Você está na página 1de 5

Nama : Tri Wahyu Anggaraini Kelas : D4-3A / 21 NIM : 1141150011

Analisa Troubleshooting Pusat Pompa Untuk Air Kotor Bengkel Listrik Semester 5

Setelah rangkaian diuji berjalan secara normal dan benar, diberikan trouble pada rangkaian. Setelah diperiksa kembali kerjanya, ditemukan tiga permasalahan pada kerja rangkaian control pompa air kotor.

Permasalahan yang ditemukan: 1. Pompa tidak berkerja secara bergantian. 2. Pompa 2 tidak berkerja. 3. Lampu tanda menyala semua pada saat C21 aktif.

Analisa Gambar Rangkaian Dari permasalahan yang sudah ditemukan, dicari kemungkinan titik permasalah dengan melihat kembali gambar rangkaian yang sudah ada.

1. Pompa tidak berkerja secara bergantian menimbulkan beberapa kemungkinan : a. Pompa bergantian menurut pensaklaran dari d15. b. Kemungkinan sambungan di changeover switch (d15) bermasalah. c. Changeover switch (d15) diaktifkan oleh kontak NO impuls switch (d14). d. Kemungkinan kontak NO d14 tidak tersambung sehingga d15 tidak berubah pensaklaran. e. Impuls switch diaktifkan oleh b11 dan tersambung di terminal 4, sehingga kemungkinan tidak tersambung f. Kontak b11 kemungkinan tidak tersambung. g. Kemungkinan netral pada d15 dan d14 tidak tersambung sehingga impuls switch dan relay tidak bekerja.

2. Pompa 2 yang tidak bekerja menimbulkan beberapa kemungkinan : a. Pompa 2 diaktifkan oleh C23. b. C23 diaktifkan oleh kontak d16. Kemungkinan kontak d16 (13 14) rusak sehingga tidak tersambung. c. Kemungkinan timer on delay d16 tidak tersambung, sehingga arus tidak dapat mengalir ke C23. d. Kemungkinan d16 tidak aktif dikarenakan NTC yang tak terpasang atau rusak. e. Kemungkinan hand impuls tidak tersambung sehingga pada saat mode automatic dan manual pompa 1 tidak mau bekerja. f. Kemungkinan netral pada C23 dan d16 tidak tersambung sehingga kontaktor dan relay tidak bekerja.

3. Lampu tanda menyala semua pada saat C21 aktif menimbulkan beberapa kemungkinan : a. Kemungkinan semua lampu tanda tersambung dengan lampu tanda C21 (h25), sehingga lampu menyala semua. b. Kemungkinan output NO masing masing kontak bantu d12,d17,c21,d27,c23,d30,d37. Tersambung satu sama lain, sehingga lampu menyala semua. c. Kemungkinan ada dioda yang terbalik arahnya, sehingga lampu menyala semua. d. Kemungkinan ada dioda yang rusak.

Analisa Rangkaian Kontrol Setelah permasalahan yang terjadi dianalisa dan dilakukan spekulasi titik terjadinya masalah, rangkaian control dicek sambungan dengan berpatokan kepada analisa kemungkinan titik masalah.

1. Pompa tidak berkerja secara bergantian a. Melakukan pengecekan di sambungan di changeover switch (d15). Hasil: Semua tersambung dengan benar. b. Melakukan pengecekan di NO impuls switch (d14). Hasil: Pada terminal pada saat impuls switch aktif, dan kontak NO menutup terdeteksi ada tegangan. h. Melakukan pengecekan pada terminal 2 d15. Hasil: Tidak ada tegangan. i. Melakukan pengecekan pada b11 dan terminal 4. Hasil: pada saat b11 tertekan, ada tegangan sampai di terminal 4. j. Melakukan pengecekan pada netral pada d15 dan d14. Hasil: Tersambung. k. Berarti titik gangguan ada sebelum terminal 2 d15 dan setelah kontal NO impuls switch. Setelah diperiksa ternyata sambungn di koil terminal 2 d15 loss contact.

2. Pompa 2 yang tidak bekerja a. Melakukan pengecekan pada koil A1 C23. Hasil: tidak ada tegangan. b. Melakukan pengecekan di kontak d16 (13 14). Hasil: tidak ada tegangan. c. Melakukan pengecekan pada kontak timer on delay d16. Hasil: Pada terminal incoming dan outgoing yang NC (56) ada tegangan. d. Melakukan pengecekan pada terminal 6. Hasil: Tidak ada tegangan. e. Melakukan pengecekan di NTC. Hasil: Terpasang ada tegangan. f. Melakukan pengecekan di hand impuls. Hasil: Sambungan sudah benar, dan ada tengangan yang keluar dari hand impuls, berarti masalah ada pada setelah hand impuls. g. Melakukan pengecekan pada netral C23 dan d16. Hasil: Tersambung. h. Berarti titik gangguan ada sebelum terminal 6, dan sesudah incoming on delay. Setelah diperiksa ternyata sambungan di kontak 56 loss contact.

3. Lampu tanda menyala semua pada saat C21 aktif a. Melakukan pengecekan di masing masing dioda. Hasil: berfungsi semua. b. Melakukan pengecekan di input masing masing dioda. Hasil: semua tersambung. c. Melakukan pengecekan di output masing masing dioda. Hasil: semua tersambung. d. Melakukan pengecekan di masing - masing lampu tanda. Hasil: tidak tersambung satu dengan yang lain. e. Melakukan pengecekan di output NO masing masing kontak bantu d12,d17,c21,d27,c23,d30,d37. Hasil: tersambung dengan baik dan bener tidak ada tersambung satu dengan yang lain. f. Brati titik gangguan ada sebelum terminal 23,25,27,29,31,33,35. dan sesudah output NO masing masing kontak bantu d12,d17,c21,d27,c23,d30,d37. Setelah dipriksa lebih teliti ternyata sambungan dioda di terminal 27-28 terbalik.

Kesimpulan dan Solusi: 1. Pada pompa 2 yang tidak menyala, permasalahan terdapat pada kontak timer on delay d16 (56) yang loss contact. Solusi agar pompa 2 bekerja kembali dengan menyambungkan lagi kabel di kontak d16 (56). 2. Pada pompa yang tidak mau bergantian permasalahan terdapat pada kabel dari output impuls switch yang tidak tersambung pada koil (2) d15 yang loss contact. Solusi agar pompa bekerja bergantian kembali dengan menyambungkan lagi kabel dari output impuls switch di koil d15 no(2). 3. Pada Lampu tanda menyala semua pada saat C21 aktif permasalahan terdapat pada dioda yang tersambung pada terminal 27-28 terbalik arah diodanya. Solisi agar lampu tanda berkerja kembali secara normal dengan membalikan kembali arah diodanya.

Você também pode gostar