Você está na página 1de 26

Hanny Rasni

Data Kualitatif: data yang berhubungan


dengan kategorisasi, karakteristik atau sifat
variabel
Data kuantitatif: data yang berhubungan
dengan angka-angka, yang diperoleh dari
hasil pengukuran, dari nilai suatu data yang
diperoleh dengan mengubah data kualitatif
Tehnik Non Statistik: pengolahan data
dengan tidak menggunakan analisis statistik,
melainkan dengan analisis kualitatif
Tehnik statistik: tehnik pengolahan data
dengan menggunakan analisis statistik
Penyusunan data
Klasifikasi
Analisis data
Pengujian hipotesis
Penafsiran dan penyimpulan
Statistik: suatu cara untuk mengukur sesuatu
atau kelompok sesuatu; suatu prosedur atau
metode pengumpulan data, pengolahan data,
analisis data dan penyajian data
Penelitian: cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Alat untuk menghitung besarnya sampe yang
akan diteliti
Alat untuk menguji validitas dan reabilitas
instrumen alat untuk mengolah data
Alat untuk analisis data
Alat untuk penyajian data
Mengukur status kesehatan masyarakat dan
mengetahui permasalahan kesehatan
Membandingkan status kesehatan di satu tempat
dengan tempat lain, atau status kesehatan waktu
lampau dengan saat sekarang
Evaluasi dan monitoring kegagalan dan
keberhasilan program kesehatan yang sedang
dilaksanakan
Keperluan estimasi tentang kebutuhan pelayanan
kesehatan
Perencanaan program kesehatan
Keperluan penelitian dan publikasi masalah-
masalah kesehatan
Data: kumpulan angka/ huruf hasil dari
penelitian terhadap sifat/ karakteristik yang
diteliti
Variabel: karakteristik yang dinilai datanya
bervariasi dari suatu pengukuran ke
pengukuran berikutnya
Nominal: variabel yang hanya dapat
membedakan nilai datanya dan tidak tahu
nilai data mana yang lebih tinggi/ rendah,
contoh: sex, suku
Ordinal: variabel yg dapat membedakan nilai
datanya dan juga sudah diketahui tingkatan
lebih tinggi/ rendah, tapi belum diketahui
besar beda antar nilai datanya,
contoh:pendidikan, pangkat, stadium
penyakit
Interval: variabel yg dapat dibedakan,
diketahui tingkatannya dan diketahui juga
besar beda antar nilainya, namun pada
variabel interval belum diketahui kelipatan
suatu nilai terhadap nilai yg lain dan pada
skala interval tidak mempunyai titik nol
mutlak, contoh: suhu
Rasio: variabel yg paling tinggi skalanya,
yaitu bisa dibedakan, ada tingkatan, ada
besar beda dan ada kelipatannya serta nol
mutlak, contoh: bb, tb
Data kategorik: data hasil pengklasifikasian/
penggolongan suatu data
Data numerik: data hasil penghitungan dan
pengukuran
Diskrit: hasil penghitungan, contoh: jumlah
anak
Kontinyu: hasil pengukuran, contoh: kadar Hb

Jenis penelitian
Jenis variabel dan sampel
Jenis data
Asumsi kenormalan distribusi dat
Analisis univariat (deskriptif): mean, median,
standar deviasi, inter kuartil range, minimal-
maksimal
Analisis bivariat: hubungan antar variabel
Analisis multivariat: beberapa variabel
independen dengan satu variabel dependen
1. Ukuran tengah
Mean X= E Xi/n
Median: data diurutkan kecil-besar, hitung
posisi (n+1)/2, hitung nilai mediannya
Modus: nilai pengamatan yg paling sering
muncul

Bila nilai mean=median=modus maka
distribusi data normal
Bila nilai mean> median > modus, maka
bentuk distribusinya menceng ke kanan
Bila nilai mean< median< modus, maka
bentuk distribusinya menceng ke kiri
a. range: selisih nilai terbedar dengan yg
terkecil
b. Jarak inter Quartil (pembagian 4 bagian yg
dibatasi kuartil I, II dan III
c. Standar deviasi: variasi data yg diukur
melalui penyimpangan dari nilai-nilai
pengamatan terhadap nilai meannya,
semakin besar SD semakin besar variasinya,
apabila tidak ada variasi SD = 0
SD = \ (Xi-X)/ n
Distribusi frekuensi dengan ukuran
persentase atau proporsi
Contoh: kelas A mahasiswa 50 dan mahasiswi
50 maka pada kelas A jenis kelamin
mahasiswa bervariasi 50% laki dan 50%
perempuan
Kelas B: mahasiswa 90 dan mahasiswi 10,
maka jenis kelamin tidak bervariasi
Uji hipotesis (Ho dan Ha)
Arah dan bentuk hipotesis (satu arah: lebih
tinggi/rendah atau dua arah: berbeda)
Penulisan Ho : A = B (tidak ada perbedaan)
Ho : A B (ada perbedaan)
Tingkat kemaknaan (nilai 1-o) = 10%, 5%,
atau 1%, biasa di bidang kesehatan
masyarakat maksimum 5% dan uji obat 1%
Distribusi data normal/simteris/gauss, maka
uji statistik parametrik
Distribusi tidak normal atau tidak diketahui
distribusinya maka uji non parametrik
Jika numerik/kuatitatif, umumnya normal,
dapat digunakan uji parametrik, jika
kategorik/kualitatif, umumnya tidak normal,
dapat digunakan uji nonparamterik, bila
jumlah data kecil < 30 cenderung uji non
parametrik
Menetapkan hipotesis
Penentuan uji statistik yang sesuai
a. Jenis variabel yg akan dianalisis
b. Jenis data dependen dan independen
c. Jenis distribusi
Menentukan batas atau tingkat kemaknaan
Penghitungan uji statistik: misal perbedaan mean 2
kelompok dengan rumus uji t atau anova, uji
perbedaan proporsi digunakan kai kuadrat
Keputusan uji statistik: menolak Ho atau gagal menolak
Ho
a. Bila nilai p so, maka keputusan adalah Ho ditolak
b. Bila nilai p >o, maka keputusan adalah Ho gagal
ditolak
Variabel I Variabel II Jenis Uji
Kategorik Kategorik Kai kuadrat
Fisher exact
Kategorik Numerik Uji T
Anova
Numerik Numerik Korelasi
regresi
Regresi berganda (skala interval/ rasio-
nominal/ ordinal)
Regresi logistik (skala nominal/ordinal-
nominal/ordinal)
Harus dibuat secara ringkas dan tepat
Kesimpulan merupakan hasil pengujian
hipotesis didukung oleh data
Dapat mencerminkan batas
Merupakan rekapitulasi berbagai informasi
Dapat memberikan penjelasan mengenai
masalah
Mencerminkan adanya penerimaan/
penolakan hipotesis
Dapat menuntun untuk penelitian lebih lanjut
Jumlah responden yang mengikuti kegiatan
penyuluhan ada sebanyak 31 orang yang terdiri
dari 18 orang laki-laki (58,1%) dan 13 orang
perempuan (41,9%). Jenis pekerjaan swasta 8
orang (25,8%) dan pada kelompok negri
sebanyak 23 orang (74,2%).
Rata-rata umur responden adalah 31,29 tahun
dengan umur termuda adalah 29 tahun dan umur
tertua adalah 57 tahun. Hasil estimasi interval
dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa
responden rata-rata berumur diantara 26,73
35,85 tahun.
Variabel Mean SD SE P Value N
Nilai
Pengetahuan
Pre test
Post test


3,61
7,65


2,789
1,050


0,501
1,050


0,0001


31
Uji beda yang dilakukan mendapatkan hasil:
Rata-rata nilai pengetahuan sebelum penyuluhan
adalah 3,61
dari rentang nilai 0 - 8 dan rata-rata nilai pengetahuan
setelah penyuluhan adalah 7,65.
Hasil dari uji perbedaan adalah nilai p = 0.0001
yang artinya ada perbedaan yang signifikan

Lakukan analisa data dari data yg
dikumpukan
Sajikan hasil analisa



----Selamat Belajar-----

Você também pode gostar