Você está na página 1de 13

UMAT

7 Golongan yang Akan Masuk Surga


semua perlu diketahui ada 7 golongan yang akan masuk surga :

11. Pemimpin yang adil dan bijkasana


Manusia adalah khalifah/pemimpin di bumi Allah ini. Minimal menjadi pemimpin diri sendiri. Karena kita ditakdirkan sebagai pemimpin, maka kita harus jadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Selain itu, kalau kita memilih pemimpin, fikirkan dahulu. Bagaimana perilaku mereka. Jangan sampai kita salah dalam memilih pemimpin. 12. Orang yang menyembunyikan shadaqahnya. Sobat semua, kalo kita bershadaqah kita dianjurkan untuk menyembunyikannya. Jangan mengumbar-ngumbar kebaikan itu kepada orang lain. Karena jika kita memperlihatkan kebaikan itu sama saja kita berbuat ria. 13. Pemuda yang taat beribadah Nah, jadi pemuda itu harus bisa menjaga kualitas ibadahnya. Harus mengisi waktu muda dengan kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat. Jangan sampai kualitas ibadah pemuda seperti kita buruk. Jangan mau kalah atuh dengan akiaki. OK OK !!

14. Orang yang hatinya selalu ingat masjid


Tuh sobat, gimana? Sudah terpautkah hati kita pada masjid? Bagaimana kawan? Ingat !! masjid bukan hanya untuk shalat. Tapi kita juga bisa menggunakan media masjid untuk tadarus Quran, kegiatan TPA, atau apa lah yang penting bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat.

15. Orang yang cinta kepada Allah


Seberapa besar cinta kita pada Allah? Apakah cinta kita kepada-Nya sudah besar? Ayo.. kita koreksi diri kita masing-masing bagaimana cinta kita kepada Allah.. jangan sampai melupakan-Nya.

16. Orang yang takut kepada Allah


Bagaimana kawan dengan rasa takut kita pada Allah? Apakah kalian tidak takut dengan murka-Nya Allah.. seberapa besar rasa takut kita pada Allah? Ayo.. perbaiki diri kita masing-masing. Bagaimana kita ini di hadapan Allah? 17. Orang yang menangis karena Allah Kalo menangis karena putus cinta pasti sudah biasa kan? Nangis karena cinta bertepuk sebelah tangan sudah biasa kan? Ato nangis karena nilai ulangan jelek? Wah, itu semua sudah biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi, kalau menangis karena Allah? Pernahkah sobat? Pernah? Kalo pernah, bagaimana rasanya?

Hati keras didalam agama Islam bisa dikatakan sebagai sebuah keadaan,dimana seorang muslim cukup sulit dalam melakukan hal-hal yang berhubungan dengan kebaikan atau beribadah kepada Allah. Umumnya,hal tersebut terjadi karena adanya rasa menunda didalam hati seseorang.Maka dari itu,hati yang keras bisa membuat hubungan seseorangn dengan Sang Pencita menjadi buruk.Agar kita tahu apakah hati kita ini termasuk hati yang keras dalam beribadah atau melakukan hal kebaikan,kita harus tahu tanda-tanda dari hati yang keras tersebut.Berikut tanda-tanda muslim yang berhati keras :

1. Kita mengaku kenal Allah,tapi kita tidak menunaikan hakNya. Maksudnya adalah kita mengakui bahwa kita kenal Allah tetapi kita tidak melaksanakan perintahnya meskipun sudah diberitahu sekalipun seperti tidak melaksanakan sholat,tidak membayar zakat dll. 2. Kita mengaku cinta kepada Rasulullah SAW,tetapi kita tidak melaksanakan sunnahNya. Maksudnya adalah kita mengakui dari mulut bahwa kita cinta kepada Rasulullah SAW,tetapi kita menghiraukan apa yang Ia sunnahkan seperti membantu orang yang kesulitan,menutup aurat,mematuhi peraturan orang tua dll. 3. Kita membaca Al-Qur'an tetapi kita tidak mengamalkan isinya.

Maksudnya adalah kita rajin membaca Al-Qur'an setiap hari,tetapi kita tidak menerapkan makna dari Al-Qur'an itu sendiri yang biasanya dapat kita temukan didalam terjemahannya. 4. Kita menikmati nikmat Allah tetapi kita bersyukur atas nikmat tersebut. Maksudnya adalah seorang muslim yang hidupnya berkecukupan tetapi tidak pernah merasa bahwa nikmat yang ia pakai adalah nikmat dari Allah serta enggan untuk merasa bersyukur atas rezki Allah. 5. Kita mengaku setan itu musuh,tetapi kita mengikutinya. Maksudnya adalah seorang muslim yang mengakui bahwa setan itu adalah musuhnya karena perbuatan setan yang tidak baik,tetapi ia tetap melakukan keburukan yang sifatnya sesuai dengan setan.

6. Kita mengaku ingin masuk surga tetapi kita tidak pernah berusaha mendapatkannya. maksudnya adalah seorang muslim yang jika ditanya ia ingin masuk surga tetapi didalam kehidupan sehari-hari ia tidak pernah menunjukkan sifat bahwa ia ingin masuk surga. 7. Kita mengaku tidak ingin masuk neraka tetapi kita tidak menjauhinya. maksudnya adalah seorang muslim pasti takut akan siksa neraka tetapi ia tidak pernah menunjukan sifat takut akan neraka seperti berbuat dosa. 8. Kita mengakui kematian pasti datang tetapi kita tidak menginginkannya. maksudnya adalah kita sadar bahwa setiap manusia pasti akan mati, tetapi kita tidak ingin mati karena ingin hidup selamanya didunia. 9. Kita berusaha membuka aib orang lain tetapi kita lupa akan aib kita sendiri. maksudnya adalah kita berusaha untuk membuka kejelekan orang lain meskipun kita sendiri mempunyai kejelekan yang lebih jelek dari pada orang yang kita jelekkan. 10. Kita menghantarkan dan menguburkan jenazah tetapi kita mengambil hikmahnya. maksudnya adalah kita menghantarkan dan menguburkan jenazah tanpa ada rasa takut sedikitpun akan kebesaran Allah SWT dan merasa bahwa kita akan hidup lebih lama lagi.

Dalam Alquran sedikitnya disebutkan 22 sifat buruk bangsa Yahudi, yakni: 1. Keras hati dan dzalim (Al-Baqarah: 75,91,93,120,145,170; An-Nisa:160; AlMaidah:41)

2. Kebanyakan fasik dan sedikit beriman kepada Allah SWT (Ali Imran:110; AnNisa:55) 3. Musuh yang paling bahaya bagi orang-orang Islam (Al-Maidah:82) 4. Amat mengetahui kekuatan dan kelemahan orang-orang Islam seperti mereka mengenal anak mereka sendiri (Al-Anam:20) 5. Mengubah dan memutarbalikkan kebenaran (AlBaqarah:75,91,101,140,145,211; Ali Imron:71,78; An-Nisa:46; Al-Maidah:41) 6. Menyembunyikan bukti kebenaran (Al-Baqarah:76,101,120,146; Ali Imron:71) 7. Hanya menerima perkara-perkara atau kebenaran yang dapat memenuhi cita rasa atau nafsu mereka (Al-Baqarah:87,101,120,146; Al-Maidah:41) 8. Ingkar dan tidak dapat menerima keterangan dan kebenaran AlQuran (AlBaqarah:91,99; Ali Imron:70) 9. Memekakkan telinga kepada seruan kebenaran, membisukan diri untuk mengucapkan perkara yang benar, membutakan mata terhadap bukti kebenaran dan tidak menggunakan akal untuk menimbangkan kebenaran (Al-Baqarah:171) 10. Mencampuradukkan yang benar dan yang salah, yang hak dan yang batil (Ali Imran:71) 11. Berpura-pura mendukung orang Islam tetapi apabila ada di belakang orangorang Islam, mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya (Al-Baqarah:76; Ali Imran:72,119) 12. Hati meraka sudah tertutup akan Islam karena dilaknat oleh Allah SWT yang disebabkan oleh kekufuran mereka sendiri (Al-Baqarah:88,120,145,146) 13. Kuat berpegang pada rasa kebangsaan mereka dan mengatakan bahwa mereka adalah bangsa yang istimewa yang dipilih oleh Tuhan dan menyakini agama yang selain daripada Yahudi adalah salah (Al-Baqarah:94,111,113,120,135,145; Al-Maidah:18)

14. Tidak akan ada kebaikan untuk seluruh manusia jika mereka memimpin (AnNisa:53) 15. Tidak suka, dengki, iri hati terhadap orang-orang Islam (AlBaqarah:90,105,109,120) 16. Mencintai kemewahan dan kehidupan dunia, bersifat tamak dan rakus, menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian (Al-Baqarah:90,95,96,212) 17. Berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (AlBaqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184; An-Nisa:46) 18. Berlindung di balik mulut yang manis dan perkataan yang baik (AlBaqarah:204,246; Ali Imron:72; An-Nisa:46) 19. Mengada-ada perkara-perkara dusta dan suka kepada perkara-perkara dusta (Ali Imran:24,94,183,184; Al-Maidah:41) 20. Berlaku sombong dan memandang rendah terhadap orang-orang Islam (AlBaqarah:206,212,247) 21. Tidak amanah dan memakan hak orang lain dengan cara yang salah (Ali Imran:75,76; At-Taubah:34) 22. Selalu melakukan kerusakan dan menganjurkan peperangan (Ali Imran:64)

Kesatuan pertama ditujukan kepada orang-orang dewasa setan membuat para orang tua ini terlena dalam 4 dosa : setan mendorong mereka berbohong, setan mendorong mereka menuduh orang tentang sesuatu yang tidak mereka lakukan, setan mendorong mereka memberi kesaksian palsu, dan setan mendorong mereka beribadah tanpa mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang hukum cara menjalankan ibadah.

Orang ini akan memanjatkan doa, mendirikan shalat, dan membaca doa-doa wajib, namun mereka berbicara buruk tentang orang lain, mempersaksikan perbuatan buruk orang lain tanpa melihatnya sendiri, dan melaksanakan shalat tanpa mengetahui semua hukum shalat itu,

Kesatuan Kedua ditujukan kepada para pemuda, setan tidak pernah mencegah para pemuda untuk menjalankan ibadah shalat, melaksanakan haji, atau melakukan apa saja lainnya asalkan setan terlibat dalam dua hal. Hal pertama , setan mendorong para pemuda untuk melihat hal-hal yang terlarang untuk mereka, dan yang kedua, mereka mendengar hal-hal yang terlarang untuk mereka.

Kesatuan yang Ketiga ditujukan kepada para perempuan tua, setan mendorong para perempuan tua untuk ghibah (menggosip, mengumpat), menuduh orang lain secara tidak benar, menghancurkan karakter laki-laki dan perempuan lain, dan senang melakukan sihir kepada laki-laki dan perempuan.

Kesatuan yang Keempat ditujukan kepada para perempuan muda, kesatuan ini adalah kesatuan yang paling tidak aktif, karena semua pemudi sudah menjadi bala tentara setan dan setan mengendalikan mereka secara kukuh, setan tidak mendapatkan kesulitan dalam menipu mereka. ( banyak para pemudi yang mempertontonkan aurat mereka, menggunakan wangi-wangian yang mencolok di depan para masyarakat sehingga mengundang syawat para pria, menampaknampakkan perhiasan kepada orang yang bukan muhrimnya).

Namun demikian, satu dalam seribu, setan melihat satu pemudi yang jalan hidupnya mengikuti jalan hidup Nabi Muhammad saw (menggunakan Jilbab, menundukkan pandanganya, menjaga auratnya) maka setan tidak sanggup sama sekali untuk menipunya.

Inilah Empat kesatuan yang diciptakan oleh setan sebagai senjata andalan dalam cara menyesatkan manusia anak turun Adam as. Dan jika para para orang tua, pemuda, perempuan tua, pemudi tidak tersesat oleh ke4 kesatuan ini maka setan akan menunggu sampai mereka menjalankan amal kebaikan, lalu setan akan pergi kepada mereka lagi dan menipu mereka sehingga mereka merasa bahwa mereka telah berbuat baik kepada Allah dengan menjalankan amal kebaikan semacam itu, dan setan akan mendorong mereka untuk bercerita amalamal kebaikan yang telah mereka lakukan, seperti : aku telah melaksanakan shalat, menjalankan puasa, besedekah dengan uang yang banyak, atau menolong orang lain saat kesusahan.

Lalu bagaimanakah kita menghadapi problem penipuan setan ini, jika pengikut Muhammad saw menjalankan perbuatan ini dengan niat yang tulus dan pada saat yang tepat, maka mereka tidak akan mungkin tertipu oleh setan, dan perbuatan itu adalah shalat wajib.

Akan tetapi untuk memecahkan masalah ini setan telah menunjuk salah satu tentaranya yang bernama Mutawaqi pekerjaanya adalah menjadikan para umat Rasul Allah malas dan asik dengan kemalasannya itu yang karena itu

membuat mereka shalat diakhir waktu. Ketika mereka shalat diakhir waktu, mereka melaksanakan sedemikian hingga shalatnya tidak diterima oleh Allah.

10 GOLONGAN MANUSIA YANG TIDAK AKAN MASUK SURGA Ibnu Abas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, Ada sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga, kecuali bagi yang bertobat. Mereka itu adalah al-qalla, al-jayyuf, al-qattat, ad-daibub, ad-dayyus, shahibul arthabah, shahibul qubah, al-utul, az-zanim, dan al-aq li walidaih. Selanjutnya Rasulullah saw. ditanya, Ya Rasulullah, siapakah al-qalla itu? Beliau menjawab, Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu. Rasulullah saw. ditanya, Siapakah al-jayyuf itu? Beliau menjawab, Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya. Beliau ditanya lagi, Siapakah al-qattat itu? Beliau menjawab, Orang yang suka mengadu domba. Beliau ditanya, Siapakah ad-daibub itu? Beliau menjawab, Germo. Rasulullah saw. ditanya, Siapakah ad-dayyus itu? Beliau menjawab, Dayyus adalah laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya. Rasulullah saw. ditanya lagi, Siapakah shahibul arthabah itu? Beliau menjawab, Penabuh gendang besar. Rasulullah saw. ditanya, Siapakah shahibul qubah itu? Beliau menjawab, Penabuh gendang kecil. Rasulullah saw. ditanya, Siapakah al-utul itu? Beliau menjawab, Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya, dan tidak mau menerima alasan orang lain. Rasulullah saw. ditanya, Siapakah az-zanim itu? Beliau menjawab, Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain. Adapun al-aq, kalian sudah tahu semua maksudnya (yakni orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya).

Muadz bertanya kepada Rasulullah saw, Wahai Rasulullah, bagaimana pandangan engkau tentang ayat ini: yauma yunfakhu fiish-shuuri fatatuuna afwaajaa, yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala, lalu kalian datang berkelompok-kelompok? (An-Naba: 18) Wahai Muadz, engkau bertanya tentang sesuatu yang besar, jawab Rasulullah saw. Kedua mata beliau yang mulia pun mencucurkan air mata. Beliau melanjutkan sabdanya. Ada sepuluh golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda. Allah memisahkan mereka dari jamaah kaum muslimin dan akan menampakkan bentuk rupa mereka (sesuai dengan amaliyahnya di dunia). Di antara mereka ada yang berwujud kera; ada yang berwujud babi; ada yang berjalan berjungkir-balik dengan muka terseret-seret; ada yang buta kedua matanya, ada yang tuli, bisu, lagi tidak tahu apa-apa; ada yang memamah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada dan mengalir nanah dari mulutnya sehingga jamaah kaum muslimin merasa amat jijik terhadapnya; ada yang tangan dan kakinya dalam keadaan terpotong; ada yang disalib di atas batangan besi panas; ada yang aroma tubuhnya lebih busuk daripada bangkai; dan ada yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih. Mereka yang berwajah kera adalah orang-orang yang ketika di dunia suka mengadu domba di antara manusia. Yang berwujud babi adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan barang haram dan bekerja dengan cara yang haram, seperti cukai dan uang suap. Yang berjalan jungkir-balik adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan riba. Yang buta adalah orang-orang yang ketika di dunia suka berbuat zhalim dalam memutuskan hukum. Yang tuli dan bisu adalah orang-orang yang ketika di dunia suka ujub (menyombongkan diri) dengan amalnya. Yang memamah lidahnya adalah ulama dan pemberi fatwa yang ucapannya bertolak-belakang dengan amal perbuatannya. Yang terpotong tangan dan kakinya adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya. Yang disalib di batangan besi panas adalah orang yang suka mengadukan orang lain kepada penguasa dengan pengaduan batil dan palsu. Yang tubuhnya berbau busuk melebihi bangkai adalah orang yang suka bersenang-senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa mau menunaikan hak Allah yang ada pada harta mereka.

Adapun orang yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih adalah orang yang suka takabur dan membanggakan diri. (HR. Qurthubi). Kesimpulan : Jika kita bertanya pada saudara, kerabat atau teman apakah mereka ingin masuk surga ? Jawabanya pasti mereka semua ingin masuk surga. Tapi seberapa banyak dari kita yang mengetahui ciri-ciri orang yang ditolak masuk surga? Semoga tulisan berikut dapat menambah pengetahuan kita tentang ciri-ciri orang yang tidak akan masuk surga. Untuk selanjutnya kita hindari dan jauhi. Sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga : 1) Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu, 2) Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya, 3) Orang yang suka mengadu domba, 4) Germo, 5) Laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya, 6) Penabuh gendang besar, 7) Penabuh gendang kecil, 8) Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya dan tidak mau menerima alasan orang lain, 9) Orang yang dilahirkan dari hasil perzinahan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain, dan 10) Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Ada sepuluh golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada hari kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda : 1) Mereka yang berwajah kera adalah orang-orang yang ketika di dunia suka mengadu domba di antara manusia, 2) Mereka yang berwujud babi adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan barang haram dan bekerja dengan cara yang haram, seperti cukai dan uang suap, 3) Mereka yang berjalan jungkir-balik adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan riba, 4) Mereka yang buta adalah orang-orang yang ketika di dunia suka berbuat zhalim dalam memutuskan hokum,

5) Mereka yang tuli dan bisu adalah orang-orang yang ketika di dunia suka ujub (menyombongkan diri) dengan amalnya, 6) Mereka yang memamah lidahnya adalah ulama dan pemberi fatwa yang ucapannya bertolak-belakang dengan amal perbuatannya, 7) Mereka yang terpotong tangan dan kakinya adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya, 8) Mereka yang disalib di batangan besi panas adalah orang yang suka mengadukan orang lain kepada penguasa dengan pengaduan batil dan palsu 9) Mereka yang tubuhnya berbau busuk melebihi bangkai adalah orang yang suka bersenang-senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa mau menunaikan hak Allah yang ada pada harta mereka, 10) Adapun mereka yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih adalah orang yang suka takabur dan membanggakan diri. Saudaraku, mari kita kenali kesepuluh hal di atas lalu bermuhasabah untuk menilai apakah kita termasuk orang yang memiliki ciri tersebut? Semoga jawabnya tidak. Akan tetapi jika kita termasuk ke dalam salah satu dari sepuluh golongan dan ciri di atas, insya Allah belum terlambat untuk bertaubat dan memperbaiki diri dengan memperbanyak amal sholeh.

Você também pode gostar