Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kelompok 3 : Nama : Maria Ulfa (061330401014) Millahi Nursyafaah (061330401017) M. Dodi Afrilyana (061330401018) Sarah Swasti Putri(061330401024) Vinta Mefisa (061330401028) : 2kD : Idha Silviyati, S.T., M.T.
CONTOH SOAL
Sikloalkana
Sebuah tipe alkana yang mempunyai satu atau lebih cincin atom karbon pada struktur kimia molekulnya. Alkana sendiri merupakan senyawa organik hidrokarbon yang hanya mempunyai ikatan kimia tunggal pada struktur kimianya. sikloalkana juga adalah rantai tertutup (alisiklik) dan mempunyai ikatan tunggal (jenuh).
Sikloalkana sendiri hanya terdiri dari atom karbon (C) dan hidrogen (H) dan merupakan senyawa jenuh karena tak ada ikatan C-C rangkap untuk bisa ditambahkan hidrogen. Rumus Umum Sikloalkana:
CnH2n
dimana: n = jumlah atom C
CnH2(n+1-g)
dimana: n = jumlah atom C g = jumlah cincin dalam molekul
Sumber siklo alkana Siklo alkana terdapat bersama-sama dengan alkana dalam minyak bumi, minyak bumi dari daerah tertentu banya mengandung siklo alkana,misalnya sikloheksana, metilsikloheksana, dan 1,2 desimetilsiklopentana. Pembuatan siklo alkana dari senyawa rantai terbuka disebut reaksi siklisasi, reaksi ini menggunakan bahan dasar senyawa diholidi.
BEBERAPA SUKU
Rantai terbuka berarti gerakan molekulnya lebih leluasa. Sedangkan sikloalkana seperti dipaksakan, kemungkinan besar sikloalkana lebih mudah bereaksi. Apalagi siklopropana yang rantai C-nya terpendek. Jadi siklopropana paling tidak stabil atau paling realtif." Dikatakan siklopropana memiliki sifat ekstra,Yaitu rantai tertutupnya mudah terbuka. Reaksi
2. Perbandingan dengan alkana dan alkuna a) Reaksi dengan halogen dan asam halogenida Sikloalkana dengan lingkar kecilmenyerupai alkena misal: siklo propana + Br2 Br C C - C Br siklo propana + HJ CCC -J
Catatan : tidak bereaksi dengan KMnO4 dan O Dengan Br2 terjadi reaksi tubsitusi Dengan HJ tidak bereaksi
CH2. CH3
CH3
atau
Mengenai kestabilan lingkar pada senyawa Senyawa alisiklik dikenal 3 macam tegangan :
Tegangan sudut karena sudut dalam lingkar berbeda 109 C 28 (=sudut antara 2 tangan valensi pada atom C) Tegangan karena ada penplakan antara atomatom H yang letaknya berdekatan dan berhadapan Tegangan karena ada penolakan antara atomatom C yang letaknya berdekatan dan berhadapan. Ini tterdapat pada lingkaran besar
b) Penghidrogenan
+ H2
Ni
80 C Ni
CCC
+ H2 120 C
CCCC
+ H2
Ni 300 C
CCCCC
3. Tegangan Sudut menurut teori tegangan yang dikemukakan oleh Von Baeyer dan kemudian diperbaiki oleh Sachse adalah lingkaran 5 ke bawah dan sikloalkana planer (atom-atom C pada satu bidang) akibat dari tangan-tangan valensi yang harus dibengkokan sehingga dalam molekul ada tegangan. lebih banyak yang dibengkokkan maka lebih besar tegangan dalam molekul dan lebih tak stabil (reaktif)
Senyawaan
C=C
00
109028 0 2 109028 60 2
= 540 44 = 24044
600
C
900
109028 90 2
= 9044
90 60
108
120
(V)
(IV)
(III)
(II)
Sudut C-tetrahedral : 109,5 maka, Kekangan (strain) : V >IV > III sesuai dengan Reaktifitas : V > IV > III
menurut teori tersebut paling reaktif ialah etana dan siklopentena hampir bebas dari tegangan sufut sehingga stabil Lingkaran 6 ke atas tidak planer tetapi berombak untuk mendapat bentuk tanpa tegangan Lingkaran enam terdapat dua bentuk yaitu:
BENTUK KURSI Sudut C-C-C : 109,5 (tetrahedral) Semua atom H pd posisi staggered Lebih stabil
BENTUK PERAHU Sudut C-C-C : 109,5 (tetrahedral) Tidak semua atom H pada posisi staggered Kurang stabil dibanding bentuk kursi
b. Jumlah
Sikloalkana tersubsitusi alkil atau halogen, mulailah penomoran dari atom karbon yang mengikat substituen tersebut. Untuk substituen kedua dan seterusnya diberi nomor sekecil mungkin
Kami menyimpulkan pembuatan tata nama untuk mempermudahnya adalah 1. Hitunglah setiap sisi lingkaran dan beri nama seperti : siklo + nama jumlah karbon Misal: Sikloheksana (terdapat 6 buah sisi) 2. Penentuan penomoran sesaui degan abjad misal : terdapat cloro (Cl) dengan meti (CH3) didahulukan penomoran dari Cloro
CONTOH :
2 3 1
CH3
1-metil siklopentana
CONTOH :
2 4 2 3 11
CH2
CH2
CH3
1-Propil siklobutana
Br
6 1
CH3
1-bromo2-metil sikloheksana
H H
H H H H H CH3
H H
H H
CH3 CIS
CH3
H TRANS
CH3
3 4 2 1
CH3
5
6
CH3 CH
CH3
1-siklopropil-2-metil sikloheksana
Cl CH3 2 3 4 5 1 6 CH3
CH3
2-Kloro-1,1,5-trimetil sikloheksana
CH3
F
1
5
2 3 4
CH3
1-fluoro-2,3-dimetil siklopentana
Jawabannya :
TERIMA KASIH