RAFIAH BINTI DAUD 711019-03-5176 MAZLINA BINTI RASHID 711208-07-5484 BM2 BMM3110

TB - AYAT (1 - 45) 1

2. Nyatakan kepentingan membuat analisis sintaksis dalam kalangan guru bahasa.

-Guru bahasa dapat mengkaji tentang tatabahasa yang merangkumi pembinaan ayat

TB - AYAT (1 - 45)

TATABAHASA

Peraturan tentang pembentukan kata dan penggabungan kata dengan perkataan lain untuk menghasilkan ayat yang gramatis.
TB - AYAT (1 - 45) 3

DEFINISI AYAT

Unit yang paling tinggi dalam tatatingkat tatabahasa. Ayat diucapkan dengan dimulai dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan. Ayat diucapkan dengan intonasi yang sempurna dan mengandung makna yang lengkap. Ayat terdiri daripada
TB - AYAT (1 - 45) 4

AYAT

makna AYAT
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 1st Qtr 2nd 3rd 4th East West North

intonasi binaan

- AYAT (1 Qtr TBQtr Qtr

- 45)

DEFINISI SINTAKSIS
Bidang kajian tentang prinsip dan proses pembinaan ayat dalam bahasa tertentu. Prinsip bermaksud aturan atau rumus yang memungkinkan berlakunya pembinaan ayat. Dalam tatatingkat tatabahasa, sintaksis menggarapkan: frasa, klausa, dan
TB - AYAT (1 - 45) 6

Binaan ayat
SUBJEK Motokar saya Anak saya PREDIKAT Proton Waja. masih belajar.

Budak kecil itu sangat rajin. Pesawat itu dari Beijing.

TB - AYAT (1 - 45) 7

Pola ayat dasar

FN + FN
- Motokar saya / Proton Waja.

FN + FK
- Anak bongsu saya / masih belajar.

FN + FA
- Budak itu / sangat baik.

FN + FS
- Bas itu / di tepi jalan.
TB - AYAT (1 - 45) 8

Proses Penerbitan ayat

Konsep ayat terbitan: Banyak/ terlalu banyak
ayat dapat dibina, malah tidak terbilang jumlahnya daripada 4 pola ayat dasar.

Proses penerbitan ayat:

. . .

Pengguguran Penyusunan semula Peluasan

TB - AYAT (1 - 45) 9

Proses penerbitan ayat:

Pengguguran: Berjalan. Duduk. Saya. Belum. Nanti. Pada bulan lalu. Penyusunan semula: Air suam saya minum pada setiap hari. Pada setiap hari air suam saya minum. Minum air suam saya pada setiap hari. Peluasan: Budak yang miskin itu berjalan dari rumahnya ke sekolah pada setiap hari kerana rumahnya tidak jauh dari sekolah dan dia tidak mempunyai basikal untuk berbasikal ke sekolah seperti kawan-kawannya.
TB - AYAT (1 - 45) 10