Você está na página 1de 14

MAKALAH

Berbagai Macam Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan dalam Penegakan HAM di Indonesia Serta Cara Mengatasinya

Disusun oleh : Riris Purwita Widodo Laksmita Sari Sipayung !i"ir Wirastia $irda !ali%ah Rahmayani &nnisa 'uraisyah (udiman Ranti &sri Lestari &nnisa (elladiena Rosma 220110120048 2201101200 2201101200 # 2201101200#0 2201101200#1 2201101200## 220110120084

akultas Ke!era"atan #ni$ersitas Pad%ad%aran &'() BAB P*+,AH#L#A+

A- Latar Belakang Masala. !ak asasi manusia adalah hak)hak dasar yang dimiliki oleh manusia se*ara kodrat+ uni,ersal dan a-adi yang merupakan anugerah dari .uhan /ang 0aha 1sa2 !ak)hak seperti hak untuk hidup+ hak untuk mengem-angkan potensi diri+ hak keadilan+ hak kemerdekaan+ hak keamanan+ hak kese"ahteraan+ dll2 Se-agaimana yang ter*antum dalam Pem-ukaan Piagam !ak &sasi 0anusia .ap2 0PR 'omor 345560PR617782 'amun pada kenyataannya upaya penegakan !&0 di 5ndonesia masih sangat sulit2 8arena dise-a-kan oleh adanya -er-agai ham-atan dalam -er-agai %aktor+ mulai dari %aktor pemerintah sampai %aktor dari masyarakatnya sendiri yang masih kurang menyadari pentingnya penegakan !&02 B- Identi/ikasi Masala. 12 &pa de%inisi !&09 22 &pa sa"a yang men"adi landasan penegakan !&0 di 5ndonesia9 :2 &pa sa"a yang merupakan an*aman+ ham-atan+ dan tantangan penegakan !&0 di 5ndonesia9 42 (agaimana upaya penegakan !&0 di 5ndonesia9 C- Tu%uan 12 0engetahui -er-agai an*aman+ ham-atan dan tantangan penegakan !&0 di 5ndonesia dan upaya penegakannya 22 0enam-ah wawasan kita mengenai !ak &sasi 0anusia

BAB P*MBAHASA+

A- Pengertian HAM 0enurut Pasal 1 ;; 'omor :7 .ahun 1777 tentang !&0 dan ;; 'omor 2# .ahun 2000 tentang Pengadilan !&02 !&0 adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan ke-eradaan manusia se-agai makhluk .uhan /ang 0aha 8uasa dan merupakan anugerah)'ya+ yang wa"i- dihormati+ di"un"ung tinggi dan dilindungi oleh negara+ hukum+ pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan marta-at manusia2 Sedangkan menurut Declaration of Human Rights. !&0 merupakan pengakuan akan marta-at yang terpadu dalam diri setiap orang akan hak)hak yang sama dan tak teralihkan dari semua anggota keluarga manusia ialah dasar dari ke-e-asan+ keadilan dan perdamaian dunia2 !ak &sasi 0anusia <!&0= memiliki peranan penting untuk kehidupan manusia+ karena -erisi hak)hak manusia2Se*ara de%initi% hak merupakan unsur normati% yang -er%ungsi se-agai pedoman -erperilaku+ melindungi ke-e-asan serta men"amin adanya kesempatan manusia untuk men"aga harga dan marta-atnya2 B- Landasan Penegakan HAM di Indonesia !ak &sasi 0anusia <!&0= merupakan hak %undamental yang dimiliki setiap manusia se-agai anugerah .uhan dan oleh se-a- itu -ersi%at uni,ersal2 Sekalipun !&0 -ersi%at uni,ersal+ tetapi pemahaman setiap orang tentang !&0 terse-ut -er-eda)-eda2 >ara pandang terse-ut dipengaruhi oleh sistem %ilsa%at+ ideologi+ dan yuridis konstitusional yang -erlaku di dalam suatu negara2 >ara pandang !&0 di 5ndonesia ter*ermin dalam landasan hukum penegakannya+ yaitu: a. Landasan Idiil Landasan idiil merupakan landasan %iloso%is dan moral -agi -angsa 5ndonesia untuk senantiasa mem-erikan penghormatan+ pengakuan+ dan perlindungan terhadap !ak &sasi 0anusia <!&0=2 Landasan 5diil !&0 di 5ndonesia adalah Pan*asila sila ke)2 ?8emanusiaan yang adil dan -erada-@2 b. Landasan Konstitusional ;;D 174 men"adi landasan konstitusional -agi -angsa dan 'egara 5ndonesia dalam mem-erikan penghormatan + pengakuan+ perlindungan+ serta pengakuan !&0 di 5ndonesia2 Landasan konstitusional <;;D 174 = yakni:

Pem-ukaan ;;D 174 alenia ke)1 dan ke)4

Pasal 2A+ pasal 28+ pasal 28 & sampai pasal 28 B+ pasal 27+ pasal :0+ pasal :1+ pasal :2+ pasal ::+ dan pasal :4 ;;D 174

c. Landasan Operasional Landasan operasional adalah landasan pelaksanaan -agi penegakan !&0 di 5ndonesia yang meliputi aturan)aturan pelaksana seperti undang)undang <;;= dan .&P 0PR2 Pelaksanaan ;; diatur le-ih lan"ut di dalam peraturan pemerintah <PP=+ keputusan presiden <8epres=+ dan peraturan daerah <Perda=2 8etentuan peraturan perundangan tentang !&0 se-agai implementasi dari ;;D 174 adalah se-agai -erikut2 12 8etetapan 0PR 'omor 3455 tahun 1778 tentang !ak &sasi 0anusia2 22 ;ndang);ndang R5 'omor A tahun 1784 tentang Pengesahan 8on,ensi mengenai pengahapusan segala -entuk diskriminasi terhadap wanita2 :2 ;ndang);ndang R5 'omor : .ahun 177A tentang Pengadilan &nak2 42 ;ndang);ndang R5 'omor 4 .ahun 17A7 tentang 8ese"ahteraan &nak2 2 ;ndang);ndang R5 'omor tahun 1778 tentang Pengesahan 8on,ensi

0enentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman lain yang 8e"am+ .idak 0anusiawi atau 0erendahkan 8emanusiaan2 #2 ;ndang);ndang R5 'omor 2# tahun 1778 tentang 8emerdekaan 0enyampaikan Pendapat di 0uka ;mum 2 A2 ;ndang);ndang R5 'omor :7 tahun 1777 tentang !ak &sasi 0anusia2 82 ;ndang);ndang R5 'omor 2# tahun 2000 tentang Pengadilan !&02 72 ;ndang);ndang R5 'omor 17 tahun 1777 tentang Penghapusan 8er"a Paksa se-agai dasar rati%ikasi 8on,ensi 5LC 10 tahun 17 A 102 ;ndang);ndang R5 'omor 21 tahun 1777 tentang Diskriminasi dalam Peker"aan dan Ba-atan se-agai dasar rati%ikasi 8on,ensi 5LC nomor 111 tahun 17 82 112 ;ndang);ndang R5 'omor 20 .ahun 1777 tentang ;sia 0inimum untuk Diper-olehkan (eker"a se-agai Dasar untuk Rati%ikasi 8on,ensi 5LC nomor 1:8 tahun 17A:2 122 ;ndang);ndang R5 'omor 1 .ahun 2000 tentang Pelarang dan .indakan Segera Penghapusan (entuk)-entuk Peker"aan .er-uruk untuk &nak se-agai Dasar Rati%ikasi 8on,ensi 5LC 182 tahun 17772 1:2 ;ndang);ndang R5 'omor 2: .ahun 2002 tentang Perlindungan &nak2

142 ;ndang);ndang R5 'omor 2: .ahun 2004 tentang Penghapusan 8ekerasan dalam Rumah .angga2 1 2 ;ndang);ndang R5 'omor 2A .ahun 2004 tentang 8omisi 8e-enaran dan Rekonsiliasi2

C- 0umusan HAM dalan ##, (123 yang tercantum dalam BAB 4 A


Pasal Pasal 28& Pasal 28( <1= Pasal 28( <2= 5si Pasal Setiap orang -erhak untuk hidup serta -erhak mempertahankan hidup dan kehidupannya2 Setiap orang -erhak mem-entuk keluarga dan melan"utkan keturunan melalui perkawinan yag sah2 Setiap orang -erhak atas kelangsungan hidup+ tum-uh dan -erkem-ang+ serta -erhak atas perlindungan dari kekerasan dan Pasal 28> <1= diskriminasi2 Setiap orang -erhak mengem-angkan diri melalui pemenuhan ke-utuhan dasarnya+ -erhak mendapat pendidikan dan memperoleh man%aat dari ilmu pengetahhuan dan teknologi+ seni dan -udaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kese"ahteraan umat manusia2 Setiap orang -erhak mema"ukan dirinya dalam memper"uangkan Pasal 28> <2= Pasal 28D <1= haknya se*ara kolekti% untuk mem-angun masyarakat+ -angsa+ dan negaranya2 Setiap orang -erhak atas pengakuan+ "aminan+ perlindungan+ dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum2 Pasal 28D <2= Pasal 28D <:= Pasal 28D <4= Pasal 281 <1= Setiap orang -erhak untuk -eker"a serta mendapat im-alan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hu-ungan ker"a2 Setiap warga negara -erhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan2 Setiap orang -erhak atas status kewarganegaraan2 Setiap orang -e-as memeluk agama dan -eri-adat menurut agamanya+ memilih pendidikan dan penga"aran+ memilih peker"aan+ memilih kewarganegaraan+ memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya+ serta -erhak kem-ali2 Pasal 281 <2= Setiap orang -erhak atas ke-e-asan meyakini keper*ayaan+ menyatakan pikiran dan sikap+ sesuai dengan hati nuraninya2

Pasal 281 <:= Pasal 28$

Setiap orang -erhak atas ke-e-asan -erkumpul+ dan mengeluarkan pendapat2 Setiap orang -erhak untuk -erkomunikasi dan memperoleh in%ormasi untuk mengem-angkan pri-adi dan lingkungan sosialnya+ serta -erhak untuk men*ari+ memperoleh+ memiliki+ menyimpan+ mengolah dan menyampaikan in%ormasi dengan menggunakan segala "enis saluran yang tersedia2 Setiap orang -erhak atas perlindungan diri pri-adi+ keluarga+ kehormatan+ marta-at dan harta -enda yang di -awah kekuasaannya+ serta -erhak atas rasa aman dan perlindungan dari an*aman ketakutan untuk -er-uat atau tidak -er-uat sesuatu yang merupakan hak asasi2 Setiap orang -erhak untuk -e-as dari penyiksaan atau perlakuan yang

Pasal 28D <1=

Pasal 28D <2= Pasal 28! <1=

merendahkan dera"at marta-at manusia dan -erhak memperoleh suaka politik dari negara lain2 Setiap orang -erhak hidup se"ahtera lahir dan -atin+ -ertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang -aik dan sehat serta memperoleh pelayanan kesehatan2

Pasal 28! <2=

Setiap orang -erhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan man%aat yang sama guna men*apai persamaan dan keadilan2

Pasal 28! <:=

Setiap orang -erhak atas "aminan sosial yang memungkinkan pengem-angan dirinya se*ara utuh se-agai manusia yang -ermarta-at2 Setiap orang -erhak mempunyai hak milik pri-adi dan hak milik

Pasal 28! <4= Pasal 285 <1=

terse-ut tidak -oleh diam-il alih se*ara sewenang)wenang oleh siapapun2 !ak untuk hidup+ hak untuk tidak disiksa+ hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani+ hak -eragama+ hak untuk tidak diper-uat+ hak untuk diakui se*ara pri-adi di hadapan hukum+ dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang -erlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun2 Setiap orang -erhak -e-as dari perlakuan yang -ersi%at diskriminati%

Pasal 285 <2=

atas dasar apapun dan -erhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang -ersi%at diskriminati% itu2 5dentitas -udaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras

Pasal 285 <:=

dengan perkem-angan Eaman perada-an2

Perlindungan+ kema"uan+ penegakan+ dan pemenuhan hak asasi Pasal 285 <4= Pasal 285 < = manusia adalah tanggung "awa- negara+ terutama pemerintah2 ;ntuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis maka pelaksanaan hak asasi manusia di"amin+ diatur+ dan dituangkan dalam peraturan perundang) Pasal 28B <1= undangan2 Setiap orang wa"i- menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tata terti- kehidupan -ermasyarakat+ -er-angsa dan -ernegara2 Dalam men"alankan hak dan ke-e-asannya+ setiap orang wa"i- tunduk Pasal 28B <2= kepada pem-atasan yang ditetapkan dengan undang)undang dengan maksud semata)mata untuk men"amin pengakuan serta penghormatan atas hak dan ke-e-asan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertim-angan moral+ nilai)nilai agama+ keamanan+ dan keterti-an umum dalam suatu masyarakat demokratis2

,- Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan dalam Penegakan HAM di Indonesia Ancaman Penegakan HAM
Se*ara garis -esar terdapat tiga -entuk an*aman atau pem-ungkaman yang seringkali menimpa akti,is dalam menegakkan !&0 di 5ndonesia2 Pertama+ an*aman intimidasi dan kekerasan2 Pen*ulikan+ pemukulan+ pelemparan -om moloto,+ pem-akaran+ -ahkan pem-unuhan adalah -e-erapa -entuk an*aman intimidasi dan kekerasan yang umumnya ter"adi2 0eskipun seringkali tidak pernah terungkap+ pelakunya diduga terkait pihak yang dilaporkan oleh akti,is atau lem-aga !&0 terse-ut2 >ontohnya adalah kasus penganiayaan yang menimpa .ama S Langkun+ akti,is 5>W2 8edua+ an*aman kriminalisasi2 >ara ini yang laEim digunakan oleh para pelanggar !&0 dan koruptor untuk mem-ungkam para pem-ela !&02 ;paya akti,is melaporkan kasus dugaan korupsi dan pelanggaran !&0 yang meli-atkan pe"a-at atau politisi kepada

institusi penegak hukum "ustru dilawan dengan laporan -alik oleh si terlapor dengan menggunakan pasal pen*emaran nama -aik2 8etiga+ an*aman terhadap integritas khususnya melalui penyuapan2 >ara ini merupakan upaya pem-ungkaman se*ara halus dan dilakukan pihak) pihak yang merasa dirugikan aki-at pelaporan atau sikap kritis dari akti,is maupun lem-aganya2 &danya suap atau peli-atan dalam proyek dimaksudkan agar akti,is tidak lagi kritis atau meneruskan laporannya ke aparat penegak hukum2

Tantangan Penegakan HAM


.entang penegakan hak asasi manusia di 5ndonesia untuk masa)masa yang akan datang telah di gagas oleh pemerintah 5ndonesia <presiden Soeharto= pada saat akan menyampaikan pidatonya di P(( dalam 8on%erensi Dunia ke)2 <Buni 1772= dengan "udul Deklarasi Indonesia tentang Hak Asasi Manusia. Dalam pidato itu ditandaskan -e-erapa prinsip+yaitu: 12 Prinsip uni,ersalitas+ yaitu -ahwa adanya hak)hak asasi manusia -ersi%at %undamental dan memiliki ke-erlakuan uni,ersal 22 Prinsip Pem-angunan nasional+ yaitu -ahwa kema"uan ekonomi dan so*ial melalui ke-erhasilan pem-angunan nasional dapat mem-antu ter*apainya tu"uan meningkatkan demokrasi dan perlindungan !&02 :2 Prinsip 8esatuan !&0 <5ndi,isi-ility=+ yaitu -er-agai "enis atau kategori !&0 yang meliputi hak)hak sipil dan politik+ hak ekonomi+ sosial+ dan kultural+ hak perseorangan+ hak masyarakat6-angsa se*ara keseluruhan merupakan satu kesatuan2 42 Prinsip o-"ekti,itas atau 'on)Selekti,itas+ yaitu penolakan terhadap pendekatan6penilaian terhadap pelaksanaan hak)hak asasi pada suatu negara oleh pihak luar yang hanya menon"olkan satu "enis !&0 sa"a+ menga-aikan !&0 lainnya2 2 Prinsip keseim-angan+ yaitu keseim-angan anatara hak perseorangan dan masyarakat dan -angsa+ sesuai dengan kodrat manusia se-agai makhluk indi,idual dan makhluk sosial sekaligus2 #2 Prinsip 8ompetensi 'asional+ yaitu -ahwa penerapan dan perlindungan !&0 merupakan kompetensi dan tanggung "awa- nasional2

A2 Prinsip 'egara hukum+ yaitu -ahwa "aminan terhadap !&0 dalam suatu negara dituangkan dalam aturan)aturan hukum+ -aik hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis .antangan yang mun*ul dalam penegakan !&0 di 5ndonesia yaitu -erkaitan dengan adanya ?pelanggaran -erat@ se-agaimana yang dimaksudkan dalam ;; 'omor 2# .ahun 2000 tentang Pengadilan !ak &sasi 0anusia+ yaitu ke"ahatan genosida dan ke"ahatan kemanusiaan2 8e"ahatan Denosida Per-uatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghan*urkan atau memusnahkan seluruh atau se-agian kelompok -angsa+ ras+ entik dan agama2 8e"ahatan 8emanusiaan Per-uatan yang dilakukan se-agai -agian dari serangan yang meluas atau sistemik yang diketahui -ahwa serangan terse-ut ditu"ukan kepada penduduk sipil2

Hambatan Penegakan HAM


aktor kondisi sosial5budaya 1= Serti%ikasi dan status sosialF yaitu tingkat pendidikan+ usia+ peker"aan+ keturunan+ dan ekonomi masyarakat 5ndonesia yang multi kompleks <heterogen= 2= 'orma adat atau -udaya lokal kadang -ertentangan dengan !&0+ terutama "ika sudah -ersinggungan dengan kedudukan seseorang+ upa*ara)upa*ara sakral+ pergaulan+ dan se-againya := 0asih adanya kon%lik horiEontal di kalangan masyarakat yang hanya dise-a-kan oleh hal)hal sepele aktor komunikasi dan in/ormasi 1= Letak geogra%is 5ndonesia yang luas dengan luas+ sungai+ hutan+ dan gunung yang mem-atasi komunikasi antar daerah 2= Sarana dan prasarana komunikasi dan in%ormasi yang -elum ter-angun se*ara -aik yang men*akup seluruh wilayah 5ndanesia := Sistem in%ormasi untuk kepentingan sosialisasi yang masih sangat ter-atas -aik sum-er daya manusianya maupun perangkat <so%tware dan hardware=

aktor kebi%akan !emerinta. 1= .idak semua penguasa memiliki ke-i"akan yang sama tentang pentingnya "aminan hak asasi manusia 2= &da kalanya demi kepentingan sta-ilitas nasional+ persoalan hak asasi manusia sering dia-aikan := Peran pengawasan legislati% dan kontrol sosial oleh masyarakat terhadap pemerintah sering diartikan oleh penguasa se-agai tindakan Gpem-angkanganH aktor !erangkat !erundangan 1= Pemerintah tidak segera merati%ikasikan hasil)hasil kon,ensi internasional tentang hak asasi manusia 2= 8alaupun ada+ peraturan perundang)undangan masih sulit untuk diimplementasikan aktor a!arat dan !enindakannya 6La" *n/orcement 7 1= 0asih adanya oknum aparat yang se*ara intitusi atau pri-adi menga-aikan prosedur ker"a yang sesuai dengan hak asasi manusia 2=.ingkat pendidikan dan kese"ahteraan se-agian aparat yang dinilai masih -elum layak sering mem-uka peluang I"alan pintasI untuk memperkaya diri := Pelaksanaan tindakan pelanggaran oleh oknum aparat masih diskriminati%+ tidak konsekuen+ dan tindakan peyimpangan -erupa 88' <korupsi+ kolusi+ dan 'epotisme= *- #!aya Penegakan HAM di Indonesia ,itin%au melalui %alur !engadilan, yaitu 8 8ewenangan memeriksan dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang -erat terse-ut di atas oleh Pengadilan !&0 tidak -erlaku -agi pelaku yang -erumur di -awah 18 tahun pada saat ke"ahatan dilakukan2 .erhadap pelanggaran hak asasi manusia yang -erat yang ter"adi se-elum diundangkan ;;R5 'o22# .ahun 2000+ diperiksa dan diputus oleh Pengadilan !&0 adho*2 Pem-entukan Pengadilan !&0 ad ho* diusulkan oleh DPR -erdasarkan pada dugaan telah ter"adinya pelanggaran hak asasi manusia yang -erat yang di-atasi pada tempat dan waktu per-uatan tertentu <lo*us dan tempos deli*ti = yang ter"adi se-elum diundangkannya ;;R5 'o2 2# .ahun 20002

&gar pelaksanaan Pengadilan !&0 -ersi%at "u"ur+ maka pemeriksaan perkaranya dilakukan ma"elis hakim Pengadilan !&0 yang -er"umlah orang2 Lima orang terse-ut+ terdiri atas 2 orang hakim dari Pengadilan !&0 yang -ersangkutan dan : orang hakim ad ho* <diangkat di luar hakim karir=2 Sedang penegakan !&0 melalui 88R penyelesaian pelanggaran !&0 dengan *ara para pelaku mengungkapkan pengakuan atas ke-enaran -ahwa ia telah melakukan pelanggaran !&0 terhadap kor-an atau keluarganya+ kemudian dilakukan perdamaian2 Badi 88R -er%ungsi se-agai mediator antara pelaku pelanggaran dan kor-an atau keluarganya untuk melakukan penyelesaian lewat perdamaian -ukan lewat "alur Pengadilan !&02 ,itin%au dari kebi%akan5kebi%akan yang .arus dibuat !emerinta., yaitu 8 Pen*a-utan ;; su-,ersi dan penam-ahan6perluasan kedalam 8;!P Re,isi ;; tentang tindak pidana korupsi 0enga"ukkan ran*angan ;; tentang !&0 dan pem-entukkan 8C0'&S !&0 0em-erlakukan ;; no 28 tahun 1777 tentang penyelenggara 'egara yang -ersih dari 88' 0em-erlakukan ;; 'o2262002 dan ;; 'o :62002 tentang hukum !&'8&0 dan pemisahan .'5 serta PCLR5 ,itin%au dari !eran kita sebagai masyarakat umum, yaitu 8 0em-antu dengan men"adi saksi dalam proses penegakan !&0 0endukung para kor-an untuk memperoleh restitusi maupun kompensasi serta reha-ilitasi .idak mengganggu "alannya persidangan !&0 di Pengadilan !&0 0em-erikan in%ormasi kepada aparat penegak hukum dan lem-aga J lem-aga !&0 -ila ter"adi pelanggaran !&0 .idak mengganggu keterti-an umum Saling men"aga dan melingungi harkat dan merta-at manusia 0enghormati ke-eradaan sendiri (erkomunikasi dengan -aik dan sopan .urut mem-antu terselenggaranya masyarakat madani+ yakni hidup -erdampingan se*ara damai+ sayang menyayangi tanpa mem-edakan ras+

keturunan dan pandangan politiknya+ serta kelompok -esar tidak memaksakan kehendaknya kepada kelompok ke*il dan se-aliknya kelompok ke*il menghormati kelompok -esar 8omnas !&0 menentukan *ara)*ara pendekatan se-agai upaya penegakan hak asasi manusia2 >ara)*ara pendekatan yang dilakukan adalah melalui: 12 pendekatan struktural 22 pendekatan nonstruktural :2 pendekatan persuasi%2 (entuk pendekatan struktural yang dilakukan 8omnas !&0 adalah mengadakan ker"a sama dengan semua pihak agar pendekatan dan perlindungan hak asasi manusia ter"amin2 ;ntuk itu+ 8omnas !&0 -eker"a sama dengan -e-erapa instansi lainnya2 0elalui *ara)*ara ini+ pemantauan dan koordinasi terhadap -er-agai akti,itas -er-angsa+ khususnya yang rentan ter"adinya pelanggaran !&0 dapat dilakukan se*ara intensi%2 Pendekatan nonstruktural 8omnas !&0 dalam upaya penegakan !&0 di 5ndonesia dilakukan dalam -entuk pelayanan kepada masyarakat2 8omnas !&0 ter-uka untuk menampung keluhan dan laporan masyarakat terhadap adanya pelanggaran hak asasi manusia2 (erdasarkan laporan dan penyelidikannya+ 8omnas !&0 akan -erusaha men*ari "alan keluar <solusi= yang tepat2 Dalam pendekatan !ersuasi/+ 8omnas !&0 -er%ungsi se-agai mediator dan %asilitator2 ;ntuk itu+ 8omnas !&0 melakukan -er-agai usaha musyawarah untuk mu%akat terhadap -er-agai kasus yang ter"adi2 Dengan demikian+ akan terhindar dari kon%rontasi6pertikaian yang merusak <destrukti%=2 Dalam upaya penegakan !&0+ setiap kasus pelanggaran !&0 yang diadukan masyarakat akan ditindaklan"uti oleh 8omnas !&02 Di antaranya+ dilakukan dengan mem-entuk komisi atau unit tertentu yang -ertugas menyelidiki kasus terse-ut2 &pa-ila terdapat -ukti kuat telah ter"adi pelanggaran !&0+ kasus terse-ut akan diteruskan ke 8e"aksaan &gung2 Selan"utnya+ oleh 8e"aksaan &gung akan dia"ukan ke pengadilan !&0 untuk diproses se*ara hukum2

BAB P*+#T#P

Kesim!ulan !ak asasi manusia menurut Pasal 1 ;; 'omor :7 .ahun 1777 tentang !&0 dan ;; 'omor 2# .ahun 2000 tentang Pengadilan !&02 !&0 adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan ke-eradaan manusia se-agai makhluk .uhan /ang 0aha 8uasa dan wa"i- untuk dihormati+ di"un"ung tinggi dan dilindungi oleh semua masyarakat dan pemerintah2 Landasan penegakan !&0 di 5ndonesia ada -e-erapa ma*am yaitu+ landasan idiil -erupa Pan*asila sila ke)2+ landasan konstitusional -erupa ;;D 174 dan landasan operasional -erupa ;ndang);ndang+ .ap2 0PR+ dll2 Penegakan !&0 di 5ndonesia masih terganggu oleh -er-agai ham-atan dan tantangan yang dise-a-kan oleh -e-erapa %aktor+ yaitu %aktor kondisi sosial -udaya+ %aktor pemerintah+ %aktor komunikasi dan in%ormasi dan %aktor penindakan !&0 di 5ndonesia2 8arena itu pemerintah -erupaya agak !&0 dapat ditegakkan se-aik)-aiknya di 5ndonesia dengan -er-agai *ara mengenai pengadilan !&0 dan ke-i"akan pemerintan tentang !&02 Selain itu "uga kita se-agai masyarakat harus ikut serta mem-antu pemerintah dalam menegakkan !&0 di 5ndonesia2

0e/erensi
12 www2perpustakaan2-appenas2go2id

22 :2 42 2 #2 A2 82

http:66www2artikel-agus2*om6201260 6menghargai)upaya)penegakan)hak)asasi) manusia2htmlKiLEE2g"u0:/.M http:66www2s*ri-d2*om6do*68704#A#06;paya)Penegakan)!am)Di)5ndonesia http:66wartawarga2gunadarma2a*2id620106026artikel)ham-atan)dan)tantangan) penegakan)ham)di)indonesia http:66repository2um2a*2id6indeL2php6!ukum6am*aman)per"uangan)ham2html http:66www2s*ri-d2*om6do*6:41#7:416276.antangan)Penegakan)!&0 http:66www2s*ri-d2*om6do*6A:2:41446!am-atan)Dalam)Penegakan)!am)Di) 5ndonesia http:66www2lintas"ari2*om6201:60#6upaya)perlindungan)dan)penegakan)ham) di+html

Você também pode gostar