Você está na página 1de 4

PERILAKU KONSUMEN EDISI KEDELAPAN

A. Sikap Konsumen, Pembentukan dan Perubahan. Sebuah kecenderungan untuk belajar serta berperilaku dengan cara yang konsisten akan menguntungkan serta tidak menguntungkan, hal tersebut akan mengacu pada suatu objek tertentu yang nantinya akan terwujudnya suatu sikap, sikap dapat diartikan sebagai : a) Sikap adalah "objek" b) Sikap adalah kecenderungan belajar c) Sikap memiliki konsistensi d) Sikap terjadi dalam sebuah situasi

B. Model Struktur dari Sikap Terdapat tiga komponen sikap model yaitu berupa : a) Multiatribut sikap model b) Mencoba mengkonsumsi model c) Sikap terhadap model iklan

Berikut ini adalah sebuah representasi sederhana dari tiga komponen sikap model :

Koneksi Mempengaruhi pengetahuan

C. Komponen Model

Dalam perilaku konsumen terdapat tiga jenis komponen model yaitu : 1. Komponen kognitif Pengetahuan dan persepsi yang diperoleh dengan kombinasi pengalaman langsung dengan obyek sikap dan informasi terkait dari berbagai sumber. 2. Komponen afektif Sebuah emosi konsumen atau perasaan tentang produk tertentu atau merek. 3. Komponen konatif Kemungkinan atau kecenderungan bahwa seorang individu akan melakukan tindakan khusus atau berperilaku dengan cara tertentu berkaitan dengan objek sikap.

D. Multiatribut Model Sikap

a) Model sikap yang meneliti komposisi sikap konsumen dalam hal atribut produk yang dipilih atau keyakinan. b) Model sikap terhadap obyek. Sikap adalah fungsi evaluasi keyakinan spesifik produk dan evaluasi c) Model sikap terhadap perilaku. Merupakan sikap terhadap berperilaku atau bertindak sehubungan dengan obyek, bukan sikap terhadap obyek itu sendiri. d) Teori model tindakan beralasan Sebuah komprehensif, model integratif sikap.

E. Sikap Terhadap Perilaku Model

Sebuah model yang mengusulkan bahwa sikap konsumen terhadap suatu perilaku tertentu merupakan fungsi dari seberapa kuat ia percaya bahwa tindakan tersebut akan menyebabkan hasil tertentu (baik menguntungkan atau tidak menguntungkan). Ada beberapa teori yang menjelaskan mengemukakan mengenai sikap yaitu, Teori beralasan Aksi mengatakan bahwa sebuah teori komprehensif keterkaitan antara sikap, niat, dan perilaku. Teori ini mencoba untuk menjelaskan bahwa menjalani sebuah sikap yang dirancang untuk berbagai tindakan di mana tindakan atau hasil yang tidak pasti akan mencerminkan upaya konsumen untuk

mengkonsumsi (atau pembelian). Sikap menjelang model iklan yaitu sebuah model yang mengusulkan bahwa konsumen membentuk berbagai perasaan (mempengaruhi) dan penilaian (kognisi) sebagai akibat dari paparan iklan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan dan merek itu sendiri. Pada suatu sikap juga terdapat berbagai jenis isu dalam formasi sikap yaitu, sikap yang dipelajari, sumber pengaruh pada pembentukan sikap dan faktor kepribadian.

Strategi perubahan sikap juga sangat mempengaruhi dalam terbentuknya suatu sikap yang baik yaitu dengan melakukan hal-hal seperti mengubah fungsi dasar motivasi, mengasosiasikan produk dengan grup dikagumi atau kegiatan,

menyelesaikan konflik dua sikap, mengubah komponen multiatribut model, mengubah keyakinan tentang merek pesaing. Sikap juga memiliki sebuah fungsi dasar berupa fungsi berfaedah, Ego Fungsi defensif, Nilai Fungsi ekspresif, pengetahuan Fungsi

F. Penjabaran Kemungkinan Mode

Sebuah teori yang menunjukkan bahwa tingkat seseorang keterlibatan selama pemrosesan pesan merupakan faktor penting dalam menentukan rute yang persuasi mungkin efektif. Teori Disonansi Kognitif juga mengatakan bahwa Gelar ketidak nyamanan itu atau disonansi terjadi ketika konsumen memiliki pemikiran yang bertentangan tentang suatu keyakinan atau suatu obyek sikap. Publikasikan Disonansi merupakan pembelian disonansi kognitif yang terjadi setelah konsumen telah membuat komitmen pembelian. Konsumen mengatasi disonansi ini melalui berbagai strategi yang dirancang untuk mengkonfirmasi kebijaksanaan pilihan mereka.Teori Atribusi mengatakan bahwa sebuah teori yang bersangkutan dengan bagaimana orang menetapkan korban peristiwa dan membentuk atau mengubah sikap sebagai hasil dari menilai perilaku masyarakat mereka sendiri atau lainnya, Teori Persepsi Diri juga mengemukakan bahwa konsumen mengembangkan sikap dengan merefleksikan pada perilaku mereka sendiri. Atribusi pertahanan adalah sebuah teori yang menunjukkan konsumen cenderung untuk menerima kredit untuk hasil yang sukses (atribusi internal) dan menyalahkan orang lain atau produk untuk gagal (atribusi eksternal).

Kelompok : 1. David arifianto 11211759 2. Dzul karnain gultom 12211300 3. Feri nukgroho 12211829 4. Julianto handoko 13211880 5. Reza darizky 16211039

Você também pode gostar