Você está na página 1de 13

Adalah dilatasi vaskuler yang bersifat setempat, dan abnormal

Aneurisma sejati dibatasi oleh 3 lapisan pembuluh darah (tunika intima, media, adventisia) Aneurisma palsu / pseudoneurisma hematoma yang berdenyut, merupakan hematoma ekstravaskuler yang berhubungan dengan ruang intravaskuler

Aorta abdominalis Arteri iliaka Arteri femoral Arteri poplitea Jarang pada serebral dan thoraks

Arteroskerosis Keturunan Kongenital Aortitis bakterial Aortitis sifilitika

Merokok Hipertensi hiperlipidemi

Kematian akibat aneurisma terjadi karena : Ruptur Terjepit pada struktur di dekatnya Oklusi pembuluh darah proksimal karena tekanan atau trombosis yang terjadi Emboli dari trombus mural

Aorta asenden (45%) Aorta torakalis desenden (35%) Arkus aorta (10%) Torakoabdominalis (10%)

Sering asimptomatis Nyeri yang tergantung lokasi aneurisma, namun tersering prekordial yang menyebar ke leher dan rahang bila aorta torakalis terkena atau diantara skapula bila aneurisma di aorta asenden Peregangan saraf laringeus rekuren pada aneurisma di arkus dapat menghasilkan suara serak

Biasanya tidak ada tanda fisik, hanya hipertensi yang menyertai Bila aorta desenden terkena maka akan menimbulkan regurgitasi aorta

Radiografi toraks polos, lebih mengarah ke lokasi, ukuran, dan keterlibatan cabang Aortografi kontras MRI, dan CT

Pembedahan, termasuk penggantian pembuluh darah aorta dengan tundur alih sintetis Pasien dengan dilatasi pangkal aorta >5 cm atau aorta torakalis dimanapun >6 cm asimtomatis harus dilakukan pembedahan agar tidak terjadi ruptur

Você também pode gostar