Você está na página 1de 1

Kajian mengenai analisis cekungan mencakup proses sedimentasi di permukaan bumi yang telah berlangsung selama jutaan tahun

yang tak terhitung jumlahnya. Cekungan sedimen kebanyakan merupakan reservoir dari hidrokarbon (migas) di dunia. Mempelajari cekungan sedimen meliputi : Menganalisis pengisian sedimen itu sendiri yang mencakup komposisi, struktur primer, dan arsitektur internal, dapat disintesis menjadi sejarah pengisian cekungan; Bagaimana sedimen mengalami transportasi atau pengendapan, dan mengungkapkan sumber dari sedimentasi. Sekarang ini geologist mengenal berbagai macam cekungan dan terdapat perbedaan mekanisme keterbentukan cekungan. Secara umum keterbentukan cekungan dipengaruhi oleh kontrol tektonik dan kontrol geologi (sea-level change, sediment supply, basin subsidence) yang menentukan pengisian cekungan. Cekungan sedimen merupakan depresi dari beberapa jenis jebakan sedimen. Penurunan (subsidence) dari bagian atas permukaan kerak bumi terjadi yang dapat menyebabkan terbentuknya suatu cekungan. Mekanisme yang dapat terjadi dari penurunan (subsidence) kerak bumi yaitu : Crustal Thinning (gaya ekstensional, erosi selama terjadi pengangkatan, penarikan kembali magma); Matlelithosfer thickening (pendinginan litosfer yang diikuti oleh penghentian peregangan atau pemanasan karena pelelehan adiabatik atau kenaikan pelelehan astenosfer); Sedimentary and volcanic loading; dll.

Você também pode gostar