOA dan korp,s 9itre,s dengan media k,lt,r 0er,pa 0lood agar1 .ho.olate agar1 Sa0o,randCs media$ K,lt,r ini 0,t,h 2akt, ;: /am<*; hari$ +$ USG mata 5USG B<S.an6 dilak,kan /ika pada pemeriksaan oftalmoskop f,nd,s tidak terlihat$ USG mata dapat menent,kan adan-a 0enda asing dalam 0ola mata1 menilai densitas 9itreitis -ang ter/adi dan mengetah,i apakah infeksi mengenai retina$

2.9.

'ia*n.+i+ dan 'ia*n.+i+ %andin* End.1talmiti+ Ek+.*!n

2.9.1. 'ia*n.+i+6"7"8"9 a$ Anamnesis dan pemeriksaan fisik Pada pasien endoftalmitis eksogen dapat ditem,kan adan-a ri2a-at 0ar, terkena tra,ma mata$ Pada endoftalmitis pos operatif ak,t dapat m,n.,l sat, hari sampai 0e0erapa hari setelah operasi$ Selain it, akan m,n.,l pen,r,nan 9is,s dan meningkatkan n-eri mata$ Pada endoftalmitis pos operatif terlam0at akan m,n.,l sat, mingg, sampai sat, 0,lan setelah pem0edahan$ al ini 0ahkan 0ertah,n tah,n dapat m,n.,l tapi rerata m,n.,ln-a adalah ? 0,lan$
13

Adan-a pen,r,nan 9is,s dan meningkat kemerahan se.ara 0ertahap serta tidak ada ata, minimal n-eri$ Penglihatan -ang lekas hilang dan tidak kem0ali lagi 0e0erapa hari setelah dilak,kann-a operasi$ Berdasarkan 9ir,lensi mikroorganisme -ang menginfeksi1 diagnosis dapat di0agi men/adi onset ak,t dan kronis1 ses,ai dengan pedoman diagnostik men,r,t ESB"S M,ltisenter St,d- tah,n ())31 0er,pa: *6 Pedoman diagnostik Endoftalmitis Ak,t 'ir,lensi: B,rigai pasien dengan kel,han dan tem,an: N-eri mata1 pandangan ka0,r1 kelopak mata 0engkak1 ada radang pada kon/,ngti9a1 sekret kon/,ngti9a 5D61 kornea edema kadang dengan infiltrat ata, a0ses 0er0ent,k .in.in1 0ilik mata depan 0erka0,t pen,h dengan sel1 hipopion1 ata, fi0rin$ Adan-a Afferent P,ppilar- #efe.t 5AP#61 9itre,s 0erka0,t 59itritis61 terli0atn-a segmen posterior dengan retinitis1 retina edema1 dan edema papil$ !idak adan-a reflek f,nd,s se0agai penanda 0,r,kn-a keadaan 9itre,s1 keker,han anterior se0agai tanda proses a2al adan-a inflamasi$ %ika pemeriksaan p,pil dengan transl,minasi sklera ditem,kan refleks f,nd,s1 maka hal ini mer,pakan pet,n/,k -ang le0ih 0aik pada kas,s$ Setelah it, lak,kan penge.ekan dengan USG B s.an ,nt,k melihat adan-a 9itritis dan a0lasio retina$ Sadari 0ah2a keadaan ini mer,pakan kega2at dar,ratan$ Lak,kan pengam0ilan .airan intra9itreal ,nt,k pemeriksaan gram dan k,lt,r$
14

(6 Pedoman #iagnostik Endoftalmitis Kronis B,rigai pasien dengan kel,han dan tem,an: N-eri mata1 pandangan ka0,r1 kamera ok,li anterior 0erka0,t pen,h dengan sel1 rek,ren hipopion ,9eitis -ang gagal dengan steroid1 plak pada kant,ng kaps,lar 5sak,lar ata, gran,lomatosa endoftalmitis61 9itre,s -ang 0erka0,t 59itritis6$ La,kan penge.ekan dengan USG B s.an ,nt,k melihat 9itritis ini dan adan-a a0lasio retina$ Am0il .airan aE,os dan 9itre,s ,nt,k pemeriksaan mikro0iologi$ %ika diren.anakan pengam0ilan IOL 5Intra Ok,lar Lens61 am0il 0agian kaps,lar ,nt,k diperiksa mikro0iologi dan histopatologin-a$ al ini dimaks,dkan ,nt,k memeriksa apakah 0akteri pen-e0a0 endoftalmitis masih ada di intra9itreal$

2.9.2 'ia*n.+i+ %andin*6 *$ Pan,9eitis Pan,9eitis 5,9eitis dif,s6 adalah se0,ah inflamasi general pada sel,r,h trakt,s ,9ea 5iris1 0adan siliar1 dan koroid6 dan mengenai retina serta 9iter,s$ Pen-e0a0 pan,9eitis adalah t,0erk,losis1 sindrom Ko-anagi @ sar.oidosis$ arada1 simpatetik ophtalmik,s1 Be.hetCs disease dan

15

.iri morfologi -ang khas pada pan,9eitis ini tidak ada1 tapi ada 0e0erapa ge/ala -ang hampir sama dengan ge/ala ,9eitis 0er,pa mata merah 5hiperemis kon/,ngti9a61 n-eri mata1 fotofo0ia1 pandangan mata men,r,n dan ka0,r1 serta epifora$

($ Panoftalmitis Panoftalmitis mer,pakan peradangan sel,r,h 0ola mata termas,k sklera dan kaps,l !enon sehingga 0ola mata mer,pakan rongga a0ses$ Infeksi dapat dise0a0kan oleh organisme piogenik -ang mas,k kedalam mata melal,i l,ka pada kornea 5eksogen6 ata,p,n peredaran darah 5endogen6$ Um,mn-a pasien datang dengan kel,han demam1 sakit kepala dan kadang<kadang m,ntah1 rasa n-eri1 mata merah1 kelopak mata 0engkak ata, edem1 serta terdapat pen,r,nan ta/am penglihatan$ Pada pemeriksaan fisik dapata ditem,kan in/eksi kon/,ngti9a dan siliar -ang he0at1 .hemosis kon/,ngti9a selal, ada dan kornea tampak ker,h$ P,pil menge.il permanen1 pada BOA sering terdapat hipopion dan adan-a peningkatan tekanan intraok,ler$ Oleh karena adan-a radang pada kaps,l tenon akan mengaki0atkan ter0atasn-a gerakan 0ola mata$ +$ "etino0lastoma "etino0lastoma adalah t,mor ganas intraok,lar -ang 0erasal dari /aringan retina em0rional dan ditem,kan pada anak<anak$ Ge/ala retino0lastoma dapat men-er,pai pen-akit mata lainn-a1 /ika letak t,mor di mak,la1 akan terlihat ge/ala a2al 0er,pa stra0ism,s$ Massa t,mor -ang semakin 0esar akan memperlihatkan ge/ala le,kokoria1 tanda<tanda peradangan di 9itre,s men-er,pai endoftalmitis$

16

2.10. P!n*.5atan End.1talmiti+ Pada endoftalmitis eksogen ma,p,n endogen akan men,n/,kkan keadaan 9is,s -ang 0,r,k$ al ini dise0a0kan oleh enAim proteolitik dan prod,k toksin -ang dihasilkan oleh

mikroorganisme pen-e0a0n-a$ Prod,k<prod,k ini akan mer,sak retina$ Oleh karena it, pengo0atan dit,/,kan 0,kan ,nt,k per0aikan 9is,s1 tapi ,nt,k menghentikan inflamasi -ang ter/adi1 mem0atasi infeksi agar tidak ter/adi pen-,lit dan keadaan -ang le0ih 0erat$ a$ Pengo0atan Anti0iotik !eknik pengo0atan endoftalmitis adalah mem,lai pem0erian anti0iotik empiris -ang s,dah ter0,kti efektif terhadap mikroorganisme pen-e0a0n-a$ Anti0iotik -ang di0erikan dapat 0er,pa golongan Penisilin dan Sefalosporin -ang 0eker/a pada mem0ran sel 0akteri$ Selain it, di0erikan /,ga golongan kloramfenikol dan aminoglikosida -ang dapat mengham0at sintesa protein 0akteri$ Pasien dira2at di r,mah sakit sekitar +<8 hari ,nt,k di0erikan anti0iotik

intra9ena$ !erapi a2al dapat di0erikan 0er,pa in/eksi I' 'an.omi.in *g setiap *( /am dan I' .eftadiAime *<(g setiap :<*( /am$ %ika dengan pemeriksaan k,lt,r didapatkan pasien terinfeksi 0akteri Ba.il,s ata, 0akteri anaero0 lainn-a1 dapat diren.anakan penam0ahan o0at oral 0er,pa klindamisin +)) mg setiap : /am1 amika.in (;) mg setiap : /am ata, gentami.in :) mg setiap : /am$3

0$ Pengo0atan Antif,ngal
17

Antif,ngal di0erikan /ika pasien tidak respon terhadap pem0erian anti0iotik dosis t,nggal ata,p,n kom0inasi$ Adan-a faktor predisposisi infeksi /am,r 0er,pa pasien datang dalam pengo0atan anti0iotik spektr,m l,as dlam /angka 2akt, lama1 penderita keganasan ata,p,n im,nitas 0,r,k 5pasien AI#S6$ Biasan-a di0erikan &l,konaAol 8)<;))mg>kg>hari peroral ata, I'$8

.$ Pengo0atan kortikosteroid dan siklopegik !erapi steroid di0erikan ,nt,k reaksi inflamasi disertai ter0ent,kn-a eks,dat1 sehingga /aringan gran,lasi dapat 0erk,rang$ Efek steroid ini sangat 0erg,na karena dasar endoftalmitis adalah inflamasi -ang ter,s 0erlan/,t dan akan mempengar,hi prognosi 9is,s$ Ban-ak penelitian -ang men,n/,kkan hasil mem,askan dengan pem0erian #eFamethasone intra9itreal dosis )1; mg dan * mg se.ara intraok,lar se0agai profilaksis ker,sakan mata -ang le0ih l,as$ 8 Pem0erian siklopegik topikal 0erg,na ,nt,k meng,rangi rasa n-eri1 mensta0ilkan aliran darah mata1 dan men.egah ter/adin-a sinekia posterior$8

d$ !indakan 0edah Pada kas,s 0erat dan endoftalmitis post tra,ma dapat dilak,kan 9itrektomi pars Plana -ang 0ert,/,an ,nt,k mengel,arkan organisme 0eserta prod,kn-a 5toksi dan enAim proteolitik6 -ang ada dalam 9iter,s dengan mengg,nakan 9itre.tome$ Selain it, dapat /,ga meningkatkan distri0,si anti0iotik dan mengel,arkan mem0ran siklitik -ang ter0ent,k1 dimana mem0ran ini 0erpotensi mengaki0atkan a0lasio retina$ 3
18

Pem0erian anti0iotik empirik saat 9itrektomi pars plana dapat dilak,kan1 0er,pa in/eksi intra9itreal 9an.omi.in *mg>)1*ml dan .eftaAidime (1(8 mg>)1*ml$ /ika ada 0enda asing1 lak,kan pengam0ilan 0enda asing intraok,lar se.ara emergensi$3

2.11. K.m$lika+i 3 Gang paling sering ter/adi adalah mel,asn-a peradangan sehingga mengenai ketiga lapisan mata 5retina1 koroid1 sklera6 dan 0adan ka.a sehingga ter/adilah panoftalmitis$ Selain it, komplikasi lainn-a dapat 0er,pa 9itreo,s hemoragik1 endophthalmitis rek,ren1 a0lasio retina1 drug induced retinal to)icity1 dan gla,koma sek,nder$

2.12. Pr.*n.+i+ 9 Prognosis endoftalmitis endogen ata,p,n eksogen tergant,ng pada: !ingkat keparahan infeksi 'ir,lensi organisme 5agen pen-e0a06 %,mlah ker,sakan mata -ang dapat dilihat dari peradangan dan /aringan par,t$ &,ngsi penglihatan pasien> 9is,s -ang dapat tergant,ng pada 9ir,lensi organisme penginfeksi1 adan-a retina -ang lepas1 2akt, dari a2al pen-akit sampai dio0ati1 dan l,asn-a .edera$
19

%A% 3 PE&(,(P 3.1. K!+im$ulan Endoftalmitis adalah peradangan 0erat -ang ter/adi pada sel,r,h /aringan intraok,lar -ang mengenai d,a dinding 0ola mata1 -ait, retina dan koroid tanpa meli0atkan sklera dan kaps,l tenon$ Endoftalmitis dapat diklasifikasikan men/adi s,p,ratif1 non s,p,ratif1 dan

20

endoftalmitis fakoanafilaktik$ Pen-e0a0 endoftalmitis dapat dikelompokkan men/adi d,a 0agian 0esar1 -ait, infeksi -ang dapat 0ersifat endogen dan eksogen serta dise0a0kan oleh im,nologis$ Ge/ala s,0/ektif antara lain adalah n-eri pada 0ola mata1 pen,r,nan ta/am penglihatan1 n-eri kepala1 mata terasa 0engkak1 kelopak mata merah1 0engkak1 dan kadang s,lit di0,ka$ Sedangkan dari pemeriksaan fisik dapat ditem,kan edema pada palpe0ra s,perior1 reaksi kon/,ngti9a 0er,pa hiperemis dan kemosis1 serta adan-a edema pada kornea$ Pemeriksaan pen,n/ang -ang penting adalah k,lt,r$ Pengo0atan pasien endoftalmitis adalah dengan anti0iotik ata, antif,ngal -ang di0erikan se.epatn-a se.ara intra9itreal$ Sedangkan pem0erian kortikosteroid masih kontro9ersi 2ala,p,n ter0,kti 0ermanfaat$ Kadang dapat p,la di0erikan sikloplegik$ Bila dengan pengo0atan malah ter/adi per0,r,kan1 tindakan1 9itrektomi har,s dilak,kan$ 3.2. #aran Pen-akit ini memiliki prognosis -ang 0,r,k dan dapat mengaki0atkan ke0,taan$ Oleh karena it, kita se0agai dokter ,m,m har,s dapat mendiagnosis1 melak,kan pemeriksaan fisik dan tam0ahan sehingga dapat dir,/,k se.epat m,ngkin$ Apalagi ditem,kan endoftalmitis ak,t1 tindakan -ang dilak,kan 0ersifat emergensi$ Semakin .epat endoftalmitis ditem,kan dan ditindak1 semakin 0aik prognosis pasien$

21

22

'A2,AR P(#,AKA

*$ Il-as1 S$ $ Ilm, Pen-akit Mata1 Edisi ketiga$ %akarta$ Balai Pener0it &KUI1 ())=$
2. Miller1 %$H$ Endophthalmitis$ #i,nd,h dari 222$emedi.ine$.om$ Edit tanggal +*

Okto0er ()*+$
3. Miller1 %$H$

ost *perati$e Endophthalmitis. #i,nd,h dari 222$emedi.ine$.om$ Edit tanggal +* Okto0er ()*+$

;$ 'a,ghan1 G: Oftalmologi Um,m1 Edisi ke *;1 Hid-a Medika$ %akarta1 ()))$

23

8$ Il-as1 Sidarta$ Kedar,ratan dalam Ilm, Pen-akit Mata$ Betakan ke +$ Balai Pener0it &KUI$ %akarta1 ())8$
6. Egan1 #aniel %$ endophthalmitis$ #iakses dari 222$meds.ape$.om$ #iedit tanggal +)

Okto0er ()*+$
7. Blark1 Hilliam L$

ostoperati$e Endophthalmitis$ #iakses dari 222$meds.ape$.om$ #iedit tanggal +* Okto0er ()*+$

:$ Kh,rana1 AK$ 'omprehensi$e *phthalmology ;th ed$ Ne2 Age International$ Ne2 #elhi1 ())3$ ?$ ampton$ ost traumatic Endophthalmitis. #iakses dari 222$aao$e-e2iki$.om$ #iedit tanggal +) Okto0er ()*+$

24