Você está na página 1de 12

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gastroenteritis

May 21st, 2009

PENGERTIAN

Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak

dari biasanya (normal 100 - 200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah air (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat (Mansjoer, Arif., et all. 1999). Diare adalah buang air besar en er atau air lebih dari tiga kali sehari ( WHO, 1980), !astroentritis ( !" ) adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah (Sowden,et all.1996). !astroenteritis diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang en er dengan frekuensi yang lebih banyak dari biasanya (FK !,196"). !astroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestinal yang disebabkan oleh bakteri yang berma am-ma am,#irus dan parasit yang patogen (W#ale$ % Won&'s,199"). !astroenteritis adalah kondisi dengan karakteristik adanya muntah dan diare yang disebabkan oleh infeksi,alergi atau kera unan $at makanan ( Marlenan Ma$ers,199" ).

%adi dari keempat pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bah&a gastroenteritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri,#irus dan parasit yang patogen'

PATOFISIOLOGI
(enyebab gastroenteritis akut adalah masuknya #irus ((otra)ir*s, Adeno)ir*s enteris, +ir*s ,orwal-), )akteri atau toksin (.o/0$lo1a2ter, Sal/onella, 3s2#eri#ia .oli, 4ersinia dan lainnya), parasit (5iardia 6a/1ia, .r$0tos0oridi*/). )eberapa mikroorganisme patogen ini menyebabkan infeksi pada sel-sel, memproduksi

enterotoksin atau *ytotoksin dimana merusak sel-sel, atau melekat pada dinding usus pada gastroenteritis akut' (enularan gastroenteritis bisa melalui fekal-oral dari satu klien ke klien yang lainnya' )eberapa kasus ditemui penyebaran patogen dikarenakan makanan dan minuman yang terkontaminasi' Mekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmotik (makanan yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus, isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare )' +elain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus, sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare' !angguan mutilitas usus yang mengakibatkan hiperperistaltik dan hipoperistaltik' ,kibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit (dehidrasi) yang mengakibatkan gangguan asam basa (asidosis metabolik dan hipokalemia), gangguan gi$i (intake kurang, output berlebih), hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah'

GEJALA KLINIS
a' Diare' b' Muntah' ' Demam' d' -yeri abdomen e' Membran mukosa mulut dan bibir kering f' .ontanel ekung g' /ehilangan berat badan h' 0idak nafsu makan i' )adan terasa lemah

KO PLIKASI
a' Dehidrasi b' 1enjatan hipo#olemik ' /ejang d' )akterimia e' Mal nutrisi f' 2ipoglikemia g' 3ntoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus'

TINGKAT !E"I!RASI GASTROENTERITIS


a# !ehidrasi Ringan /ehilangan cairan 2 4 5 6 dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit kurang elastis, suara serak, klien belum jatuh pada keadaan syok' $# !ehidrasi Sedang

/ehilangan cairan 5 4 7 6 dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit jelek, suara serak, presyok nadi epat dan dalam' c# !ehidrasi %erat /ehilangan cairan 7 - 10 6 dari berat badan dengan gambaran klinik seperti tanda-tanda dehidrasi sedang ditambah dengan kesadaran menurun, apatis sampai koma, otot-otot kaku sampai sianosis'

PENATALAKSANAAN
a# Pe&$erian cairan#

E!IS

$# !iateti' ( pemberian makanan dan minuman khusus pada klien dengan tujuan penyembuhan dan menjaga kesehatan adapun hal yang perlu diperhatikan 8

Memberikan asi' Memberikan bahan makanan yang mengandung kalori, protein, #itamin, mineral dan makanan yang bersih'

c# O$at)o$atan#

Pe&$erian cairan* pada 'lien !iare dengan &e&perhati'an dera+at dehidrasin,a dan 'eadaan u&u&
a# -airan per oral# (ada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang, cairan diberikan peroral berupa cairan yang berisikan -a*l dan -a, 2*9, / dan !lukosa, untuk Diare akut diatas umur : bulan dengan dehidrasi ringan, atau sedang kadar natrium 50-:0 Me;<l dapat dibuat sendiri (mengandung larutan garam dan gula ) atau air tajin yang diberi gula dengan garam' 2al tersebut diatas adalah untuk pengobatan dirumah sebelum diba&a kerumah sakit untuk men egah dehidrasi lebih lanjut' $# -airan parenteral# Mengenai seberapa banyak cairan yang harus diberikan tergantung dari berat badan atau ringannya dehidrasi, yang diperhitungkan kehilangan cairan sesuai dengan umur dan berat badannya' .# !ehidrasi ringan# 1jam pertama 25 4 50 ml < /g )) < hari, kemudian 125 ml < /g )) < oral /# !ehidrasi sedang#

1jam pertama 50 4 100 ml < /g )) < oral, kemudian 125 ml < kg )) < hari' 0# !ehidrasi $erat# 1ntu' ana' u&ur . $ulan 2 / tahun dengan $erat $adan 0 2 .3 'g = 1 jam pertama 8 >0 ml < kg )) < jam ? 10 tetes < kg )) < menit (infus set 1 ml ? 15 tetes atau 1@ tetes < kg )) < menit' = A jam berikutnya 12 ml < kg )) < jam ? @ tetes < kg )) < menit ( infus set 1 ml ? 20 tetes )' = 1: jam berikutnya 125 ml < kg )) oralit per oral bila anak mau minum,teruskan dengan 2, intra #ena 2 tetes < kg )) < menit atau @ tetes < kg )) < menit' 1ntu' ana' le$ih dari / 2 4 tahun dengan $erat $adan .3 2 .4 'g# - 1 jam pertama @0 ml < kg )) < jam atau 7 tetes < kg )) < menit ( infus set 1 ml ? 15 tetes ) atau 10 tetes < kg )) < menit ( 1 ml ? 20 tetes )' - A jam kemudian 12A ml < kg )) oralit per oral,bila anak tidak mau minum dapat diteruskan dengan 2, intra #ena 2 tetes < kg )) < menit atau @ tetes < kg )) < menit' 1ntu' ana' le$ih dari 4 2 .3 tahun dengan $erat $adan .4 2 /4 'g# -1 jam pertama 20 ml < kg )) < jam atau 5 tetes < kg )) < menit ( infus set 1 ml ? 20 tetes )' -1: jam berikutnya 105 ml < kg )) oralit per oral' c# !iateti' 5 pe&$erian &a'anan 6# 0erapi diatetik adalah pemberian makan dan minum khusus kepada klien dengan tujuan meringankan, menyembuhkan serta menjaga kesehatan klien' 2al 4 hal yang perlu diperhatikan 8

= Memberikan ,si' = Memberikan bahan makanan yang mengandung ukup kalori,protein,mineral dan #itamin, makanan harus bersih'

d# O$at)o$atan# = 9bat anti sekresi' = 9bat anti spasmolitik'

= 9bat antibiotik'

PE ERIKSAAN PEN1NJANG
a# Pe&eri'saan la$oratoriu&# = (emeriksaan tinja' = (emeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah astrup, bila memungkinkan dengan menentukan (2 keseimbangan analisa gas darah atau astrup, bila memungkinkan' = (emeriksaan kadar ureum dan reatinin untuk mengetahui fungsi ginjal' $# Pe&eri'saan ele'trolit intu$asi duodenu& untuk mengetahui jasad renik atau parasit se ara kuantitatif, terutama dilakukan pada klien diare kronik'

T1 %1" KE %ANG ANAK


)erdasarkan pengertian yang didapat,penulis menguraikan tentang pengertian dari pertumbuhan adalah berkaitan dengan masa pertumbuhan dalam besar, jumlah, ukuran atau dengan dimensi tentang sel organ indi#idu, sedangkan perkembangan adalah menitik beratkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ indi#idu termasuk perubahan aspek dan emosional' ,nak adalah merupakan makhluk yang unik dan utuh, bukan merupakan miniatur orang de&asa, atau kekayaan orang tua yang nilainya dapat dihitung se ara ekonomi' 0ujuan kepera&atan anak adalah meningkatkan maturasi yang sehat bagi anak, baik se ara fisik, intelektual dan emosional se ara sosial dan konteks keluarga dan masyarakat' Tu&$uh 'e&$ang pada $a,i usia 7 $ulan# a# otori' halus#

1' Mulai belajar meraih benda-benda yang ada didalam jangkauan ataupun diluar' 2' Menangkap objek atau benda-benda dan menjatuhkannya @' Memasukkan benda kedalam mulutnya' >' Memegang kaki dan mendorong ke arah mulutnya' 5' Men engkram dengan seluruh telapak tangan'

$#

otori' 'asar#

1' Mengangkat kepala dan dada sambil bertopang tangan' 2' Dapat tengkurap dan berbalik sendiri' @' Dapat merangkak mendekati benda atau seseorang' c# Kogniti8# a' )erusaha memperluas lapangan' b' 0erta&a dan menjerit karena gembira bila diajak bermain' ' Mulai men ari benda-benda yang hilang' d' )ahasa' Mengeluarkan suara ma'' pa'' ba'' &alaupun kita berasumsi ia sudah dapat memanggil kita, tetapi sebenarnya ia sama sekali belum mengerti'

!A PAK "OSPITALISASI TER"A!AP ANAK


a' +eparation ansiety b' 0ergantung pada orang tua ' +tress bila berpisah dengan orang yang berarti d' 0ahap putus asa 8 berhenti menangis, kurang aktif, tidak mau makan, main, menarik diri, sedih, kesepian dan apatis e' 0ahap menolak 8 +amar-samar seperti menerima perpisahan, menerima hubungan dengan orang lain dan menyukai lingkungan

PENGKAJIAN
(engkajian yang sistematis meliputi pengumpulan data, analisa data dan penentuan masalah' (engumpulan data diperoleh dengan ara inter#ensi, obser#asi, pemeriksaan fisik' (engkaji data menurut *yndi +mith !reenberg, 1992 adalah 8 1' 3dentitas klien' 2' 1i&ayat kepera&atan'

= ,&alan serangan 8 ,&alnya anak engeng,gelisah,suhu tubuh meningkat,anoreksia kemudian timbul diare' = /eluhan utama 8 .ae es semakin air,muntah,bila kehilangan banyak air dan elektrolit terjadi gejala dehidrasi,berat badan menurun' (ada bayi ubun-ubun besar ekung, tonus dan turgor kulit berkurang, selaput lendir mulut dan bibir kering, frek&ensi ),) lebih dari > kali dengan konsistensi en er' @' 1i&ayat kesehatan masa lalu' 1i&ayat penyakit yang diderita, ri&ayat pemberian imunisasi' >' 1i&ayat psikososial keluarga' 2ospitalisasi akan menjadi stressor bagi anak itu sendiri maupun bagi keluarga, ke emasan meningkat jika orang tua tidak mengetahui prosedur dan pengobatan anak, setelah menyadari penyakit anaknya, mereka akan bereaksi dengan marah dan merasa bersalah' 5' /ebutuhan dasar' = (ola eliminasi 8 akan mengalami perubahan yaitu ),) lebih dari > kali sehari, ),/ sedikit atau jarang' = (ola nutrisi 8 dia&ali dengan mual, muntah, anopreksia, menyebabkan penurunan berat badan pasien' = (ola tidur dan istirahat akan terganggu karena adanya distensi abdomen yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman' = (ola hygiene 8 kebiasaan mandi setiap harinya' = ,kti#itas 8 akan terganggu karena kondisi tubuh yang lemah dan adanya nyeri akibat distensi abdomen' :' (emerikasaan fisik' a' (emeriksaan psikologis 8 keadaan umum tampak lemah, kesadaran omposmentis sampai koma, suhu tubuh tinggi, nadi epat dan lemah, pernapasan agak epat' b' (emeriksaan sistematik 8 = 3nspeksi 8 mata ekung, ubun-ubun besar, selaput lendir, mulut dan bibir kering, berat badan menurun, anus kemerahan' = (erkusi 8 adanya distensi abdomen'

= (alpasi 8 0urgor kulit kurang elastis = ,uskultasi 8 terdengarnya bising usus' ' (emeriksaan tingkat tumbuh kembang' d' (ada anak diare akan mengalami gangguan karena anak dehidrasi sehingga berat badan menurun' e' (emeriksaan penunjang' f'(emeriksaan tinja, darah lengkap dan duodenum intubation yaitu untuk mengetahui penyebab se ara kuantitatip dan kualitatif'

!IAGNOSA KEPERA9ATAN
1' !e8isit :olu&e cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan output cairan yang berlebihan' 2' !angguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah' @' !angguan integritas kulit berhubungan dengan iritasi, frek&ensi ),) yang berlebihan' >' !angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan distensi abdomen' 5' /urang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit, prognosis dan pengobatan' :' *emas berhubungan dengan perpisahan dengan orang tua, prosedur yang menakutkan'

INTER;ENSI
!iagnosa .# !e8isit :olu&e cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan output cairan yang berlebihan' 0ujuan 8 De#isit cairan dan elektrolit teratasi /riteria hasil8 0anda-tanda dehidrasi tidak ada, mukosa mulut dan bibir lembab, balan cairan seimbang

3nter#ensi 8 9bser#asi tanda-tanda #ital' 9bser#asi tanda-tanda dehidrasi' Bkur input dan output cairan (balan cairan)' )erikan dan anjurkan keluarga untuk memberikan minum yang banyak kurang lebih 2000 4 2500 per hari' /olaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi cairan, pemeriksaan lab elektrolit' /olaborasi dengan tim gi$i dalam pemberian cairan rendah sodium' !iagnosa /# !angguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubuingan dengan mual dan muntah' 0ujuan 8 !angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi teratasi /riteria hasil 8 3ntake nutrisi klien meningkat, diet habis 1 porsi yang disediakan, mual, muntah tidak ada' 3nter#ensi 8 /aji pola nutrisi klien dan perubahan yang terjadi' 0imbang berat badan klien' /aji faktor penyebab gangguan pemenuhan nutrisi' Cakukan pemeriksaan fisik abdomen (palpasi, perkusi, dan auskultasi)' )erikan diet dalam kondisi hangat dan porsi ke il tapi sering' /olaborasi dengan tim gi$i dalam penentuan diet klien' !iagnosa 0# !angguan integritas kulit berhubungan dengan iritasi, frek&ensi ),) yang berlebihan' 0ujuan 8 !angguan integritas kulit teratasi /riteria hasil 8 3ntegritas kulit kembali normal, iritasi tidak ada, tanda-tanda infeksi tidak ada 3nter#ensi 8 !anti popok anak jika basah' )ersihkan bokong se ara perlahan menggunakan sabun non alkohol' )eri $alp seperti $in oDsida bila terjadi iritasi pada kulit' 9bser#asi bokong dan

perineum dari infeksi' /olaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi antifungi sesuai indikasi' !iagnosa <# !angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan distensi abdomen' 0ujuan 8 -yeri dapat teratasi /riteria hasil 8 -yeri dapat berkurang < hilang, ekspresi &ajah tenang 3nter#ensi 8 9bser#asi tanda-tanda #ital' /aji tingkat rasa nyeri' ,tur posisi yang nyaman bagi klien' )eri kompres hangat pada daerah abdomen' /olaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi analgetik sesuai indikasi' !iagnosa 4# /urang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit, prognosis dan pengobatan' 0ujuan (engetahuan keluarga meningkat /riteria hasil 8 /eluarga klien mengerti dengan proses penyakit klien, ekspresi &ajah tenang, keluarga tidak banyak bertanya lagi tentang proses penyakit klien' 3nter#ensi 8 /aji tingkat pendidikan keluarga klien' /aji tingkat pengetahuan keluarga tentang proses penyakit klien' %elaskan tentang proses penyakit klien dengan melalui pendidikan kesehatan' )erikan kesempatan pada keluarga bila ada yang belum dimengertinya' Cibatkan keluarga dalam pemberian tindakan pada klien' !iagnosa 7# *emas berhubungan dengan perpisahan dengan orang tua, prosedur yang menakutkan'

0ujuan 8 /lien akan memperlihatkan penurunan tingkat ke emasan 3nter#ensi 8 /aji tingkat ke emasan klien' /aji faktor pen etus emas' )uat jad&al kontak dengan klien' /aji hal yang disukai klien' )erikan mainan sesuai kesukaan klien' Cibatkan keluarga dalam setiap tindakan' ,njurkan pada keluarga untuk selalu mendampingi klien'

E;AL1ASI
1' ;olu&e cairan dan elektrolit kembali normal sesuai kebutuhan' 2' /ebutuhan nutrisi terpenuhi sesuai kebutuhan tubuh' @' 3ntegritas kulit kembali normal' >' 1asa nyaman terpenuhi' 5' (engetahuan kelurga meningkat' :' *emas pada klien teratasi'

!a8tar Pusta'a
*arpenito, C'%', (1999)' 1en ana ,suhan E Dokumentasi /epera&atan' "d' 2 %akarata 8 "!* Dongoes (2000)' Diagnosa /epera&atan' "d' 7' %akarta 8 "!* Makalah /uliah ' 0idak diterbitkan' Mansjoer, ,rif', et all' (1999)' /apita +elekta /edokteran' .akultas /edokteran B3 8 Media ,es ullapius' (itono +oeparto, dkk' (199A)' !astroenterologi ,nak' +urabaya 8 !1,M3/ ./ Bni#ersitas ,irlangga' (ri e, ,nderson +yl#ia' (199A) (atofisiologi' "d' 3' %akarata 8 "!*'

Você também pode gostar