Você está na página 1de 7

ASUHAN KEPERAWATAN A.

Pengkajian Gagal serambi kiri/kanan dari jantung mengakibtkan ketidakmampuan memberikan keluaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan terjadinya kongesti pulmonal dan sistemik . Karenanya diagnostik dan teraupetik berlnjut . GJK selanjutnya dihubungkan dengan morbiditas dan mortalitas. 1. Aktivitas/istirahat a. Gejala : Keletihan/kelelahan terus menerus sepanjang hari, insomnia, nyeri dada dengan aktivitas, dispnea pada saat istirahat. b. anda : Gelisah, perubahan status mental mis : letargi, tanda vital berubah pad aktivitas. !. "irkulasi a. Gejala : #i$ayat % , &' baru/akut, episode GJK sebelumnya, penyakit jantung , bedah jantung , endokarditis, anemia, syok septic, bengkak pada kaki, telapak kaki, abdomen. b. anda : 1( ) * mungkin rendah +gagal pemompaan(. !( ekanan ,adi * mungkin sempit. -( &rama Jantung * )isritmia. .( /rekuensi jantung * akikardia. 0( ,adi apical * 1'& mungkin menyebar dan merubah 2( posisi secara in3erior ke kiri. 4( 5unyi jantung * "- +gallop( adalah diagnostik, ". dapat 6( terjadi, "1 dan "! mungkin melemah. 7( 'urmur sistolik dan diastolic. 18( 9arna * kebiruan, pucat abu:abu, sianotik. 11( 1unggung kuku * pucat atau sianotik dengan pengisian 1!( kapiler lambat. 1-( %epar * pembesaran/dapat teraba. 1.( 5unyi napas * krekels, ronkhi. 10( ;dema * mungkin dependen, umum atau pitting 12( khususnya pada ekstremitas. -. &ntegritas ego a. Gejala : Ansietas, kuatir dan takut. "tres yang berhubungan dengan penyakit/keperihatinan 3inansial +pekerjaan/biaya pera$atan medis( b. anda : 5erbagai mani3estasi perilaku, mis : ansietas, marah, ketakutan dan mudah tersinggung. .. ;liminasi Gejala: 1enurunan berkemih, urine ber$ana gelap, berkemih malam hari +nokturia(, diare/konstipasi. 0. 'akanan/cairan

2.

4.

6.

7.

18. 11. 1!.

a. Gejala : Kehilangan na3su makan, mual/muntah, penambhan berat badan signi3ikan, pembengkakan pada ekstremitas ba$ah, pakaian/sepatu terasa sesak, diet tinggi garam/makanan yang telah diproses dan penggunaan diuretic. b. anda : 1enambahan berat badan cepat dan distensi abdomen +asites( serta edema +umum, dependen, tekanan dn pitting(. %igiene a. Gejala : Keletihan/kelemahan, kelelahan selama aktivitas 1era$atan diri. b. anda : 1enampilan menandakan kelalaian pera$atan personal. ,eurosensori a. Gejala : Kelemahan, pening, episode pingsan. b. anda : <etargi, kusut pikir, diorientasi, perubahan perilaku dan mudah tersinggung. ,yeri/Kenyamanan a. Gejala : ,yeri dada, angina akut atau kronis, nyeri abdomen kanan atas dan sakit pada otot. b. anda : idak tenang, gelisah, 3ocus menyempit danperilaku melindungi diri. 1ernapasan a. Gejala : )ispnea saat aktivitas, tidur sambil duduk atau dengan beberapa bantal, batuk dengn/tanpa pembentukan sputum, ri$ayat penyakit kronis, penggunaan bantuan pernapasan. b. anda : 1( 1ernapasan* takipnea, napas dangkal, penggunaan otot asesori pernpasan. !( 5atuk : Kering/nyaring/non produkti3 atau mungkin batuk terus menerus dengan/tanpa pemebentukan sputum. -( "putum * 'ungkin bersemu darah, merah muda/berbuih +edema pulmonal( .( 5unyi napas * 'ungkin tidak terdengar. 0( /ungsi mental* 'ungkin menurun, kegelisahan, letargi. 2( 9arna kulit * 1ucat dan sianosis. Keamanan Gejala : 1erubahan dalam 3ungsi mental, kehilangankekuatan/tonus otot, kulit lecet. &nteraksi sosial Gejala: 1enurunan keikutsertaan dalam aktivitas sosial yang biasa dilakukan. 1embelajaran/pengajaran a. Gejala : menggunakan/lupa menggunakan obat:obat jantung, misalnya : penyekat saluran kalsium. b. anda : 5ukti tentang ketidak berhasilan untuk meningkatkan.

B. Diagnosa Keperawatan 1. 1enurunan curah jantung berhubungan dengan * 1erubahan kontraktilitas miokardial/perubahan inotropik, 1erubahan 3rekuensi, irama dan konduksi listrik, 1erubahan structural, ditandai dengan * a. 1eningkatan 3rekuensi jantung +takikardia( : disritmia, perubahan gambaran pola ;KG b. 1erubahan tekanan darah +hipotensi/hipertensi(.

c. 5unyi ekstra +"- = ".( d. 1enurunan keluaran urine e. ,adi peri3er tidak teraba 3. Kulit dingin kusam g. >rtopnea,krakles, pembesaran hepar, edema dan nyeri dada. ujuan Klien akan : 'enunjukkan tanda vital dalam batas yang dapat diterima +disritmia terkontrol atau hilang( dan bebas gejala gagal jantung , 'elaporkan penurunan epiode dispnea, angina, &kut serta dalam aktivitas yang mengurangi beban kerja jantung. &ntervensi a. Auskultasi nadi apical * kaji 3rekuensi, iram jantung #asional : 5iasnya terjadi takikardi +meskipun pada saat istirahat( untuk mengkompensasi penurunan kontraktilitas ventrikel. b. ?atat bunyi jantung #asional : "1 dan "! mungkin lemah karena menurunnya kerja pompa. &rama Gallop umum +"- dan ".( dihasilkan sebagai aliran darah kesermbi yang disteni. 'urmur dapat menunjukkan &nkompetensi/stenosis katup. c. 1alpasi nadi peri3er #asional : 1enurunan curah jantung dapat menunjukkan menurunnya nadi radial, popliteal, dorsalis, pedis dan posttibial. ,adi mungkin cepat hilang atau tidak teratur untuk dipalpasi dan pulse alternan. d. 1antau ) #asional : 1ada GJK dini, sedng atu kronis tekanan drah dapat meningkat. 1ada %?/ lanjut tubuh tidak mampu lagi mengkompensasi danhipotensi tidak dapat norml lagi. e. Kaji kulit terhadp pucat dan sianosis #asional : 1ucat menunjukkan menurunnya per3usi peri3er ekunder terhadap tidak dekutnya curh jantung* vasokontriksi dan anemia. "ianosis dapt terjadi sebagai re3rakstori GJK. Area yang sakit sering ber$arna biru atu belang karena peningkatan kongesti vena. 3. 5erikan oksigen tambahan dengan kanula nasal/masker dan obat sesuai indikasi +kolaborasi( #asional : 'eningkatkn sediaan oksigen untuk kebutuhan miokard untuk mela$an e3ek hipoksia/iskemia. 5anyak obat dapat digunakan untuk meningkatkan volume sekuncup, memperbaiki kontraktilitas dan menurunkan kongesti. !. Aktivitas intoleran berhubungan dengan : Ketidak seimbangan antar suplai okigen. Kelemahan umum, irah baring lama/immobilisasi. )itandai dengan : Kelemahan, kelelahan, 1erubahan tanda vital, adanya disrirmia, )ispnea, pucat, berkeringat. ujuan /kriteria evaluasi : Klien akan : 5erpartisipasi pad ktivitas yang diinginkan, memenuhi pera$atan diri sendiri, 'encapai peningkatan toleransi aktivitas yang dapat diukur, dibuktikan oelh menurunnya kelemahan dan kelelahan.

&ntervensi a. 1eriksa tanda vital sebelum dan segera setelah aktivitas, khususnya bila klien menggunakan vasodilator,diuretic dan penyekat beta. #asional : %ipotensi ortostatik dapat terjadi dengan aktivitas karena e3ek obat +vasodilasi(, perpindahan cairan +diuretic( atau pengaruh 3ungsi jantung. b. ?atat respons kardiopulmonal terhadap aktivitas, catat takikardi, diritmia, dispnea berkeringat dan pucat. #asional : 1enurunan/ketidakmampuan miokardium untuk meningkatkan volume sekuncup selama aktivitas dpat menyebabkan peningkatan segera 3rekuensi jantung dan kebutuhan oksigen juga peningkatan kelelahan dan kelemahan. c. ;valuasi peningkatan intoleran aktivitas. #asional : )apat menunjukkan peningkatan dekompensasi jantung daripada kelebihan aktivitas. d. &mplementasi program rehabilitasi jantung/aktivitas +kolaborasi( #asional : 1eningkatan bertahap pada aktivitas menghindari kerja jantung/konsumsi oksigen berlebihan. 1enguatan dan perbaikan 3ungsi jantung diba$ah stress, bila 3ungsi jantung tidak dapat membaik kembali, -. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan : menurunnya laju 3iltrasi glomerulus +menurunnya curah jantung(/meningkatnya produksi A)% dan retensi natrium/air. ditandai dengan : >rtopnea, bunyi jantung "-, >liguria, edema, 1eningkatan berat badan, hipertensi, )istres pernapasan, bunyi jantung abnormal. ujuan /kriteria evaluasi, Klien akan : 'endemonstrasikan volume cairan stabil dengan keseimbangan masukan danpengeluaran, bunyi na3as bersih/jelas, tanda vital dalam rentang yang dapat diterima, berat badan stabil dan tidak ada edema., 'enyatakan pemahaman tentang pembatasan cairan individual. &ntervensi : a. 1antau pengeluaran urine, catat jumlah dan $arna saat dimana diuresis terjadi. #asional : 1engeluaran urine mungkin sedikit dan pekat karena penurunan per3usi ginjal. 1osisi terlentang membantu diuresis sehingga pengeluaran urine dapat ditingkatkan selama tirah baring. b. 1antau/hitung keseimbangan pemaukan dan pengeluaran selama !. jam #asional : erapi diuretic dapat disebabkan oleh kehilangan cairan tiba: tiba/berlebihan +hipovolemia( meskipun edema/asites masih ada. c. 1ertahakan duduk atau tirah baring dengan posisi semi3o$ler selama 3ase akut. #asional : 1osisi tersebut meningkatkan 3iltrasi ginjal dan menurunkan produksi A)% sehingga meningkatkan diuresis. d. 1antau ) dan ?@1 +bila ada( #asional : %ipertensi dan peningkatan ?@1 menunjukkan kelebihan cairan dan dapat menunjukkan terjadinya peningkatan kongesti paru, gagal jantung. e. Kaji bisisng usus. ?atat keluhan anoreksia, mual, distensi abdomen dan konstipasi. #asional : Kongesti visceral +terjadi pada GJK lanjut( dapat mengganggu 3ungsi gaster/intestinal.

3. 1emberian obat sesuai indikasi +kolaborasi( g. Konsul dengan ahli diet. #asional : perlu memberikan diet yang dapat diterima klien yang memenuhi kebutuhan kalori dalam pembatasan natrium. .. #esiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan : perubahan menbran kapiler:alveolus. ujuan /kriteria evaluasi, Klien akan : 'endemonstrasikan ventilasi dan oksigenisasi dekuat pada jaringan ditunjukkan oleh oksimetri dalam rentang normal dan bebas gejala distress pernapasan., 5erpartisipasi dalam program pengobatan dalam btas kemampuan/situasi. &ntervensi : a. 1antau bunyi na3as, catat krekles #asional : menyatakan adnya kongesti paru/pengumpulan secret menunjukkan kebutuhan untuk intervensi lanjut. b. Ajarkan/anjurkan klien batuk e3ekti3, na3as dalam. #asional : membersihkan jalan na3as dan memudahkan aliran oksigen. c. )orong perubahan posisi. #asional : 'embantu mencegah atelektasis dan pneumonia. d. Kolaborasi dalam 1antau/gambarkan seri G)A, nadi oksimetri. #asional : %ipoksemia dapat terjadi berat selama edema paru. e. 5erikan obat/oksigen tambahan sesuai indikasi 0. #esiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama, edema dan penurunan per3usi jaringan. ujuan/kriteria evaluasi Klien akan : 'empertahankan integritas kulit, 'endemonstrasikan perilaku/teknik mencegah kerusakan kulit. &ntervensi a. 1antau kulit, catat penonjolan tulang, adanya edema, area sirkulasinya terganggu/pigmentasi atau kegemukan/kurus. #asional : Kulit beresiko karena gangguan sirkulasi peri3er, imobilisasi 3isik dan gangguan status nutrisi. b. 1ijat area kemerahan atau yang memutih #asional : meningkatkan aliran darah, meminimalkan hipoksia jaringan. c. Abah posisi sering ditempat tidur/kursi, bantu latihan rentang gerak pasi3/akti3. #asional : 'emperbaiki sirkulasi $aktu satu area yang mengganggu aliran darah. d. 5erikan pera$tan kulit, minimalkan dengan kelembaban/ekskresi. #asional : erlalu kering atau lembab merusak kulit/mempercepat kerusakan. e. %indari obat intramuskuler #asional : ;dema interstisial dan gangguan sirkulasi memperlambat absorbsi obat dan predisposisi untuk kerusakan kulit/terjadinya in3eksi.. 2. Kurang pengetahuan +kebutuhan belajar( mengenai kondisi dan program pengobatan berhubungan dengan kurang pemahaman/kesalahan persepsi tentang hubungan

3ungsi jantung/penyakit/gagal, ditandai dengan : 1ertanyaan masalah/kesalahan persepsi, terulangnya episode GJK yang dapat dicegah. ujuan/kriteria evaluasi Klien akan : a. 'engidenti3ikasi hubungan terapi untuk menurunkan episode berulang dan mencegah komplikasi. b. 'engidenti3ikasi stress pribadi/3aktor resiko dan beberapa teknik untuk menangani. c. 'elakukan perubahan pola hidup/perilaku yang perlu. &ntervensi a. )iskusikan 3ungsi jantung normal #asional : 1engetahuan proses penyakit dan harapan dapat memudahkan ketaatan pada program pengobatan. b. Kuatkan rasional pengobatan. #asional : Klien percaya bah$a perubahan program pasca pulang dibolehkan bila merasa baik dan bebas gejala atau merasa lebih sehat yang dapat meningkatkan resiko eksaserbasi gejala. c. Anjurkan makanan diet pada pagi hari. #asional : 'emberikan $aktu adeBuate untuk e3ek obat sebelum $aktu tidur untuk mencegah/membatasi menghentikan tidur. d. #ujuk pada sumber di masyarakat/kelompok pendukung suatu indikasi #asional : dapat menambahkan bantuan dengan pemantauan sendiri/penatalaksanaan dirumah.

DAFTAR PUSTAKA 5arbara ? <ong, Perawatan Medikal Bedah + erjemahan(, Cayasan &A1K 1adjajaran 5andung, "eptember 1772, %al. ..- : .08 )oenges 'arilynn ;, Rencana Asuhan Keperawatan (Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien), ;disi -, 1enerbit 5uku Kedikteran ;G?, ahun !88!, %al * 0! D 2. = !.8 D !.7. Junadi 1, Atiek ", %usna A, Kapita selekta Kedokteran (Efusi Pleura), 'edia Aesculapius, /akultas Kedokteran Aniversita &ndonesia, 176!, %al.!82 : !86 9ilson <orraine ', Patofisiologi (Konsep Klinis Proses-Proses Pen akit), 5uku !, ;disi ., ahun 1770, %al * 48. D 480 = 40- : 42-.

Você também pode gostar