Você está na página 1de 6

4 1Liter Lapis Perekat / Tack coat Mandor Oh 0,0010 Operator Terlatih Oh 0,0021 Pembantu Operator Oh 0,0021 Buruh Lapangan

tak Terlatih Oh 0,0041 Asphal Bitumen Kg 0,8078 Korosen / Minyak Tanah Ltr 0,2058 Blower 5 Ton / 145 Hp Jam 0,0104 Alat Bantu (Set @ 3 alat) Jam 0,0002 Asphalt Sprayer Jam 0,0104 Air Compressor Jam 0,0083 Jumlah Keuntungan pemborong 10 % Jumlah Dibulatkan 5 1 M2 Pengaspalan Dengan Hotmix Sangray, Tebal = 3 Cm Mandor Oh 0,0175 Operator Terlatih Oh 0,0701 Operator Kurang Terlatih Oh 0,0350 Buruh Lapangan Terlatih Oh 0,0876 Buruh Lapangan Tidak Terlatih Oh 0,1402 Asphal Kg 4,7586 Filer Kg 0,0057 Agregat Halus / Pasir Beton M3 0,0299 Kayu Bakar M3 0,0300 Tandem Roller Jam 0,0118 Alat bantu Ls 0,1069 Jumlah Keuntungan pemborong 10 % Jumlah Dibulatkan

Contoh perhitungan: Tebal laston untuk lapis penutup tebal padat 4 cm Berat isi Agregat : 1,8 Berat isi Laston padat 2,3 Komposisi gradasi campuran : Agregat kasar Agregat halus Filler Kadar aspal : 100 42,5 : 42,5 - 6 : : = 57,5 % = 36,5 % = 6 = 6% %

Komposisi perbandingan berat tiap bahan dalam laston : Kadar aspal Jumlah agregat :6% : 94 % = 0,575 x 94 % = 0,365 x 94 % = 0,06 x 94 % = 54,05 % = 34,31 % = 5,64 % = 6 %

Agregat kasar, 57,5 % Agregat halus, 36,5 % Filler Aspal ,6%

Jumlah

=100,00 %

Kebutuhan tiap m2 bahan laston tebal Anggapan : Agregat Aspal/filler + 20 % +5%

4 cm:

Penggelaran ditambah 10 30 %

Agreat kasar : 54,05% x 1m2 x 0,04 m x 2,3t/m3 x 1,2 x 1,25 x1/1,8 t/m3= 0,041 m3 Agreat halus : 34,31% x 1m2 x 0,04 m x 2,3t/m3 x 1,2 x 1,25 x1/1,8 t/m3 = 0,026m3 Filler Aspal : 5,64% x 1m2 x 0,04 m x 2,3t/m3 x 1,05 x 1000 kg : 6% x 1m2 x 0,04 m x 2,3t/m3 x 1,05 x 1000 kg = 5,5 kg = 5,8 kg

Sehingga kebutuhan matererial laston/m2 tebal padat 4 cm: Agregat kasar: 0,041 m3 Agregat halus : 0,026 m3 Filler Aspal : 5.5 kg : 5,8 kg

Analisa harga satuan bahan /m2 laston tebal padat 4 cm

0,041 m3 agregat kasar 0,026 m3 agregat halus 5.5 kg filler 5,8 kg aspal

@ Rp.. @ Rp.. @ Rp.. @ Rp..

= Rp. = Rp. = Rp. = Rp.

Jumlah

= Rp.

2. Perhitungan kebutuhan bahan beton/m3 berdasarkan kuat tekan karakteristik Ketentuan dalam spesifikasi:

A. Bahan untuk beton

Mutu Beton

Faktor air semen Maksimum

Kadar semen Portland dalam Campuran ( kg/m3) 200 220 325 340 250 300 350 400

B0 K. 175 K. 225 K. 275

0.65 0.55 0.52 0.50

Sumber: Analisa Biaya Proyek ( HPS-EE/OE ). Ir. Yoewono,MM

B. Perkiraan perbandingan campuran agregat kasar dan halus Agregat kasar 60 % ( tertahan pada lubang ayakan 4.75 mm ) Agregat halus 40 % ( lolos pada lubang ayakan 4.75 mm ) C. Perkiraan Kehilangan : Agregat Semen : 10 20 % : 10 %

Contoh Perhitungan : Kebutuhan bahan untuk beton/m3 mutu K. 175 a. Berat isi beton b. Fas c. Ukuran agregat maks d. Kadar semen : 2300 kg : 0,50 : 30 mm : 250 kg

e. Berat isi agregat gabungan: 1.75 Proporsi campuran: Semen portland Air Agregat : 250/2300x100 % = 10.87 % : 0.5 x 10.87 % : 100 -10.87-5.43 = 5.43 % = 83.7 %

Agregat kasar Agregat halus Kebutuhan bahan Semen Portland Air Agregat kasar

:60% x 83.7 %

= 50.22 %

:40% x 83.7 % = 33.48 % : : 10.87% x 2300 x 1.05 ; 5.43% x 2300 : 50.22% x 2,300 x 1.2 x 1/1,75 = 262,5 kg = 5,52 zak = 124.89 kg = 0.792 m3

Agregat halus : 33.48 %x 2,300 x 1.2 x 1/1.75 = 0.484 m3

Perhitungan harga satuan /m3 bahan untuk beton K175 5,25 zak Pc 0,792 m3 agregat kasar /krikil 0,484 m3 agregat halus/pasir 124,89 lt air @ Rp. @ Rp. @ Rp. @ Rp = Rp. = Rp. = Rp. = Rp.

Jumlah..

= Rp

Você também pode gostar