Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bokashi Kohe Bahan yang digunakan terdiri dari kotoran sapi 850 kg, abu dapur 100 kg, serbuk gergaji 50 kg, kaptan 20 kg, probion 2,5 kg, pupuk SP-36 2,5 kg dan air 60 %. Selanjutnya peralatan meliputi : sekop, cangkul, garpu dan tempat pembuatan. Tahapan pembuatan bokashi kohe adalah sebagai berikut : - Siapkan tempat, alat dan bahan yang digunakan. - Larutkan dekomposer probion dan pupuk SP-36 dalam 250 liter air. - Campurkan kotoran sapi dengan bahan lainnya dan aduk secara merata, kemudian siramkan larutan dekomposer yang telah disiapkan, lalu tutup dengan palstik hitam atau terpal plastik. - Lama fermentasi atau pengomposan 3-4 minggu, dimana setiap minggu dilakukan pembalikan. - Proses pengomposan berjalan baik apabila suhu bahan meningkat. - Setelah diperam 3-4 minggu, pupuk telah menjadi matang dengan warna coklat kehitaman, bertekstur remah dan tidak berbau. - Lakukan pengayakan untuk mendapatkan ukuran dan bentuk yang seragam serta memisahkan dari bahan yang tidak diharapkan. - Pupuk organik siap dikemas atau diaplikasikan ke lahan sebagai pupuk dasar.
Peningkatan Kapasitas Balai Penyuluhan Kecamatan (BP3K) sebagai POSKO Pelaksana Pembangunan Pertanian / P2BN
Sumber : BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA BARAT BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIANPERTANIAN
BP3K CIGASONG
B P 3 K K E C A M A T A N C I G A S O N G
telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Secara umum, manfaat pupuk organik adalah : memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, meningkatkan daya simpan dan daya serap air, memperbaiki kondisi biologi dan kimia tanah, memperkaya unsur hara makro dan mikro serta tidak mencemari lingkungan dan aman bagi manusia. Limbah pertanian yang dapat dijadikan sumber pupuk organik adalah jerami padi, sekam/arang sekam, brangkasan kacang tanah dan kedelai, daun dan batang jagung, serbuk gergaji, sampah kota serta kotoran ternak (sapi, kerbau, domba, kambing, ayam). Kandungan hara kotoran ternak dan limbah pertanian sangat beragam, dan begitu juga perbandingan antara karbon dan nitrogen (C/N ratio). Bahan organik yang optimal untuk pembuatan kompos atau pupuk organik secara aerobik memiliki C/N ratio 25-30. Kandungan hara kotoran ternak dan limbah pertanian.
B P3 K K E CA MA T AN CI G A SO NG