Você está na página 1de 4

TUGAS KIMIA UNSUR

Aplikasi Modern Penggunaan Logam Alkali

Oleh :

Taslikah (1412100025)
Kimia Unsur A Dosen : Drs. Djoko Hartanto, M.Si

JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Aplikasi Modern Penggunaan Logam Alkali

1. Litium Litium digunakan untuk membuat baterai. Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik. Litium klorida and lithium bromida bersifat higroskopik dan seringkali digunakan sebagai desiccant. Litium sterat digunakan sebagai pelincir bersuhu tinggi serbaguna. Litium ialah agen pengaloian bagi mensintesis sebatian organik, dan digunakan juga di dalam aplikasi nuklear. Litium hidroksida digunakan untuk mengeluarkan karbon dioksida daripada udara di dalam pesawat angkasa and kapal selam. Aloi Litium bersama aluminium, kadmium, tembaga, dan mangan digunakan untuk menghasilkan komponen pesawat udara yang berprestasi tinggi.

2. Natrium Sebagai pendingin pada reaktor nuklir, dimana Na menyerap panas dari reaktor nuklir kemudian Na panas mengalir melalui saluran menuju reservoar yang berisi air. Selanjutnya air dalam reservoar menguap dan uapnya dialirkan pada pembangkit listrik tenaga uap. Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti ketukan pada bensin yaitu TEL (tetraetillead). Uap natrium digunakan untuk lampu jalan yang dapat menembus kabut. Untuk membuat beberapa senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium peroksida) dan 2Li3N (Litium Nitrida) . Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik. Natrium Klorida Sebagagai bahan baku untuk membuat natrium (Na), klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senyawa- senyawa natrium seperti NaOH dan Na2CO3, Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya, pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur. Natrium Hidroksida (NaOH) disebut juga dengan nama kaustik soda atau soda api, digunakan dalam industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH, industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH).

Natrium Karbonat (Na2CO3) dinamakan juga soda abu, digunakan dalam industri pembuatan kertas, industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan pada air). Natrium Bikarbonat (NaHCO3) disebut juga soda kue, Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue. Natrium nitrit (NaNO2), pembuatan zat warna (proses diazotasi), pencegahan korosi. Natrium sulfat (Na2SO4) atau garam Glauber, obat pencahar (cuci perut), zat pengering untuk senyawa organik. Natrium tiosulfat (Na2S2O3), larutan pencuci (hipo) dalam fotografi. Na3AlF6, pelarut dalam sintesis logam alumunium. Natrium sulfat dekahidrat (Na2SO4.10H2O) atau garam glauber: digunakan oleh industri pembuat kaca. Na3Pb8 : sebagai pengisi lampu Natrium. Natrium peroksida (Na2O2): pemutih makanan. Na-benzoat, zat pengawet makanan dalam kaleng, obat rematik. Na-sitrat, zat anti beku darah. Na-glutamat, penyedap masakan (vetsin). Na-salsilat, obat antipiretik (penurun panas).

3. Kalium Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garamgaram kalium, tidak sebagai ion K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam perbandingan tertentu. Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas. Kalium oksida (KO2), digunakan sebagai konverter CO2 pada alat bantuan pernafasan. Gas CO2 yang dihembuskan masuk kedalam alat dan bereaksi dengan KO2 menghasilkan O2 . KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek. KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman. KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak, petasan dan kembang api. KClO3 digunakan untuk pembuatan korek api, bahan peledak, dan mercon. KClO3 dapat juga digunakan sebagai bahan pembuat gas Cl2, apabila direaksikan dengan larutan HCl pada laboratorium. K2Cr2O7, zat pengoksidasi (oksidator). KMnO4, zat pengoksidasi, zat desinfektan.

Jika logam kalsium dipadukan dengan timbel akan menghasilkan paduan yang cukup keras, digunakan sebagai elektrode pada accu. Elektrode ini tahan terhadap elektrolisis air selama proses isi-ulang, sehingga accu dapat diperbarui. Kalsium juga digunakan sebagai zat pereduksi dalam pembuatan beberapa logam yang kurang umum, seperti thorium. ThO2(s) + 2Ca(l) 1.000 Th(s) + 2CaO(s)

4. Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik.

Você também pode gostar