Você está na página 1de 2

Bintang Neutron adalah akhir dari suatu bintang , awalnya bintang ini mempunyai masa 4 8 lebih besar dari

i masa matahari, bintang ini mempunyai dua gaya yang seimbang. Yang pertama gaya gravitasi yang cenderung mengerutkan dan yang kedua gaya nuklir yang cenderung mengembangkan, sesudah kehabisan pembakaran pada bahan bakar nuklirnya, dan dilanjutkan dengan terjadinya supernova (ledakan yang sangat besar dengan warna warna yang terang). Sesudah peristiwa supernova hanya ada gaya gravitasi maka bintang ini mengerut menjadi kecil. Proton dan elektron didalamnya bergabung menjadi netron, oleh sebab itu disebut bintang neutron.
Pulsar ( Pulsing Star ) adalah bintang neutron ( bintang yang terbentuk sebagai sisa dari bintang besar yang mengakhiri hidupnya dalam ledakan mendadak ) yang berputar dengan kecepatan tinggi dan memancarkan gelombang radio.
Quasar atau quasi stellar radio source merupakan inti galaksi aktif yang berada jauh dan merupakan obyek yang sangat terang, sangat energetik dan sangat kuat. Obyek ini memancarkan energi yang sangat besar. Kalau dilihat di teleskop, quasar akan tampak seperti sebuah titik yang mirip dengan bintang. Tapi ternyata titik itu bukan sebuah bintang melainkan sebuah inti galaksi yang sangat terang yang berada jauh dari kita.
Blazar adalah salah satu dari objek paling berenergi di jagat raya. Objek ini berhubungan dengan lubang hitam supermasif yang terdapat pada inti galaksi raksasa biasanya dari tipe eliptik. Secara periodik, blazar melepaskan semburan plasma berenergi tinggi dengan kecepatan mendekati cahaya.

Magnitudo atau kadang disebut skala kecerahan, skala magnitudo bermakna semakin besar angka magnitudo maka kecerahan bintang tersebut akan semakin besar.Semakin kecil nilai magnitudo maka tingkat energi yang diterima kita di Bumi akan semakin besar.
Ekstingsi adalah gabungan proses absorpsi dan sebaran cahaya. Dengan membandingkan kurva ekstingsi antara dua buah bintang sejenis tetapi berbeda jarak pada dasarnya dapat ditentukan jenis dan jumlah debu antar bintang.

Foton tidak bermuatan. Saya secara pribadi menganggap bahwa foton itu merupakan serpihan dari elektron atau proton maupun netron. hal itu mungkin saja terjadi jika sebuah atom kehilangan energinya untuk mempertahankan keberadaannya. Pada kasus reaksi yang membutuhkan energi yang sangat besar (mislkan big bang, bom nuklir skala besar, dll), terlebih lagi yang bersifat radioaktif, menurut saya sangat mungkin sebuah atom hancur. Cahaya yang tampak itu sebenarnya merupakan radiasi suhu tinggi, sehingga dia bersinar, karena, semua benda di bumi ini akan memacarkan radiasi warna merah (membara) pada suhu 400 derajat celcius. Jika pada suhu yang lebih tinggi akan terus berubah hingga yang tertinggi mencapai cahaya putih. Sehingga menurut saya benar kata2 einstein bahwa tak ada benda yang mampu bergerak melebihi kecepatan cahaya (putih). Dapat disimpulkan bahwa foton terjadi karena suatu hasil dari proses suatu energi yang menghasilkan radiasi tampak. Pancaran foton yang sampai ke bumi menghantarkan energi, sehingga bumi kita menjadi hangat dan tidak membeku, juga terjadinya proses2 metabolisme pada tumbuhan, dll. pada suhu -273, semua partikel tak bergerak. Sedangkan partikel selalu bergetar memancarkan energi (elektron mengitari inti) dari atom tersebut sesuai dengan suhu ruang yang ditempatinya. Jadi

pada suhu sedemikian rendah, tak mungkin ada energi sehingga segala bentuk energi mungkin akan menjadi materi (massa).
Akresi adalah akumulasi massa pada black hole. Kita bisa melihat keaktifannya dari seberapa rakus dia mengambil massa dari sekitarnya,

Sebuah lubang hitam supermasif adalah jenis terbesar lubang hitam di galaksi, di urutan ratusan ribu hingga miliaran massa matahari.

Você também pode gostar